Memulai Hari

Setelah seminggu Gita di tinggal oleh suaminya untuk selamanya.

Dan selama itu dia sendiri di rumah. walau siang hari masih di temani ibu atau kerabatnya.

Keluarga Gita hanya menemani malam sampai tiga hari saja. dan selebihnya hanya siang sampai sore saja. karena mereka punya kesibukan juga.

Hari ini. gita mulai masuk bekerja. Dia bekerja di salah satu perusahaan swasta.

"Selamat pagi gita!. semangat menyongsong hari depan!". ucap teman gita di ruangannya.

Gita bekerja di bagian pencatatan keuangan. yang bekerja dalam satu ruangan ada delapan orang. dan dipimpin oleh seorang maneger.

"Terima kasih semua!". jawab gita sambil tersenyum.

"Ayo. kita bekerja dengan semangat!". ucap yang lain.

"Ayo!!". jawab semua yang ada di ruangan ini.

Gita pun ikut memulai pekerjaan nya yang sudah seminggu dia tingalkan.

Dan ternyata sudah di selesaikan oleh semua temannya bersama- sama.

Jadi pekerjaan gita hanya di mulai hari ini.

Dengan bersemangat gita memulai hari-harinya.

Sementara itu, Dian selingkuhan fajri yang keguguran di cerca dan dimarahi oleh orang tuanya.

Bisa-bisanya dia yang belum menikah keguguran. papanya sangat murka.

Setelah kecelakaan waktu itu, Dian tidak mengabarkan keluarganya kalau dia kecelakaan. selain orang tuanya tinggal di luar kota. dia juga takut ketahuan hamil.

Orang tuanya tahu dian kecelakaan dari tetangganya yang masih satu kantor dengannya.

itu setelah empat hari kejadian. dan dian sudah berada di apartemen nya.

Orang tuanya tahu, saat dian sedang cerita dengan temannya di apartemen. dan saat bersamaan orang tuanya datang.

Masuk keapartemennya yang tidak tertutup rapat pintunya.

"Kenapa kamu bisa hamil anaknya Pak fajri dian?!. kamu tahukan. pak fajri itu sudah menikah!!". ucap teman dian.

yang membatunya mengurus administrasi rumah sakit. dan mengantarkan pulang.

"Panjang ceritanya May. hingga aku hamil. Aku tahunya juga sehari sebelum kecelakaan.

Aku yang tidak mendapatkan tamu bulananku, aku mulai berfikir. ternyata sudah dua bulan tidak datang.

sore itu aku langsung beli testpeck. Dan, ternyata garis dua.

Aku menghubungi pak fajri, dan rencananya sorr itu kami akan melaksanakan nikah siri dulu. agar anak yang aku kandung punya status.

Tapi. tuhan berkehendak lain. motor yang di kemudikan pak fajri menambrak pembatas jalan, saat ada motor menyalip motor kami.

Hingga motor yang di kemudikan pak fajri oleng ke kanan. dan jatuh langsung ke beton pembatas jalan. hingga.. nyawa pak fajri tidak tertolong.

Juga.. aku keguguran!".

"Apaaa!!!!.

Kamu hamil Dian?!!".

Tiba-tiba papa Dian sudah berada di dekat pintu masuk apartemen.

"Papa.. kapan papa sampai!". ucap dian gemetaran.

Dia takut. takut kalau papanya mendengar pembicaraan mereka.

"Apa yang papa dengar barusan itu benar Dian?!. kamu hamil dan keguguran?!". marah papa Dian.

"Itu.. itu.. papa salah dengar pa. aku...".

"Papa dengar ucapanmu Dian!. walau tidak dari awal!". herdiknya.

Dian terdiam. takut membantah ucapan papanya.

Sementara mama dian hanya menangis, mendengar cerita anaknya. yang dia dengar sunguh menyesakan dada.

"Mama!". ucap dian.

Melihat mamanya menangis. Dian menuju mamanya berdiri, dan langsung bersimpuh di kaki mama nya.

Papa dian membimbing istrinya untuk duduk di sofa, ruang tamu apartemen putrinya.

"Kenapa kamu berbuat dosa dian? kamu tahukan, berzina itu dosa besar. apalagi dengan suami orang.

Apa kamu tidak takut di cap pelakor oleh orang-orang!". ucap mama dian.

"Maaf ma!". ucap dian menangis.

"Kamu harus minta tanggung jawab pada pria itu. menikahi kamu.

Tidak mungkin ada yang mau menikah dengan kamu yang sudah pernah keguguran. sementara status kalian masih gadis!". cerca papa Dian.

Dada dian terasa sesak. mendengar ucapan papanya.

"Maaf pak, pria yang akan diminta bertangung jawab itu sudah meningal pak. mereka kecelakaan saat akan pergi menikah siri!". jelas teman gita.

"Kita harus mendatangi keluarganya. paling tidak untuk status dan tanggung jawab atas perbuatan anak mereka!". ucap papa dian.

"Tapi pa. keluarga pak fajri tidak ada yang tahu kalau kami punya hubungan!". ucap dian pelan.

"Makanya kita datangi. kamu harus menikahi salah satu adik atau kakaknya. agar status kamu jelas. gadis tapi tidak perawan!". ucap pedas papa dian.

Dian pun tidak bisa menjawab. karena papa sudah mengatakan telak tentang dirinya yang sudah sering melakukan hubungan suami ustri dengan suami orang, hingga dia hamil. dan juga keguguran.