Berdamai dengan Keadaan

Kyra yang telah terbiasa hidup selaras dengan alam bebas, tak merasa kesulitan ketika ia diharuskan menjalani hari-harinya di alam terbuka. Yang menjadi masalah justru Bara yang kerapkali mengeluhkan segala hal kecil dan sepele. Terbiasa hidup mewah bergelimang harta, dilayani 24 jam oleh asisten di rumah dan kantor, menyantap makanan lezat setiap waktu, tidur di kamar yang nyaman dengan kasur empuk dan suhu ruangan terjaga, membuatnya sangat depresi kala kenyataan justru berbalik 180° selama dua hari ini.

Membuka mata di alam bebas, tidur di pasir pantai yang keras, serta kelaparan membuat Bara acap kali senewen. Ia menatap dingin pada apapun yang ia lihat, melipat wajah dengan kening yang selalu berkerut, mengutuk segala hal yang tidak sesuai dengan kemauannya.

Seperti kali ini, Kyra yang mengajaknya ke hutan untuk mencari makanan sudah berulang kali mendengar umpatan demi umpatan yang terasa mengiris di telinga. Namun demi mendapatkan makanan, apapun itu yang bisa dimakan selain pisang, Kyra menebalkan telinganya.

"Hei, kita mau ke mana ini?" tanya Bara ketika mereka telah masuk jauh ke dalam hutan namun tak menemukan apapun selain pohon pisang.

Kyra tak menyahut, ia tetap melanjutkan langkahnya sembari menajamkan telinga. Sayup-sayup ia mendengar suara deburan air di kejauhan. Bukan, itu bukan suara ombak. Sepertinya ada air terjun di sekitar tempat ini.

"Kamu mendengar sesuatu?" tanya Kyra sembari menoleh pada Bara yang mematung di belakangnya.

Bara mengernyit. "Mendengar apa?" Ia balik bertanya.

"Ck! Suara air. Sepertinya di dekat sini ada air terjun!" jelas Kyra sembari melanjutkan langkahnya.

Bara mencoba menajamkan indra pendengarannya, sayup-sayup ia memang mendengar suara gemuruh air. Melihat Kyra yang sudah berjalan lebih dulu, Bara kembali mengikuti gadis itu dengan tergesa-gesa.

"Kalo ada air terjun, berarti ada sungai atau lembah, dan di sana pasti ada ikan. Kita bisa memancing ikan di situ!" terang Kyra sembari tetap mengayunkan langkahnya dengan penuh semangat.

Memancing?

Bara terkekeh geli, bagaimana caranya memancing tanpa kail?

Namun kali ini ia tak mau terlalu banyak membuang energi dengan berdebat, Bara tetap mengikuti langkah Kyra hingga akhirnya mereka berdua benar-benar menemukan air terjun setinggi 10 meter dengan aliran air sungai yang sangat jernih.

"Nah, aku benar, kan! Lihat, banyak ikan tuh di sana!" Kyra menunjuk sungai di depan mereka dengan mata berbinar.

Bara mendekat ke sungai itu dan mengawasi ikan-ikan dengan berbagai ukuran yang sepertinya sangat nikmat bila dibakar. Tapi masalahnya sekarang adalah, bagaimana caranya menangkap ikan itu?

"Kenapa diam aja? Sana tangkap ikannya!"

Bara menunjukkan dirinya sendiri ketika Kyra tengah mengawasinya dari kejauhan.

"Aku?" desisnya tak percaya.

"Ck! Memangnya siapa lagi kalo bukan kamu! Aku nggak bisa berenang!"

Bara tersenyum sinis, ia berbalik dan menjauh dari sungai itu.

"Hei, mau ke mana kamu!?" cecar Kyra dengan kesal.

"Kamu ambillah sendiri! Aku tidak mau tubuhku basah!"

"Lalu kamu mau pergi begitu saja? Kamu yakin nggak mau makan ikan?"

"Mau sih mau! Tapi aku tidak mau masuk ke dalam sungai itu, cih!" Bara berdesis jijik.

Meskipun airnya jernih, namun ia tak rela tubuhnya basah oleh air sungai meskipun telah 2 hari ini Bara tak mandi. Lebih baik ia menunggu ditemukan oleh tim SAR dan membilas tubuh dengan  air shower.

