Argantara Mega

Argantara Mega

Perjodohan

Argantara Putera Hariawan.

Putera sulung Abi Ragata seorang dokter spesialis kandungan dan juga Ummi Ira Sarasvati putri sylung dari Oma Alisa yang kini sudah sepuh itu selalu mengalami kegagalan dalam hal percintaan.

Bukan sekali dua kali. Tetapi sudah berulang kali dalam beberapa tahun ini. Dirinya bernasib sama dengan saudara kembarnya Ziara yang sering dipanggil Zee yang kini sedang menjalani taaruf dengan Putera seorang kenalan Opa Gilang dan Oma Alisa.

Pemuda itu bernasib sama dengannya. Selalu di tipu oleh wanita yang ternyata hanya menginginkan hartanya saja.

Dan sekarang?

Arga pun mengalaminya. Semua wanita yang mendekatinya itu sama saja. Menyukai dirinya karena ia seorang Direktur di perusahaan sang Kakek dan Ayahnya yang kini sudah pensiun.

Saat ini kediaman Abi Raga sedang kedatangan tamu kolega bisnis dari Opa Gilang. Mereka sepakat ingin menjodohkan Arga dengan Putri rekan bisnisnya itu.

"Silahkan di minum Tuan Adi!"ucap Opa Gilang pada tamunya itu.

"Terimakasih Tuan Gilang. Saya jadi sungkan ini." jawabnya tidak enak karena melihat jamuan yang dihidangkan di depannya sangat banyak dan mewah.

"Loh, kenapa pula tidak enak? Dinikmati saja Tuan. Anggap ini rejeki untuk Anda sekeluarga." imbuhnya yang membuat Tuan Adi terkekeh

"Benar sekali. Rejeki bukankah tidak bole di tolak?"

"Hahaha.. Benar! Maka dari itu silahakn di cicipi makannya! Semua makanan ini putri sulung saya yang buat. Silahkan Nyonya Calista! Nak Mega?"

Deg!

Jantung seseorang di depan pintu sana mengacu dengan cepat. "Iya Opa. Terimakasih," jawab nya dengan lembut dan begitu mendayu di telinga seseorang diluar sana.

Ia menajamkan telinganya saat suara itu menghilang. Lantas, ia melangkah masuk dan menemui semua orang itu.

Dari pertama masuk, jantung itu sudah berpacu dengan cepat saat melihat sekilas punggung kecil seorang gadis yang kini sedang membelakngai jalan masuk.

Mereka sibuk bercakap-cakap tanpa menyadari jika yang ditunggu sudah ada disana.

Seseorang yang baru tiba pun masuk. Ia mengernyitkan dahinya saat melihat putra sulungnya mematung di depan pintu masuk sedikit lagi akan menuju keruang tamu.

Dengan cepat, ia segera mendekati putra sulungnya dan merangkul bahunya. Membuat pemuda tampan mirip sang Ummi itu tersentak kaget.

Sang Abi mengernyitkan dahinya lagi. "kamu kenapa Bang? Ayo masuk. Tamu yang Opa bilang udah ada loh.."

Arga menghela nafasnya. "Iya Bi. Ini pun barumau masuk. Tetapi Abi udah mengejutkan Abang hingga Abang latah kayak Oma!" gerutunya kesal.

Sang Abi terkekeh melihat putra sulungnya itu terus berjalan hingga menemui semua orang yang ada disana.

Opa Gilang menoleh ke belakang dimana dua orang yang di tunggu ternyata sudah pulang dari Dinas mereka.

"Baru pulang kamu Bang?" tanya nya pada Kedua orang itu.

Arga berdecak dan memutar bola mata malas. "Opa nanya nya sama siapa nih? Abang menantu Opa? Atau Abang cucu Opa?"

Seseorang yang sedang menunduk sambil menyesap teh hangat itu terkejut. Tangan itu bergetar hebat saat mendengar suara bass dari pemuda itu.

Opa Gilang berdecak. "Ya dua-dua nya lah! Yang satu menantu sulung Opa. Yang kedua Cucu Opa. Salah? Nggak kan?" jawab pria paruh baya yang kini masih terlihat tampan itu.

Arga mendengkus. Abi Raga terkekeh, "sudah. Duduk dulu. Kalau berdebat dengan Opa mu. Kamu tidak akan ada habisnya!" ledeknya pada sang ayah mertua.

Bukannya marah, Opa Gilang malah mengangguk setuju. "Benar itu! Ayo, duduk di dekat Opa. Mereka ini tamu yang Opa bilang kemarin sama kamu. Dan yang duduk dengan menunduk sambil memegang itu merupakan anak bungsu mereka. Benarkan Pak Adi??"

Deg!

Arga terkejut lagi.

Pak Adi??

Opa Gilang tersenyum melihat Arga yang kini terus menatap gadis yang sedang menunduk itu.

"Argantara!"

"Mega!"

Deg!

Deg!

Assalamualaikum..

Selamat sore!!!!

Hehehe..

kan othor udah bilang. Othor ini orangnya mudah suntuk jika dengan satu karya. Jadi.. Untuk menambah ide di pikiran othor, othor rilis cerita baru lagi.

Cerita ini tentang anaknya Kak ira dan Abi Raga. Mana yang belum tau, boleh Mampir di CINTA DALAM NESTAPA.

Dukung karya inidengan like, komen, hadiah dan vote!

Dukungan kalian sangat berguna untuk othor.

So.. Semoga kalian suka dengan karya recehan othor ini.

Setiap karya othor itu berbeda-beda ya. Walau dalam alurnya sedikit sama bukan berarti plagiat karya sendiri!

Eits!

Ini murni ide othor sendiri!

So.. Selamat membaca dan jangan pernah bosan ye?

...**Salam hangat**,...

...**Author Melisa**...

Wassalamualaikum wr.wb.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!