Lapangan pelatihan Klan Qing.
Suara hiruk pikuk memenuhi lapangan pelatihan. Banyak anggota klan generasi muda yang mempraktekkan berbagai macam metode latihan, seperti latih tanding, menggunakan teknik tempur, latihan fisik, juga ada sebagian yang melatih konsentrasi mereka di antara hiruk pikuk suasana lapangan pelatihan.
Suasana yang begitu hidup, membuat Qing Shandian dan Qing Jun nampak bersemangat.
"Sepupu tertua Jun, ayo kita menuju aula perlengkapan latihan. Aku ingin mencoba berlari sambil membawa beban." Qing Shandian berkata dengan suara yang tidak sabar.
"Ahh... Berlari dan membawa beban? Aku tidak ikut. Aku akan mencoba metode lain untuk memperkuat fisikku." Qing Jun dengan sedikit kaget berkata sambil menggelengkan kepalanya.
"Hehe.. Oke, aku pergi dulu sepupu tertua Jun." Qing Shandian menjawab sambil melangkahkan kakinya menuju aula perlengkapan.
Aula Perlengkapan Latihan.
Begitu Qing Shandian masuk, dia melihat seorang tetua yang bertugas. Dia menghampirinya dan menyapa, "Salam Tetua Fan. Aku ingin memakai beban sebagai perlengkapan latihanku. Bisakah Tetua Fan membantuku?"
Tetua Fan yang sedang sibuk menulis sesuatu mendongak, dia terkejut sesaat sebelum menjawab dengan suara lembut, ada sedikit candaan dalam ucapannya, "Oh... An'er, kamu sudah memulai latihanmu? Apakah tidak terlalu cepat bagimu? Dan bukankah biasanya kamu lebih senang mengunjungi perpustakaan?"
"Hehe... Tetua Fan, aku ingin membiasakan diri dengan pelatihan sedari sekarang. Aku rasa, berlatih fisik juga hal yang baik bukan?" Qing Shandian menjawab sambil terkekeh pelan.
"Haha... Emm, itu juga bagus untuk perkembanganmu nantinya disaat sudah mulai berkultivasi. Melatih fisik juga merupakan kekuatan seseorang. Dengan latihan fisik, stamina tubuh lambat laun akan menjadi lebih baik." Tetua Qing Fan menjawab dengan nada hangat. Dia berdiri, dan setelah jeda singkat, Tetua Fan melanjutkan,
"Baiklah, ikuti aku. Pilih berat beban yang ingin kamu gunakan. Jangan terlalu memaksakan diri. Biasakan saja dulu dengan yang mampu kamu tanggung, setelah terbiasa, barulah naikkan tingkat berat bebannya." Pungkas Tetua Qing Fan sambil berjalan memimpin Qing Shandian menuju rak yang penyimpanan beban.
Qing Shandian hanya mengikuti dalam diam, sambil menganggukkan kepalanya ketika mendengar saran Tetua Qing Fan. Di sebuah rak, terlihat berbagai beban yang dipisahkan sesuai dengan tingkat beratnya. Beban ini seperti sebuah tas kecil dengan empat tali, yang mana penggunaannya dengan cara diikatkan pada kaki maupun tangan. Mungkin terlihat kecil, tidak sampai seukuran telapak tangan. Namun, dengan penggunaan simbol prasasti yang tertulis, tas kecil itu memiliki berat yang berbeda beda.
Qing Shandian berjalan mendekat, meraih beban yang tertulis 20 kilo, dia mengangkatnya, dan dia merasa itu terlalu ringan. Kemudian dia mencoba mengangkat yang 50 kilo, dia merasa itu cukup. Dia mengambil dua buah beban dan mengikatnya di kakinya. Dia mencoba bergerak, dan dia merasa masih mampu.
"Tetua Fan, aku akan mengambil yang ini. Kurasa ini sesuai dengan kemampuanku saat ini." Qing Shandian berkata tanpa memandang Tetua Qing Fan yang tertegun.
"Ehemm.. Itu, An'er ahh.. Apakah kamu yakin memakai beban itu? Dengan dua buah beban yang kamu pakai, bukankah itu setara 100 kilo? Apa kamu yakin?" Tetua Qing Fan menjawab ucapan Qing Shandian dengan sebuah pertanyaan balik.
"Hehe.. Ini yang terbaik sekarang. Baiklah, aku akan memulai latihanku, Tetua Fan. Terimakasih sudah membantuku." Qing Shandian menjawab sambil terkekeh dan melenggang pergi.
Tetua Qing Fan masih dalam keterkejutannya. Begitu dia tersadar, dia menghela nafas sambil bergumam, "Haih... Sungguh bocah yang penuh tekad. Usia 8 tahun, sudah seperti itu."
