JANGAN TINGGALKAN AKU
Seorang pria kini berjalan angkuh melewati para karyawannya yang telah mengabdikan dirinya selama bertahun-tahun, sejak ia memulai memimpin di perusahaan besar ayahnya , menggantikan kedudukan presdir sebagai tangan kanan ayahnya selama kurang lebih 6 tahun .
Ia menjadi seorang yang dihargai di manapun ia berada , mengingat dia adalah seorang pewaris tunggal satu-satunya di perusahaan besar yang bernama H compration, kemampuannya dalam segala bidang dan keahliannya yang membuat perusahaan yang besar semakin besar pun menjadi sorotan bagi publik.
Dia memiliki hotel di berbagai penjuru dunia, dan memiliki restoran yang sudah menjelajah di berbagai negara lalu apa yang sekarang ia lakukan ? Tentu saja dia tinggal mengelolanya dengan baik mengingat kemampuannya yang di atas rata-rata jadi dengan Hal itu membuat semua wanita mendekatinya, apalagi parasnya yang sangat tampan .
Di umurnya yang ke-27 tahun ia telah menjabat sebagai presdir perusahaan ayahnya, ia telah menyelesaikan gelar masternya di Kanada dan memiliki nilai Akademi yang tinggi di atas rata-rata, kemewahan yang mengerumuninya semakin mempertegas kesempurnaannya.
Apalagi yang ia butuhkan sekarang ? Sepertinya ia tidak membutuhkan apapun lagi! Semuanya telah berhasil ia genggam terkecuali satu nama yaitu cinta .
Sebenarnya Handi tidak menginginkan hal itu , karena ia pernah kecewa dengan yang namanya cinta . Dia pernah melabukan hatinya pada seorang wanita yang berada di negeri Sakura , wanita yang sangat dicintainya tapi , wanita tersebut selalu mengabaikannya dan bahkan rela meninggalkannya hanya demi sebuah karir.
Wanita itu mengakhiri hubungannya begitu saja , ia lebih memilih karirnya menjadi modal dari pada tetap berada di samping Handy .
Tentu saja hal itu membuat Andi Saputra sangat marah dan kecewa dengan wanita itu . Selama ini ia terlihat baik-baik saja hanya demi membuat wanita yang telah meninggalkannya itu percaya kalau dia akan baik-baik saja walaupun tidak ada dia di sisi Handi . Walaupun Andi harus menahan rasa sakit setiap hari .
"Presdir, tuan Candra menyuruh anda untuk datang ke acara makan malam di kediaman tunangan anda" ucap asistennya yang kini masih mengikutinya berjalan keluar dari perusahaan menuju ke mobil .
" Baiklah , dan aku rasa aku memerlukan sekretaris baruku lebih cepat, kamu tahu kan kalau aku tidak mungkin menggunakan satu sekretaris di saat jadwalku yang padat, bahkan padatnya melebihi orang yang lagi antrian sembako. Aku tidak mungkin memberikan semua tugas kepada Hana Dia terlihat sangat kewalahan ." ucap Handi dingin menatap asistennya yang mengangguk cepat .
" Akan saya usahakan , saya akan mencari pengganti yang lebih cepat hanya saja tidak ada pelamar yang sesuai kriteria anda tuan ." jawabnya menunduk membuat Handi kesal lalu membuka pintu mobilnya, ia memasuki mobilnya , memakai kacamata.
"Cari yang sesuai dengan yang kuharapkan , aku tidak ingin Ia bodoh melakukan pekerjaan untukku , dan aku tidak ingin sekretaris yang ceroboh " jawab yaitu dengan nada tajam dan dingin lalu melesat pergi meninggalkan perusahaan .
Ia menatap arlojinya yang melingkar di tangannya , masih ada satu jam lagi untuk menemui tunangannya. Ia pun berniat untuk membelikan sebuah , buah tangan untuk dibawakan ke rumah tunangannya tersebut .
