Calon Asisten Pribadi

Tok tok tok.

“Masuk!” 

“Permisi Pak saya ingin memberikan beberapa berkas yang harus anda tanda tangani, dan juga ada biografi dari calon asisten pribadi anda,” ucap Adam sekretaris kepercayaan Bagas.

“Taruh saja di meja.”

“Baik,” sahutnya.

Adam pun keluar dari ruangan itu, terlihat Bagas tengah sibuk membuka lembaran demi lembaran kertas dan fokus membaca isinya.

Selang beberapa menit Desta masuk ke dalam ruangan Bagas.

“Bagas makan di luar yuk,” ajak Desta.

“Kalau masuk harusnya ketuk pintu dulu,” sahut Bagas sambil terus memperhatikan tulisan dalam tumpukan kertas yang ada di tangannya.

“Serius banget sih, baca apaan sih?” 

Desta berjalan mendekati kursi kerja dan berdiri di samping Bagas sambil melihat ke arah kertas tersebut.

“Cuma data yang harus aku pantau tiap bulan,” sahutnya.

Mata Desta pun terarah pada tumpukkan map yang di letakkan di samping Bagas oleh sekretarisnya tadi. 

Ia membuka satu persatu berkas tersebut.

“Banyak juga yang mau bekerja sama dengan perusahaanmu ini, gak heran sih,” ucapnya.

“Eh apa nih, ini biografi asisten baru? Wah ... Sepertinya pepatah itu benar kalau jodoh gak akan kemana,” sambungnya.

“Maksudmu apa?” tanya Bagas.

“Nih lihat,” ucap Desta sambil memberikan kertas berisi biografi.

Di dalamnya tercatat jelas nama Venus beserta fotonya, hal itu membuat Bagas tersenyum kecil.

“Kayaknya ada yang lagi bahagia nih,” ucap Desta.

Bagas melirik tajam, ia pun menghubungi sekretarisnya melalui telepon kantor yang ada di sampingnya.

“Halo,” sahut Adam.

“Besok suruh asisten itu datang ke rumahku tepat waktu!”

“Baik Pak.”

Bagas pun menutup teleponnya dan tiba-tiba mengajak Desta makan di luar.

“Ayo makan di luar,” ucap Bagas.

“Lah tadi aku ngajakin gak di pedulikan. Aku tahu ... Pasti hati kamu lagi berbunga-bunga kan,” ledek adiknya tersebut.

“Udahlah jangan banyak omong. Ayo turun ke bawah.”

Mereka berdua pun turun ke lantai dasar dan berjalan menuju basemen untuk makan di luar.

Di tempat lain Venus tengah menikmati hidupnya di apartemen mewah tersebut, ia bahkan memesan banyak makanan dan mengajak Leon untuk datang ke apartemenya.

Berbeda dengan Bagas, Venus malah merasa sangat frustrasi karena harus berhadapan lagi dengan Bagas di tambah ia malah dipekerjakan untuk menjadi asisten pribadinya.

“Wah ... Apartemennya bagus,” ucap Leon yang baru saja datang.

“Udah jangan kebanyakan mangap. Nih makan!” ucap Venus mengeluarkan semua makanan.

“Wah ... Sering-sering aja kamu begini biar aku gak keluar uang banyak buat makan,” ucapnya.

“Yang ada aku jadi gak waras.”

“Lagian kok bisa kamu masuk ke apartemen dia sih, untung kamu itu jago bela diri kalau enggak gimana,” sahut Leon.

“Aduh udah jangan bikin aku tambah tertekan!”

Sebelumnya Venus telah menceritakan hal yang ia alami kepada Leon kawan satu profesinya itu.

Leon dengan lahap memakan semua makanan yang Venus pesan, begitu pula dengan Venus.

Ia memiliki kebiasaan jika sedang tertekan akan mencari teman untuk makan dengan jumlah yang banyak.

Mereka pun menghabiskan cukup banyak makanan, hingga Venus terlihat  seperti ular phyton yang baru saja mendapatkan makanan, hanya dia sambil berbaring dengan perut yang sangat kenyang.

Hingga tanpa sadar ia tertidur saking kekenyangannya.

Namun hal itu tidak berlaku pada Leon, Leon malah asyik bermain game. 

Ponsel Venus terus berdering, Venus bangun dan mengambil ponselnya.

“Halo?” ucap Venus.

“Pak Bagas menyuruh anda untuk pagi-pagi datang ke apartemenya, saya akan mengirim alamatnya segera. Biasanya pak Bagas akan berangkat dari apartemen pukul tujuh tepat dan langsung ke kantor,” tuturnya.

“Iya baik siap bos laksanakan!”  ucap Venus dengan mata yang masih terpejam.

Venus langsung mematikan ponselnya dan kembali melanjutkan tidurnya. 

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!