Ch.03 - Mempelajari Teknik Penyembunyian Aura, Rencana Latihan

Dihalaman belakang rumah Qing Yuan, setelah makan siang selesai, Qing Shandian di bimbing ayahnya mempelajari Teknik Penyembunyian Aura. Tampak keseriusan dalam ekspresinya. Sorot matanya yang tajam, sikap tenangnya, dengan teliti dan hati-hati, dia mempelajari Manual Teknik Penyembunyian Aura yang diberikan ayahnya.

Dia berusaha untuk memahami langkah dan cara kerja teknik yang tertulis pada Manual teknik itu. Hening, begitulah suasana saat ini. Qing Yuan duduk dengan tenang sambil memandang putranya yang sedang memahami manual teknik, menunggu dengan sabar.

Manual Teknik, Teknik Penyembunyian Aura yang diberikan Qing Yuan pada Qing Shandian, merupakan Teknik Kelas Langit Tingkat Tinggi. Teknik ini tidak hanya sebatas menyembunyikan aura, tapi juga dapat menyamarkan kultivasi sesuai keinginan pengguna.

Dihadapkan dengan Teknik Kelas Langit Tingkat Tinggi, Qing Shandian tidak mengeluh sedikitpun. Dia juga mengerti seriusnya keadaannya saat ini. Jika banyak anggota Klan yang mengetahui bahwa dia telah menerobos 3 bintang sekaligus dalam usaha pertamanya berkultivasi, sudah bisa dipastikan, suasana dalam Klan akan menjadi heboh.

Satu jam telah berlalu, dalam ketenangannya, dalam sorot matanya, tersirat semangat juang yang tinggi. Qing Shandian menutup Manual Teknik itu, kemudian, dia memandang ayahnya sejenak dan berkata dengan senyum yang mengembang, "Ayah, aku sudah memahami Manual Tekniknya. Aku akan mulai mencobanya."

Qing Yuan yang melihat hal itu lantas membalas dengan senyum hangat diwajahnya, "Emm.. Kamu memang sangat berbakat, kamu cepat memahami sesuatu. Cobalah, praktikkan Teknik Penyembunyian Aura, aku akan mengevaluasinya nanti."

Qing Shandian mengangguk, kemudian dia duduk bersila, menutup matanya, mengambil posisi meditasi. Dia memusatkan fikirannya mempratekkan pengetahuannya tentang Manual Teknik yang baru dia pelajari. Indranya menyapu bagian dalam tubuhnya, tepatnya pada dantiannya. Dengan fikiran terkonsentrasi, dia mencoba mengkompres aura yang terpancar dalam tubuhnya ke tingkat terendah. Perlahan namun pasti, pusaran Qi dalam dantian yang awalnya nampak menggelora, mulai menyusut, terkompres sempurna, tampak seperti bola padat. sedangkan dari luar, bahkan hingga terlihat seperti tidak ada Qi sama sekali. Seolah Qing Shandian belum berkultivasi.

Qing Yuan yang menyaksikan hal itu sangat terkejut, karena dengan sekali percobaan, Aura dan tingkat kultivasi Qing Shandian tidak bisa dia deteksi sama sekali, seolah Qing Shandian belum pernah berkultivasi.

Perlahan Qing Shandian membuka matanya, menyudahi pose meditasinya.

Dengan gerak cepat dia berdiri, memandang ayahnya dan berkata, "Bagaimana ayah? Apakah sesuai dengan yang ayah harapkan?" Nampak senyum puas diwajah kecil itu.

"Bagus, sangat bagus. Tidak, tapi luarbiasa! Teknik yang kamu praktekkan sangat sempurna. Bahkan ayah tidak bisa mendeteksi Aura dan tingkat kultivasimu sama sekali." Dengan nada puas Qing Yuan menjawab pertanyaan putranya. Lalu dia melanjutkan, "An'er, kamu harus terus menggunakan teknik ini, cukup ayah dan ibumu yang tahu tentang keberhasilanmu dalam kultivasi. Akan ada saatnya ketika semua akan terungkap. Bakatmu melebihi kebanyakan anak seusiamu, bahkan bisa disebut jenius yang muncul sekali dalam seribu tahun. Itu saja pesan ayah. Ingatlah dengan baik, jangan ceroboh. Sekarang, ayo kita masuk. Hari sudah menjelang malam."

