Chapter-18

Pada malam hari, Hutan Berburu Peri Monster terlihat berkilauan seperti kebun permata.

Kuncup-kuncup bunga bermekaran secara ajaib dan memancarkan cahaya dari putiknya seperti lampu pijar.

Taburan serbuk menyala berwarna-warni yang ditebarkan kupu-kupu monarch beterbangan seperti salju.

Semua serangga di hutan menyala berwarna-warni. Bahkan kunang-kunang berwarna-warni. Begitu pun taburan serbuk sari dari putik-putik bunga.

Indah sekali, Evelyn terpukau.

Namun di antara semua keindahan itu, tetap saja tak ada yang bisa mengalahkan pesona sang guardian. Paras tampannya di antara pemandangan yang memukau itu terlihat semakin sempurna di mata Evelyn.

Evelyn tak bisa menghentikan dirinya untuk tidak terus-terusan mencuri pandang ke arah guardiannya.

"Ada yang ingin kau tanyakan?" Nazareth menawarkan.

Migi Vox mengintip Evelyn dari balik lengan Nazareth dengan seringai mengerikan seperti anak teror licik yang sedang merencanakan jebakan.

Evelyn menatap ngeri boneka itu.

"Ah—" Evelyn tergagap, tatapannya sekarang terpaku pada Migi Vox. Sebenarnya Evelyn tak yakin apakah ada sesuatu yang ingin dia tanyakan. Tapi kepergok sedang mencuri pandang membuatnya terpaksa berpikir cepat. "Aku pernah dengar… peri pelindung monster katanya lebih kuat dari peri pelindung senjata," katanya terbata-bata. Tak yakin dengan apa yang sedang dipikirkannya, tatapannya belum lepas dari Migi Vox.

Tapi bagaimanapun Nazareth adalah seorang ahli teori. Tentu saja ia bisa menangkap maksud Evelyn dan mengimbanginya. "Yang bilang peri pelindung monster lebih kuat dari peri pelindung senjata, sudah pasti tidak mengerti tentang peri pelindung," sanggahnya.

Evelyn mengerjap dan mulai menyimak. Ternyata tidak sulit mengajaknya berbincang-bincang, katanya dalam hati. Asal aku mau bertanya, Lord Vox selalu punya jawaban untuk setiap pertanyaanku. Dan pembahasan teori yang panjang menguntungkan Evelyn—di samping menguntungkan Penulis Keparat karena bisa menambah jumlah kata, Evelyn juga bisa memandangi wajah tampan guardiannya berlama-lama.

"Kekuatan peri pelindung terdapat pada dua hal," Nazareth menjelaskan. "Pertama, terdapat pada kekuatan spiritual saat peri pelindung dibangkitkan. Kedua tergantung pada kultivasi setelah kebangkitan."

Caranya menjelaskan teori mudah dipahami, pikir Evelyn.

"Kekuatan yang sebenarnya bergantung pada kultivasi!" Nazareth memberitahu.

Evelyn tertunduk dan menghela napas dalam-dalam, seakan mencoba menyerap semua penjelasan gurunya untuk disimpan dalam hatinya. Kekuatan yang sebenarnya bergantung pada kultivasi! ulangnya dalam hati.

"Masih ada yang ingin kau tanyakan?" Nazareth bertanya lagi.

Evelyn terlihat ragu. Sebenarnya ia masih penasaran mengenai pelat yang diperlihatkan gurunya di pintu gerbang.

Tapi kemudian ia mengingatkan dirinya bahwa guardiannya adalah ketua ordo dari organisasi elit global.

Untuk bisa mendapatkan pelat, pertama-tama seseorang membutuhkan izin dari Ordo Angelos untuk memastikan bahwa orang terkait memang sudah mencapai suatu tahap dan membutuhkan cakra spiritual untuk naik tingkat. Kedua, butuh tiga keluarga bangsawan untuk menjamin orang terkait.

Evelyn mengerti prosedur ini. Tapi ia tak yakin hal ini dianggap sebagai dekret kaisar.

Ia mencoba mengumpulkan keberaniannya untuk mengorek kebenarannya.

"Master, apa aku boleh melihat pelat Ordo Angelos yang kau tunjukkan di pintu gerbang?" pintanya sedikit takut-takut.

Nazareth memicingkan matanya. Diam-diam tersenyum samar. Ia menarik bandul kalung dari kerah mantelnya dan melayangkan telapak tangannya di atas batu permatanya yang kemudian menyala dan mengeluarkan sekeping pelat berbentuk segi lima seukuran telapak tangan anak balita.

