Setelah bang Fajri di kebumikan, aku hanya merenung saja di kamar.
Jasad bang fajri di kebumikan selepas magrib tadi. Semua keluarga besarku dan keluarga besar bang fajri masih duduk di ruang tengah rumah kontrakan kami.
Aku dan bang Fajri memang mengontrak rumah. sebuah rumah di claster sederhana.
Aku memandang kesekeliling kamar tidurku dengan bang fajri.
Banyak kenangan yang tercipta di kamar ini. kebersamaan kami selama dua tahun ini. kemesraan dan kehangatan yang kami ciptakan.
Ya. kami mengontrak dan tinggal di rumah ini semenjak menikah.
Pintu kamarku di ketuk dari luar.
"Gita, ibu mau pulang dulu!. besok kemari lagi!". ucap ibu mertua dari luar kamar.
Aku menarik nafas pelan. bangkit dari dudukku yang dari tadi duduk di sisi tempat tidur. menuju pintu kamar.
"Ibu menginap di sini saja malam ini!". tawarku.
"Ibu pulang saja, besok ibu akan menginap disini. sekarang ada ada mama dan abang kamu!". ucapnya.
Memang rumah mertuaku tidak begitu jauh dari rumah kami. karena kami mengotrak dekat dengan mertua dan juga kantorku.
"baik bu! hati-hati!". ucapku.
Akhirnya aku melepas kepergian ibu dan ayah mertua. juga kakak laki- laki suamiku dan adik perempuannya.
Tinggallah aku, ibu serta abangku dan istrinya, yang sedang mengendong putranya yang sudah berumur tiga tahun lebih.
Tadi setelah selesai menyelengarakan jenazah bang fajri, kami semua mengaji bersama sebentar. Juga ada beberapa tetangga sekitat yang datang.
Teman bang fajri dari kantornya juga ada datang tadi, tapi hanya di masjid saat menyolatkan bang fajri dan pemakaman saja, tidak mampir kerumah. karena sudah malam.
"Kamu istirahatlah. yang melayat juga tidak akan datang lagi. Biar ibu dan abangmu yang mengunci pintu!". ucap ibu.
"Baik bu!. Bang, kak, aku masuk dulu!". ucapku.
Mereka mengangguk kan kepala. dan akupun masuk kekamarku. karena lelah. lelah tubuh dan lelah hati.
Aku merebahkan tubuhku di atas kasur, masih tercium bau farfumnya bang fajri.
Setiap kami beribadah dan olah raga malam, bang fajri selalu memakai farfum. hingga seprai da bantal menempel bau farfum dan keringat kami malam kemaren.
Malam kemaren kami juga melakukan ritual panas hingga beberapa kali. da masih meningalkan bau khas farfum dan
Aku kembali duduk. membongkar bad cover dengan yang baru. mengantinya dengan yang baru Agar otakku lebih fresh.
Aku tidak mau mengingat semua, membuat dadaku sesak.
Suami yang selama ini sangat aku hormati dan aku hargai. menikam ku dengan sangat kejam.
Aku melempar seprai dan sarung bantal kedalam keranjang kosong dengan sedikit emosi.
Lalu aku tidur, memejamkan mataku. aku berharap, hari esok akan menyambutku dengan cerah. aku tidak ingin mengingat yang sudah terjadi.
Aku terbangun dari tidur resahku. Aku bermimpi, aku sedang melakukan percintaan panas dengan suamiku, setiap dia menghujami tubuhku. dia selalu minta maaf.
Setiap percintaan kami dia selalu menyebut namaku dan berterima kasih. tapi dalam mimpiku, dia terus saja meminta maaf padaku.
hff.
Aku mengelap keringat di dahiku. rasanya memang seperti selesai olah raga malam. berkeringat.
Aku nelihat jam di dinding kamarku sudah pukul setengah empat pagi.
Aku bangkit dari tidurku. mungkin aku tidur dengan kesal mengingat suamiku yang membohongiku drngan berselingkuh. makanya aku bermimpi bersetubuh dengan suamiku. entah kenapa.
Atau mungkin aku tidak mandi sepulang dari pemakaman suamiku kemaren. mungkin.
Aku masuk kekamar mandi. lalu mandi keramas. aku mandi air dingin saja, agar kepalaku dingin
Untung kotaku termasuk kota hangat, karena di tepi pantai. jadi tidak akan tetasa dingin untuk mandi tengah malam.
Apalagi tadi aku mimpi dan berkeringat.
Selesai mandi dan berkeramas. juga dengan niat mandi besar. karena mimpi bersegama.
Aku malaksanakan sholat malam. mohon apunan pada allah. mungkin aku ada dosa dan juga kesalahan yang tidak aku sadari dan tanpa senggaja menyingung orang lain.
Setelah sholat dan berdo'a. aku duduk di kursi meja rias, sambil memandangi cermin rias yang ada di depanku.
Aku menarik nafas pelan, semoga aku bisa menghadapi hari esok. tanpa ada lagi yang ingin menganggu ku.
Aku harus melupakan semua. suamikupun juga sudah meningal, walau meningalkan luka yang tergangga lebar.
Aku mendekat kelemari pakaian. Aku ingin memeriksa pakaian suamiku, mungkin akan aku simpan atau aku berikan buat abangnya. atau aku sumbangkan. Biar berkah.
Saat membuka, aku belum bisa mengeluarkannya. Aku akam cari hari baiknya.
Ada rasa khawatir saja. jika sekarang aku keluarkan. Nanti mertua akan bertanya, mengapa cepat sekali membersihkan pakaian putranya.
Kututup kembali lemari pakaian suamiku.
.
Pagi ini menjelang siang, banyak kerabat. rekan kerjaku dan rekan kerja suamiku datang untuk melayat.
Semua datang mengucapkan bela sungkawa, aku mengucapkan terimakasih pada mereka yang datang.
Teman kerja suamiku juga membawa dan mengembalikan perkakas kerja di meja suamiku. ada dua kardus sedang.
Tidak lupa mobil suamiku yang di tingal di kantor kemaren.
Dari sana aku juga tahu, kalau suami kecelakaan membawa motor milik Dian.
"Mbak Gita. ini berkas bang fajri dan kunci mobil bang fajri. mobilnya sudah kami bawakan!". ucap salah seorang perwakilan kantor.
"Terima kasih pak. maaf sudah merepotkan!". ucap ku berbasa basi.
"Kenapa Fajri keluar kantor mengunakan motor?!. kan tidak ada dinas keluar!". tanya bos suamiku.
"Pak fajri katanya ada urusan dengan mbak Dian. makanya meteka keluar mengunakan motor mbak dian!". ucap salah satu teman.
"Bukannya mereka sering keluar dengan motor mbak dian setiap istirahat siang!.
Maaf!". ucap salah seorang wanita yang aku tahu rombongan kantor bang fajri.
Semua memandang wanita itu. Satu fakta lagi. walau kemaren dian juga bilang sering jadi teman tidur siang suamiku.
Aku tahu, jabatan suamiku yang lumayan tinggi di perusahaan. dia menjabat wakil kepala bagian. walau umurnya belum genap tiga puluh tahun. dan umurku dua puluh enam tahun.
Dan Dian. Dia hanya karyawan biasa.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 217 Episodes
Comments
N Wage
duh!!!aku ikut merasakan sakit hati yg teramat sangat spt yg dirasakan Gita.Entah mau dilampiaskan kemana karena orangnya sdh meninggal.aku merasa lebih besar rasa sakit hati ini drpd rasa sedih kehilangan krn meninggal dunia.
2023-12-11
2