Ch.02 - Belajar Berkultivasi

Waktu berlalu dengan cepat. Tanpa terasa dalam 8 tahun, hari-hari telah terlewati dengan damai.

Saat ini, di kediaman Klan Qing, di sebuah halaman yang tenang, terlihat seorang anak berusia 8 tahun mengenakan jubah hitam sedang duduk bersila dengan mata terpejam. Nafasnya yang tenang, menunjukkan bahwa dia saat ini sedang dalam mode pelatihan. Rambut putihnya sedikit melambai-lambai ketika tertiup angin. Dia terlihat tampan dan gagah dengan penampilan itu. Ya, dia adalah bayi yang lahir 8 tahun lalu, putra Qing Yuan dan Lin Lianhua, Qing Shandian.

Selama masa tumbuh kembangnya, sejak dia berusia 6 tahun, dia sudah menunjukkan bakat serta ketekunannya. Dia termasuk anak yang cerdas, cepat tanggap, mudah memahami segala sesuatu. Bahkan orangtuanya pun terkejut mengetahui hal itu. Dari usia 6 tahun, dia sudah pandai membaca serta menulis. Dia memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, seolah-olah itu adalah hal yang sangat berharga. Sedari usia itu juga, dia mempelajari banyak pengetahuan dari sekian banyaknya buku dan catatan yang tersedia dalam perpustakaan klan-nya. Dimulai dari pengenalan benua Tianxia, analogi tubuh dan pengobatan, dasar kultivasi, tingkatan kultivasi, teknik bertarung, alkimia dan lain-lain.

Saat ini, adalah hari pertamanya mencoba belajar berkultivasi. Dia menggunakan Teknik Kultivasi Klan Qing, 'Teknik Sembilan Putaran Naga Petir'. Dia dengan tenang duduk dalam mode pelatihannya. Perlahan namun pasti, dia akhirnya bisa merasakan bahwa aliran Qi Spiritual disekitarnya berputar-putar seperti pusaran yang bergerak cepat, dan secara perlahan memasuki setiap pori-pori tubuhnya, mengalir dan terkumpul menuju dantiannya.

Detik berganti menit, menit berganti jam. Dua jam telah berlalu sekelip mata. Qing Shandian masih tetap tenang dalam meditasinya. Pusaran Qi Spiritual disekitarnya semakin padat dan berputar semakin cepat. Tubuh Qing Sandian dengan rakus menyerap setiap untaian Qi Spiritual disekitarnya. Semakin banyak Qi Spiritual yang dia serap, dan terkompres dalam dantiannya. Hingga beberapa saat kemudian, terdengar bunyi teredam dalam tubuhnya, yang menandakan bahwa dia telah mendapatkan terobosan pertamanya, dan secara resmi telah memasuki dunia kultivator.

"Boomm"

"Boomm"

"Boomm..."

Siapa yang mengira, bahwa Qing Shandian diusaha pertamanya belajar berkultivasi sudah mendapatkan tiga kali terobosan beruntun. Jika orang lain mengetahui hal ini, sudah bisa dipastikan bahwa mereka akan sangat terkejut. Orang lain memmbutuhkan waktu setidaknya berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, sementara Qing Shandian hanya dalam sekali jalan mendapatkan tiga kali terobosan dalam uji coba pertamanya.

Saat ini Qing Shandian tiba-tiba mengakhiri mode pelatihannya, dan secara pelan mulai membuka kedua matanya. Dia tertegun, terkejut untuk sesaat sebelum kemudian tersenyum senang, sambil dengan lirih berkata,

"Aku sekaranng telah menjadi seorang kultivator. Tidak aku sangka, di percobaan pertamaku, aku berhasil membuat tiga kali terobosan. Sekarang aku berada di Tahap Qi Refining Bintang 3. Tubuhku terasa penuh energi dan kekuatan."

