Malam Perjodohan*

Perusahaan Kosmetik Starlight, Jakarta, Indonesia.

"Anda tampil menawan, Nona," puji Vera, sang sekretaris.

"Aku tampil mempesona, itu sudah kutukan. Tak usah iri. Aku memang cantik," jawabnya dengan wajah datar seraya menyapukan perona di pipi.

Vera hanya tersenyum. Ia sudah menjadi sekretaris Kiarra sejak wanita itu menjabat CEO lima tahun silam. Kerja keras Kiarra membuat Vera maklum jika sifat majikannya ini memang sedikit menjengkelkan. Meski demikian, cara berpikir Kiarra dalam bisnis dan penampilan ia acungi jempol. Diam-diam, Vera mengagumi bosnya.

"Jaga perusahaan. Naomi-sama mempercayakan kantor ini pada kita," tegas Kiarra seraya mengenakan gelang khusus.

"Ya, Nona. Saya paham," jawab Vera mantap.

Kiarra mengaktifkan gelang di pergelangan tangan kirinya. Sebuah koper bergerak otomatis mengikuti sang pemilik. Vera mengikuti Kiarra sampai ke tempat kendaraan di parkir di mana keluarganya sudah menunggu di bandara. Kiarra mengemudikan mobilnya sendiri sampai ke tujuan.

Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

"Heh, kukira kau akan kabur," ledek Chiko.

"Sempat terpikirkan olehku," jawab Kiarra tenang saat ia mendatangi keluarga yang telah menunggu di ruangan khusus karena mereka terbang menggunakan pesawat pribadi.

"Jangan macam-macam, Kiarra. Bukan waktu yang tepat untuk membangkang. Kita hidup berkecukupan di atas rata-rata karena keluarga Arjuna dan Naomi-sama memiliki pengaruh kuat dalam pemerintahan dunia. Tunjukkan rasa hormatmu," ujar Rui menatap anak gadisnya tajam.

Kiarra memilih memalingkan pandangan karena enggan berdebat dengan sang ibu. Chiko dan Rein hanya bisa bersabar dengan sikap saudari mereka yang banyak berubah sejak kematian sang ayah—Tora. Pesawat terbang tanpa kendala meninggalkan Indonesia menuju ke Jepang sesuai jadwal. Selama penerbangan, Kiarra hanya duduk termenung menatap keluar jendela. Rein yang menyadari sang kakak sedang memikirkan sesuatu dengan serius, bergerak mendekatinya.

"Ara," panggilnya lembut.

Kiarra melirik lalu memunggungi sang adik. "Aku tahu isi pikiranmu. Tak usah mengorek informasi," jawabnya ketus, tetapi Rein terkekeh.

"Kau tahu? Aku terkadang merasa kau seperti cenayang. Kau bisa menebak apa yang kupikirkan," jawabnya dengan wajah berbinar. Namun, Kiarra memilih diam tak berkomentar. Rein tak menyerah. "Benarkah seperti katamu jika Jasper itu playboy? Lantas, kenapa Arjuna-sama memilihkan dia untukmu?" tanya Rein bingung.

"Bisnis, apa lagi?" jawab Kiarra masih enggan menatap wajah sang adik.

"Oh, begitu. Namun, Naomi-sama terlihat setuju saat keluarga Jasper datang melamar," ucap Rein menambahkan.

"Tidurlah. Aku tahu kau lelah. Tak usah ikut pusing memikirkan nasibku. Berkacalah dari kejadian ini. Sebaiknya kau segera mencari pasangan sebelum dijodohkan. Kau paham?" tegas Kiarra yang akhirnya melirik sang adik.

Rein mengangguk mengerti. Ia kembali duduk di bangkunya dan tampak memikirkan ucapan sang kakak. Rui dan Chiko yang duduk tak jauh dari Kiarra hanya bisa diam. Namun, terlihat jika mereka ikut memikirkan ucapan wanita cantik tersebut.

Akhirnya, penerbangan kurang lebih 7 jam dengan kecepatan pesawat 700km/jam, berhasil mendarat tanpa kendala di Kyoto. Rui bersama keluarganya turun dari pesawat usai berganti pakaian untuk malam perjodohan. Terlihat tiga buah mobil sedan hitam memasuki area landasan. Mata Kiarra menyipit saat ia mengenali siapa yang menjemputnya.

Mereka bicara dalam bahasa Jepang. Terjemahan.

"Oh!" pekiknya terkejut ketika melihat Ryota datang sembari menunjukkan senyuman. "Aku senang kau yang datang," ucap Kiarra seraya memeluk Ryota—saudara lelaki beda ibu.