Sementara itu, melihat Bara tak kunjung bergeming membuat Kyra memutuskan untuk turun ke sungai sendiri. Ia melepas tas ransel dan sepatu yang ia kenalan lantas dengan sangat hati-hati Kyra menuruni bebatuan yang menjorok ke sungai.

"Hei, hei! Katanya kamu tidak bisa berenang, jangan  nekat!"

"Diamlah, bila nggak mau membantu, setidaknya jangan cerewet agar ikannya tak takut pada ocehanmu!"

Bara mengatupkan kedua bibirnya dengan keki, apakah ia terlalu cerewet? CEO yang terkenal irit bicara ini dikatai cerewet oleh gadis culun itu?? Sialan!!

Dengan cekatan, Kyra melepas jaket cardigannya untuk ia jadikan jaring. Entahlah, ia tak memiliki ide lain untuk menangkap ikan-ikan itu selain menggunakan jaketnya sendiri. Seolah paham bila Kyra tak berpengalaman, gerombolan ikan itu berenang menjauh tiap kali Kyra melebarkan jaketnya untuk menangkap mereka.

Bara yang menyaksikan itu hanya bisa tertawa dari atas sungai. Alih-alih menjaring ikan, Kyra terlihat seperti hendak menangkap ayam. Tawa Bara semakin keras tatkala ikan itu seolah mengerjai Kyra.

"Apa kamu yakin bisa menangkap mereka, Nona Nelayan?" tawa Bara mencemooh.

Kyra mengangkat jaketnya dengan kesal, ia berbalik dan menatap Bara dengan tajam. Sebersit ide kemudian muncul di otaknya, ia akan mengerjai Bara!

Semakin ke tengah, sungai itu semakin landai dan dalam. Ia ingin tahu apakah Bara masih bisa tertawa bila ia kerjai kali ini! Saat ketinggian air sudah sebatas dadanya, Kyra mengangkat kedua lututnya dan berpura-pura tenggelam.

"Tolong!" teriak Kyra sok panik.

Bara yang tadinya asik memperhatikan aneka pepohonan di sekitar air terjun sontak menoleh terkejut. Kyra sudah berada di tengah sungai dan tenggelam!

"Tolong aku, Tuan!" teriak Kyra lagi, ia membenamkan kepalanya seolah sedang benar-benar tenggelam.

Tanpa menunggu lama, Bara melompat ke dalam sungai. Ketika ketinggian air sudah sebatas pinggang, Bara baru ingat bila ponselnya ia letakkan di saku celana. Ah, sial! Bara lekas merogoh ponselnya dan melemparnya ke tepian sungai di dekat tas Kyra.

"Tuan! Tol..." Kyra membenamkan kepalanya ke dalam sungai dan tertawa dalam hati, Bara berhasil masuk ke dalam jebakannya.

Saat semakin dekat dengan  tubuh Kyra yang perlahan terbawa arus air, Bara mengulurkan tangannya dengan panik.

"Pegang tanganku! Aku tidak bisa lebih jauh lagi, aku tidak --"  Belum sempat menyelesaikan perkataannya, kaki Bara tergelincir bebatuan sungai yang licin.

Arus sungai membawa tubuhnya yang perlahan tenggelam. Sepersekian detik, Kyra masih mengira Bara akan menyelamatkannya. Namun ketika tubuh Bara tak kunjung muncul ke permukaan, giliran dia yang panik.

Kyra menyelam ke dalam air dan menemukan tubuh Bara terbawa arus.

"Apa dia benar-benar nggak bisa berenang?" lirih Kyra terheran-heran.

"Tolong!"

Teriakan Bara yang histeris membuat Kyra terkesiap, ia sontak kembali menyelam dan berenang mengejar tubuh Bara yang sudah cukup jauh terbawa arus.

Dengan keahliannya berenang, tak butuh waktu lama bagi Kyra untuk meraih tubuh Bara dan menariknya ke tepian. Wajah pucat pasi dan basah kuyup itu menatap Kyra dengan nanar.

"Kamu mengerjaiku?" rutuk Bara kesal.

"Aku menyelamatkanmu!"

"Tapi kamu hampir saja membunuhku!" Bara menyentuh dadanya yang masih berdebar hebat usai terbawa arus barusan.