Namun, setelah berkata demikian, dia tiba-tiba saja mengerutkan keningnya. Di kedua matanya seolah ada kekhawatiran dan ketidakpuasan. Ada sedikit penyesalan dalam sorot matanya. Dia dengan tegas berkata pada dirinya sendiri, "Uhh.. Aku terlalu ceroboh. Seharusnya aku mulai selangkah demi selangkah. Jika di lain waktu aku menerobos sembarangan seperti ini, fondasiku akan sangat rapuh. Aku perlu memaksimalkan fondasiku agar lebih kokoh daripada kebanyakan orang. Ya ya... Harus! Aku harus menjadi yang terkuat untuk melindungi keluargaku kelak."

Setelah memotivasi dirinya sendiri, dia perlahan bangkit, menepuk-nepuk jubahnya dari debu yang menempel, dan berjalan masuk ke dalam rumah.

Sesampainya dia di dalam, dia mendadak menghentikan langkahnya, ketika dia melihat orangtuanya yang menatapnya dengan tatapan aneh. Dia berkata dengan suara yang sedikit ragu, "Ehemm.. Ayah, Ibu, kenapa kalian menatapku seperti itu? Apa ada yang aneh dengan wajahku? Apa sesuatu telah terjadi di Klan?"

Mendengar pertanyaan Qing Shandian, mereka berdua seketika tersadar akan keterkejutan mereka. Dengan sedikit ragu juga, ayahnya melangkah maju, memperhatikan Qing Shandian dengan lebih cermat lagi. Dia berkata dengan nada pelan, dengan ada sedikit nada keterkejutan dalam suaranya. "Tidak salah lagi! Ini memang nyata. An'er, sejak kapan kamu menjadi kultivator? Apalagi, dari auramu, ayah bisa dengan pasti mengatakan, bahwa kamu saat ini berada di Tahap Qi Refining Bintang 3. Katakan, bagaimana kamu melakukannya? Apa kamu diam-diam memiliki seorang guru dibelakang ayah dan ibumu?"

Mendapatkan rentetan pertanyaan interogasi dari ayahnya, Qing Shandian bingung bagaimana harus menjelaskan. Dia tersenyum kikuk dengan kedutan di bibirnya. Bahkan sebelum dia sempat menjawab pertanyaan ayahnya, ibunya pun melangkah maju dengan tidak sabar dan memegang kedua bahunya.

"An'er, benar kata ayahmu. Katakan, bagaimana kamu melakukannya? Apa kamu mempunyai seorang guru dibelakang kami yang tidak kami ketahui? Dan juga, sejak kapan kamu berkultivasi?" Cecar Lin Lianhua dengan nada penasaran. Sebagai orangtua, tentu mereka tidak ingin melewatkan tumbuh kembang putranya. Terlebih, usia Qing Shandian baru menginjak 8 tahun.

"Uhh... Ayah, Ibu, aku akan menjelaskannya. Sejujurnya, aku tidak mempunyai seorang guru dibelakang kalian, sungguh. Dan juga, baru hari ini aku mencoba berkultivasi. Awalnya, aku hanya ingin merasakan Qi Spiritual disekitarku. Namun tanpa sengaja, aku larut dalam meditasi, hingga... Yahh... Ayah sudah mengatakannya dengan benar. Aku mendapat tiga kali terobosan sekaligus, mencapai Bintang 3 Tahap Qi Refining tanpa sengaja." Qing Shandian menjawab dengan perasaan sedikit takut dihatinya. Dia takut bahwa orangtuanya akan memarahinya karena kecerobohannya. Namun, tanpa di duga, ayahnya justru tertawa keras.

"Hahahahaha... Luarbiasa... Sungguh bakat yang sangat hebat. Jenius! Hahahahaha... Belum ada satu hari, tapi sudah mendapat tiga kali terobosan sekaligus, mencapai Bintang 3 Tahap Qi Refining. Hmmm... Ayah dan ibumu sangat terkejut ketika merasakan aura seorang kultivator sebelum kamu masuk. Kami tidak menduga, bahwa itu adalah kamu." Qing Yuan berkata dengan ekspresi sangat bahagia.