"Baik ayah, An'er mengerti"

Mereka pun masuk kedalam rumah sambil berbincang ringan.

Sesampainya mereka di dalam rumah, Terlihat Lin Lianhua yang sibuk menyiapkan hidangan. Lin Lianhua yang melihat putranya telah selesai berlatih, dia sedikit tertegun ketika dia tidak dapat mendeteksi aura Qing Shandian bahkan sedikitpun. Dengan lirih, dia bergumam, "Sepertinya An'er berhasil menggunakan Teknik Penyembunyian Aura. Bahkan ibu sama sekali tidak bisa mendeteksi aura dan tingkat kultivasinya."

Makan malam pun berlangsung dengan tenang. Usai makan, Qing Yuan melirik istrinya sebelum tiba-tiba mengusap cincin penyimpanan di jarinya. Ditangannya muncul botol giok putih bercorak hijau. Dengan lembut, dia mendorong botol giok itu ke Qing Shandian, kemudian dia berkata dengan serius, "Sebelum kamu tidur, stabilkan fondasi kultivasimu. Dalam botol giok ini ada sepuluh butir 'Fondation Stabilizer Pills'. Gunakan dengan bijak, lain kali jangan ceroboh saat berkultivasi. Fondasi tetaplah yang utama. Kompres setiap Qi Spiritual yang masuk ke Dantian-mu hingga mencapai titik jenuh seolah kamu tidak bisa menahannya, baru setelah itu kamu bisa menerobos."

Qing Shandian mendengarkan apa yang dikatakan ayahnya tanpa menyela. Dia memandang dan mengambil botol giok di depannya. Setelah diam untuk sesaat, dia berkata, "Baik ayah, aku mengerti. Aku akan melakukan yang terbaik."

-------------------------

Pada keesokan harinya, sinar matahari pagi menyapa Qing Shandian yang masih tertidur. Cahayanya yang menyilaukan terasa seperti menusuk matanya. Perlahan dia duduk sambil mengusap matanya. Dengan pandangan yang masih sedikit kabur, Qing Yuan bangun dan membasuh mukanya.

Tak lama setelah itu, dia berjalan menuju ruang makan keluarga, terlihat ayah dan ibunya telah menunggunya dengan senyum diwajah mereka.

Qing Shandian yang melihat itu pun membalas dengan senyuman, serasa berkata, "Selamat pagi ayah, ibu."

"Pagi juga An'er. Bagaimana istirahatmu? Apa kamu merasa ada yang salah dengan tubuhmu?" Jawab Lin Lianhua dengan suara lembut.

"Ahh.. Tidak, bu. Semua baik-baik saja. Pagi ini, An'er hanya terlalu bersemangat. An'er akan berlatih untuk meningkatkan kekuatan fisik dan stamina An'er." Qing Shandian berkata dengan santai sambil melirik makanan di meja.

Mendengar jawaban putranya serta melihat sikap antusiasnya, Lin Lianhua menutup bibirnya sambil terkikik, lalu berkata dengan senyum lembut, "Hihi.. Apakah An'er sudah tidak sabar ingin segera makan? Makanlah yang cukup, agar kamu punya cukup tenaga untuk latihanmu."

Mendengar ledekan ibunya, Qing Shandian tersenyum malu-malu, kemudian dia segera mengambil beberapa hidangan yang tersaji dan memakannya. Sementara disisi lain, ayahnya yang selalu memperhatikan suasana kehangatan itu hanya diam sambil tersenyum.

Sarapan pagi berlangsung dengan tenang. Qing Shandian pun berpamitan kepada orang tuanya bahwa dia akan menuju lapangan latihan Klan.

"Ayah, ibu, An'er ke lapangan latihan dulu."

"Baiklah, jangan terlalu memaksakan diri." Lin Lianhua menjawab dengan lembut, serta memberinya senyuman hangat.

………

Dalam perjalanan, Qing Shandian berjumpa dengan sepupu tertuanya, Qing Jun. Qing Jun, putra Qing Shihai dan Sangguan Yu, dia berusia 10 tahun saat ini. Dia juga terlihat tampan dan gagah dengan jubah merah hitamnya.

Menghampiri Qing Jun, Qing Shandian menyapa, "Pagi, sepupu Jun. Apa sepupu Jun juga akan berlatih?"