"Mana aku tahu kalo kamu nggak bisa berenang! Aku pikir kamu hanya bercanda karena nggak mau membantuku menangkap ikan!"

"Ap-apa ini?" Bara lekas berdiri ketika ada sesuatu di dalam pakaiannya bergerak dengan  gesit.

Dengan cekatan, Bara melepas T-shirt-nya dan melemparnya cukup jauh. Seekor ikan nampak menggelepar di balik T-shirt itu. Sorot mata Kyra sontak berbinar.

"Ikan!!"

...****************...

Terpopuler

Comments

Ayachi

Ayachi

sebenarnya siapa yg ga bisa berenang disini😭

2025-03-23

0

Erny Kurniawati

Erny Kurniawati

kaca mata kyra pasti lepas trs tetlihat wajah adlinya,eh teryata ndak culun....halu

2024-01-20

1

Icka'i

Icka'i

mirip film india kaho na pyar tp aku suka

2023-09-14

1

lihat semua
Episodes
1 Gadis Beruntung
2 Kejutan Tak Terduga
3 Royal Cruise
4 Hari Pertama Bersama Orang Asing
5 Menyangkal Kenyataan
6 Berdamai dengan Keadaan
7 Berteman
8 Curhat
9 Ayo, Bercinta denganku!
10 Menikmati Senja
11 Kesalahan Semalam
12 Pulang
13 Kabur
14 Welcome to Indonesia
15 Lengah
16 Dear, Bara
17 Kyra yang Memukau
18 Bertemu Lagi Denganmu
19 Edy si Pencuri
20 Dikejar Mantan
21 Fitnah Zeline
22 Maafkan Aku, Bara!
23 Bangkit Perlahan
24 Bara Sang CEO
25 Namanya Sada, Bukan Kyra
26 Bara dan Gio
27 Gemas
28 Siapa Daniel?
29 Kenapa Kalian Jahat?
30 Dewa Penyelamat
31 Menjadi Lebih Baik
32 Sakit
33 Kejutan
34 Menolak Hadiah Tuhan
35 Bertemu Teman-Teman
36 Daniel
37 Tinggalkan Dia!
38 Semua Akan Baik-Baik Saja.
39 Di mana Kyra?
40 Nekat
41 Kamu dan Anakku
42 Efek Obat Bius
43 Coba Saja Dulu
44 Aku Menikahinya
45 Tidak Ada Malam Pertama
46 Bertemu Keanu
47 Tawa Bahagia Kyra
48 Siapa Orang Itu?
49 Silsilah Bara
50 Siapa Musuhku Sebenarnya?
51 Perang Dingin
52 Serba Salah
53 Hanya Beban
54 Aku Akan Berubah Lebih Baik
55 Menantuku?
56 Si Takut Jarum Suntik
57 Tertangkap Basah
58 Jebakan
59 Kenapa Harus Marah?
60 Ulang Tahun Daniel
61 Surprise Untuk Daniel
62 Kesakitan
63 si Tuan Lemah
64 Brothers
65 Pemenang Top 3 Fans
66 Kepikiran
67 Hai, Jagoan!
68 Filosofi Cinta
69 Jangan Menyentuhku
70 Menemui Papa Mertua
71 Kencan Pertama
72 Sarapan Terakhir
73 Makan Malam
74 Makan Malam II
75 Masuk ke Dalam Jebakan
76 Sehari Sebelum Ulang Tahun
77 Pengkhianat
78 Hadiah Terpahit
79 Bertambah Usia, Bertambah Derita
80 Kehilangan
81 Izland
82 Secantik Mama
83 Berharap Keajaiban
84 Sekongkol
85 Aku Mohon Bangunlah!
86 Membuka Mata Tanpamu
87 Gabung grup, yuk!
88 Melihatmu Dari Jauh
89 Menghindar
90 Aku Akan Pergi
91 Persiapan Berangkat
92 Kejadian Tak Terduga
93 Musibah
94 Welcome To Singapore!
95 Pemakaman
96 Si Kaku Raymon
97 Si Kaku Raymon II
98 Penyelidikan
99 Pedekate
100 Ultah Raymon
101 Jangan Sampai Menyesal!
102 Jalan Buntu
103 Perjuangan Demi Pembuktian
104 Sedikit Lagi
105 Rencana yang Gagal Total