Evelyn terkesiap melihat kegunaan kalung permata gurunya yang ternyata bisa menyimpan benda yang lebih besar dari ukuran permata itu sendiri.

"Pelatku ini, adalah pelat Ordo Angelos tingkat satu!" Nazareth memberitahu. "Bisa dimiliki selamanya. Tidak seperti dua pelat sebelumnya, setelah berburu harus dikembalikan pada Ordo Angelos."

Evelyn menggigiti bibir bawahnya ketika Nazareth meletakkan pelat itu di telapak tangannya. Ternyata memang pelat Ordo Angelos, katanya dalam hati. Kenapa aku bisa berpikir bahwa mungkin tadi adalah lencana khusus orang kaisar?

"Ingat simbolnya," Nazareth memperingatkan sambil menunjuk simbol pedang di tengah pelat. "Ini adalah simbol khusus dari Ordo Angelos," jelasnya. "Di Ordo Angelos ada enam simbol. Perbedaan pelat harus dilihat dari gambar di atasnya. Pelat paling rendah hanya memiliki satu gambar pedang, melambangkan seorang Master Spiritual pertama di Ordo Angelos. Pelat yang lebih tinggi, di samping pedang ada palu, melambangkan tetua terkuat yang terdahulu. Di pelatku, ada tambahan naga merah, di peri pelindung monster, termasuk keberadaan tertinggi."

Evelyn termangu menyimak penjelasan guardiannya. Mencoba mencerna dalam otaknya. Dalam hatinya ia menyesal telah mengajukan pertanyaan mengenai pelat. Ia tak mengira penjelasan pelat saja bisa begitu panjang. Otaknya tak memadai lagi untuk menerima informasi tambahan hari ini.

"Dengan adanya pelat ini, asalkan hutan di Kekaisaran Neraida, maka kita bisa masuk sesuka hati," Nazareth menambahkan. "Meski pemiliknya bukan orang dari Ordo Angelos, keluarga yang memilikinya akan dihormati di kekaisaran."

"Kalau begitu, pelat yang paling tinggi, masing-masing memiliki simbol peri pelindung?"

"Benar," jawab Nazareth. "Enam macam simbol peri pelindung, masing-masing mewakili enam master spiritual terkuat dalam sejarah juga mewakili enam keluarga yang kuat. Tiga di antaranya ada di Kekaisaran Neraida, tiga lainnya ada di kekaisaran lain."

"Master, apa gelar Master Spiritual yang ditunjukkan di pelat?" tanya Evelyn lagi. "Master Spiritual Suci, Master Spiritual Tertinggi, atau Master Dunia Peri?"

"Master Dunia Peri!" jawab Nazareth. "Bahkan enam Master Dunia Peri terkuat."

"Terkuat?" Evelyn ternganga.

"Level yang sama, dengan cakra spiritual dan peri pelindung yang berbeda, kekuatannya sudah pasti berbeda," Nazareth melanjutkan. "Enam Master Dunia Peri ini adalah yang terkuat dari yang terkuat. Meski ada Master Spiritual yang sudah berlatih sampai level sembilan puluh lebih, setelah mencapai Master Dunia Peri, tak bisa menggoyahkan mereka."

Evelyn membelalakkan matanya semakin lebar.

Nazareth tersenyum lembut. Lalu menyentuh puncak kepala Evelyn. "Untuk saat ini, bagimu itu masih terlalu jauh," katanya.

Evelyn tersenyum dan mengangguk, sedikit tersipu-sipu. Tergetar oleh sentuhan guardiannya. Ya, Tuhan, pikirnya. Sepertinya aku bisa bermimpi indah malam ini, katanya dalam hati. Seandainya bukan tidur di Hutan Berburu Peri Monster!

Orang kasmaran memang tak sadar posisi!

Nazareth mengembalikan pelatnya ke dalam permata di bandul kalungnya.

Evelyn memperhatikannya dengan tatapan takjub dan penasaran.

Nazareth meliriknya dengan tatapan geli. "Ini adalah alat pembimbing spiritual untuk menyimpan barang," katanya menjawab rasa penasaran muridnya. Lalu melepaskan kalung itu dari lehernya dan memakaikannya di leher Evelyn.

Evelyn tergagap menatap guardiannya.