"Aku tahu yang kau pikirkan. Jadi ... satu mobil denganku?" tawarnya. Kiarra mengangguk cepat tanpa penolakan.

Rui, Chiko dan Rein diam saja saat melihat Kiarra pergi terlebih dahulu bersama Ryota. Bersama saudara tirinya, Kiarra tampak bisa menjadi diri sendiri. Keduanya mengobrol seru selama perjalanan. Hingga tiba-tiba, mata keduanya terfokus pada pergerakan di sebuah club malam di wilayah itu. Ryota menepikan mobilnya.

"Haruskah kuambil gambarnya?" tanya Ryota tersenyum kecut saat melihat sosok pria sedang mabuk sembari merangkul dua wanita di kanan kirinya.

"Hem. Ambil yang banyak. Aku ingin tahu reaksi Arjuna dan Naomi-sama. Pasti keluarga Jasper berhasil menjilat mereka sehingga keburukan Jasper tak terendus," jawab Kiarra menatap sinis calon suami yang kini sibuk menciumi kedua pipi para wanita dalam rangkulannya.

Ryota mengambil foto dan juga video dengan kamera ponsel saat kendaraan mereka terpaksa berhenti akibat melihat sosok yang dikenal. Siapa sangka, saat Ryota asyik dengan aksinya, tiba-tiba ....

BRAKK!

"Oh!" kejut Kiarra ketika kaca jendela mobilnya dipukul kuat hingga suara gebrakan santer terdengar.

Ryota tertegun dan menghentikan aksinya segera. Namun, mobil mereka tiba-tiba terkepung. Kiarra panik begitupula Ryota.

"Keluar! Aku melihat yang kalian lakukan! Berikan ponsel itu!" teriak seorang pria bertato melotot tajam dari balik jendela.

"Ba-bagaimana ini? Mereka pasti anak buah Jasper!" pekik Kiarra panik.

"Tenang saja. Mobil ini anti peluru, sehingga—"

PRANGG!!!

"AAAA!" teriak Kiarra saat kaca samping tempat Ryota duduk pecah.

Salah satu pria bertato menggunakan alat khusus seperti palu, tetapi berujung runcing ketika memukul kaca tersebut. Tubuh Ryota ditangkap dan ditarik paksa keluar dari mobil.

"Agg! Lepaskan aku!" teriak Ryota melawan dengan mendorong kuat wajah pria yang menarik tubuhnya menggunakan tangan.

"Bawa dia!" titah pria lain saat berhasil menarik tubuh Ryota keluar dari mobil dan kini dipegangi kuat.

"Kiarra! Cepat pergi dari sini!" teriak Ryota saat ia diseret untuk masuk ke sebuah mobil yang berada di seberang jalan. Kiarra yang panik mengikuti perintah Ryota.

BROOMM!!

"Tangkap dia! Wanita itu calon istri Tuan Jasper. Jangan sampai ia mengadu kepada Arjuna-sama!" perintah pria bertato yang mengenali sosok Kiarra.

BROOM!!

Benar saja, Kiarra dikejar oleh dua buah mobil lapis baja khas keluarga militer. Jasper adalah salah satu anak pejabat di negara Jepang. Arjuna dan pejabat pemerintah itu berkawan akrab semenjak Era Evolusi dijalankan. Sayangnya, watak Jasper yang sesungguhnya tak diketahui oleh Kim Arjuna sang mantan yakuza pada zamannya.

Namun, Ryota yang selama ini bekerja untuk Arjuna mengetahui siapa Jasper sebenarnya. Ia berencana untuk menggagalkan pertunangan Kiarra karena tak sudi jika saudari tirinya menikahi playboy tengik seperti Jasper.

"Hah, hah, sial! Kenapa aku lupa jalan ke Kastil Hashirama?" ucapnya panik di mana jalanan besar menghilang dari pandangan.

Kiarra yang hanya fokus untuk melarikan diri dan tak ingin membuat kekacauan di kota, sengaja membawa kendaraannya menjauh dari peradaban. Namun, hal itu malah membawanya jauh ke pelosok di mana beberapa wilayah di Jepang belum sepenuhnya pulih semenjak wabah monster menyerang Bumi.

TIN! TIN!

"Hah!" kejut Kiarra saat mendengar suara klakson mobil dari anak buah Jasper.

Kiarra yang tak mau ditangkap, nekat menekan pedal gas hingga kecepatan mobilnya di atas rata-rata. Jalanan semakin gelap karena lampu penerangan mulai berkurang. Hanya lampu sorot dari mobil sebagai penerang jalan. Kiarra fokus pada jalanan berliku yang terus mendaki seperti menaiki bukit.

BROOM!! DUAKK!!

"AAAA!" teriaknya panik karena bemper belakang mobilnya dihantam kuat hingga tubuhnya tersentak ke depan. Beruntung, ia mengenakan seat belt sehingga tak terkantuk setir. Saat mobil siap berbelok, tiba-tiba ....

SRAKKK!!!

"Arghhh!" erangnya ketika dedaunan di tepian jalan masuk ke celah pecahan kaca dan menggores wajahnya.

Kiarra yang terkejut spontan membanting setir sehingga mobilnya menjadi berada di tengah jalan dan berputar. Naas, kendaraan dari tim pengejar ikut memacu kecepatan tinggi karena tak ingin tertinggal. Namun, hal itu membuat pengemudinya tak siap dengan posisi mobil Kiarra yang melintang.

BRAKK!! BRANGG! BRANGG!

"AAAAA!"

Mobil Kiarra terhantam kuat hingga membuatnya bergulung hebat sampai ke pembatas jalan. Spontan, pengemudi itu menginjak pedal rem karena mobil yang seharusnya cukup ia lumpuhkan tanpa melukai pengendaranya kini terjun bebas dari atas tebing.

"No-Nona Kiarra!" panggil para pria dalam mobil saat mereka menyadari kecerobohan masing-masing.

Bergegas, orang-orang itu keluar dari mobil dan berlari menuju tepian. Mata mereka melebar saat melihat mobil yang dikendarai Kiarra masih terus terperosok dengan cepat ke bawah lalu menghantam permukaan.

"Cepat! Cepat!" seru salah seorang pria yang dengan sigap akan menuruni bukit menggunakan tali diambil dari dalam mobil.

Saat mereka siap untuk turun layaknya pemanjat tebing, tiba-tiba, BLUARRR!

Orang-orang itu terpaku seketika. Mata mereka melebar ketika menyaksikan kobaran api dahsyat melahap mobil yang dikendarai oleh Kiarra. Pikiran buruk langsung menyerang. Mereka menyimpulkan, jika calon mempelai dari bos mereka tewas di tempat.

***

ILUSTRASI. SOURCE : GOOGLE

jgn lupa dukungannya berupa vote vocer, poin dan koin ya😁 tengkiyuw lele padamu 💋

Terpopuler

Comments

liani

liani

ucapan yg menjadi nyata 😪

2023-07-07

0

Wati_esha

Wati_esha

Ryota .. bagaimana nasibmu? Mengapa kau tidak mengatakan hal itu pada Juned dengan terus terang, atau cari cara lain yang tersembunyi?

2023-03-31

1

Wati_esha

Wati_esha

Tq update nya.