Menatap bayangan Qing Shandian yang menghilang, Tetua Qing Fan dengan penub harap berkata, "Semoga Klan Qing bisa bangkit sekali lagi. Hahh..."
-------------------------
Qing Shandian yang sudah sampai di lapangan latihan melakukan pemanasan singkat, sebelum tiba-tiba dia mulai berlari berkeliling lapangan latihan yang terbilang cukup luas. (Bayangkan kira-kira 4 kali ukuran lapangan sepak bola)
Satu jam berlalu begitu saja, banyak pasang mata yang memperhatikan Qing Shandian yang telah melakukan banyak putaran lari berkeliling lapangan. Terlihat keringat membanjiri dahinya, jubahnya pun juga terlihat seperti basah oleh keringat.
Qing Shandian menghentikan latihannya. Dia duduk dibawah pohon rindang dan bergumam, "Huh... Staminaku sangat payah. Aku harus sering melatih tubuhku."
Usai istirahat, Qing Shandian melanjutkan latihannya selama lebih kurang satu jam lagi. Merasa cukup, Qing Shandian menyudahi latihannya dan berjalan pulang. Dia sengaja tidak mengembalikan perlengkapan latihannya, karena menurutnya, itu akan lebih baik jika semakin membiasakan diri dengan beban ditubuhnya.
Tidak terlalu lama, Qing Shandian sampai di rumahnya. Dia mengetuk pintu, membukanya, dan berkata, "Ayah, ibu, aku pulang."
Mendengar suara putranya yang telah kembali dari latihannya, Lin Lianhua yang sedang dalam meditasi membuka matanya. Dia tersenyum dan berkata, "Bagaimana latihanmu An'er? Apakah berjalan sesuai harapanmu?"
Qing Shandian hanya menggelengkan kepala. Dia mengambil kursi dan duduk, sambil berkata, "Huh... Staminaku sangat payah, bu. Padahal aku hanya berlari berkeliling lapangan latihan dengan beban 100 kilo. Sungguh sangat ..."
Sebelum Qing Shandian menyelesaikan ucapannya, dia mendapat jitakan dari ayahnya. "Ahhh... Kenapa ayah memukulku?" Dengan cemberut dia berkata.
"Dasar bocah! Kenapa kamu mengeluh? Bagaimana jika anggota klan muda mendengarmu? Mungkin mereka akan berfikir bahwa kamu adalah seorang monster. Berapa usiamu? Apa tingkat kultivasimu sekarang?... Dasar, untung ayah tidak jantungan mendengar keluhanmu." Qing Yuan berkata dengan bersungut-sungut melihat putranya.
"Hihi... Benar apa yang dikatakan ayahmu. Pada orang dengan tingkat seusiamu, jangankan 100 kilo, berlari dengan beban 20 kilo pun mereka akan cepat kelelahan. Jadi, jangan mengeluhkan kelebihanmu." Lin Lianhua menyahuti sambil terkikik pelan.
"Ahh.. Apa iya seperti itu? Tapi, meskipun begitu, An'er merasa tidak puas." Jawab Qing Shandian. Setelah jeda singkat, Qing Shandian memandang ayahnya sambil bertanya dengan nada serius, "Ayah, apakah ada sejenis Pill yang memungkinkanku mempercepat penguatan fisikku selama masa latihan? Jika seperti ini terus, kultivasiku akan tertunda. Aku tidak mau menjadi orang lemah. Aku ingin menjadi kuat secepatnya dan melindungi keluargaku, melindungi Klan ku."
Qing Yuan dan Lin Lianhua tertegun untuk sesaat, sebelum akhirnya mereka sama-sama tersenyum. Ada jejak kepuasan dan rasa bangga dalam sorot mata mereka. Qing Yuan memandang lekat putranya sebelum berkata, "Dasar bocah... Perjalananmu masih sangat panjang, dan akan banyak kesulitan jika kamu ingin melindungi kami semua. Tapi, ayah bangga padamu."
"Begitu juga ibu. Ibu sangat bersyukur memiliki kamu, An'er." Sahut Lin Lianhua sambil mendekat dan mengusap kepala Qing Shandian dengan lembut.
Qing Shandian yang mendapat sikap perlakuan hangat ayah dan ibunya, dia tersenyum. Dalam hatinya, tekad untuk melindungi orang yang dia sayangi dan menyayanginya semakin membara. Dia pun berkata, "Terimakasih, ayah, ibu. An'er juga bersyukur memiliki orang tua seperti kalian. Tapi, ngomong-ngomong, bagaimana ayah? apakah ada sejenis Pill yang bisa membantu mempercepat penguatan fisikku?"