"Di dalam batu permata ini terdapat penyimpanan seluas dua puluh lima meter kubik," katanya sambil merunduk di dekat leher Evelyn untuk memasang pengaitnya, hingga napas hangatnya menyapu tengkuk gadis itu.

Gadis itu merinding tersengat gairah yang tiba-tiba bangkit dari dalam dirinya dan sulit dikendalikan.

"Menggunakannya hanya perlu memasukkan kekuatan spiritual saja," Nazareth memberitahu. Tidak menyadari reaksi muridnya. Dan ketika ia selesai mengaitkan kalung itu, ia mendapati Evelyn tengah tertunduk dengan wajah merona. "Kalung ini sekarang milikmu," katanya. "Kau lebih memerlukannya dibanding aku."

Evelyn menelan ludah dan tergagap. Lalu mengerjap dan terbelalak menatap guardiannya dengan raut wajah tak percaya.

"Sekarang, tidurlah!" kata Nazareth sambil mengusap kepala gadis itu sekali lagi.

Evelyn mengulum senyumnya dan mengangguk. Wajahnya semakin merah karena berdebar-debar.

Terpopuler

Comments

adi_nata

adi_nata

tampaknya jadi ciri khas Anda ya, thor .. curhat di tengah tengah cerita 😅

2023-12-23

2

Jjlynn Tudin

Jjlynn Tudin

author aku mau satu guru yang bgini nanti jadi guru yang mantap2 juga 🤭🤣🤣🤣

2023-10-10

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter-1
2 Chapter-2
3 Chapter-3
4 Chapter-4
5 Chapter-5
6 Chapter-6
7 Chapter-7
8 Chapter-8
9 Chapter-9
10 Chapter-10
11 Chapter-11
12 Chapter-12
13 Chapter-13
14 Chapter-14
15 Chapter-15
16 Chapter-16
17 Chapter-17
18 Chapter-18
19 Chapter-19
20 Chapter-20
21 Chapter-21
22 Chapter-22
23 Chapter-23
24 Chapter-24
25 Chapter-25
26 Chapter-26
27 Chapter-27
28 Chapter-28
29 Chapter-29
30 Chapter-30
31 Chapter-31
32 Chapter-32
33 Chapter-33
34 Chapter-34
35 Chapter-35
36 Chapter-36
37 Chapter-37
38 Chapter-38
39 Chapter-39
40 Chapter-40
41 Chapter-41
42 Chapter-42
43 Chapter-43
44 Chapter-44
45 Chapter-45
46 Chapter-46
47 Chapter-47
48 Chapter-48
49 Chapter-49
50 Chapter-50
51 Chapter-51
52 Chapter-52
53 Chapter-53
54 Chapter-54
55 Chapter-55
56 Chapter-56
57 Chapter-57
58 Chapter-58
59 Chapter-59
60 Chapter-60
61 Chapter-61
62 Chapter-62
63 Chapter-63
64 Chapter-64
65 Chapter-65
66 Chapter-66
67 Chapter-67
68 Chapter-68
69 Chapter-69
70 Chapter-70
71 Chapter-71
72 Chapter-72
73 Chapter-73
74 Chapter-74
75 Chapter-75
76 Chapter-76
77 Chapter-77
78 Chapter-78
79 Chapter-79
80 Chapter-80
81 Chapter-81
82 Chapter-82
83 Chapter-83
84 Chapter-84
85 Chapter-85
86 Chapter-86
87 Chapter-87
88 Chapter-88
89 Chapter-89
90 Chapter-90
91 Chapter-91
92 Chapter-92
93 Chapter-93
94 Chapter-94
95 Chapter-95
96 Chapter-96
97 Chapter-97
98 Chapter-98
99 Chapter-99
100 Chapter-100
101 Chapter-101
102 Chapter-102
103 Chapter-103
104 Chapter-104
105 Chapter-105
106 Chapter-106
107 Chapter-107
108 Chapter-108
109 Chapter-109
110 Chapter-110
111 Chapter-111
112 Chapter-112
113 Chapter-113
114 Chapter-114
115 Chapter-115
116 Chapter-116
117 Chapter-117
118 Chapter-118
119 Chapter-119
120 Chapter-120
121 Chapter-121
122 Chapter-122
123 Chapter-123
124 Chapter-124
125 Chapter-125
126 Chapter-126
127 Chapter-127
128 Chapter-128
129 Chapter-129
130 Chapter-130