"Ehh.. Shandian? Pagi juga. Ya, aku mau berlatib di lapangan latihan klan. Bagaimana denganmu, apa yang akan kau lakukan sepagi ini?... Dari langkahmu, sepertinya kau juga akan menuju tempat pelatihan kan? Apa kau sudah mulai berkultivasi sepupu muda An?" Qing Jun menjawab dengan nada sedikit kaget. Karena ini adalah pertama kalinya dia melihat Qing Shandian berjalan di Klan. Karena biasanya, dia hanya menyibukkan dirinya di perputakaan klan.

Dengan sedikit terkekeh, Qing Shandian menjawab, "hehe.. Yaa, aku juga ingin berlatih. Tapi aku belum memulai kultivasi. Aku ingin memulai latihanku dengan memperkuat fisik dan meningkatkan staminaku lebih dulu."

"Baiklah, kalau begitu kita kesana bersama-sama. Aku juga ingin melatih fisikku." Qing Jun menganggukan kepalanya seraya berkata dengan nada senang. Mereka pun berjalan beriringan menuju lapangan latihan.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

foooooikkkuuuuuuuuuuuuuuuuosssssssss teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss latihannya

2023-07-25

1

Vanny Candra

Vanny Candra

up thor

2023-06-19

0

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Kalimat dan tatabahasanya bagus... Thor, lanjutkan 😀💪👍👍

