Vindra meneguk minumanya setelah menaruh gelas lalu berkata.
"Lu tau sendiri jawaban gue apa" jawabnya dingin.
"Ya pasti ada lah satu cewek yang bikin lu penasaran"
"Sudahlah Van lu mau ni tempat hancur gara - gara Vindra nggak mut karena pertanyaan lu, mustahil sipangeran tampan kita jatuh cinta" Tomy mengangkat dagunya.
Vindra tidak menghiraukan dia merasa pembahasan yang sangat tidak penting.
Tomy melihat kearah samping disana ada Carla tersenyum lebar datang kearahnya bersama kedua sahabatanya.
"Van tu liat ada bidadari lu datang" mata Revan berbinar.
"Mana - mana, my baby swiity ku"
"Mau ni kepala lu gue jitak" ucap jengah Carla sambil menunjukan tanganya.
"Vin kita boleh gabung nggak?" tanya Carla manja. tiba - tiba Tiara juga datang bersama temanya.
"Gue aja yang boleh gabung mereka suruh pergi aja" Tiara nunjuk tim Carla.
"Eh lu yang pergi"
"Enak saja, Vindra nggak mau sama lu" pede Tiara.
"Siapa bilang, lu mau sama gue kan Vin" merangkul tangan Vindra tapi melepaskan rangkulan tangan Carla.
"Tu dia nggak mau, sama gue aja" Tiara juga merangkul Vindra langsung menolaknya.
"Dia juga nggak mau sama lu" ucap Carla sambil mendorong pelan.
"jangan pakai dorong - dorong ya"
Vindra malas diantara mereka berdua lalu dia pergi dari sana.
"Gue udah peringatin sama lu menjauh sana"
"Emang gue takut sama lu"
"Udah berani ya sekarang" lalu mereka saling mejambak.
"Berhenti, kalian jangan bertengkar" Revan mencoba melerai
"Apa lu?" bentak Carla sama Tiara bebarengan.
Revan terlonjak karena bentakan mereka lalu Revan dikroyok.
Sedangkan Vindra sama Tomy sudah kabur duluan.
......................
Dikamar, sebelum Vindra tidur dia bembaca buku terlebih dulu duduk dikasur sambil senderan.
Tiba - tiba dia teringat perkataan Revan "Ya pasti ada lah satu cewek yang bikin lo penasaran"
Sekilas muncul bayangan saat dia menabrak seorang cewek, saat mata mereka bertemu.
Dia geleng - geleng, tarik nafas dalam - dalam kenapa cewek itu muncul dipikiranya.
Anggi berdiri dipintu teesenyum melihat putranya.
"Jam segini kok belum tidur?"
"Lagi belajar ma"
"Belajar atau mikirin sesuatu" alis Vindra mengkerut kenapa mamanya bisa tau kalau dia lagi memikirkan sesuatu.
"Nggak ma, ni lagi belajar" sambil nunjukin buku yang dia pegang.
"Iya kamu pegang buku, dari tadi mama perhatiin tidak fokus bacanya, hayo mikirin siapa?"
"Nggak ada ma"
"Ngaku deh" desak Anggi.
"Beneran ma nggak ada"
"Ya udah, mmm tadi kakek Tio nelfon beliu kangen sama kita apalagi sama kamu, kita udah lama tidak berkunjung kesana, kapan - kapan kita kesana ya"
"Iya ma terserah mama aja"
"Baik deh kalau gitu, sudah malam tidur sana"
Anggi mengelus rambut putranya "Met malam" Vindra mengangguk.
Keesokan harinya disekolah, Vindra sama yang lainya sedang berkumpul dijam istirahat.
"Kenapa tu anak?" tanya Tomy.
"Tau tu dari tadi muka kayak kanebo kering hhhh" ucap Revan.
"Sialan kalian temen lagi galau bukanya menghibur malah ditertawain"
"Emang kenapa lu?" tanya Tomy lagi.
"Gue diputusin Fitria" sedih Bima.
"Hah diputusin, kok bisa?" Revan penasaran.
"Dia tau kalau gue juga punya cewek lain selain dia, Renata juga udah mulai curiga sama gue lagi, kalau dia juga mutusin gue gimana?"
"Ya itu sih derita lu" kata Revan.
"Emang enak" mereka tertawa.
"Kasian anak mami"
Sedangkan Vindra dia sibuk main hp, walaupun sibuk dengan dunianya sendiri dia tetap bisa mendengar candaan mereka itu jadi hiburan tersendiri baginya.
"Gimana kamaren, apa udah kapok tu anak?" tanya Bima.
"Gue jamin pasti dia nggak seperti kemaren gayanya sok"
"Lu nggak tau kan ada yang libih seru lagi" ucap Revan.
"Apa tu?"
"Gue direbutin dua cewek" sok cakep sambil menarik kerahnya.
"Pede amat lu direbutin, bukanya ni muka bonyok gara - gara lu digebukin duo srigala"
"Gue baru nyadar kalau muka lu tatoan hhh"
"Hilang deh kegantengan gue, ntar nggak ada yang naksir gue"
"Ada tu dari tadi curi - curi pandang sama lu" Vindra ikut menimpali nunjuk Peri laki - laki yang bertulang lunak waktu itu mereka tertawa puas.
Mereka saling melempar candaan, ya begitulah mereka yang bikin suasana menjadi gadoh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments