We're Cool

Catatan setting Radhi dan Raine ini tiga tahun usai acara nikahnya Savrinadeya dan Raveena yaaa...

Perbedaan usia Raine dan Charles adalah enam tahun jadi Raine 24, Charles 30 tahun

"Tunggu Raine!" panggil Charles.

"Apa?" balas Raine yang berdiri di depan pintu toilet khusus wanita.

"Yakin kamu tidak takut kecoa?" senyum Charles.

"Apakah aku harus takut?"

"Biasanya cewek takut kecoa."

"Aku hanya takut Allah dan mommyku. Jadi buat apa aku takut kecoa."

"Selain dua itu, apalagi yang kamu takuti?" Entah kenapa Charles ingin berlama-lama dengan saudara angkatnya yang baru kali ini dia temui.

Keluarga McGregor dan Blair memang sempat berpisah karena saat itu Mario McGregor memilih tinggal di Turki usai pensiun. Setelahnya keturunannya kebanyakan tinggal di Glasgow, Wales dan New Zealand. Charles sendiri tinggal di Glasgow bersama dengan orangtuanya dan adiknya Charlotte yang seumuran dengan Radhi dan Raine.

"Memangnya kenapa kalau kamu tahu aku takut apa?" balas Raine.

"Well, siapa tahu aku bisa melindungi kamu kalau melihat yang bikin kamu takut..." senyum Charles.

Raine mendekati Charles dan mata hazelnya menatap mata biru pria itu. "Siapa kamu? Kenapa kamu seolah berlagak menjadi superhero di hadapan aku tapi kamu sendiri adalah seorang pecundang di mata ku? Apa kamu kira aku tidak pernah hadir di perlombaan, aku tidak tahu sikap kamu ke saudara kembar aku? Bahkan sampai detik ini kamu belum minta maaf ke Radhi secara benar kan?"

Charles tersenyum menatap gadis cantik di hadapannya yang dia kira bisa dirayunya dan ternyata dia salah! Aku lupa di hadapannya adalah keturunan Edward Blair dan Yuna Pratomo. Siapa yang tidak kenal Yuna Pratomo, legenda singa betina Pratomo.

"Radhi saja yang tukang ngambek!"

"Terlepas Radhi tukang ngambek, tapi kamu adalah loser! Bukan seperti itu yang namanya katanya saudara meskipun angkat! Bukankah kamu sendiri yang koar-koar kalau kalian saudara tapi sikap kamu menyatakan sebaliknya."

"Saudara pun juga biasa berantem?"

"Tapi tidak membahayakan nyawa saudaranya! Aku sudah melihat rekaman saat perlombaan Bahrain. Apa yang kamu lakukan itu sangatlah berbahaya! Beruntung Radhi driver yang handal jadi dia bisa menghandle mobilnya. Salah sedikit saja, mobilnya bisa terbakar. Kamu tidak tahu itu kan?" Raine menatap tajam ke Charles yang melongo. "Permisi!"

Gadis itu lalu membalikkan tubuhnya menuju ke kamar kecil khusus wanita meninggalkan Charles yang masih terbengong-bengong.

Apa benar? Mobil Radhi hampir terbakar? Charles bertekad untuk melihat kembali rekaman dua tahun lalu.

Jika memang demikian, tidak heran kalau Radhi marah.

***

Radhi mencari-cari adiknya dan merasa lega melihat saudara kembarnya sedang mengobrol dengan Cynthia dan Asami, istri Kimi Yamashita.

"Have fun?" tanya Radhi sambil memeluk Raine dari belakang. Jika tidak ada yang tahu keduanya adalah saudara kembar, sudah pasti gosip ramai Radhi Blair sudah memiliki pacar.

"Have fun lah Radhi. Adikmu ini fasih juga bahasa Jepangnya" kekeh Asami. "Ah aku lupa, Luke dan Leia Bianchi kan sepupu kalian ya?"

"Kenal mbak Leia juga kah mbak?" tanya Raine ke wanita yang lebih tua itu.

"Kenal baik lah. Rumah kakakmu di Turin itu dekat dengan rumah kami. Kimi suka tinggal di Turin soalnya dan kami sudah berteman tiga tahun terakhir ini."

"Keluarga kalian itu memang menyebar kemana-mana ya Rad" kekeh Cynthia.

"Apalagi kita, malah jadi ipar ya?" kekeh Radhi.

"Phoenix katanya masuk biro advocate keluarga mu ya Raine?" tanya Cynthia.

"Iya, ikut Oom Steven tapi Phoenix areanya di East Coast, di kantor California sedangkan Oom Steven kan di New York" jawab Raine.