106 Disekap
107 Kamu yang Semakin Memukau
108 Susah Akur
109 Si Keras Kepala
110 Jangan Pergi!
111 Belum Saatnya Pulang
112 Menjagamu
113 Lebih Mengkhawatirkanmu
114 Kejutan Untuk Kyra
115 HoneyMoon
116 Bertemu Kawan Lama
117 Prahara Bumil
118 Baby Born
119 Cucu Pertama
120 Aura
121 Cerita Tentang Aura
122 Karya Baru!!!
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Gadis Beruntung
2
Kejutan Tak Terduga
3
Royal Cruise
4
Hari Pertama Bersama Orang Asing
5
Menyangkal Kenyataan
6
Berdamai dengan Keadaan
7
Berteman
8
Curhat
9
Ayo, Bercinta denganku!
10
Menikmati Senja
11
Kesalahan Semalam
12
Pulang
13
Kabur
14
Welcome to Indonesia
15
Lengah
16
Dear, Bara
17
Kyra yang Memukau
18
Bertemu Lagi Denganmu
19
Edy si Pencuri
20
Dikejar Mantan
21
Fitnah Zeline
22
Maafkan Aku, Bara!
23
Bangkit Perlahan
24
Bara Sang CEO
25
Namanya Sada, Bukan Kyra
26
Bara dan Gio
27
Gemas
28
Siapa Daniel?
29
Kenapa Kalian Jahat?
30
Dewa Penyelamat
31
Menjadi Lebih Baik
32
Sakit
33
Kejutan
34
Menolak Hadiah Tuhan
35
Bertemu Teman-Teman
36
Daniel
37
Tinggalkan Dia!
38
Semua Akan Baik-Baik Saja.
39
Di mana Kyra?
40
Nekat
41
Kamu dan Anakku
42
Efek Obat Bius
43
Coba Saja Dulu
44
Aku Menikahinya
45
Tidak Ada Malam Pertama
46
Bertemu Keanu
47
Tawa Bahagia Kyra
48
Siapa Orang Itu?
49
Silsilah Bara
50
Siapa Musuhku Sebenarnya?
51
Perang Dingin
52
Serba Salah
53
Hanya Beban
54
Aku Akan Berubah Lebih Baik
55
Menantuku?
56
Si Takut Jarum Suntik
57
Tertangkap Basah
58
Jebakan
59
Kenapa Harus Marah?
60
Ulang Tahun Daniel
61
Surprise Untuk Daniel
62
Kesakitan
63
si Tuan Lemah
64
Brothers
65
Pemenang Top 3 Fans
66
Kepikiran
67
Hai, Jagoan!
68
Filosofi Cinta
69
Jangan Menyentuhku
70
Menemui Papa Mertua
71
Kencan Pertama
72
Sarapan Terakhir
73
Makan Malam
74
Makan Malam II
75
Masuk ke Dalam Jebakan
76
Sehari Sebelum Ulang Tahun
77
Pengkhianat
78
Hadiah Terpahit
79
Bertambah Usia, Bertambah Derita
80
Kehilangan
81
Izland
82
Secantik Mama
83
Berharap Keajaiban
84
Sekongkol
85
Aku Mohon Bangunlah!
86
Membuka Mata Tanpamu
87
Gabung grup, yuk!
88
Melihatmu Dari Jauh
89
Menghindar
90
Aku Akan Pergi
91
Persiapan Berangkat
92
Kejadian Tak Terduga
93
Musibah
94
Welcome To Singapore!
95
Pemakaman
96
Si Kaku Raymon
97
Si Kaku Raymon II
98
Penyelidikan
99
Pedekate
100
Ultah Raymon
101
Jangan Sampai Menyesal!
102
Jalan Buntu
103
Perjuangan Demi Pembuktian
104
Sedikit Lagi
105
Rencana yang Gagal Total
106
Disekap
107
Kamu yang Semakin Memukau
108
Susah Akur
109
Si Keras Kepala
110
Jangan Pergi!
111
Belum Saatnya Pulang
112
Menjagamu
113
Lebih Mengkhawatirkanmu
114
Kejutan Untuk Kyra
115
HoneyMoon
116
Bertemu Kawan Lama
117
Prahara Bumil
118
Baby Born
119
Cucu Pertama
120
Aura
121
Cerita Tentang Aura
122
Karya Baru!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!