Begitu pula dengan Lin Lianhua, dia tersenyum lembut pada putranya. Kemudian, Lin Lianhua menambahkan,

"Ayah ibu sangat bahagia, bahwa kamu akhirnya menjadi seorang kultivator. Namun, kamu tentunya juga harus ingat dan menanamkan ini dalam dirimu, bahwa setinggi apapun kultivasi seseorang, tanpa fondasi yang kuat dan kokoh, pada akhirnya mereka hanya akan terlihat konyol seperti badut. Mereka tidak akan mampu melawan seseorang dengan fondasi yang kokoh, yang berada dua atau tiga bintang dibawahnya. Dan lagi, tanpa fondasi yang kokoh, kita tidak akan mampu bertarung untuk jangka waktu yang lama jika menghadapi lawan yang merepotkan. Mulai sekarang, lakukan selangkah demi selangkah. Tidak perlu untuk tergesa-gesa. Ingat nasehat ibu baik-baik." Pungkas Lin Lianhua diakhir ucapannya sambil mengusap kepala Qing Shandian.

"Baik, Bu. Aku akan selalu ingat nasehat ibu, dan melakukan yang terbaik selangkah demi selangkah. Mulai besok, Aku akan melatih fisik dan meningkatkan stamina terlebih dahulu hingga batas An'er. Baru kemudian, An'er akan melanjutkan berkultivasi lagi." Qing Shandian menjawab dengan suara tegas, namun lembut. Dalam sorot matanya, tersirat tekad yang kuat.

Qing Yuan dan Lin Lianhua mengangguk dan tersenyum lembut melihat sikap putranya yang patuh dan tetap sopan. Meski sudah menjadi seorang kultivator, putra mereka tetap rendah diri dan tidak menyombongkan atau membanggakan diri setinggi langit. Ini adalah sesuatu yang telah mereka ajarkan untuk Qing Shandian sedari kecil.

"Baiklah, sekarang pergilah, bersihkan dirimu. Setelah itu kita makan siang bersama. Nanti, setelah makan ayah akan mengajarimu teknik penyembunyian aura. Jangan sampai banyak orang tahu tentang kamu telah menjadi kultivator untuk saat ini." Tutur Qing Yuan sambil tersenyum hangat. Sinar kebanggaan terlihat jelas dikedua matanya.

"Baik, ayah. Kalau begitu, aku mandi dulu." Usai berkata demikian, Qing Shandian segera bergegas membersihkan badannya.

Ketika bayangan Qing Shandian sudah tidak terlihat, Qing Yuan dan Lin Lianhua saling pandang, hingga pada akhirnya, dengan sedikit mengernyitkan alisnya, Qing Yuan bertanya pada Lin Lianhua dengan serius, "Istriku, bagaimana menurutmu? Haruskah kita memberitahukan ini pada orang tua kita dan para tetua?"

Lin Lianhua terdiam, dengan tangan menopang dagu, Lin Lianhua merenung untuk sesaat sebelum dia menjawab, "Emm.. Menurutku jangan sekarang. Akan lebih baik jika hanya sedikit orang yang mengetahui tentang bakat An'er untuk sementara waktu, cukuplah kita yang tahu. Bakatnya akan menimbulkan rasa iri, dan bisa jadi akan menjadi incaran orang jika hal ini sampai tersebar. Aku tidak ingin tragedi Klan Qing bertagun-tahun silam terulang kembali. Ajarkan saja An'er tentang Teknik Penyembunyian Aura. Menurutku itu jauh lebih baik. Akan ada saatnya ketika semua orang harus tahu."

Qing Yuan dengan hati-hati mendengarkan saran istrinya, sebelum mengangguk lalu berkata dengan suara dalam, "Ya... Kamu benar, akan lebih baik jika hanya sedikit orang yang tahu. Akan ada saatnya ketika semua orang harus tahu."

Kemudian dia melanjutkan dengan sedikit menggoda, "Istriku memang selalu yang terbaik. Selalu sangat berhati - hati seperti biasanya. Tampil cantik, anggun dan bijaksana."

