12. KATING RESEK

Mereka pun kembali kelapangan lagi, di sana mereka sudah berkumpul di lapangan, Alan melihat kearah Hilya dan Abian kemudian teringat kembali percakapan Syifa dan Abian tadi.

"goblok banget nyakitin kok cewek yang cantik dan manis kayak gitu" ucap Alan yang di dengar oleh Fajar.

"napa lo?" tanya Fajar

"lo lihat gak cewek cantik yang tadi, dia risih kan dekat sama cowok itu" ucap Alan yang menunjuk kearah Hilya

"iya cewek tadi itu ya, iya sih kelihatan risih gitu. emang kenapa?" ucap Fajar

"lo tau kenapa mereka lari dari tuh cowok?" tanya Alan

"mana gue tau" ucap Fajar

"tuh cewek menghindar dari si cowok, kayaknya masalah percintaan di SMA yang belum kelar" ucap Alan

"dan pacar si cowok itu ngampus di sini juga" ucap Alan.

"wah menarik" ucap Fajar

"Ceweknya sih menarik, cantik, gemesin pula "ucap Alan ayang menatap Hilya sambil tersenyum

"Eh mending Lo gak usah muji-muji cewek itu deh, lihat ketua kite noh, demen tuh"ucap Fajar sambil melirik Zidan yang sedang menatap Hilya juga dan membuat Alan menahan tawanya.

"sekarang kumpulkan amplop kalian kesini" teriak Zidan di mic

mereka pun datang ke depan dan menyerahkan amplop yang sudah mereka kumpulkan.

Zidan menatap Hilya dengan tatapan tajam.

"tuh mata biasa aja kallee kalau natap orang, berasa singa lagi natap kelinci" ucap Hilya nyolot yang membuat Alan dan Fajar tersenyum.

"iya bener kata lo, gue singa dan lo kelincinya, mau lo gue makan" ucap Zidan dengan penuh penekan.

"dih gak jelas" ucap Hilya dan pergi.

"sekarang kalian boleh istirahat" teriak Zidan.

"Hilya" ucap Abian yang memegang tangan Hilya

"kamu sekali lagi pegang tangan aku, aku hajar ya" ucap Hilya yang kesal

"sayang" ucap Disa yang menghampiri Abian

"ke kantin yok" ucap Disa

"ayok" ucap Abian yang tersenyum kecut

"Hilya ke kantin yok, kita kan kangen sama kamu" ucap Fia

"iya tau kangen banget" sambung Kia

"yaudah, ayuk" ucap Hilya yang tersenyum manis

Hilya, Syifa, Dia dan Kia pun pergi ke kantin. sesampainya di kantin Abian dan Disa ikut duduk bareng Hilya, Syifa, Kia dan Fia.

"reunian nih kita" ucap Disa sambil tersenyum kearah Hilya.

"oh ya kalian sudah pesan?" tanya Abian yang menatap Hilya

"sudah kok, kami udah pesan tadi" jawab kia.

Syifa menggenggam tangan Hilya di bawah meja dan saling tatap-tatapan. sedangkan geng Orthtros terus memperhatikan Hilya dan Syifa.

"Lan kayaknya itu deh ceweknya" ucap Fajar yang membuat Zidan dan Rifi menatap Fajar dan Alan.

"ada apa emangnya?, sejak kapan lu ngurus cewek orang" tanya Rifi yang penasaran.

"kagak tadi gue denger dari bocah taat itu, kalau sebenarnya tuh cewek suka sama si laki, nah si laki kayaknya cuma phpin dia karena malah pacaran sama sahabat mereka juga deh kayaknya dan itu tuh yang di samping si laki ceweknya" ucap Alan yang menjelaskan pada Rifi.

"terus sekarang si laki kayak suka sama cewek yang itu, makanya ia ngejar cewek itu terus" jelas Alan lagi

"biasa itu mah drama di SMA" ucap Fajar.

"noh lo liat noh si cewek gak nyaman ada tuh laki di sana" ujar Alan lagi.

"Sejak kapan Lo suka bergosip?"tanya Zidan dingin.

"Ckk, menarik aja gue lihatnya "sahut Alan.

Zidan terus memperhatikan sikap Hilya dari tadi, dia benar-benar merasa tidak nyaman berada dimeja tersebut. Zidan pun menghampiri Hilya.

