Bab 18 Tidak jadi

Ace terbangun, tapi disampingnya sudah tidak ada Dela. Kemana dia, Ace dengan panik segera mencari keberadaan Dela disekitar rumah.

"Dela kamu dimana"

"Dela "

Tak ada jawaban sama sekali, Ace membuka gorden dan melihat disana ada Andreas dan juga Dela. Mereka seperti sedang mengobrol dengan serius.

Lalu Andreas memeluk Dela dan membawa Dela pergi, Ace yang melihat itu begitu kecewa, sangat kecewa sekali.

Ponsel Ace tiba-tiba berdering ternyata dari Dela.

Dela❤️

Entah aku harus berterima kasih atau aku harus mengucapkan selamat tinggal Ace. Aku binggung sangat binggung sekali.

Ace yang mendapatkan pesan itu langsung melempar ponselnya dan air matanya sudah ingin keluar. Namun Ace menekan matanya agar tak mengeluarkan air mata itu.

Sungguh dirinya kecewa dengan keputusan Dela. Padahal dirinya akan menikahi Dela. Kenapa dia malah kembali lagi pada Andreas.

Apakah setidak berharganya dirinya ini, sampai-sampai dirinya harus di campakan seperti ini. Ace memakai pakainnya dengannya cepat. Lebih baik pergi dari pada sakit hati.

...----------------...

"Maafkan aku, sungguh aku pun tidak mau pernikahan ini tidak jadi. Aku minta maaf atas keluargaku yang sudah menghinamu seperti itu "

Dedes mengambil kopinya dan tersenyum pada Andreas. Mereka sekarang sedang ada disebuah cafe. Memang tadi sempat bicara. Tapi membicarakan hal yang begitu lebih menyakitkan.

"Tidak masalah, aku mengerti. Itu adalah keputusan yang paling baik kamu ambil. Mungkin kalau saja kamu jadi menikah denganku, kamu akan memiliki istri yang penyakitan dan mungkin tidak akan pernah bertahan lama" Dedes mendongakan kepalanya supaya air matanya tidak mengalir.

"Kenapa berkata seperti itu, aku juga baru tahu tadi saat dokter memberitahuku "

"Iya aku paham pasti dokter akan memberitahumu dulu sebelum aku. Karena dokter tahu kalau kamu adalah calon suamiku, tidak masalah. Aku harus menerima semua ini mungkin ini sudah jalan hidupku harus begini. Aku tidak akan pernah bisa merubahnya Andreas. Terima kasih atas hari-hari yang kamu berikan padaku dan atas cinta yang telah kamu berikan padaku"

Andreas masih saja diam, bahkan Andreas menundukkan kepalanya saat mendengar kata-kata dari Dedes tadi. Makin bertambah saja rasa bersalahnya ini.

"Aku tidak tahu kalau kita sampai menikah mungkin kamu malah akan terbebani oleh aku yang penyakitan. Kamu akan mengurusku dan itu sangat memalukan sekali, pertama menikah tapi aku malah menyusahkan kamu, tapi sekarang aku sadar kalau itu ide yang bagus saat kamu tidak datang ke sana dan membatalkan pernikahan ini"

"Carilah perempuan yang bisa membuatmu jatuh cinta dan menyayangimu lebih dariku, aku mulai sekarang keluar dari kantormu. Terima kasih karena telah memberikan pekerjaan padaku"

Andreas langsung menatap Dedes, "Kenapa harus keluar, kamu masih bisa bekerja kenapa tiba-tiba keluar. Apa kamu tidak mau bertemu lagi denganku"

Dedes menggelengkan kepalanya dengan senyum yang dia paksakan "Tidak, aku akan pergi dari kota ini aku akan pergi sejauh-jauhnya dari sini. Aku akan menenangkan diriku dan mungkin tidak akan kembali. Yang pasti aku sudah menyampaikan pesanku ini padamu untuk aku keluar dari kantormu, mungkin seharusnya aku mengirim surat pengunduran diri tapi sekalian saja. Kita kan sedang bertemu"

"Dan satu lagi, aku ingin minta satu lagi permohonan padamu. Jika nanti Ace menemuimu jangan sampai kau beritahu dia, jangan sampai dia tahu tentang penyakitku ini"