2023-03-14

1

lihat semua
Episodes
1 Ch.00 - Pengenalan
2 Ch.01 - Kelahiran Qing Shandian
3 Ch.02 - Belajar Berkultivasi
4 Ch.03 - Mempelajari Teknik Penyembunyian Aura, Rencana Latihan
5 Ch.04 - Memperkuat Fisik, Rencana Perjalanan
6 Ch.05 - Mempelajari Teknik Thousand Swords Split the Sky
7 Ch.06 - Sebelum Keberangkatan, Sumpah Qing Shandian
8 Ch.07 - Petualangan Pertama, Panen Ramuan Spiritual
9 Ch.08 - Mendapatkan Urat Spiritual Kelas Langit Tingkat Tinggi
10 Ch.09 - Masuk Dunia Kecil, Mendapatkan System
11 Ch.10 - Membeli Tipe Tubuh dan Dunia Jiwa
12 Ch.11 - Berkumpul Bersama Lagi
13 Ch.12 - Mengenali Kelas Pil Obat dan Berkultivasi Bersama
14 Ch. 13 - Berburu Poin dan Mengupgrade System
15 Ch. 14 - Berlatih Memurnian Pil Obat dan Berbisnis
16 Ch. 15 - Menyelesaikan Masalah dan Mendiskusikan Bisnis
17 Ch.16 - Membantu Klan Lin
18 Ch. 17 - 'Cooldown' Berakhir.!! System Memiliki Tubuh
19 Ch.18 - Memulai Penyerangan
20 Ch.19 - Pertarungan Antara yang Kuat
21 Ch. 20 - Memindahkan Klan Lin dan Bersama Qing Wenrou
22 Ch.21 - Percakapan di Dunia Jiwa
23 Ch.22 - Memanfaatkan Percepatan Waktu di Ruang Kultivasi
24 Ch.23 - Kerjasama Bisnis yang Gagal
25 Ch.24 - Kembali ke Klan Qing, Pertemuan Darurat!!
26 Ch.25 - Perpindahan Empat Klan
27 Ch.26 - Binatang Kontrak Pertama, Four-tailed Silver Moon Fox
28 Ch.27 - Menemani Qing Wenrou dan Binatang Kontrak Kedua
29 Ch.28 - Boomm!! Kejutan Beruntun
30 Ch.29 - Revitalisasi Anggota Keluarga
31 Ch.30 - Melanjutkan Perburuan Bersama Qing Wenrou
32 Ch.31 - Melawan Penguasa Pegunungan Lingshan
33 Ch.32 - Menerima Warisan
34 Ch.33 - Kota Bulan Jingga
35 Ch.34 - Pembicaraan Dengan Petinggi Rumah Dagang Bulan Jingga
36 Ch.35 - Qing Shandian yang Murka
37 Ch.36 - Hadiah Untuk Rumah Dagang Bulan Jingga
38 Ch.37 - Percakapan di Dunia Jiwa
39 Ch.38 - Awal Lelang
40 Ch.39 - Peta Bulan Bintang
41 Ch.40 - Pil dan Ramuan Spiritual Kelas 8 yang Menghebohkan
42 Ch.41 - Gelombang Serangan Binatang Spiritual
43 Ch.42- Menundukkan Lima Pemimpin Serangan Binatang Spiritual
44 Ch.43 - Pembicaraan Serius dengan Tokoh Kuat Kota Bulan Jingga
45 Ch.44 - Pembicaraan di Gedung Pertemuan Rumah Dagang Bulan Jingga
46 Ch.45 - Upgrade System serta Merevitalisasi Kekuatan Paman dan Bibi
47 Ch.46 - Keputusan Para Tokoh Kuat Kota Bulan Jingga
48 Ch.47 - Menuju Kota Matahari Terbit
49 Ch.48 - Tiba di Kota Matahari Terbit dan Awal Masalah
50 Ch.49 - Sebuah Informasi dan Logam Tiga Warna
51 Ch.50 - Pertarungan Malam Hari
52 Ch.51 - Menyelamatkan Klan Mu dari Kehancuran
53 Ch.52 - Sumpah Setia Klan Mu
54 Ch.53 - Musnahnya Klan Duan dan Klan Wen
55 Ch.54 - Awal Perjalanan Baru yang Baik
56 Ch.55 - Hari Pertama di Ibukota Kekaisaran Tianhuo
57 Ch.56 - Ujian Alkemis, Memurnikan Pil Roh Peremajaan
58 Ch.57 - Xie Feng Xue Mengundurkan Diri
59 Ch.58 - Masalah Yang Ditimbulkan Karena Kecantikan
60 Ch.59 - Pertarungan Yang Seperti Permainan
61 Ch.60 - Pembicaraan di Dalam Istana 1
62 Ch.61 - Pembicaraan di Dalam Istana 2
63 Ch. 62 - Membawa Xie Feng Xue ke Dunia Jiwa
64 Ch.63 - Malam yang Hangat di Dunia Jiwa
65 Ch.64 - Perubahan Tidak Terduga
66 Ch.65 - Pengaturan Tim
67 Ch.66 - Kembalinya Qing Wenrou
68 Ch.67 - Bersama Qing Wenrou
69 Ch.68 - Keberangkatan
70 Ch.69 - Tiba di Wilayah Utara
71 Ch.70 - Dimulainya Kompetisi
72 Ch.71 - Hari Pertama Kompetisi 1
73 Ch.72 - Hari Pertama Kompetisi 2
74 Ch.73 - Perburuan 1
75 Ch.74 - Perburuan 2
76 Ch.75 - Perburuan 3
77 Ch.76 - Perburuan 4
78 Ch.77 - Perburuan 5
79 Ch.78 - Perburuan 6
80 Ch.79 - Perburuan 7
81 Ch.80 - Perburuan 8
82 Ch.81 - Kebersamaan di Dunia Jiwa 1
83 Ch.82 - Kebersamaan di Dunia Jiwa 2
84 Ch.83 - Aktivitas di Dunia Jiwa 1
85 Ch.84 - Aktivitas di Dunia Jiwa 2
86 Ch.85 - Pengaturan Baru Dunia Jiwa
87 Ch.86 - Kelompok Khusus
88 Ch.87 - Perburuan Berlanjut
89 Ch.88 - Pertempuran yang Melelahkan
90 Ch.89 - Dua Hari Sebelum Kompetisi Berakhir
91 Ch.90 - Sebelum Akhir Kompetisi 1
92 Ch.91 - Sebelum Akhir Kompetisi 2
93 Ch.92 - Hari Terakhir Kompetisi
94 Ch.93 - Keluar Dari Situs Peninggalan Kuno
95 Ch.94 - Membungkam Semua Orang
96 Ch.95 - Penjelasan Kelompok Shi Zhifang
97 Ch.96 - Sebelum Kembali
98 Ch.97 - Kembali Ke Wilayah Timur
99 Ch.98 - Bantuan Terakhir
100 Ch.99 - Di Dunia Jiwa dan Sebuah Rencana
101 Ch.100 - Kembali ke Kota Bulan Jingga
102 Ch.101 - Berakhirnya Perjalanan di Wilayah Timur
103 Ch.102 - Gangguan
104 Ch.103 - Agenda Baru
105 Ch.104 - Membersihkan Wilayah Laut Timur
106 Ch.105 - Kelompok Kura-Kura Hitam
107 Ch.106 - Manusia Ular dan Perpisahan
108 Ch.107 - Perjuangan dan Kerinduan
109 Ch.108 - Keluar dan Pembalasan
110 Ch.109 - Memberi Pelajaran
111 Ch.110 - Seorang Adik
112 Ch.111 - Melanjutkan Perjalanan
113 Ch.112 - Memberi Bantuan
114 Ch.113 - Tiba di Wilayah Selatan
115 Ch.114 - Makam Pedang 1
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Ch.00 - Pengenalan
2
Ch.01 - Kelahiran Qing Shandian
3
Ch.02 - Belajar Berkultivasi
4
Ch.03 - Mempelajari Teknik Penyembunyian Aura, Rencana Latihan
5
Ch.04 - Memperkuat Fisik, Rencana Perjalanan
6
Ch.05 - Mempelajari Teknik Thousand Swords Split the Sky
7
Ch.06 - Sebelum Keberangkatan, Sumpah Qing Shandian
8
Ch.07 - Petualangan Pertama, Panen Ramuan Spiritual
9
Ch.08 - Mendapatkan Urat Spiritual Kelas Langit Tingkat Tinggi
10
Ch.09 - Masuk Dunia Kecil, Mendapatkan System
11
Ch.10 - Membeli Tipe Tubuh dan Dunia Jiwa
12
Ch.11 - Berkumpul Bersama Lagi
13
Ch.12 - Mengenali Kelas Pil Obat dan Berkultivasi Bersama
14
Ch. 13 - Berburu Poin dan Mengupgrade System
15
Ch. 14 - Berlatih Memurnian Pil Obat dan Berbisnis
16
Ch. 15 - Menyelesaikan Masalah dan Mendiskusikan Bisnis
17
Ch.16 - Membantu Klan Lin
18
Ch. 17 - 'Cooldown' Berakhir.!! System Memiliki Tubuh
19
Ch.18 - Memulai Penyerangan
20
Ch.19 - Pertarungan Antara yang Kuat
21
Ch. 20 - Memindahkan Klan Lin dan Bersama Qing Wenrou
22
Ch.21 - Percakapan di Dunia Jiwa
23
Ch.22 - Memanfaatkan Percepatan Waktu di Ruang Kultivasi
24
Ch.23 - Kerjasama Bisnis yang Gagal
25
Ch.24 - Kembali ke Klan Qing, Pertemuan Darurat!!
26
Ch.25 - Perpindahan Empat Klan
27
Ch.26 - Binatang Kontrak Pertama, Four-tailed Silver Moon Fox
28
Ch.27 - Menemani Qing Wenrou dan Binatang Kontrak Kedua
29
Ch.28 - Boomm!! Kejutan Beruntun
30
Ch.29 - Revitalisasi Anggota Keluarga
31
Ch.30 - Melanjutkan Perburuan Bersama Qing Wenrou
32
Ch.31 - Melawan Penguasa Pegunungan Lingshan
33
Ch.32 - Menerima Warisan
34
Ch.33 - Kota Bulan Jingga
35