Mendengar rayuan Qing Yuan, pipi Lin Lianhua memerah karena malu, lalu mencubit pinggang Qing Yuan hingga menyebabkan dia tertawa terbahak-bahak.

...………...

*** Bersambung...

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali hebat sekali peningkatan kultivasinya

2023-07-25

1

Vanny Candra

Vanny Candra

mantap thor

2023-06-19

0

dewa naga

dewa naga

ok lanjut

2023-04-06

0

lihat semua
Episodes
1 Ch.00 - Pengenalan
2 Ch.01 - Kelahiran Qing Shandian
3 Ch.02 - Belajar Berkultivasi
4 Ch.03 - Mempelajari Teknik Penyembunyian Aura, Rencana Latihan
5 Ch.04 - Memperkuat Fisik, Rencana Perjalanan
6 Ch.05 - Mempelajari Teknik Thousand Swords Split the Sky
7 Ch.06 - Sebelum Keberangkatan, Sumpah Qing Shandian
8 Ch.07 - Petualangan Pertama, Panen Ramuan Spiritual
9 Ch.08 - Mendapatkan Urat Spiritual Kelas Langit Tingkat Tinggi
10 Ch.09 - Masuk Dunia Kecil, Mendapatkan System
11 Ch.10 - Membeli Tipe Tubuh dan Dunia Jiwa
12 Ch.11 - Berkumpul Bersama Lagi
13 Ch.12 - Mengenali Kelas Pil Obat dan Berkultivasi Bersama
14 Ch. 13 - Berburu Poin dan Mengupgrade System
15 Ch. 14 - Berlatih Memurnian Pil Obat dan Berbisnis
16 Ch. 15 - Menyelesaikan Masalah dan Mendiskusikan Bisnis
17 Ch.16 - Membantu Klan Lin
18 Ch. 17 - 'Cooldown' Berakhir.!! System Memiliki Tubuh
19 Ch.18 - Memulai Penyerangan
20 Ch.19 - Pertarungan Antara yang Kuat
21 Ch. 20 - Memindahkan Klan Lin dan Bersama Qing Wenrou
22 Ch.21 - Percakapan di Dunia Jiwa
23 Ch.22 - Memanfaatkan Percepatan Waktu di Ruang Kultivasi
24 Ch.23 - Kerjasama Bisnis yang Gagal
25 Ch.24 - Kembali ke Klan Qing, Pertemuan Darurat!!
26 Ch.25 - Perpindahan Empat Klan
27 Ch.26 - Binatang Kontrak Pertama, Four-tailed Silver Moon Fox
28 Ch.27 - Menemani Qing Wenrou dan Binatang Kontrak Kedua
29 Ch.28 - Boomm!! Kejutan Beruntun
30 Ch.29 - Revitalisasi Anggota Keluarga
31 Ch.30 - Melanjutkan Perburuan Bersama Qing Wenrou
32 Ch.31 - Melawan Penguasa Pegunungan Lingshan
33 Ch.32 - Menerima Warisan
34 Ch.33 - Kota Bulan Jingga
35 Ch.34 - Pembicaraan Dengan Petinggi Rumah Dagang Bulan Jingga
36 Ch.35 - Qing Shandian yang Murka
37 Ch.36 - Hadiah Untuk Rumah Dagang Bulan Jingga
38 Ch.37 - Percakapan di Dunia Jiwa
39 Ch.38 - Awal Lelang
40 Ch.39 - Peta Bulan Bintang
41 Ch.40 - Pil dan Ramuan Spiritual Kelas 8 yang Menghebohkan
42 Ch.41 - Gelombang Serangan Binatang Spiritual
43 Ch.42- Menundukkan Lima Pemimpin Serangan Binatang Spiritual
44 Ch.43 - Pembicaraan Serius dengan Tokoh Kuat Kota Bulan Jingga