Tunangan? tentu saja ia mempunyainya tanpa repor-repor untuk mencari , ia tinggal menerima gadis pilihan ayahnya
seorang gadis yang lembut dewasa anak dari rekan kerja ayahnya, yang bernama Diana deskawati. apa dia akan menyukainya atau Mencintainya ? Jawabannya sudah jelas tidak , karena ia sangat mengetahui Diana adalah seseorang yang mempunyai hubungan khusus dengan , wanita yang ada di masa lalunya .
Karena hal itu juga ia menerima perjodohan itu karena ia berniat untuk membalaskan dendamnya kepada wanita yang telah meninggalkannya. Dia tahu nggak kalau Mega akan pulangDua hari lagi .
____
Ini waktu yang ditunggu-tunggu oleh Handi Saputra telah tiba , di mana dia makan malam bersama keluarga besar nya dan keluarga besar tunangannya dan ya wanita itu yang akan datang dua minggu kemudian kini telah datang lebih awal dari Perkiraannya .
Sekarang enggak di situ duduk tepat di hadapannya, dengan wajah yang sedikit menunduk mengalihkan tatapannya dari tatapan mata Handi .
Tidak ada yang berubah dari wanita itu wajah tirus dengan hidup mancung , mata yang indah dengan bibir yang sedikit membentuk m kini ikut makan malam bersama nya, wajahnya sangat jauh berbeda dengan dengan tunangannya Diana yang saat ini sedang duduk di sampingnya, karena mereka memang tidak sedarah .
Umur mereka hanya berbeda bulan nya saja , mereka sama-sama berumur 22 tahun tapi wajah keduanya tampak serupa seperti ibunya walaupun Handi tidak dapat membohongi wajah tunangannya jauh lebih lembut dan anggun dibandingkan dengan wajah tegas mega yang menampakkan keangkuhan dan pesonanya .
Diana gadis bertubuh mungil dengan warna kulit yang tidak terlalu bercahaya seperti megah Gadis itu tidak memiliki tubuh tinggi bak model seperti mantan kekasihnya.
Namun, Handi dapat memastikan kecantikan natural Diana tampak berbeda, gadis yang kini duduk di sampingnya sangat sederhana dengan pakaian seadanya rambutnya yang sepunggung itu Iya kepang ke samping wajahnya tirus dengan pipi se merah tomat hidung yang mancung dan bibir ranum yang merah muda.
Diana gadis yang sangat lugu, jadi siang tidak terlalu mempedulikan fashion namun tanpa indah dipandang , biarlah perbedaan antara Diana dan Mega malam ini , calon istrinya ini hanya berdandan dengan sederhana tapi sangat mengesankan, kesannya yaitu gadis polos dan lugu sedangkan megah Jangan Ditanya di mana pun bahkan penampilannya pun jauh dibilang dari kata gadis kelas bawah . Enggak di situlah yang memabukkan Handi selama ini .
" Handi ? Kenapa kamu datang terlambat ? Apa tadi kamu masih banyak pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan hanya untuk sekedar makan malam bersama kita?"
Tanya ayah Diana yang kini menatapnya, dan membuat Handi mengalihkan pandangannya dari Mega .
" Bukan begitu , aku tadi membeli sesuatu dulu sebentar untuk Diana dan sepertinya anda telah mengingatkan gua akan hal itu "ucap Handi yang memperlihatkan senyum menawannya sambil mengeluarkan kotak berudu berwarna merah marun dari saku jasnya membuat Diana yang berada di sampingnya menautkan alisnya menjadi satu. Andi membukanya dan memperlihatkan pada semua mata yang menatapnya. sebuah kalung berlian dengan liontin.
Semua mata yang menatapnya pun berdetak , ia mengeluarkan nya dan memakaikan nya dengan hati-hati ke leher jenjang Diana yang masih setengah sadar , mengerjap tidak percaya dengan tunangan nya yang baru ia kenal dua bulan lalu
"Whoa bagus sekali , sangat cocok sekali Jika kamu menggunakan nya Diana ." Puji mamanya Handi . Yang membuat Gadis itu tersenyum simpul lalu memegang kalung yang kini telah berada di leher nya.
~ Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments