Dikejar Mantan

Seminggu berlalu sejak terakhir kali Kyra berpisah dengan Bara di malam itu. Dan semalaman, Kyra tak bisa tidur karena memikirkan keputusannya yang mungkin terkesan sangat jahat pada Bara. Padahal seharusnya pihak wanitalah yang merasa dirugikan atas insiden di malam itu, namun nyatanya, malah pihak lelaki yang seolah meminta pertanggungjawaban. Kyra tertawa sendiri bila mengingat betapa Bara sangat aneh karena seharusnya ia tak rugi apapun dengan meniduri Kyra.

Dan selama seminggu ini pula, Keanu jadi lebih sering datang ke ruangan divisi project tempat Kyra bernaung. Ada saja alasan yang membuatnya datang, entah itu hanya sekedar mengirim kopi untuk Zeline atau meminta pendapat tentang teknik marketing yang tak seharusnya menjadi urusan divisi project. Kyra yang mulai jengah, selalu berusaha menghindari duo racun menyebalkan itu. Ia tak paham bila diam-diam Keanu terus memantau gerak-geriknya.

"Beb, bagaimana bila saat presentasi di rapat komisaris minggu depan, kamu juga ikut hadir bersamaku," usul Keanu ketika siang itu ia datang ke ruangan Zeline untuk menemaninya makan siang.

Kyra yang masih menyelesaikan pekerjaannya mau tak mau ikut mendengarkan percakapan menggelikan itu dan menjadi mual sendiri. Ia harus cepat-cepat merampungkan tugasnya daripada muntah di depan sejoli beracun itu.

"Memangnya boleh?" suara Zeline terdengar sangat manja dan membuat perut Kyra semakin bergejolak.

"Boleh dong! Kan, aku manajer yang akan presentasi, jadi aku bebas mengajak siapapun yang aku mau. Nanti kamu bisa menjelaskan tentang desain yang dibuat oleh divisi kalian, hitung-hitung kamu belajar ngomong di depan banyak orang, siapa tahu tahun depan ada kesempatan untukmu jadi manajer!"

Kyra tersenyum kecut. Jadi manajer? Dengan kemampuan mendesain Zeline yang di bawah rata-rata, sepertinya butuh waktu 10 tahun baginya untuk menjabat posisi sebagai manajer project.

"Hei, kenapa senyummu seperti mengejekku?" teriak Zeline sembari menunjuk Kyra yang seketika terbelalak kaget.

Kyra menunjuk dirinya sendiri. "Aku?" ulangnya terheran-heran.

"Di ruangan ini hanya ada kita bertiga! Memangnya kamu pikir aku sedang bicara dengan tabletmu!" sentak Zeline tak terima.

Merasa ditantang, Kyra kembali tersenyum dengan ekspresi wajah datar. "Maaf ya, nggak ada siapapun yang berhak untuk melarangku tersenyum, tertawa, bahkan menangis sekalipun! Kenapa kamu percaya diri sekali bila senyumku tersungging untukmu!?"

"Karena sejak tadi aku memperhatikanmu."

"Memperhatikanku? Oh, ya Tuhan! Betapa spesialnya aku dimatamu sampai-sampai setiap gerak-gerikku selalu kamu perhatikan. Terima kasih banyak, loh!" sela Kyra sarkas sembari membungkukkan badannya dengan penuh suka cita.

Zeline menggeram kesal, ia melirik Keanu yang rupanya sedang menatap Kyra dengan sorot mata yang tak bisa dijelaskan.

Brak.

Tangan mungil Zeline menggebrak meja dengan keras dan keluar dari ruangan itu dengan penuh amarah. Keanu yang terkejut dengan perbuatan Zeline sontak berdiri dan mengejar kekasihnya.

Dari mejanya, Kyra memperhatikan duo sejoli beracun itu nampak sedang bertikai. Ia tersenyum puas dan kembali duduk untuk menyelesaikan pekerjaannya yang harus rampung sore ini juga. Fokusnya kembali tertuju pada layar tablet yang menjadi senjatanya dalam bekerja.

Tepat jam 5 sore, Kyra menyerahkan hasil gambarnya ke Kristin. Kristin adalah tangan kanan manajer project yang selalu bisa diandalkan dan cekatan.

"Kamu sudah mau pulang?" tanya Kristin ketika Kyra mulai merapikan mejanya.

"Iya, aku sudah ada janji dengan seseorang!"

Zeline yang mendengar percakapan itu mulai menajamkan telinganya seperti biasa. Tempo hari Keanu bercerita bila Kyra dijemput oleh lelaki tampan yang mengendarai mobil sedan mahal. Zeline jadi penasaran siapa lelaki itu dan sejak kapan Kyra dekat dengannya?