"heh lo pesenin makanan buat gue" ucap Zidan pada Hilya

"dih apaan gak mau, enak aja nyuruh-nyuruh" ucap Hilya sewot

"maaf ya kak, kenapa harus nyuruh sama sahabat saya?, kenapa gak bisa mesan sendiri?" tanya Syifa yang membela Hilya

"lo mau gue laporin ke dosen kalau lo tadi masuk ke ruangan khusus gue?" tanya Zidan yang mengancam Hilya

"eh kakak ya yang narik saya ke sana" ucap Hilya

"lo berani ngebantah gue?" tanya Zidan dengan meninggikan suaranya

semua pengunjung kantin memperhatikan keributan Zidan dan Hilya. Hilya yang memperhatikan sekeliling menjadi tidak enak, malu karena ulah kating nya.

Abian terus menatap Zidan dengan marah, dia tak bisa membantu Hilya karena ada Disa.

brakkk " mau pesan apa?"tanya Hilya yang berdiri dari duduknya

"eh Hil kamu jangan mau atuh" ucap Syifa

"udah deh, aku gak suka keributan, udah cukup dulu ribut-ribut" ucap Hilya yang sedikit menyindir Disa dan Abian

"mau di pesenin apa?" tanya Hilya

"bubur ayam, cepat" ucap Zidan dan pergi ke mejanya tadi.

"Wihhh ada apa nih pangeran kampus" ucap Fajar

"diam lo" ucap Zidan

"kayaknya ada yang lagi naik cinta nih" ucap Alan

"naik cinta?, jatuh cinta kali" ucap Fajar

"iya itu maksud gue" ucap Alan

"berisik lo berdua, gue lagi males mesan sendiri makanya gue nyuruh tuh bocah buat pesenin" ucap Zidan

"padahal meja tuh cewek duduk sama meja pesan makanan, lebih dekat meja pesan makanan deh" ucap Rifi

"biasa modus bully buat jadian" ucap Fajar

"hahahaha" tawa Alan, Fajar dan Rifi barengan.

"nih buburnya" ucap Hilya yang baru datang

"saya permisi dulu" ucap Hilya yang ingin pergi namun di tahan oleh Zidan

"siapa yang suruh lo pergi?" tanya Zidan

"saya mau makan atuh ihh, sebentar lagi jam istirahat selesai, masa saya gak makan" ucap Hilya

"ya udah bawa makanan lo dan duduk di sini" ucap Zidan santai

"ihh apaan sih gak jelas banget" ucap Hilya yang kesal

"terserah lo, kalau mau makan ambil makanan lo dan makan di sini, kalau gak ya udah berdiri aja di situ" ucap Zidan

"ihhh OLAF resekkkk" ucap Hilya yang kesel sama kelakuan Zidan.

Hilya yang kesal pun langsung menuju ke mejanya untuk mengambil tasnya dan membayar makan yang ia pesan, dia tidak mau duduk di meja Zidan dan jujur males duduk di satu meja dengan Abian.

"Hilya kamu mau kemana?" tanya Syifa

"mau bayar" ucap Hilya

"kan kamu belum makan" ucap Syifa

"udah kenyang" ucap Hilya lagi

"Eh nanti kita kumpul lagi ya, aku takut singa ngamuk" ucap Hilya pada Kia dan Fia.

"iya Hil, kamu jangan cari masalah sama kating, apalagi sama mereka" ucap Kia

"Hilya mending kamu makan dulu aja, gak usah pikirin mereka" ucap Abian namun tak ada jawaban dari Hilya

Hilya mengambil tasnya dan kemudian makanan yang ia pesan. Zidan yang melihat kedatangan Hilya kembali tersenyum penuh kemenangan.

brakkk "nih satu lagi bubur makan yang banyak biar gak marah-marah mulu" ucap Hilya yang kesal dan menaruh bubur di hadapan Zidan

"eh lu kagak makan?" tanya Fajar

"makasih saya kenyang semenjak melihat singa ini" ucap Hilya lagi dengan penuh penekanan.

"pffff singa" ucap Alan yang menahan tawa.

Hilya pun pergi membayar makanannya.

"permisi bu saya mau bayar" ucap Hilya

"kamu pesan apa aja nak?" tanya ibu kantin

"bubur sama jus jeruk" ucap Hilya

"dua puluh ribu" ucap Ibu kantin

"nih buk, lebihnya buat bayar makanan cowok itu ya buk, dia tadi pesan bubur sama airnya saya gak tau" ucap Hilya yang membuat ibu kantin tersenyum.

"baik nak, baik" ucap Ibu kantin.

Zidan terus memperhatikan Hilya yang pergi.

"ayo balik ke lapangan" ucap Zidan dan pergi membayar makanannya

"bu berapa semuanya?, termasuk punya mereka" ucap Zidan yang mengeluarkan dompetnya.