45 Ch.44 - Pembicaraan di Gedung Pertemuan Rumah Dagang Bulan Jingga
46 Ch.45 - Upgrade System serta Merevitalisasi Kekuatan Paman dan Bibi
47 Ch.46 - Keputusan Para Tokoh Kuat Kota Bulan Jingga
48 Ch.47 - Menuju Kota Matahari Terbit
49 Ch.48 - Tiba di Kota Matahari Terbit dan Awal Masalah
50 Ch.49 - Sebuah Informasi dan Logam Tiga Warna
51 Ch.50 - Pertarungan Malam Hari
52 Ch.51 - Menyelamatkan Klan Mu dari Kehancuran
53 Ch.52 - Sumpah Setia Klan Mu
54 Ch.53 - Musnahnya Klan Duan dan Klan Wen
55 Ch.54 - Awal Perjalanan Baru yang Baik
56 Ch.55 - Hari Pertama di Ibukota Kekaisaran Tianhuo
57 Ch.56 - Ujian Alkemis, Memurnikan Pil Roh Peremajaan
58 Ch.57 - Xie Feng Xue Mengundurkan Diri
59 Ch.58 - Masalah Yang Ditimbulkan Karena Kecantikan
60 Ch.59 - Pertarungan Yang Seperti Permainan
61 Ch.60 - Pembicaraan di Dalam Istana 1
62 Ch.61 - Pembicaraan di Dalam Istana 2
63 Ch. 62 - Membawa Xie Feng Xue ke Dunia Jiwa
64 Ch.63 - Malam yang Hangat di Dunia Jiwa
65 Ch.64 - Perubahan Tidak Terduga
66 Ch.65 - Pengaturan Tim
67 Ch.66 - Kembalinya Qing Wenrou
68 Ch.67 - Bersama Qing Wenrou
69 Ch.68 - Keberangkatan
70 Ch.69 - Tiba di Wilayah Utara
71 Ch.70 - Dimulainya Kompetisi
72 Ch.71 - Hari Pertama Kompetisi 1
73 Ch.72 - Hari Pertama Kompetisi 2
74 Ch.73 - Perburuan 1
75 Ch.74 - Perburuan 2
76 Ch.75 - Perburuan 3
77 Ch.76 - Perburuan 4
78 Ch.77 - Perburuan 5
79 Ch.78 - Perburuan 6
80 Ch.79 - Perburuan 7
81 Ch.80 - Perburuan 8
82 Ch.81 - Kebersamaan di Dunia Jiwa 1
83 Ch.82 - Kebersamaan di Dunia Jiwa 2
84 Ch.83 - Aktivitas di Dunia Jiwa 1
85 Ch.84 - Aktivitas di Dunia Jiwa 2
86 Ch.85 - Pengaturan Baru Dunia Jiwa
87 Ch.86 - Kelompok Khusus
88 Ch.87 - Perburuan Berlanjut
89 Ch.88 - Pertempuran yang Melelahkan
90 Ch.89 - Dua Hari Sebelum Kompetisi Berakhir
91 Ch.90 - Sebelum Akhir Kompetisi 1
92 Ch.91 - Sebelum Akhir Kompetisi 2
93 Ch.92 - Hari Terakhir Kompetisi
94 Ch.93 - Keluar Dari Situs Peninggalan Kuno
95 Ch.94 - Membungkam Semua Orang
96 Ch.95 - Penjelasan Kelompok Shi Zhifang
97 Ch.96 - Sebelum Kembali
98 Ch.97 - Kembali Ke Wilayah Timur
99 Ch.98 - Bantuan Terakhir
100 Ch.99 - Di Dunia Jiwa dan Sebuah Rencana
101 Ch.100 - Kembali ke Kota Bulan Jingga
102 Ch.101 - Berakhirnya Perjalanan di Wilayah Timur
103 Ch.102 - Gangguan
104 Ch.103 - Agenda Baru
105 Ch.104 - Membersihkan Wilayah Laut Timur
106 Ch.105 - Kelompok Kura-Kura Hitam
107 Ch.106 - Manusia Ular dan Perpisahan
108 Ch.107 - Perjuangan dan Kerinduan
109 Ch.108 - Keluar dan Pembalasan
110 Ch.109 - Memberi Pelajaran
111 Ch.110 - Seorang Adik
112 Ch.111 - Melanjutkan Perjalanan
113 Ch.112 - Memberi Bantuan
114 Ch.113 - Tiba di Wilayah Selatan
115 Ch.114 - Makam Pedang 1
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Ch.00 - Pengenalan
2
Ch.01 - Kelahiran Qing Shandian
3
Ch.02 - Belajar Berkultivasi
4
Ch.03 - Mempelajari Teknik Penyembunyian Aura, Rencana Latihan
5
Ch.04 - Memperkuat Fisik, Rencana Perjalanan
6
Ch.05 - Mempelajari Teknik Thousand Swords Split the Sky
7
Ch.06 - Sebelum Keberangkatan, Sumpah Qing Shandian
8
Ch.07 - Petualangan Pertama, Panen Ramuan Spiritual
9
Ch.08 - Mendapatkan Urat Spiritual Kelas Langit Tingkat Tinggi
10
Ch.09 - Masuk Dunia Kecil, Mendapatkan System
11
Ch.10 - Membeli Tipe Tubuh dan Dunia Jiwa
12
Ch.11 - Berkumpul Bersama Lagi
13
Ch.12 - Mengenali Kelas Pil Obat dan Berkultivasi Bersama
14
Ch. 13 - Berburu Poin dan Mengupgrade System
15
Ch. 14 - Berlatih Memurnian Pil Obat dan Berbisnis
16
Ch. 15 - Menyelesaikan Masalah dan Mendiskusikan Bisnis
17
Ch.16 - Membantu Klan Lin
18
Ch. 17 - 'Cooldown' Berakhir.!! System Memiliki Tubuh
19
Ch.18 - Memulai Penyerangan
20
Ch.19 - Pertarungan Antara yang Kuat
21
Ch. 20 - Memindahkan Klan Lin dan Bersama Qing Wenrou
22
Ch.21 - Percakapan di Dunia Jiwa
23
Ch.22 - Memanfaatkan Percepatan Waktu di Ruang Kultivasi
24
Ch.23 - Kerjasama Bisnis yang Gagal
25
Ch.24 - Kembali ke Klan Qing, Pertemuan Darurat!!
26
Ch.25 - Perpindahan Empat Klan
27
Ch.26 - Binatang Kontrak Pertama, Four-tailed Silver Moon Fox
28
Ch.27 - Menemani Qing Wenrou dan Binatang Kontrak Kedua
29
Ch.28 - Boomm!! Kejutan Beruntun
30
Ch.29 - Revitalisasi Anggota Keluarga
31
Ch.30 - Melanjutkan Perburuan Bersama Qing Wenrou
32
Ch.31 - Melawan Penguasa Pegunungan Lingshan
33
Ch.32 - Menerima Warisan
34
Ch.33 - Kota Bulan Jingga
35
Ch.34 - Pembicaraan Dengan Petinggi Rumah Dagang Bulan Jingga
36
Ch.35 - Qing Shandian yang Murka
37
Ch.36 - Hadiah Untuk Rumah Dagang Bulan Jingga
38
Ch.37 - Percakapan di Dunia Jiwa
39
Ch.38 - Awal Lelang
40
Ch.39 - Peta Bulan Bintang
41
Ch.40 - Pil dan Ramuan Spiritual Kelas 8 yang Menghebohkan
42
Ch.41 - Gelombang Serangan Binatang Spiritual
43
Ch.42- Menundukkan Lima Pemimpin Serangan Binatang Spiritual
44
Ch.43 - Pembicaraan Serius dengan Tokoh Kuat Kota Bulan Jingga
45
Ch.44 - Pembicaraan di Gedung Pertemuan Rumah Dagang Bulan Jingga
46
Ch.45 - Upgrade System serta Merevitalisasi Kekuatan Paman dan Bibi
47
Ch.46 - Keputusan Para Tokoh Kuat Kota Bulan Jingga
48
Ch.47 - Menuju Kota Matahari Terbit
49
Ch.48 - Tiba di Kota Matahari Terbit dan Awal Masalah
50
Ch.49 - Sebuah Informasi dan Logam Tiga Warna
51
Ch.50 - Pertarungan Malam Hari
52
Ch.51 - Menyelamatkan Klan Mu dari Kehancuran
53
Ch.52 - Sumpah Setia Klan Mu
54
Ch.53 - Musnahnya Klan Duan dan Klan Wen
55
Ch.54 - Awal Perjalanan Baru yang Baik
56
Ch.55 - Hari Pertama di Ibukota Kekaisaran Tianhuo
57
Ch.56 - Ujian Alkemis, Memurnikan Pil Roh Peremajaan
58
Ch.57 - Xie Feng Xue Mengundurkan Diri
59
Ch.58 - Masalah Yang Ditimbulkan Karena Kecantikan
60
Ch.59 - Pertarungan Yang Seperti Permainan
61
Ch.60 - Pembicaraan di Dalam Istana 1
62
Ch.61 - Pembicaraan di Dalam Istana 2
63
Ch. 62 - Membawa Xie Feng Xue ke Dunia Jiwa
64
Ch.63 - Malam yang Hangat di Dunia Jiwa
65
Ch.64 - Perubahan Tidak Terduga
66
Ch.65 - Pengaturan Tim
67
Ch.66 - Kembalinya Qing Wenrou
68
Ch.67 - Bersama Qing Wenrou
69
Ch.68 - Keberangkatan
70
Ch.69 - Tiba di Wilayah Utara
71
Ch.70 - Dimulainya Kompetisi
72
Ch.71 - Hari Pertama Kompetisi 1
73
Ch.72 - Hari Pertama Kompetisi 2
74
Ch.73 - Perburuan 1
75
Ch.74 - Perburuan 2
76
Ch.75 - Perburuan 3
77
Ch.76 - Perburuan 4
78
Ch.77 - Perburuan 5
79
Ch.78 - Perburuan 6
80
Ch.79 - Perburuan 7
81
Ch.80 - Perburuan 8
82
Ch.81 - Kebersamaan di Dunia Jiwa 1
83
Ch.82 - Kebersamaan di Dunia Jiwa 2
84
Ch.83 - Aktivitas di Dunia Jiwa 1
85
Ch.84 - Aktivitas di Dunia Jiwa 2
86
Ch.85 - Pengaturan Baru Dunia Jiwa
87
Ch.86 - Kelompok Khusus
88
Ch.87 - Perburuan Berlanjut
89
Ch.88 - Pertempuran yang Melelahkan
90
Ch.89 - Dua Hari Sebelum Kompetisi Berakhir
91
Ch.90 - Sebelum Akhir Kompetisi 1
92
Ch.91 - Sebelum Akhir Kompetisi 2
93
Ch.92 - Hari Terakhir Kompetisi
94
Ch.93 - Keluar Dari Situs Peninggalan Kuno
95
Ch.94 - Membungkam Semua Orang
96
Ch.95 - Penjelasan Kelompok Shi Zhifang
97
Ch.96 - Sebelum Kembali
98
Ch.97 - Kembali Ke Wilayah Timur
99
Ch.98 - Bantuan Terakhir
100
Ch.99 - Di Dunia Jiwa dan Sebuah Rencana
101
Ch.100 - Kembali ke Kota Bulan Jingga
102
Ch.101 - Berakhirnya Perjalanan di Wilayah Timur
103
Ch.102 - Gangguan
104
Ch.103 - Agenda Baru
105
Ch.104 - Membersihkan Wilayah Laut Timur
106
Ch.105 - Kelompok Kura-Kura Hitam
107
Ch.106 - Manusia Ular dan Perpisahan
108
Ch.107 - Perjuangan dan Kerinduan
109
Ch.108 - Keluar dan Pembalasan
110
Ch.109 - Memberi Pelajaran
111
Ch.110 - Seorang Adik
112
Ch.111 - Melanjutkan Perjalanan
113
Ch.112 - Memberi Bantuan
114
Ch.113 - Tiba di Wilayah Selatan
115
Ch.114 - Makam Pedang 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!