Sesampainya di lantai bawah, Jethro pun langsung mencari keberadaan si wanita paruh baya dan si gadis muda itu. Namun ternyata si wanita paruh baya dan si gadis muda itu sudah tidak ada lagi di tempatnya. Jethro yang masih di hantui rasa penasaran pun mencari kesekeliling tempat itu, saat melewati pintu tangga darurat, tak sengaja Jethro mendengar suara-suara dari dalam tangga darurat.
Perlahan Jethro pun membuka pintu tangga darurat itu sedikit. Ternyata yang sedang ribut-ribut di dalam tangga darurat adalah si wanita paruh baya dan si gadis muda tadi.
PLAAAK... Si wanita paruh baya menampar pipi si gadis muda.
"Dasar keponakan gak berguna! Apa sih susahnya tinggal menemui Tuan Norman! Tuan Norman itu sudah memberi uang sangat banyak untuk Paman mu hanya untuk makan malam berdua dengan mu! Kalau kamu begini, itu berarti kami harus mengembalikan semua uang Norman!" bentak si wanita paruh baya itu.
"Memangnya aku tidak tahu! Paman dan Bibi mau menjual ku pada si tua bangka itu kan! Pokoknya aku tidak mau!" balas si gadis muda.
"Hey! Kalau kami mau menjual mu memang kenapa? Setidaknya kami menjual mu pada orang kaya! Anggap saja uang yang Tuan Norman berikan pada kami untuk membeli mu itu sebagai balas jasa mu pada kami yang telah membesarkan mu dari kamu berumur lima tahun! Kalau bukan karena kami berbaik hati ingin mengasuh mu, mana ada keluarga lain yang mau mengasuh mu setelah kedua orangtua mu meninggal! Jadi jangan anggap kami menjual mu pada Tuan Norman!" ucap si wanita paruh baya.
"Tapi si tua bangka itu sudah punya tiga istri, Bibi!" Balas si gadis muda itu.
"Ya kalau begitu kamu jadi istri keempatnya!" balas si wanita paruh baya dengan suara meninggi.
"Ayo, Bibi tidak mau mendengar penolakan mu lagi! Jangan buat Paman dan Bibi mu malu! Malam ini kamu dan Tuan Norman hanya makan malam saja sambil membicarakan pernikahan kalian! Ayo cepat!" paksa si wanita paruh baya itu sambil menarik tangan si gadis muda.
Si gadis muda itu bersikeras tidak mau ikut dengan Bibi-nya, ia memegang pegangan tangga untuk menahan dirinya. Si wanita paruh baya yang sudah emosi karena si gadis muda tidak mau mengikutinya pun akhirnya menjambak rambut si gadis muda.
Melihat si wanita paruh baya begitu kasar memaksa si gadis muda, Jethro yang sejak tadi mengintip pun akhirnya tidak tahan untuk tidak ikut campur.
"Hentikan!" teriak Jethro.
Dan suara teriakan Jethro pun berhasil membuat si wanita paruh baya itu melepaskan tangannya dari rambut si gadis muda.
"Siapa kamu! Pergi sana! Jangan ikut campur urusan saya dan keponakan saya!" ucap si wanita paruh baya.
"Oh.. jadi Anda Bibi gadis ini? Apa Anda tidak malu menjual keponakan Anda pada pria tua bangka yang sudah tiga kali menikah?!" sindir Jethro.
"Hei! Berarti kau menguping pembicaraan kamu yah!" bentak si wanita paruh baya.
"Bukan aku sengaja menguping, tapi suara mu besar sekali sampai keluar, aku yang tadinya hanya ingin melintas, jadi penasaran dan tak sengaja mendengar pembicaraan kalian!" jawab Jethro.
Si wanita paruh baya itu memutar bola matanya malas.
"Sudah sana, jangan ikut campur urusan kami! Aku melakukan itu karena aku menyayangi keponakan ku ini! Aku ingin memberikan kehidupan yang lebih baik untuk keponakan ku ini!" jawab si wanita paruh baya.
"Bohong! Bibi dan Paman ku melakukan ini bukan karena sayang pada ku, mereka menjual ku untuk memperkaya diri mereka sendiri!" sahut si gadis muda itu.
Tak perlu si gadis muda itu perjelas pun Jethro sudah tau karena Jethro mendengar semuanya tadi.
"Tutup mulut mu kurang ajar!" bentak si wanita paruh baya.
"Tuan, tolong aku, aku tidak mau menemui si tua bangka itu, tolong aku Tuan." mohon si gadis muda itu.
Deg. Jethro menatap bola mata gadis itu. Bola mata yang sudah lama ia rindukan. Bola mata yang sekarang memohon perlindungan padanya sama dengan bola mata istri pertama-nya Milea, gadis yang sangat ia cintai. Bola mata gadis itu persis seperti bola mata Milea saat memohon pada Jethro untuk mengabulkan permintaan terakhirnya yaitu menikah dengan Jethro.
***
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Aidah Djafar
bibi gk puny hati huu 🤦 Milea kakakny gadis muda itu kah🤔
2024-12-18
0
Novita Ibe
dari mata mu, mata mu, mata mu 🎤🎸🎹🎙️
2023-03-08
0
Novita Ibe
enak bgt si bibi ngomongnya 🤦
2023-03-08
0