Mata Itu ...

Sesampainya di lantai bawah, Jethro pun langsung mencari keberadaan si wanita paruh baya dan si gadis muda itu. Namun ternyata si wanita paruh baya dan si gadis muda itu sudah tidak ada lagi di tempatnya. Jethro yang masih di hantui rasa penasaran pun mencari kesekeliling tempat itu, saat melewati pintu tangga darurat, tak sengaja Jethro mendengar suara-suara dari dalam tangga darurat.

Perlahan Jethro pun membuka pintu tangga darurat itu sedikit. Ternyata yang sedang ribut-ribut di dalam tangga darurat adalah si wanita paruh baya dan si gadis muda tadi.

PLAAAK... Si wanita paruh baya menampar pipi si gadis muda.

"Dasar keponakan gak berguna! Apa sih susahnya tinggal menemui Tuan Norman! Tuan Norman itu sudah memberi uang sangat banyak untuk Paman mu hanya untuk makan malam berdua dengan mu! Kalau kamu begini, itu berarti kami harus mengembalikan semua uang Norman!" bentak si wanita paruh baya itu.

"Memangnya aku tidak tahu! Paman dan Bibi mau menjual ku pada si tua bangka itu kan! Pokoknya aku tidak mau!" balas si gadis muda.

"Hey! Kalau kami mau menjual mu memang kenapa? Setidaknya kami menjual mu pada orang kaya! Anggap saja uang yang Tuan Norman berikan pada kami untuk membeli mu itu sebagai balas jasa mu pada kami yang telah membesarkan mu dari kamu berumur lima tahun! Kalau bukan karena kami berbaik hati ingin mengasuh mu, mana ada keluarga lain yang mau mengasuh mu setelah kedua orangtua mu meninggal! Jadi jangan anggap kami menjual mu pada Tuan Norman!" ucap si wanita paruh baya.

"Tapi si tua bangka itu sudah punya tiga istri, Bibi!" Balas si gadis muda itu.

"Ya kalau begitu kamu jadi istri keempatnya!" balas si wanita paruh baya dengan suara meninggi.

"Ayo, Bibi tidak mau mendengar penolakan mu lagi! Jangan buat Paman dan Bibi mu malu! Malam ini kamu dan Tuan Norman hanya makan malam saja sambil membicarakan pernikahan kalian! Ayo cepat!" paksa si wanita paruh baya itu sambil menarik tangan si gadis muda.

Si gadis muda itu bersikeras tidak mau ikut dengan Bibi-nya, ia memegang pegangan tangga untuk menahan dirinya. Si wanita paruh baya yang sudah emosi karena si gadis muda tidak mau mengikutinya pun akhirnya menjambak rambut si gadis muda.

Melihat si wanita paruh baya begitu kasar memaksa si gadis muda, Jethro yang sejak tadi mengintip pun akhirnya tidak tahan untuk tidak ikut campur.

"Hentikan!" teriak Jethro.

Dan suara teriakan Jethro pun berhasil membuat si wanita paruh baya itu melepaskan tangannya dari rambut si gadis muda.

"Siapa kamu! Pergi sana! Jangan ikut campur urusan saya dan keponakan saya!" ucap si wanita paruh baya.

"Oh.. jadi Anda Bibi gadis ini? Apa Anda tidak malu menjual keponakan Anda pada pria tua bangka yang sudah tiga kali menikah?!" sindir Jethro.

"Hei! Berarti kau menguping pembicaraan kamu yah!" bentak si wanita paruh baya.

"Bukan aku sengaja menguping, tapi suara mu besar sekali sampai keluar, aku yang tadinya hanya ingin melintas, jadi penasaran dan tak sengaja mendengar pembicaraan kalian!" jawab Jethro.

Si wanita paruh baya itu memutar bola matanya malas.

"Sudah sana, jangan ikut campur urusan kami! Aku melakukan itu karena aku menyayangi keponakan ku ini! Aku ingin memberikan kehidupan yang lebih baik untuk keponakan ku ini!" jawab si wanita paruh baya.

"Bohong! Bibi dan Paman ku melakukan ini bukan karena sayang pada ku, mereka menjual ku untuk memperkaya diri mereka sendiri!" sahut si gadis muda itu.

Tak perlu si gadis muda itu perjelas pun Jethro sudah tau karena Jethro mendengar semuanya tadi.

"Tutup mulut mu kurang ajar!" bentak si wanita paruh baya.

"Tuan, tolong aku, aku tidak mau menemui si tua bangka itu, tolong aku Tuan." mohon si gadis muda itu.

Deg. Jethro menatap bola mata gadis itu. Bola mata yang sudah lama ia rindukan. Bola mata yang sekarang memohon perlindungan padanya sama dengan bola mata istri pertama-nya Milea, gadis yang sangat ia cintai. Bola mata gadis itu persis seperti bola mata Milea saat memohon pada Jethro untuk mengabulkan permintaan terakhirnya yaitu menikah dengan Jethro.