Melihat sikap serius Qing Shandian, Qing Yuan hanya bisa menghela nafas dan berkata, "Haiihhh... Memang ada sejenis Pill yang kamu maksud. Pill itu adalah Pill Tingkat 2, 'Bone Marrow Strengthening Pills'. Tapi, bahannya yang sulit dicari. Di toko alkimia ada sebagian bahan yang mereka sediakan. Namun untuk tiga bahan utamanya, kita perlu mencarinya. Diantaranya, Ginseng Air berusia 1000 tahun, Sumsum Spiritual Beast Tingkat 3 atribut Api Tingkat Menengah, dan Ganoderma Darah berusia setidaknya 500 tahun." Pungkas Qing Yuan menjelaskan.
"Lalu, bagaimana jika kita mencarinya? Apakah itu mungkin untuk mengumpulkan ketiga bahan utama itu? Dengan kekuatan ayah, seharusnya tidak sulit kan untuk mencari ketiga bahan utama untuk memurnikan 'Bone Marrow Strengthening Pills'?"
Tingkat kultivasi Qing Yuan saat ini adalah Tingkat Sovereign Bintang 3, sementara Lin Lianhua berada pada Tingkat Kaisar Bintang 8... Qing Yuan terdiam dalam renungannya begitu mendengar pertanyaan putranya, lalu dia menjawab, "Baiklah, ayah dan ibumu akan mencari ketiga bahan itu. Kamu harus menjaga diri dengan baik saat ayah dan ibumu pergi untuk ..."
Sebelum Qing Yuan menyelesaikan ucapannya, Qing Shandian menyelanya, "Tidak, An'er akan ikut kalian mencari bahannya. Bukan An'er ingin menjadi beban bagi ayah dan ibu selama perjalanan, tapi menurut An'er, ini juga merupakan peluang An'er untuk berlatih sambil mengenal dunia luar."
Qing Yuan dan Lin Lianhua saling pandang sesaat sebelum lekat-lekat memandang putranya. Qing Yuan mengerutkan dahinya sebelum dia menghelas nafas tak berdaya dan berkata, "Haahhhh... Kamu dasar bocah... Baiklah, kamu boleh ikut dalam perjalanan ini, tapi sebelum itu, kamu perlu mempersenjatai diri dengan teknik bertarung." Tutur Qing Yuan dengan nada serius.
Lin Lianhua pun menambahkan. Dengan tersenyum lembut dia berkata, "Benar apa yang ayahmu katakan. Meski kultivasimu masih rendah, setidaknya dengan kamu menguasai teknik bertarung, itu akan berguna jika selama perjalanan kita bertemu Spiritual Beast Kelas 1 Tingkat Rendah. Dan itu juga akan membantumu berlatih bagaimana menggunakan Qi dalam dantianmu dengan sebaik mungkin."
Qing Yuan mengangguk setuju. Dia memandang putranya yang sedang dalam pemikiran.
"Baik, An'er akan berlatih teknik bertarung sebelum kita melakukan perjalanan. Ohh... Tunggu... Bukankah ayah tahu banyak teknik bertarung? Karena aku belum mempunyai pengalaman bertarung, seharusnya ayah bisa merekomendasikan teknik yang cocok untukku bukan?" Qing Shandian menjawab dengan tenang, dan bertanya dengan menaikkan sebelah alisnya.
"Hehe... Kamu memang anak dengan lidah tajam. Semua kamu bebankan pada ayahmu. Dasar bocah kecil..." Qing Yuan menjawab perkataan Qing Shandian sambil mencubit pelan pipinya.
Qing Shandian hanya mengerucutkan bibirnya. Setelah berkata demikian, Qing Yuan mengambil Manual Teknik dari cincin penyimpanannya. Dengan lembut, dia menyerahkannya pada Qing Shandian dan berkata, "Teknik ini adalah Teknik Berpedang, Teknik Kelas Langit Tingkat Tinggi, 'Thousand Swords Split the Sky'. Dengan kemampuanmu menalar dan memahami sesuatu, ayah yakin, teknik ini akan mampu kamu kuasai dengan sempurna seiring perjalanan kita nanti."
Menerima manual teknik, Qing Yuan perlahan membukanya. Dia dengan tegas berkata, "Yakinlah ayah, aku akan segera mempelajari dan menguasainya."
"Bagus... Sekarang, bersihkan dirimu, hari sudah sore. Kamu bisa mempelajarinya secara perlahan nanti." Ucap Qing Yuan dengan senyum dibibirnya sambil menepuk pundak putranya. Dia merasa bangga dengan tekad putranya. Disamping, Lin Lianhua hanya memperhatikan dalam diam. Qing Shandian pun menjawab hanya dengan anggukan dan melenggang pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Harman LokeST
seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss
2023-07-25
1
Vanny Candra
lanjut thor
2023-06-19
0
Hades Riyadi
Lanjut Thor 😀💪👍👍
2023-03-14
0