"punya den Zidan sudah di bayar sama cewek cantik tadi, kayaknya sih maba" ucap Ibu kantin

"pfffff bu kali ini karena tuan muda sudah di bayar, biar saya aja yang bayar sisanya" ucap Alan

Zidan pun pergi ke lapangan dan mengumpulkan semua maba lagi

...****************...

...****************...

Hai guys dukung terus author ya

jangan lupa follow, like,comment, dan tambahkan ke daftar favorit kalian, supaya kalian mendapatkan notifikasi saat author update.

maaf jika ada kata-kata yang typo

byebye....

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Heran aku emang ya Disa dan Bian gak punya urat malu, Di vuekin di hintarin tapi malah gak tau malu nya mepet2..🙄🙄

2023-11-02

1

lihat semua
Episodes
1 1. DIA YANG SELALU ADA
2 2. BEBAN YANG HARUS DIHADAPI
3 3. SUMBER KEBAHAGIAAN HILYA
4 4. SUMBER KECEWA BUKAN SUMBER BAHAGIA
5 5. KECEWA
6 6. ABIAN DAN DISA JADIAN
7 7. DIKHIANATI
8 8. KEPUTUSAN HILYA
9 9. PINDAHNYA HILYA
10 10. WAKTU YANG CEPAT BERLALU
11 11. KASIH SAYANG BUNDA LOLA DAN AYAH DION / HARI PERTAMA DI KAMPUS
12 12. KATING RESEK
13 13. MENDADAK PACARAN
14 14. MAKAN MALAM DAN PERJODOHAN
15 KELINCI CEMPRENG DAN SINGA RESEK
16 SIKAP EGOIS DISA
17 SUKA NGERJAIN
18 DIKERJAIN ZIDAN DAN KESEDIHAN YANG KEMBALI TERINGAT
19 LUKA HILYA
20 CAMPING
21 DITUDUH
22 KETAHUAN PERBUATAN DISA
23 HILYA DAN ZIDAN
24 KEJAHATAN DISA LAGI
25 ABIAN PENYEBAB SEMUANYA
26 PENYESALAN DISA
27 GENGSIAN
28 JEMPUT
29 SIFAT ZIDAN
30 JULIAN
31 H 1 DI KAMPUS
32 MASIH SAHABAT
33 MEMBANTU DISA
34 SAHABATAN LAGI
35 RENCANA ADOPSI JULIAN
36 MENGADOPSI JULIAN
37 MOOD
38 KEMARAHAN ALAN
39 ZIDAN VS ABIAN
40 KESEDIHAN SYIFA
41 MASALAH DISA
42 MENYAKITI
43 BUNDA
44 AYAH KANDUNG HILYA
45 UNEK-UNEK HILYA
46 ZIDAN HILYA
47 ZIDAN & ALAN
48 AKAN MELINDUNGI
49 BARBEQUE-AN YANG GAGAL
50 KONDISI NANDO DAN AMARAH ZIDAN
51 ZIDAN SI POSESIF BOY
52 MENCARI PELAKUNYA
53 HILYA VS TAMARA
54 FAJAR MARAH
55 MASALAH BARU
56 KEKECEWAAN HILYA LAGI
57 DISA
58 MEMPERCAYAI DISA
59 MENJODOHKAN
60 AMARAH ZIDAN
61 KEKACAUAN ZIDAN
62 INFO
63 TERSEBAR
64 ZIDAN TERLUKA
65 BERKUMPULNYA 5 KELUARGA KOMPAK
66 SADARNYA NANDO
67 MAMA SARAH
68 MENCARI TITIK TERANG
69 FIA SAMPAI SYOK
70 FIA MENGUNGKAP SEMUANYA
71 KECURIGAAN
72 FAKTA TENTANG KELUARGA HILYA
73 KEKELUARGAAN
74 KASIH SAYANG AYAH DION
75 EMOSI PAPA NIKO DAN PENGAKUAN IRWANTO
76 Mengetahui semuanya
77 HILYA DAN DISA
78 KEGUGURAN
79 MENEMUKAN HILYA
80 MENGIKUTI ABIAN DAN TAMARA
81 MEREKAM
82 KEMBALINYA HILYA
83 RIFI DAN FIA
84 HUTAN
85 PULANGNYA FIA DAN RIFI
86 DUA BERITA MENGEJUTKAN
87 FIA
88 #KeadialanUntukDisa #KamiBersamaDisa #StayStrongDisa #Disaperempuankuat