Ch.34 - Pembicaraan Dengan Petinggi Rumah Dagang Bulan Jingga
36
Ch.35 - Qing Shandian yang Murka
37
Ch.36 - Hadiah Untuk Rumah Dagang Bulan Jingga
38
Ch.37 - Percakapan di Dunia Jiwa
39
Ch.38 - Awal Lelang
40
Ch.39 - Peta Bulan Bintang
41
Ch.40 - Pil dan Ramuan Spiritual Kelas 8 yang Menghebohkan
42
Ch.41 - Gelombang Serangan Binatang Spiritual
43
Ch.42- Menundukkan Lima Pemimpin Serangan Binatang Spiritual
44
Ch.43 - Pembicaraan Serius dengan Tokoh Kuat Kota Bulan Jingga
45
Ch.44 - Pembicaraan di Gedung Pertemuan Rumah Dagang Bulan Jingga
46
Ch.45 - Upgrade System serta Merevitalisasi Kekuatan Paman dan Bibi
47
Ch.46 - Keputusan Para Tokoh Kuat Kota Bulan Jingga
48
Ch.47 - Menuju Kota Matahari Terbit
49
Ch.48 - Tiba di Kota Matahari Terbit dan Awal Masalah
50
Ch.49 - Sebuah Informasi dan Logam Tiga Warna
51
Ch.50 - Pertarungan Malam Hari
52
Ch.51 - Menyelamatkan Klan Mu dari Kehancuran
53
Ch.52 - Sumpah Setia Klan Mu
54
Ch.53 - Musnahnya Klan Duan dan Klan Wen
55
Ch.54 - Awal Perjalanan Baru yang Baik
56
Ch.55 - Hari Pertama di Ibukota Kekaisaran Tianhuo
57
Ch.56 - Ujian Alkemis, Memurnikan Pil Roh Peremajaan
58
Ch.57 - Xie Feng Xue Mengundurkan Diri
59
Ch.58 - Masalah Yang Ditimbulkan Karena Kecantikan
60
Ch.59 - Pertarungan Yang Seperti Permainan
61
Ch.60 - Pembicaraan di Dalam Istana 1
62
Ch.61 - Pembicaraan di Dalam Istana 2
63
Ch. 62 - Membawa Xie Feng Xue ke Dunia Jiwa
64
Ch.63 - Malam yang Hangat di Dunia Jiwa
65
Ch.64 - Perubahan Tidak Terduga
66
Ch.65 - Pengaturan Tim
67
Ch.66 - Kembalinya Qing Wenrou
68
Ch.67 - Bersama Qing Wenrou
69
Ch.68 - Keberangkatan
70
Ch.69 - Tiba di Wilayah Utara
71
Ch.70 - Dimulainya Kompetisi
72
Ch.71 - Hari Pertama Kompetisi 1
73
Ch.72 - Hari Pertama Kompetisi 2
74
Ch.73 - Perburuan 1
75
Ch.74 - Perburuan 2
76
Ch.75 - Perburuan 3
77
Ch.76 - Perburuan 4
78
Ch.77 - Perburuan 5
79
Ch.78 - Perburuan 6
80
Ch.79 - Perburuan 7
81
Ch.80 - Perburuan 8
82
Ch.81 - Kebersamaan di Dunia Jiwa 1
83
Ch.82 - Kebersamaan di Dunia Jiwa 2
84
Ch.83 - Aktivitas di Dunia Jiwa 1
85
Ch.84 - Aktivitas di Dunia Jiwa 2
86
Ch.85 - Pengaturan Baru Dunia Jiwa
87
Ch.86 - Kelompok Khusus
88
Ch.87 - Perburuan Berlanjut
89
Ch.88 - Pertempuran yang Melelahkan
90
Ch.89 - Dua Hari Sebelum Kompetisi Berakhir
91
Ch.90 - Sebelum Akhir Kompetisi 1
92
Ch.91 - Sebelum Akhir Kompetisi 2
93
Ch.92 - Hari Terakhir Kompetisi
94
Ch.93 - Keluar Dari Situs Peninggalan Kuno
95
Ch.94 - Membungkam Semua Orang
96
Ch.95 - Penjelasan Kelompok Shi Zhifang
97
Ch.96 - Sebelum Kembali
98
Ch.97 - Kembali Ke Wilayah Timur
99
Ch.98 - Bantuan Terakhir
100
Ch.99 - Di Dunia Jiwa dan Sebuah Rencana
101
Ch.100 - Kembali ke Kota Bulan Jingga
102
Ch.101 - Berakhirnya Perjalanan di Wilayah Timur
103
Ch.102 - Gangguan
104
Ch.103 - Agenda Baru
105
Ch.104 - Membersihkan Wilayah Laut Timur
106
Ch.105 - Kelompok Kura-Kura Hitam
107
Ch.106 - Manusia Ular dan Perpisahan
108
Ch.107 - Perjuangan dan Kerinduan
109
Ch.108 - Keluar dan Pembalasan
110
Ch.109 - Memberi Pelajaran
111
Ch.110 - Seorang Adik
112
Ch.111 - Melanjutkan Perjalanan
113
Ch.112 - Memberi Bantuan
114
Ch.113 - Tiba di Wilayah Selatan
115
Ch.114 - Makam Pedang 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!