Episode 5

" Benarkah ? Kalau kamu lebih memilih dia ? katakan Han, Apa alasanmu untuk memilih dia?" tanya Mega yang tertangkap di pendengaran Diana .

" Karena aku menginginkannya , Apa itu cukup ?" jawab Handi dingin dan tajam .

"Kenapa? Kau bilang kau mencintaiku? Bukn kah kau masih mencintaiku? Lalu kenapa kau memilihnya?" kini tubuh Diana menegang mendengar penuturan Mega, Mencintai? Apa merekasaling mencintai? Gadis itu bersandar di dinding, ia ingin mendengar lebih rinci lagi tentang percakapan dua orang tersebut.

"Mencintaimu?" Handy berdesisi, lalu tertawa miris sambil menatap Mega tajam seakan kata - kata itu tidak lagi berguna untuk nya.

"Lalu bagaimana denganmu? Aku mencintaimu, tapi kau malah lebih memilih pergi meninggalkanku dan memilih karirmu. dan saat perjodohan itu kau tidak mungkin akan menolakku, bukan."

"itu dua hal yang berbeda Han, aku meninggalkanmu demi masa depanku, demi mimpiku. Lagi pula, aku tidak tau kalau itu dirimu, saat papa memberitahuku tentang perjodohan itu, Papa tidak menyebutkan namamu, dia hanya mengatakan kalau aku akan di jodohkan dengan anak rekan bisnisnya. Apa it cukup?"

"Lalu bagaimana dengan mimpiku? Mimpiku yang ingin terus bersama dengan mu selamanya? Kau bahkan tidak memikirkanku dan keinginanku Mega, Lagi pula, meskipn kau menerima perjodohan itu, aku akan tetap memilih Diana! Mana mungkin aku akan menerima dan memilih orang yang sudah melukaiku."

"Kamu tidak akan mengerti, Han. Aku masih mencintaimu" kata mega seakan putus asa membuat Handy mengacak rambutnya dan memalingkan wajahnya.

"Kau pikir bagaimana denganku? Bahkan samapai detik ini aku masih sama sepertimu, aku masih sangat mencintaimu, hanya saja sekarang keadaannya berbeda, kau tidak lagi berada kau bukan lagu milikku dan tempatmuu tidak lagi berada di sampingku."

"Tapi, apa aku masih ada tempat di hatimu?" tanya Mega yang membuat Handy menegang. Diana menarik napas nya dalam - dalam, lalu memberanikan diri untuk berjalan mendekati mereka. Dia sungguh sudah tidak sanggup mendengarnya.

"Handy? Apa kita bisa pergi sekarang?" tanya Diana yang membuat Handy terkejut, apa gadis itu mendengar percakapannya dengan Mega? Dan dia sangat berharap kalau Diana tidak mendengarnya.

Handy menganggk dan berjalan mendahului Mega dan Diana keluar dari rumah itu. Diana menoleh ke arah Mega yang seakan sedang mengatur mimik wajahnya.

"Ayo, nanti kamu bisa telat bukan." Ucap Diana sambil berjalan menyusul Handy dan mega mengekor dari belakang.

Selama perjalanan tidak ada percakapan , semua terasa hambar baik diana mau pun Mega dan Handy, Diana menatap Handy sekilas yang menatap ke arh spion belakang di mana Mega juga sedang menatapnya.

Dengan cepat ia membawa pandangannya ke arah jendela seakan tidak mempedulikannya, jadi selama ini keduanya telah menjalin hubungan ? Oh Astaga bahkan dia tidak memperdulikan itu , Iya tidak mengetahui bahwa Kejadian ini bisa terjadi di hidupnya , dia bahkan seperti orang yang telah menghancurkan hubungan seseorang. tubuh Diana memegang merasakan genggaman di tangan kirinya dengan cepat ia menoleh ke arah Handi yang kini sedang menggenggam jemari nya . matanya menatap Handy yang sedang menatapnya sebentar lalu kembali fokus ke jalanan.

" Kamu ingin ikut aku ke kantor ?" tanya Handi yang membuat Diana menggeleng kecil .

"Tidak usah , aku ingin pulang saja."

" Apa kau sedang sakit?"

" Tidak aku baik-baik saja , mungkin karena aku kecapean" jawab Diana sambil tersenyum mengiyakan membuat Handi . Mega terdiam wajahnya menampakkan kekesalan melihat kedua tangan yang saling bertautan di hadapannya itu , ia masih menunjukkan telinganya agar tidak mendengar obrolan ringan di antara mereka yang ada di hadapannya saat ini .

"Ahh, aku telah menyiapkan paket Honeyoon untuk kita. Bagaiman dengn Hawai Roma?" tanya Handy yang berhasil membuat Mega sedikit mendengus sebe mendengarnya.

"Sepertinya , itu ide bagus" jawab diman

"Abaiklah, kalau begitu kita akan ke sana"

"Apa? Kenapa? Kamu atau aku beum memilh kita akan pergi kemana ?" tanya gadis itu yang kini menatap Handy, Pria ini tidk berna akan pergi ke kedua tempat itu kan?"

"Kita akan kesana, kita kan ke hawai lebih dulu, kemudian baru kita akan perggi ke Roma, Bagaimana?"

"Tc, kau terlihat sedang memamerkan hartamu. Kalau begitu kita ke Hawai saja." jawab Diam cepat.

Mega masih terdiam membingungkan suaranya mendengar kata honeymoon yang membuatnya sedikit iri, Ia merasa kesal Bagaimana mungkin selama ini hal yang ia impikan didapatkan oleh Adik tirinya? Diana tampak beruntung mendapatkan pria kaya raya tampan Pengusaha terkenal dan sebentar lagi ia akan menyandang sebagai nyonyaHendy Saputra bahkan seharusnya semua itu adalah miliknya dan gadis rendahan seperti dia yang mendapatkannya itu fikir Mega

~ Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***