131 Chapter-131
132 Chapter-132
133 Chapter-133
134 Chapter-134
135 Chapter-135
136 Chapter-136
137 Chapter-137
138 Chapter-138
139 Chapter-139
140 Chapter-140
141 Chapter-141
142 Chapter-142
143 Chapter-143
144 Chapter-144
145 Chapter-145
146 Chapter-146
147 Chapter-147
148 Chapter-148
149 Chapter-149
150 Chapter-150
151 Chapter-151
152 Chapter-152
153 Chapter-153
154 Chapter-154
155 Chapter-155
156 Chapter-156
157 Chapter-157
158 Chapter-158
159 Chapter-159
160 Chapter-160
161 Chapter-161
162 Chapter-162
163 Chapter-163
164 Chapter-164
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Chapter-1
2
Chapter-2
3
Chapter-3
4
Chapter-4
5
Chapter-5
6
Chapter-6
7
Chapter-7
8
Chapter-8
9
Chapter-9
10
Chapter-10
11
Chapter-11
12
Chapter-12
13
Chapter-13
14
Chapter-14
15
Chapter-15
16
Chapter-16
17
Chapter-17
18
Chapter-18
19
Chapter-19
20
Chapter-20
21
Chapter-21
22
Chapter-22
23
Chapter-23
24
Chapter-24
25
Chapter-25
26
Chapter-26
27
Chapter-27
28
Chapter-28
29
Chapter-29
30
Chapter-30
31
Chapter-31
32
Chapter-32
33
Chapter-33
34
Chapter-34
35
Chapter-35
36
Chapter-36
37
Chapter-37
38
Chapter-38
39
Chapter-39
40
Chapter-40
41
Chapter-41
42
Chapter-42
43
Chapter-43
44
Chapter-44
45
Chapter-45
46
Chapter-46
47
Chapter-47
48
Chapter-48
49
Chapter-49
50
Chapter-50
51
Chapter-51
52
Chapter-52
53
Chapter-53
54
Chapter-54
55
Chapter-55
56
Chapter-56
57
Chapter-57
58
Chapter-58
59
Chapter-59
60
Chapter-60
61
Chapter-61
62
Chapter-62
63
Chapter-63
64
Chapter-64
65
Chapter-65
66
Chapter-66
67
Chapter-67
68
Chapter-68
69
Chapter-69
70
Chapter-70
71
Chapter-71
72
Chapter-72
73
Chapter-73
74
Chapter-74
75
Chapter-75
76
Chapter-76
77
Chapter-77
78
Chapter-78
79
Chapter-79
80
Chapter-80
81
Chapter-81
82
Chapter-82
83
Chapter-83
84
Chapter-84
85
Chapter-85
86
Chapter-86
87
Chapter-87
88
Chapter-88
89
Chapter-89
90
Chapter-90
91
Chapter-91
92
Chapter-92
93
Chapter-93
94
Chapter-94
95
Chapter-95
96
Chapter-96
97
Chapter-97
98
Chapter-98
99
Chapter-99
100
Chapter-100
101
Chapter-101
102
Chapter-102
103
Chapter-103
104
Chapter-104
105
Chapter-105
106
Chapter-106
107
Chapter-107
108
Chapter-108
109
Chapter-109
110
Chapter-110
111
Chapter-111
112
Chapter-112
113
Chapter-113
114
Chapter-114
115
Chapter-115
116
Chapter-116
117
Chapter-117
118
Chapter-118
119
Chapter-119
120
Chapter-120
121
Chapter-121
122
Chapter-122
123
Chapter-123
124
Chapter-124
125
Chapter-125
126
Chapter-126
127
Chapter-127
128
Chapter-128
129
Chapter-129
130
Chapter-130
131
Chapter-131
132
Chapter-132
133
Chapter-133
134
Chapter-134
135
Chapter-135
136
Chapter-136
137
Chapter-137
138
Chapter-138
139
Chapter-139
140
Chapter-140
141
Chapter-141
142
Chapter-142
143
Chapter-143
144
Chapter-144
145
Chapter-145
146
Chapter-146
147
Chapter-147
148
Chapter-148
149
Chapter-149
150
Chapter-150
151
Chapter-151
152
Chapter-152
153
Chapter-153
154
Chapter-154
155
Chapter-155
156
Chapter-156
157
Chapter-157
158
Chapter-158
159
Chapter-159
160
Chapter-160
161
Chapter-161
162
Chapter-162
163
Chapter-163
164
Chapter-164

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!