"Apakah kamu mulai dekat dengan lelaki?" goda Kristin terkekeh.

Kyra tertawa. "Tentu saja! Aku nggak mau jadi nenek-nenek jomblo yang sukanya nyinyirin kekasih orang."

Zeline mendengus mendengar kata nyinyir yang Kyra ucapkan dengan penuh penekanan. Seolah-olah Zeline adalah target yang ia bicarakan.

"Baiklah. Nikmatilah waktumu bersama lelakimu, Ra!" Kristin melambaikan tangan ketika Kyra mulai beranjak dari meja kubikelnya.

Ketika Kyra sudah menghilang di balik pintu, Zeline buru-buru bangkit dan memperhatikan lobi dari jendela ruangannya. Bila lift tak sedang ramai, maka Kyra pasti akan tiba di lobi 5 menit lagi. Dengan penuh kosentrasi, Zeline memperhatikan setiap orang yang keluar dari lift.

Dan benar saja, tak berapa lama Kyra terlihat keluar dari sana dengan senyum yang masih tersungging lebar di wajahnya. Zeline mendengus kesal, sejak merubah penampilannya, Kyra selalu menjadi pusat perhatian lelaki dan hal itu sangat menyebalkan bagi Zeline. Langkah Kyra terhenti di depan meja resepsionis, ia terlihat sedang menelepon seseorang dan mengobrol dengan serius. Zeline masih mengawasi gerak-gerik mantan sahabat baiknya itu dengan penuh kewaspadaan.

Kyra terlihat masih menunggu dengan sesekali memperhatikan arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. Dan ketika seorang lelaki datang mendekat ke arah Kyra, Zeline terbelalak syok dengan mulut menganga. Keanu!

"J-jadi dia janjian dengan Keanu?" desis Zeline seolah tak percaya dengan penglihatannya sendiri. "Kurang ajar! Awas ya kalian!"

.

.

"Jadi katakan, apa yang membuatmu memaksa untuk bicara empat mata denganku." Kyra menyandarkan punggungnya di kursi dan melipat kedua tangannya di dada.

Keanu nampak salah tingkah, ia terlihat gugup dan tak nyaman.

"Ken, jangan membuang waktuku. Aku hanya punya waktu satu jam untuk berbicara seperti ini denganmu!"

"Aku minta maaf, Kyra. Aku minta maaf atas perbuatanku beberapa minggu yang lalu. Aku khilaf!" pinta Keanu dengan wajah memelas.

Kyra tersenyum jengah melihat ekspresi menyebalkan itu. Menyesal dan khilaf, huh?!

"Aku tahu aku bersalah dan nggak pantas untuk mendapatkan maaf darimu."

"Sudah tahu kenapa masih mengajakku keluar seperti ini? Bola mata Zeline hampir meloncat tadi sore ketika melihatmu datang menghampiriku!" Kyra terkekeh geli.

"Aku mohon, Ky. Beri aku kesempatan untuk memperbaiki semua kesalahanku. Aku janji kali ini nggak akan sembunyi-sembunyi lagi di depan semua orang dan mengakuimu sebagai calon istriku!"

"Hei hei, tunggu. Calon istri katamu?!" sela Kyra cepat.

Keanu mengangguk penuh keyakinan. "Iya, aku akan melamarmu secepatnya bila kamu menerimaku kembali!"

"Hahaha ..." Kyra tak bisa menahan tawanya. Ia merasa sangat geli mendengar Keanu mengatakan kalimat menjijikan itu sekarang.

"Sudah terlambat, Ken. Semua sudah berakhir diantara kita sejak kamu mencium Zeline dengan panas di toilet itu! Bukankah kamu sendiri yang bilang kalo aku kurang menantang? Pacaran denganku secara sembunyi-sembunyi sungguh membuatmu jenuh dan merasa seperti anak SMP?! Kamu lupa, huh?" cecar Kyra sakit hati.

Keanu menunduk dengan wajah penuh sesal, ia sendiri tak paham mengapa bisa tergoda oleh rayuan Zeline. Padahal sejak dulu Kyra selalu menjadikan Keanu sebagai lelaki satu-satunya.

"Bahagiakanlah Zeline. Meskipun aku membenci kalian, setidaknya kalian berdua pernah menjadi bagian dari hatiku."

"Ky, aku mohon. Beri aku kesempatan sekali lagi!" Keanu bangkit dan bersimpuh di samping kursi Kyra. Ia benar-benar telah kehilangan cara untuk meminta Kyra kembali padanya.