***

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Aidah Djafar

Aidah Djafar

bibi gk puny hati huu 🤦 Milea kakakny gadis muda itu kah🤔

2024-12-18

0

Novita Ibe

Novita Ibe

dari mata mu, mata mu, mata mu 🎤🎸🎹🎙️

2023-03-08

0

Novita Ibe

Novita Ibe

enak bgt si bibi ngomongnya 🤦

2023-03-08

0

lihat semua
Episodes
1 Jethro McLeon
2 Phobia Pernikahan?
3 Mata Itu ...
4 Rejeki Nomplok
5 Menjadi Milik Jethro
6 Mendadak Kaya
7 Zivanya Arabella
8 Sugar Baby
9 Alex Keheranan
10 Quality Time
11 Taman Bermain
12 Mission Failed!
13 Interogasi Alex
14 Makanya, Cari Istri!
15 Si Dingin Yang Perhatian
16 Bukankah Begitu Cara Kerjanya?
17 Pusing
18 Cemburu Nih Yee...!
19 Sugar Baby Merangkap Baby Sitter
20 Detak Jantung Tak Karuan
21 Menjemput Jacob
22 Mencurigakan
23 Memangnya Kamu Sudah Siap?
24 Curahan Hati Jacob
25 Otak Jacob Keracunan
26 Siapa?
27 Akhir Pekan
28 Telepon Palsu
29 Kemunculan Rebecca
30 Jethro Mengalah
31 Jethro Sakit
32 Menemukan Kamar Rahasia
33 Gangguan
34 Demi Zizi
35 Bayi Bangkotan
36 Hubby
37 Pengakuan Yang Menyakitkan
38 Temani Aku Tidur!
39 Bertemu Becca
40 Tertampar Kata-Kata
41 Kucing Dan Tikus
42 Pertemuan Dua Bibir
43 Merasa Bersalah
44 O..ow Kamu Ketahuan!
45 Kena Sidang
46 Pengawasan Ketat
47 Posesif
48 Salah Paham
49 Zizi Pergi
50 Harus Bisa Tanpa Jethro
51 Jethro Tanpa Zizi
52 Ulang Tahun Mom Radea
53 Rencana Mom Radea
54 Eksekusi Rencana
55 Yang Seperti Zizi
56 Kesadaran Menurun
57 Unboxing
58 Aku Bertanggung Jawab!
59 Kedatangan Daddy Jerome
60 Jethro Plin Plan
61 Apa Mau Hatimu, Je?
62 Membuktikan Dengan Tindakan
63 Melamar Dengan Sentuhan
64 Menemui Orangtua Jethro
65 Si Pebinor Cilik
66 Pembicaraan Tentang Pernikahan
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Jethro McLeon
2
Phobia Pernikahan?
3
Mata Itu ...
4
Rejeki Nomplok
5
Menjadi Milik Jethro
6
Mendadak Kaya
7
Zivanya Arabella
8
Sugar Baby
9
Alex Keheranan
10
Quality Time
11
Taman Bermain
12
Mission Failed!
13
Interogasi Alex
14
Makanya, Cari Istri!
15
Si Dingin Yang Perhatian
16
Bukankah Begitu Cara Kerjanya?
17
Pusing
18
Cemburu Nih Yee...!
19
Sugar Baby Merangkap Baby Sitter
20
Detak Jantung Tak Karuan
21
Menjemput Jacob
22
Mencurigakan
23
Memangnya Kamu Sudah Siap?
24
Curahan Hati Jacob
25
Otak Jacob Keracunan
26
Siapa?
27
Akhir Pekan
28
Telepon Palsu
29
Kemunculan Rebecca
30
Jethro Mengalah
31
Jethro Sakit
32
Menemukan Kamar Rahasia
33
Gangguan
34
Demi Zizi
35
Bayi Bangkotan
36
Hubby
37
Pengakuan Yang Menyakitkan
38
Temani Aku Tidur!
39
Bertemu Becca
40
Tertampar Kata-Kata
41
Kucing Dan Tikus
42
Pertemuan Dua Bibir
43
Merasa Bersalah
44
O..ow Kamu Ketahuan!
45
Kena Sidang
46
Pengawasan Ketat
47
Posesif
48
Salah Paham
49
Zizi Pergi
50
Harus Bisa Tanpa Jethro
51
Jethro Tanpa Zizi
52
Ulang Tahun Mom Radea
53
Rencana Mom Radea
54
Eksekusi Rencana
55
Yang Seperti Zizi
56
Kesadaran Menurun
57
Unboxing
58
Aku Bertanggung Jawab!
59
Kedatangan Daddy Jerome
60
Jethro Plin Plan
61
Apa Mau Hatimu, Je?
62
Membuktikan Dengan Tindakan
63
Melamar Dengan Sentuhan
64
Menemui Orangtua Jethro
65
Si Pebinor Cilik
66
Pembicaraan Tentang Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!