Aku terbangun saat azan subuh. Ternyata aku tertidur juga, mungkin karena kelelahan.
Aku mengeliat, dan bangun dari rebahan. Sebelum sholat subuh, aku mandi. agar otakku tenang, dan lebih fresh untuk menyongsong hari.
Selesai sholat subuh, aku menuju dapur untuk membuat sarapan.
Perutku terasa sedikit lapar, karena semalam aku tidak makan malam.
Kulihat masih ada lauk yang dibuat ibu, juga masih ada nasi dalam majik com.
Aku buat saja nasi goreng. karena malas makan nasi putih.
Setelah membuat nasi goreng, aku membawanya keruang tengah. ruangan yang masih digelar tikar.
Aku menghidupkan lampu, dan menikmati sarapan seorang diri.
Selesai sarapan, aku mematikan seluruh lampu, dan membuka gorden. Suasana di luar sudah terang. dan sudah ramai aktifitas warga di perumahan ini.
Aku melihat kejendela samping. Mobil bang Fajri masih berdiri gagah dalam garase.
Tiba-tiba aku berniat memeriksa mobil itu. mungkin akan ada petunjuk lain tentang seluk beluk perselingkuhan bang fajri.
Aku ambil kunci mobil yang digantung dekat lemari di samping pintu garase yang ada di dalam rumah.
Aku buka laci, saku jok, dan semua kertas dan kotak dan apapun keluar dari mobil.
Tidak ada yang mencurigakan. aku curiga, mereka sering memakai mobil ini untuk pergi berdua. sebab, setiap minggu bang fajri keluar. walau kadang pergi mengunakan motor.
Aku mulai beres-beres rumah, walau masih membiarkan karpet terbentang di ruang tamu.
Karena masih ada yang melayat.
Tapi pagi ini aku akan pergi kerumah abangku. ada sesuatu hal yang akan aku bicarakan.
Aku pun bersiap untuk berangkat. rencananya aku nau nengunakan mobil bang fajri.
Tapi aku urungkan. lebih baik aku menelfon sepupuku yang tidak jauh tinggal dari rumahku.
"Assalamualaikum Lin. kamu sibuk hari ini tidak?!". tanyaku saat menelfonnya.
"Tidak kak. Ada yang bisa aku bantu?!". ucapnya.
"Hm. aku mau kerumah abang, tapi malas mengendarai mobil sendiri. kamu mau kan mengantar aku?!". tanyaku.
"Baik. sepuluh menit lagi aku sampai kerumah kamu. kamu bersiap saja!!". ucapnya.
"Baik. aku tunggu!". ucapku.
Maka akupun bersiap, aku memasukan semua surat berharga dan semua perhiasan kedalam sebuah tas tangan.
lalu memasukan lagi kedalam kantong toko yang terbuat dari kertas.
Tidak lupa aku membawa uang untuk pegangan.
Tin.. tin...
Bunyi klakson mobil di depan rumahku. aku yakin, kalau Linda sudah sampai.
Aku mengunci pintu kamarku. dan juga mengunci pintu masuk dan pagar rumah.
Aku hanya membawa satu tas toko tadi yang berisi surat berharga dan perhiasan temuanku yang di simpan bang fajri.
Tidak lupa tad ransel kecil yang selalu aku bawa. Aku sangat suka memakai rabsel kecil itu, selain nyaman saat menaiki motor, juga selalu tergantung di pungungku, katena aku sering lupa jika hanya membawa dompet.
"Mau ngapain kerumah abang, Zai?!. Apa sudah tidak ada yang melayat?!". tanya Linda.
"Aku ingin berkunjung saja, lagi bosan dirumah!". jawabku santai.
Padahal ada tujuan utamaku yang akan aku bicarakan dengan abang ku.
Rumah abangku, hanya lima belas menit berkendara. dan kurang lebih setengah jam lagi akan sampai kerumah orang tuaku.