Beberapa orang pengunjung cafe mulai berkasak-kusuk melihat Keanu bersimpuh. Kyra yang tak suka menjadi pusat perhatian seolah menjadi wanita jahat yang membiarkan lelaki bersujud meminta bekas kasihan.

"Berdirilah, Ken. Jangan hinakan dirimu demi meminta maaf kepadaku. Ke mana harga dirimu yang sangat angkuh itu, huh?" tanya Kyra heran sembari menarik lengan Keanu agar kembali ke kursinya.

Dengan  lemah, Keanu bangkit dan memilih duduk di samping Kyra. Ia menggenggam tangan wanita yang masih ia cintai itu dengan erat.

"Beri aku kesempatan sekali lagi. Aku janji aku nggak akan mengecewakanmu lagi."

"Hentikan, Ken. Aku akan semakin membencimu bila kamu terus memaksaku seperti ini. Kamu sudah memilih Zeline, jadi bertanggungjawablah dengan pilihanmu!"

...****************...

Done, ya, Bestie! Doakan otor selalu sehat biar bisa tetap nulis untuk menghibur kalian semua. Terima kasih banyak untuk kiriman hadiah, like dan komen penyemangat dari kalian 🥰❤️

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

nyesel kan? makanya...

2023-08-05

0

Bzaa

Bzaa

penghianat jodoh nya penghianat lgi😉

2023-08-05

2

Farida Wahyuni

Farida Wahyuni

keanu ga tau diri bgt ya, itu ludah dijilat ulang gitu ya? ga ada pendirian sama sekali, padahal laki2 itu dipegang salah satu adalah kata2nya.