89 KIA DAN WAKTU YANG BERLALU
90 KEMBALI KE KAMPUS
91 PINGSAN
92 KHAWATIR
93 FAKTA BARU LAGI
94 MENJALANKAN RENCANA
95 HAMPIR
96 FAKTA
97 FIA DAN RIFI JADIAN
98 KUCING DAN TIKUS
99 MENGETAHUI FAKTA
100 MENGIRIS PERGELANGAN TANGANNYA
101 KESEDIHAN HILYA
102 KANTOR POLISI
103 BERTEMU Di KANTOR POLISI
104 END
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. DIA YANG SELALU ADA
2
2. BEBAN YANG HARUS DIHADAPI
3
3. SUMBER KEBAHAGIAAN HILYA
4
4. SUMBER KECEWA BUKAN SUMBER BAHAGIA
5
5. KECEWA
6
6. ABIAN DAN DISA JADIAN
7
7. DIKHIANATI
8
8. KEPUTUSAN HILYA
9
9. PINDAHNYA HILYA
10
10. WAKTU YANG CEPAT BERLALU
11
11. KASIH SAYANG BUNDA LOLA DAN AYAH DION / HARI PERTAMA DI KAMPUS
12
12. KATING RESEK
13
13. MENDADAK PACARAN
14
14. MAKAN MALAM DAN PERJODOHAN
15
KELINCI CEMPRENG DAN SINGA RESEK
16
SIKAP EGOIS DISA
17
SUKA NGERJAIN
18
DIKERJAIN ZIDAN DAN KESEDIHAN YANG KEMBALI TERINGAT
19
LUKA HILYA
20
CAMPING
21
DITUDUH
22
KETAHUAN PERBUATAN DISA
23
HILYA DAN ZIDAN
24
KEJAHATAN DISA LAGI
25
ABIAN PENYEBAB SEMUANYA
26
PENYESALAN DISA
27
GENGSIAN
28
JEMPUT
29
SIFAT ZIDAN
30
JULIAN
31
H 1 DI KAMPUS
32
MASIH SAHABAT
33
MEMBANTU DISA
34
SAHABATAN LAGI
35
RENCANA ADOPSI JULIAN
36
MENGADOPSI JULIAN
37
MOOD
38
KEMARAHAN ALAN
39
ZIDAN VS ABIAN
40
KESEDIHAN SYIFA
41
MASALAH DISA
42
MENYAKITI
43
BUNDA
44
AYAH KANDUNG HILYA
45
UNEK-UNEK HILYA
46
ZIDAN HILYA
47
ZIDAN & ALAN
48
AKAN MELINDUNGI
49
BARBEQUE-AN YANG GAGAL
50
KONDISI NANDO DAN AMARAH ZIDAN
51
ZIDAN SI POSESIF BOY
52
MENCARI PELAKUNYA
53
HILYA VS TAMARA
54
FAJAR MARAH
55
MASALAH BARU
56
KEKECEWAAN HILYA LAGI
57
DISA
58
MEMPERCAYAI DISA
59
MENJODOHKAN
60
AMARAH ZIDAN
61
KEKACAUAN ZIDAN
62
INFO
63
TERSEBAR
64
ZIDAN TERLUKA
65
BERKUMPULNYA 5 KELUARGA KOMPAK
66
SADARNYA NANDO
67
MAMA SARAH
68
MENCARI TITIK TERANG
69
FIA SAMPAI SYOK
70
FIA MENGUNGKAP SEMUANYA
71
KECURIGAAN
72
FAKTA TENTANG KELUARGA HILYA
73
KEKELUARGAAN
74
KASIH SAYANG AYAH DION
75
EMOSI PAPA NIKO DAN PENGAKUAN IRWANTO
76
Mengetahui semuanya
77
HILYA DAN DISA
78
KEGUGURAN
79
MENEMUKAN HILYA
80
MENGIKUTI ABIAN DAN TAMARA
81
MEREKAM
82
KEMBALINYA HILYA
83
RIFI DAN FIA
84
HUTAN
85
PULANGNYA FIA DAN RIFI
86
DUA BERITA MENGEJUTKAN
87
FIA
88
#KeadialanUntukDisa #KamiBersamaDisa #StayStrongDisa #Disaperempuankuat
89
KIA DAN WAKTU YANG BERLALU
90
KEMBALI KE KAMPUS
91
PINGSAN
92
KHAWATIR
93
FAKTA BARU LAGI
94
MENJALANKAN RENCANA
95
HAMPIR
96
FAKTA
97
FIA DAN RIFI JADIAN
98
KUCING DAN TIKUS
99
MENGETAHUI FAKTA
100
MENGIRIS PERGELANGAN TANGANNYA
101
KESEDIHAN HILYA
102
KANTOR POLISI
103
BERTEMU Di KANTOR POLISI
104
END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!