"Kenapa begitu, dia kan temanmu. Dia teman terdekatmu ingat itu "

"Aku tidak mau menyakitinya, dia sudah terlalu banyak membantuku maka aku tidak mau membuat hari-harinya kembali mengurus hidupku. Aku ingin dia bahagia biarkan dia tidak tahu tolong satu itu saja yang aku minta padamu untuk tidak diberitahu pada Ace. Bahkan penyakitku pun jangan sampai kamu beritahu padanya, cukup kita berdua yang tahu saja"

Andreas masih saja Diam, dia belum menganggukan kepalanya atau menjawab apa kemauan dari Dedes. Dedes langsung memegang tangan Andreas "Tolong ini adalah permintaan terakhirku, jika nanti aku tiada ini adalah permintaan mantan calon istrimu Andreas, jadi tolong kabulkan satu hal ini aku tidak akan pernah minta apa-apa lagi. Bahkan aku tidak akan pernah minta pertanggungjawaban atau apapun itu tentang pembatalan pernikahan ini aku tidak akan mengusik hidupmu lagi"

"Baiklah aku akan mengabulkan permintaanmu. Aku tidak akan memberitahu semua ini pada Ace. Hanya kita berdua yang tahu "akhirnya Andreas mau tidak mau menyetujuinya demi Dedes demi perempuan itu.

...----------------...

Ace yang sudah kembali apartemennya duduk dengan lunglai, bahkan air matanya mengalir dengan tiba-tiba rasanya patah hati sekali ditinggal oleh Delana.

Perempuan pertama yang bisa memikat hatinya yang kosong ini "Kenapa kamu lakukan itu Dela, apa kurangnya aku sebenarnya. Apakah aku kurang perhatian atau bagaimana"

Ace menghapus air matanya, tekatnya sudah bulat akan melupakan Delana, dirinya akan melupakan setiap kenangan yang pernah terjadi dengan Delana.

Biarkan semuanya hanya menjadi masa lalu saja, biarkan dirinya menata hidup barunya lagi. Menjadi Ace yang baru.

Ace memasukan semua pakaiannya, semua barangnya pun hanya dibawa beberapa karena dia hanya membawa tas gendong saja.

Tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu, saat Ace membuka pintunya ternyata itu adalah ibunya Delana. Dengan sopan Ace mempersilahkan ibunya Delana untuk masuk.

"Kemari nyonya masuk, duduk disini "

Ace juga duduk berhadapan dengan Ibunya Delana " Maaf nak Ibu ingin meminta bantuan padamu, kamu kan selalu bersama Dedes. Ibu sudah mencoba untuk menelponnya tapi dia tidak mengangkat teleponnya. Ibu ingin menitipkan undangan ini padamu untuk diberikan pada Dedes. Adiknya Desi akan menikah minggu depan"

Ace hanya menatap undangan itu saja, lalu segera menjawab "Aku sudah tidak bersama Dela lagi. Aku juga sekarang mau pergi ke luar kota kami sudah tidak bertemu lagi Nyonya. Maafkan aku "

"Kalian sudah tidak bertemu lagi "Ibunya Dedes melihat ke arah dinding yang dipenuhi foto Ace dan juga Dedes di sana.

Ace yang melihat ke mana pandangan Ibunya Dela akhirnya menerima saja undangan itu" Baiklah aku akan membantumu Nyonya, untuk memberikan undangan ini pada Dela, aku akan menemuinya untuk memberikan undangan ini"

"Terima kasih, tolong sampaikan padanya untuk mengangkat teleponku. Aku begitu khawatir dengan keadaannya. Dia sangat sulit untuk aku hubungi. Apakah keadaannya baik-baik saja"

"Della baik-baik saja Nyonya. Dia sangat baik "Ace tidak akan menceritakan tentang kegagalan Dela yang menikah kemarin, rasanya itu akan sangat menyakitkan hati Ibunya Dela.

"Tolong jaga Dedes, Ibu tidak tahu harus meminta bantuan lagi pada siapa, Ibu sudah bingung Ibu bahkan tidak bisa mendekati anak Ibu sendiri. Ibu tidak bisa bertemu dengannya, tolong jaga dia baik-baik ya hanya kamu yang Ibu tahu yang kenal dengan Dedes. Dia selama ini tidak mempunyai teman tolong jaga dia"

"Akan aku jaga sebisaku Nyonya, nanti undangan ini aku akan berikan pada Dela "

"Baiklah terima kasih"

Setelah kepergian Ibunya Dela, Ace tidak pergi dia kembali menyusun pakaiannya. Sekarang dirinya akan mencari Dela dan memberikan undangan ini.

Setelah itu pergi, ya mungkin pergi untuk selamanya biarkan dia bahagia bersama pasangannya. Bersama Andreas laki-laki pilihannya yang memang sudah sangat diidam-idamkan oleh Dela.

Merelakan bukan berarti menghilangkan rasa sayangkan, apakah masih boleh dirinya menyayangi Dela ?

Episodes
1 Bab 1 Kembali ditolak
2 Bab 2 Badut
3 Bab 3 Pasti gagal lagi
4 Bab 4 Aku juga tidak mau seperti ini
5 Bab 5 Salah faham
6 Bab 6 Tidak mau mendengar
7 Bab 7 Runtuh sudah
8 Bab 8 Dibantu lagi
9 Bab 9 Buang saja
10 Bab 10 Maaf
11 Bab 11 Masih tidak diterima
12 Bab 12 Aku selalu bodoh dihadapannya
13 Bab 13 Mengajak menikah
14 Bab 14 Kesedihan Ace
15 Bab 15 Hampir selesai
16 Bab 16 Kecewa sudah
17 Bab 17 Memberikannya
18 Bab 18 Tidak jadi
19 Bab 19 Kamu sakit apa
20 Bab 20 Akan dibatalkan
21 Bab 21 Kamu hanya mencintai penampilannya saja
22 Bab 22 Datang ke undangan
23 Bab 23 cerita yang sebenarnya
24 Bab 24 Untung cepat dibawa
25 Bab 25 Mengigat kematian
26 Bab 26 apakah akan lepas kutukan itu
27 27 Kemana dia sebenarnya
28 Bab 28 pergi ke toko buku lagi
29 Bab 29 Baru tahu sekarang
30 Bab 30 Akhirnya diterima
31 Bab 31 Rumah Ace
32 Bab 32 Kembali demi kebaikan
33 Bab 33 Diterima dengan baik
34 Bab 34 Aku yang akan memutuskan
35 Bab 35 bagaimana ini mereka belum ada
36 Bab 36 jawaban paling penyakitan
37 Bab 37 Aku sudah lemas
38 Bab 38 Penyesalan datang terakhir
39 Bab 39 Terpuruk
40 Bab 40 6 tahun
41 Bab 41 mulai percaya semuanya
42 Bab 42 tangisan Ameera
43 Bab 43 Perubahan Ameera
44 Bab 44 Kekecewaan yang begitu dalam
45 Bab 45 Bertemu dia
46 Bab 46 Sekolah baru
47 bab 47 Makan yang banyak
48 Bab 48 Tukang ngadu dasar
49 Bab 49 Aku sudah menemukan kamu
50 Bab 50 Tawuran ?
51 Bab 51 Keberanian Ameera
52 Bab 52 Bertemu untuk yang kedua kalinya
53 Bab 53 Ulang tahun
54 Bab 54 Sudah diterima
55 Bab 55 Anak siapa Kevin
56 Bab 56 Sudah tahu siapa Kevin
57 Bab 57 Kita bertemu
58 Bab 58 Impian yang sederhana
59 Bab 59 block
60 Bab 60 Aku tolak
61 Bab 61 Kevin tahu
62 Bab 62 Mundur atau bertahan
63 Bab 63 Kamu tidak usah tahu
64 Bab 64 Ga masalah
65 Bab 65 Kevin menyebalkan
66 Bab 66 Siapakah dia