"Kalau ada yang mau melayat bagaimana?!". tanya linda.
"Biar mereka tunggu. aku akan pulang menjelang zuhur. tidak apa juga rumah dikunci sekali-sekali!". jawabku.
"Ok. aku akan antar kamu balik kerumah!". ucap linda.
Tidak berapa lama kami sampai di rumah abangku. Abangku saat ini sedang ada di rumah, karena dia akan dinas siang
Abang ku seorang dokter umum di rumah sakit swasta. belum asn.
Sementara istrinya bekerja sebagai bidan di puskesmas kota. dan sudah asn.
"Ada apa, kok datang tidak memberi kabar?!". tanya abangku.
"Ada yang ingin aku bicarakan bang!.
Aku..".
"Bang zai!!. aku makan ya bubur ini!". ucap linda dari ruang makan.
Memang tadi saat baru sampai dirumah bang zai, dia kebelet kebelakang.
"Ambil saja, di dapur ada cemilan. nanti bawa kesini!". ucap bang Zai.
Hfff.. aku membuang nafas.
"Bang, aku minta pada abang, untuk menyimpan surat berharga dan perhiasanku di rumah abang.
Aku merasa kalau akan ada pertanyaan tentang harta milik bang fajri oleh keluarganya". ucapku.
"kenapa?!. kan biasa kalau keluarga fajri ingin tahu harta milik anaknya. juga..".
"Ternyata,
Aku menceritakan semua yang aku baru tahu kemaren.
"Aku hanya jaga-jaga bang. selama dua tahun ini kami hanya mengontrak. tapi setelah aku mengetahui fakta lain, aku hanya takut akan ikut di minta bertangung jawab pada wanita itu.
Apalagi aku menemukan sertifikat dan perhiasan. bisa jadi akan diminta!". jelasku.
Bang zai mengangguk paham.
"Kamu bawa sertifikatnya?!".
Aku mengangguk.
Lalu bang zai membuka kedua sertifikat itu. juga surat mobil.
Alangkah terkejutnya aku, ternyata sertifikat rumah dan apartemen atas namaku. juga mobil yang akan di ambil. juga atas namaku.
Aku semakin bertanya-tanya. kenapa bang fajri membeli atas namaku.
Apa dia sudah berniat untuk mengajakku pindah.
Tapi. dia sudah bermai api di belakangku, hinga wanita selingkuhannya hamil.
Dan.
"Sebaiknya memang lebih bagus abang simpan, agar kamu tenang. tapi abang usul, kamu sebaiknya simpan di tempat ibu, biar aman!" usul abangku.
"Abang saja dulu menyimpannya. kapan-kapan kita kerumah ibu!". jawabku.
"Sebaiknya sekarang Gita. buar kamu tenang!". ucap bang Zai.
"Tapi..!".
"Abang akan antar!". potongnya.
"Terus, linda bagaimana?!". tanyaku.
"Suruh pulang dulu saja!. atau ajak saja". jawabku.
"Hmm bagaimana kalau abang saja yang kerumah ibu. aku ingin pulang, tidak enak rumah kosong!". ucapku.
"Tapi...".
ponsel bang zai berdering.
"Abang mau jemput ayah. Kata ibu ayah mau kerumah adiknya yang sedang sakit.
Biar abang yang memberikan pada ibu. dan disimpan ibu!". ucap abangku.
Aku sedikit tenang. Karena aku akan merasa ada sesuatu yang akan terjadi.
"Satu lagi bang. kalau bisa abang datangi dealer mobil. agar mobil jangan di antar dulu sampai kita minta antar!". ucapku.
"Hmm baik!". jawab bang zai..
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 217 Episodes
Comments
N Wage
ada apa sebenarnya?
kalau tiap malam selalu minta jatah sm istri,knp siamgnya msh berz**a dg selingkuhannya???
apa maunya si fajri ini katanya sangat mencintai gita tp malah berselingkuh dg si dian.
2023-12-11
1