"Aku dan Kimi sampai bingung lho dengan keluarga kalian, semua pekerjaan kalian ada. Bisnisman, dokter, dosen, pembalap bahkan chef pun ada" senyum Asami.

"Well begitulah, kami kan sudah enam generasi sekarang jadi menyebar kemana-mana" jawab Radhi.

Acara malam itu berlangsung hingga pukul sebelas dan seperti biasa saat makan malam Radhi dan Raine menolak minuman beralkohol serta meminta makanan halal dimana pihak penyelenggara sudah mempersiapkan semuanya karena tidak hanya putra dan putri Emir itu yang tidak minum alkohol tapi ada beberapa orang yang sama dengan Radhi dan Raine.

Usai acara, Radhi dan Raine pun berjalan menuju parkiran dengan dikawal beberapa pengawal yang dikirim Alaric.

"Radhi!"

Radhi dan Raine pun menghentikan langkahnya ketika mendengar namanya dipanggil. Tampak Charles McGregor mendatangi keduanya.

"Ada apa McGregor?" Mata hazel Radhi tampak tidak bersahabat dan Raine tahu jika kembarannya masih harus menahan emosi untuk tidak muntap emosinya.

Raine langsung menggenggam tangan Radhi, hal yang selalu dia lakukan agar pria yang mirip dengan Alaric itu menjadi lebih tenang. Tips yang diberikan oleh Nura, sang mommy, kepadanya jika melihat Radhi hendak ngamuk.

Soalnya Radhi itu mirip sama Daddymu jadi cara paling gampang, genggam tangannya dan pasti dia akan menahan emosinya karena ada kamu. Pesan Nura ke Raine dari kecil jika di sekolah Radhi sudah hendak berkelahi.

"Aku... aku mau minta maaf dan ini serius. Sumpah, aku sungguh-sungguh minta maaf soal Bahrain." Mata biru Charles menatap lurus ke mata hazel Radhi.

"After all these years, kamu baru minta maaf secara proper sekarang? Kepalamu habis kena pukul tongkat baseball?" ejek Radhi.

Beberapa rekan mereka yang hendak pulang, melihat interaksi Tom and Jerry itu dengan menahan nafas karena tahu bagaimana dendam nya Radhi ke Charlie.

"Bisa dikatakan begitu. Aku sungguh tidak tahu bahwa saat itu mobil kamu sudah bermasalah dan kamu memang sedikit lagi masuk garis finis karena kamu hendak masuk box. Aku tidak melihat ada percikan api di mobilmu! Sejujurnya aku tadi membongkar semua rekaman di Bahrain termasuk percakapan kamu di radio bersama tim Ferarri. Ya Tuhan, aku hampir membunuh mu! Aku sungguh tidak tahu! Mendengar percakapan kamu dengan Jean Dupont, membuat aku merinding..." Charles menatap kedua kembar Blair itu.

"Setelah dua tahun, kamu baru cari tahu? Memang kamu itu orang paling egois yang pernah aku kenal! Persetan dengan saudara angkat! Itu jamannya Opa Edward! Sekarang aku tidak perduli akan hal itu! Dulu memang McGregor dan Blair punya hubungan baik tapi sekarang, aku bodo amat!" balas Radhi.

"Aku sungguh minta maaf Rad..." Charles mengulurkan tangannya.

"Rad, diterima saja permintaan maafnya... Lihat banyak wartawan" bisik Raine dengan bahasa Indonesia. Radhi melirik sekelilingnya.

"Menurutmu bagus untuk publisitas aku?" balas Radhi.

"Hu um."

"Tapi setelahnya aku jotos dia, tidak apa kan?" Radhi nyengir ke Raine dengan wajah usil.

"Yang penting salaman dulu dan tunjukkan wajah cool plus sikap lapang dada" senyum Raine dengan sorot mata usil.

Radhi mengangguk. "Thanks Sis."

"Kalian bicara pakai bahasa apa sih?" tanya Charles bingung.

"Apology accepted" balas Radhi sambil menjabat tangan Charles.

"We're cool?" tanya Charles.

"We're cool" senyum Radhi yang entah kenapa seperti ada sesuatu.

Charles melepaskan jabatan tangannya dan para orang disana bisa bernafas lega, akhirnya perseteruan keduanya selesai. Tiba-tiba...

BUGH!

"So cool" lanjut Radhi setelah meninju Charles hingga terjatuh.

"Radhiii!" seru para rekan pembalapnya.

***

Yuhuuuu Up Sore Yaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***