2023-03-14

1

lihat semua
Episodes
1 Gadis Beruntung
2 Kejutan Tak Terduga
3 Royal Cruise
4 Hari Pertama Bersama Orang Asing
5 Menyangkal Kenyataan
6 Berdamai dengan Keadaan
7 Berteman
8 Curhat
9 Ayo, Bercinta denganku!
10 Menikmati Senja
11 Kesalahan Semalam
12 Pulang
13 Kabur
14 Welcome to Indonesia
15 Lengah
16 Dear, Bara
17 Kyra yang Memukau
18 Bertemu Lagi Denganmu
19 Edy si Pencuri
20 Dikejar Mantan
21 Fitnah Zeline
22 Maafkan Aku, Bara!
23 Bangkit Perlahan
24 Bara Sang CEO
25 Namanya Sada, Bukan Kyra
26 Bara dan Gio
27 Gemas
28 Siapa Daniel?
29 Kenapa Kalian Jahat?
30 Dewa Penyelamat
31 Menjadi Lebih Baik
32 Sakit
33 Kejutan
34 Menolak Hadiah Tuhan
35 Bertemu Teman-Teman
36 Daniel
37 Tinggalkan Dia!
38 Semua Akan Baik-Baik Saja.
39 Di mana Kyra?
40 Nekat
41 Kamu dan Anakku
42 Efek Obat Bius
43 Coba Saja Dulu
44 Aku Menikahinya
45 Tidak Ada Malam Pertama
46 Bertemu Keanu
47 Tawa Bahagia Kyra
48 Siapa Orang Itu?
49 Silsilah Bara
50 Siapa Musuhku Sebenarnya?
51 Perang Dingin
52 Serba Salah
53 Hanya Beban
54 Aku Akan Berubah Lebih Baik
55 Menantuku?
56 Si Takut Jarum Suntik
57 Tertangkap Basah
58 Jebakan
59 Kenapa Harus Marah?
60 Ulang Tahun Daniel
61 Surprise Untuk Daniel
62 Kesakitan
63 si Tuan Lemah
64 Brothers
65 Pemenang Top 3 Fans
66 Kepikiran
67 Hai, Jagoan!
68 Filosofi Cinta
69 Jangan Menyentuhku
70 Menemui Papa Mertua
71 Kencan Pertama
72 Sarapan Terakhir
73 Makan Malam
74 Makan Malam II
75 Masuk ke Dalam Jebakan
76 Sehari Sebelum Ulang Tahun
77 Pengkhianat
78 Hadiah Terpahit
79 Bertambah Usia, Bertambah Derita
80 Kehilangan
81 Izland
82 Secantik Mama
83 Berharap Keajaiban
84 Sekongkol
85 Aku Mohon Bangunlah!
86 Membuka Mata Tanpamu
87 Gabung grup, yuk!
88 Melihatmu Dari Jauh
89 Menghindar
90 Aku Akan Pergi
91 Persiapan Berangkat
92 Kejadian Tak Terduga
93 Musibah
94 Welcome To Singapore!
95 Pemakaman
96 Si Kaku Raymon
97 Si Kaku Raymon II
98 Penyelidikan
99 Pedekate
100 Ultah Raymon
101 Jangan Sampai Menyesal!
102 Jalan Buntu
103 Perjuangan Demi Pembuktian
104 Sedikit Lagi
105 Rencana yang Gagal Total
106 Disekap
107 Kamu yang Semakin Memukau
108 Susah Akur
109 Si Keras Kepala
110 Jangan Pergi!
111 Belum Saatnya Pulang
112 Menjagamu
113 Lebih Mengkhawatirkanmu
114 Kejutan Untuk Kyra
115 HoneyMoon
116 Bertemu Kawan Lama
117 Prahara Bumil
118 Baby Born
119 Cucu Pertama
120 Aura
121 Cerita Tentang Aura
122 Karya Baru!!!
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Gadis Beruntung
2
Kejutan Tak Terduga
3
Royal Cruise
4
Hari Pertama Bersama Orang Asing
5
Menyangkal Kenyataan
6
Berdamai dengan Keadaan
7
Berteman
8
Curhat
9
Ayo, Bercinta denganku!
10
Menikmati Senja
11
Kesalahan Semalam
12
Pulang
13
Kabur
14
Welcome to Indonesia
15
Lengah
16
Dear, Bara
17
Kyra yang Memukau
18
Bertemu Lagi Denganmu
19
Edy si Pencuri
20
Dikejar Mantan
21
Fitnah Zeline
22
Maafkan Aku, Bara!
23
Bangkit Perlahan
24
Bara Sang CEO
25
Namanya Sada, Bukan Kyra
26
Bara dan Gio
27
Gemas
28
Siapa Daniel?
29
Kenapa Kalian Jahat?
30
Dewa Penyelamat
31
Menjadi Lebih Baik
32
Sakit
33
Kejutan
34
Menolak Hadiah Tuhan
35
Bertemu Teman-Teman
36
Daniel
37
Tinggalkan Dia!
38
Semua Akan Baik-Baik Saja.
39
Di mana Kyra?
40
Nekat
41
Kamu dan Anakku
42
Efek Obat Bius
43
Coba Saja Dulu
44
Aku Menikahinya
45
Tidak Ada Malam Pertama
46
Bertemu Keanu
47
Tawa Bahagia Kyra
48
Siapa Orang Itu?
49
Silsilah Bara
50
Siapa Musuhku Sebenarnya?
51
Perang Dingin
52
Serba Salah
53
Hanya Beban
54
Aku Akan Berubah Lebih Baik
55
Menantuku?
56
Si Takut Jarum Suntik
57
Tertangkap Basah
58
Jebakan
59
Kenapa Harus Marah?
60
Ulang Tahun Daniel
61
Surprise Untuk Daniel
62
Kesakitan
63
si Tuan Lemah
64
Brothers
65
Pemenang Top 3 Fans
66
Kepikiran
67
Hai, Jagoan!
68
Filosofi Cinta
69
Jangan Menyentuhku
70
Menemui Papa Mertua
71
Kencan Pertama
72
Sarapan Terakhir
73
Makan Malam
74
Makan Malam II
75
Masuk ke Dalam Jebakan
76
Sehari Sebelum Ulang Tahun
77
Pengkhianat
78
Hadiah Terpahit
79
Bertambah Usia, Bertambah Derita
80
Kehilangan
81
Izland
82
Secantik Mama
83
Berharap Keajaiban
84
Sekongkol
85
Aku Mohon Bangunlah!
86
Membuka Mata Tanpamu
87
Gabung grup, yuk!
88
Melihatmu Dari Jauh
89
Menghindar
90
Aku Akan Pergi
91
Persiapan Berangkat
92
Kejadian Tak Terduga
93
Musibah
94
Welcome To Singapore!
95
Pemakaman
96
Si Kaku Raymon
97
Si Kaku Raymon II
98
Penyelidikan
99
Pedekate
100
Ultah Raymon
101
Jangan Sampai Menyesal!
102
Jalan Buntu
103
Perjuangan Demi Pembuktian
104
Sedikit Lagi
105
Rencana yang Gagal Total
106
Disekap
107
Kamu yang Semakin Memukau
108
Susah Akur
109
Si Keras Kepala
110
Jangan Pergi!
111
Belum Saatnya Pulang
112
Menjagamu
113
Lebih Mengkhawatirkanmu
114
Kejutan Untuk Kyra
115
HoneyMoon
116
Bertemu Kawan Lama
117
Prahara Bumil
118
Baby Born
119
Cucu Pertama
120
Aura
121
Cerita Tentang Aura
122
Karya Baru!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!