Arjun memandangi langit malam dari jendela ruang perawatan istrinya. Ia menikmati secangkir kopi yang dibuatkan oleh pelayan sebelum pulang.
Selama dua hari ia sendiri yang mencaga Rima di sana. Pelayan hanya ia suruh datang saat ia masih bekerja di kantor.
Arjun masih memikirkan tentang ucapan Yunita waktu itu. Bisa jadi Rima memiliki hutang besar tanpa sepengetahuannya. Tapi, ia rasa masih ada yang janggal. Tabungan Rima sejauh ini masih utuh, barang-barang mewah koleksinya tak ada yang dijual. Padahal kalau diuangkan nilainya cukup fantastis jika dibandingan dengan uang 300 juta yang pernah Rima keluarkan.
Ting! Ting!
Terdengar suara pesan masuk di ponsel Rima. Arjun berjalan dan mengambil benda itu dari atas meja.
"Aku merindukanmu."
Potongan pesan tak lengkap yang tampil di ponsel itu membuat Arjun mematung. Pengirim pesan dari sebuah nomor asing tanpa nama. Namun, Arjun tak bisa membaca secara lengkap pesan itu karena ponsel Rima dikunci.
Sebenarnya mereka sudah punya komitmen untuk tidak saling curiga dengan ponsel masing-masing. Tapi, hati pasangan mana yang tidak panas saat melihat pesan seperti itu masuk ke ponsel pasangannya?
Mungkin saja dengan membaca pesan itu ia akan tahu masalah yang sedang dihadapi oleh istrinya.
Arjun tidak tahan untuk mengetahui isi ponsel sang istri. Ia dekatkan ponsel itu pada jari telunjuk Rima. Ponsel itu langsung terbuka.
"Aku *merindukanmu."
"Apa kamu sudah sembuh?"
"Jaga kesehatanmu dan bayimu."
"Setidaknya balas pesanku. Kamu tahu kan maksudku*?"
Membaca pesan yang dikirimkan dari nomor tak dikenal itu membuat Arjun marah sekaligus emosi. Ia menatap ke arah Rima dengan tatapan kekecewaan. Ia tidak menyangka jika istrinya punya hubungan dengan seseorang di belakangnya.
Hati Arjun terasa semakin panas. Ia berniat untuk menghubungi pengirim pesan tersebut. Ia ingin tahu siapa lelaki yang ada di belakang istrinya.
"Euh ... Mas ...."
Belum sempat Arjun menekan tombol panggilan, ia mendengar suara Rima. Ia bahkan sampai salah menekan tombol sampai pesan itu justru terhapus.
Arjun menepuk dahinya. Meskipun kesal, ia senang Rima bisa kembali sadar. Ia abaikan ponsel itu dan berlari menghampiri istrinya.
"Sayang, aku di sini," ucap Arjun seraya menggenggam tangan Rima. Ia tetap tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa.
"Aku dimana?" tanya Rima. Ia sepertinya masih sedikit linglung.
"Kamu ada di rumah sakit," jawab Arjun.
Rima baru ingat kalau dirinya saat itu mencoba untuk bunuh diri di kamar mandi. Tangisannya pecah ketika mengingat kembali semuanya.
Arjun tak tega untuk menanyakan isi pesan itu kepada Rima. Ia rasa istrinya masih terpukul dengan masalah yang rumit. Ia meraih tubuh Rima ke dalam pelukannya. Ditepuk-tepuk olehnya punggung Rima.
"Mas, maafkan aku, huhuhu ...."
Perkataan Rima diartikan sebagai permintaan maaf atas perselingkuhan yang sepertinya telah sang istri lakukan di belakangnya. Meskipun rasa kecewa, ia juga sedih melihat kondisi istrinya. Mungkin Rima sangat merasa bersalah atas perbuatannya sampai memutuskan bunuh diri.
"Jangan ulangi lagi hal seperti ini, Sayang. Kalau ada masalah, bicarakan langsung padaku."
Arjun memegangi pipi Rima. Wajah wanita itu tampak muram dan sendu.
"Mas, aku rasanya sudah tidak kuat hidup lagi. Aku mau mati," rengek Rima.
"Kenapa kamu bicara seperti itu? Setiap masalah pasti ada solusinya. Coba katakan, apa yang membuatmu sampai seperti ini?" pancing Arjun.
Ia sangat berharap Rima bisa terbuka padanya. Sekalipun memang ada hal buruk seperti yang disangkakannya, ia akan berlapang dada.
Mereka sudah 4 tahun menikah dan kenal juga cukup lama. Arjun masih percaya bahwa istrinya orang yang baik. Jika memang sudah membuat kekhilafan, asalkam Rima mau jujur, ia akan berusaha untuk mengerti.
Namun, harapannya seakan tak bisa terwujud. Rima tak mau menceritakan apapun kepadanya.
"Kalau memang kamu tak mau memberi tahu, aku akan mencari tahu sendiri," batin Arjun.
"Baiklah, kamu tunggu di sini dulu. Aku mau menemui dokter untuk memberitahu kondisimu," kata Arjun. Ia kembali menepuk kepala Rima sebelum pergi.
🤎
🤎
🤎
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
muhammad djaidi
jujur j biar hubungan km dgn arjun baik2j rima
2023-04-11
0
Atep Supriatna
Othor ini seperti ya memiliki orientasi seksual aneh deh...masak sama mertua, trus ada LG kuliat novelnya bini org direbut, ini kayaknya aneh2 fantasinya wkwkwkwk
2023-03-14
2
Nailah
lbh baik jujur wlwpun itu mnyakitkan..
yg penting smua masalah yg kmu hadapi keluar dr mulut kmu sndri.kjujuran kunci menuju kbhgiaan wlwpun itu pahit.
dr pada suami kmu cri tau sndri .mala lbh mnyakitkan lgi...
2023-03-13
2