67 Bab 67 Nanti juga kamu tahu
68 Bab 68 Datang dan tahu
69 Bab 69 Ulah Kevin
70 Bab 70 Kamu akan tahu pulang kemana
71 Bab 71 Tak mendapatkan apa-apa
72 Bab 72 Panggil namanya
73 Bab 73 Kalung tua
74 Bab 74 Curiga Ameera
75 Bab 75 Direstui
76 Bab 76 Terbongkar semuanya
77 Bab 77 Diusir juga
78 Bab 78 Izin
79 Bab 79 Bertemu Mama
80 Bab 80 Tak akan melakukannya lagi
81 Bab 81 Tamat
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Bab 1 Kembali ditolak
2
Bab 2 Badut
3
Bab 3 Pasti gagal lagi
4
Bab 4 Aku juga tidak mau seperti ini
5
Bab 5 Salah faham
6
Bab 6 Tidak mau mendengar
7
Bab 7 Runtuh sudah
8
Bab 8 Dibantu lagi
9
Bab 9 Buang saja
10
Bab 10 Maaf
11
Bab 11 Masih tidak diterima
12
Bab 12 Aku selalu bodoh dihadapannya
13
Bab 13 Mengajak menikah
14
Bab 14 Kesedihan Ace
15
Bab 15 Hampir selesai
16
Bab 16 Kecewa sudah
17
Bab 17 Memberikannya
18
Bab 18 Tidak jadi
19
Bab 19 Kamu sakit apa
20
Bab 20 Akan dibatalkan
21
Bab 21 Kamu hanya mencintai penampilannya saja
22
Bab 22 Datang ke undangan
23
Bab 23 cerita yang sebenarnya
24
Bab 24 Untung cepat dibawa
25
Bab 25 Mengigat kematian
26
Bab 26 apakah akan lepas kutukan itu
27
27 Kemana dia sebenarnya
28
Bab 28 pergi ke toko buku lagi
29
Bab 29 Baru tahu sekarang
30
Bab 30 Akhirnya diterima
31
Bab 31 Rumah Ace
32
Bab 32 Kembali demi kebaikan
33
Bab 33 Diterima dengan baik
34
Bab 34 Aku yang akan memutuskan
35
Bab 35 bagaimana ini mereka belum ada
36
Bab 36 jawaban paling penyakitan
37
Bab 37 Aku sudah lemas
38
Bab 38 Penyesalan datang terakhir
39
Bab 39 Terpuruk
40
Bab 40 6 tahun
41
Bab 41 mulai percaya semuanya
42
Bab 42 tangisan Ameera
43
Bab 43 Perubahan Ameera
44
Bab 44 Kekecewaan yang begitu dalam
45
Bab 45 Bertemu dia
46
Bab 46 Sekolah baru
47
bab 47 Makan yang banyak
48
Bab 48 Tukang ngadu dasar
49
Bab 49 Aku sudah menemukan kamu
50
Bab 50 Tawuran ?
51
Bab 51 Keberanian Ameera
52
Bab 52 Bertemu untuk yang kedua kalinya
53
Bab 53 Ulang tahun
54
Bab 54 Sudah diterima
55
Bab 55 Anak siapa Kevin
56
Bab 56 Sudah tahu siapa Kevin
57
Bab 57 Kita bertemu
58
Bab 58 Impian yang sederhana
59
Bab 59 block
60
Bab 60 Aku tolak
61
Bab 61 Kevin tahu
62
Bab 62 Mundur atau bertahan
63
Bab 63 Kamu tidak usah tahu
64
Bab 64 Ga masalah
65
Bab 65 Kevin menyebalkan
66
Bab 66 Siapakah dia
67
Bab 67 Nanti juga kamu tahu
68
Bab 68 Datang dan tahu
69
Bab 69 Ulah Kevin
70
Bab 70 Kamu akan tahu pulang kemana
71
Bab 71 Tak mendapatkan apa-apa
72
Bab 72 Panggil namanya
73
Bab 73 Kalung tua
74
Bab 74 Curiga Ameera
75
Bab 75 Direstui
76
Bab 76 Terbongkar semuanya
77
Bab 77 Diusir juga
78
Bab 78 Izin
79
Bab 79 Bertemu Mama
80
Bab 80 Tak akan melakukannya lagi
81
Bab 81 Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!