2023-03-31

0

lihat semua
Episodes
1 Negeri Kaa*
2 Dra*
3 Bulan Merah*
4 Malam Perjodohan*
5 Kematian Kiarra*
6 Maafkan Kami, Kiarra*
7 Harem*
8 Amarah Dra*
9 Para Dayang Sang Jenderal*
10 Dunia Kiarra*
11 Kekhawatiran Dra*
12 Misi Yang Dipertanyakan*
13 Dewi Kematian*
14 Aku (Kiarra) yang Menentukan Nasibmu (Kia)*
15 Taktik Kiarra*
16 Sihir Dra*
17 Kebenaran Misi
18 Menentang Titah Raja
19 Pemberontakan Kiarra*
20 Buronan Vom*
21 Buah Naga
22 Jasper?*
23 Ram? Jasper?*
24 Dia Bukan Jasper*
25 Pulau Ilusi*
26 Dia Tahu Tentangku*
27 Menerobos Wilayah Zen*
28 Pohon Jembatan*
29 Demi Dra*
30 Makhluk-makhluk Negeri Kaa*
31 Kolam Penyembuh
32 Wilayah Yak*
33 Penjaga Pohon Jembatan*
34 Pohon Naga*
35 Sang Naga*
36 Menuntaskan Sumpah*
37 Misi 7 Hari*
38 Dukungan Keluarga*
39 Membidik Michelle*
40 Tawaran Kiarra
41 Keputusan Aiko*
42 Siapa Pria Itu?
43 Mengumpulkan Bukti
44 Mengejar Waktu*
45 Ke mana Mereka?
46 Jasper!
47 Selamat Tinggal
48 Kau Tuanku*
49 Sang Jenderal*
50 Naga Kecil*
51 Memburu Ram
52 Hukuman Sang Ratu
53 Raja Zalim
54 GIVE AWAY THR
55 Penghisap Kekuatan
56 Pengumuman Pemenang GA
57 Musuh atau Bantuan?
58 Kekuatan Negeri Kaa
59 Jawaban 10 Keunikan Novel Kiarra
60 Monster Hoo*
61 Kekuatan Bintang Biru*
62 Kristal Biru*
63 Kerajaan Yak*
64 Bola-bola Es*
65 Memilih Tubuh Pengganti
66 Rak*
67 Perubahan di Kerajaan Yak*
68 Kemarahan Monster Hoo*
69 Koloni Baru*
70 Ingatan yang Hilang*
71 Kelicikan Ark
72 Kekuatan Tersembunyi*
73 Lawan yang Sulit
74 Blue VS Red*
75 Tumbal*
76 Sungai Agung*
77 Kutukan Kerajaan Tur*
78 Manusia Setengah Binatang*
79 Menuju Tur*
80 Laut Merah*
81 Wilayah Tur*
82 Para Pemberontak Tur*
83 Menunda?*
84 Ditugaskan Kembali*
85 Kapal-kapal Perang*
86 Kapten Mun*
87 Tawanan*
88 Temuan yang Mencurigakan*
89 Pyu*
90 Kotak Kaca Ungu*
91 Makhluk Terkutuk*
92 Bujukan Noh*
93 Xii*
94 Menyegel Xii*
95 Hutan Kabut Putih*
96 Jebakan Ark*
97 Permintaan Rak*
98 Kenta Mengambil Alih*
99 Mundur*
100 Tak Ada Habisnya*
101 Kami Menemukannya*
102 Tahanan di Kerajaan Sendiri*
103 Penyihir Cilik*
104 Menata Ulang*
105 Kedamaian yang Dirindukan
106 Kiarra Season 2
107 Dia Merepotkan (Kenta)*
108 Menerobos Masuk*
109 Pertemuan Saudara*
110 Dingin
111 Mengintai*
112 Ide-ide Liar
113 Mengikis Tur Perlahan
114 Pembalasan Raja Tur*
115 Sosok Berpakaian Emas*
116 Keputusan Sulit*
117 Taktik Baru*
118 Jawaban Raja Tur*
119 Meninggalkan Rumah*
120 Dia Memberikan Petuah
121 Tipuan Raja Tur*
122 Kesombongan
123 Penyesalan*
124 Kemunculan Roh Kiarra*
125 Serangan Balon Udara*
126 Serangan Jenderal Gor*
127 Satu Lawan Satu*
128 Bantuan Terselubung*
129 Para Pemimpin Pasukan Tur*
130 Makhluk-makhluk Iblis Negeri Kaa*
131 Para Monster yang Disegel*
132 Koloni Baru*
133 Keputusan Para Nym*
134 Tak Terduga*
135 Kelemahan Monster Iblis Wii*
136 Tekanan Besar
137 Mereka Mendatangi Vom*
138 Tawaran Rhi dan Gor*
139 Mengalah untuk Menang*
140 Evakuasi Masal
141 Jatuhnya Tiga Kerajaan di Negeri Kaa
142 Belum Semuanya*
143 Ancaman Kapten Tom*
144 Nasib Yak
145 Kembali Bertempur*
146 Api Sihir Boh*
147 Kekuatan Bayi Biru Kiarra*
148 Menaklukkan Wii
149 Giliran Ark*
150 Kekuatan Doa*
151 Siapa Ayahnya?*
152 Senjata Rahasia Raja Tur*
153 Monster Roo*
154 Gempuran 4 Kerajaan*
155 Rahasia Kekuatan Raja Tur*
156 Bantuan Ratu Nym*
157 Dia Penyihir Terkutuk*
158 Menata Ulang*
159 Gantikan Aku (Dra)*
160 Kapten Mun VS Kapten Mos*
161 Hasil Akhir*
162 Perang Terakhir*
163 Pengikut Naga*
164 Ruangan Rahasia
165 Monster Iblis Bii*
166 Berita Duka*
167 Ingatan Dra
168 Tiga Huruf*
169 Para Pemimpin Kerajaan Negeri Kaa*
170 Pengakuan Kiarra
171 Perubahan Besar
172 Kembali Seperti Semula
173 Wajah-wajah Baru
174 Bagai Seorang Dewi
175 Penentuan Para Petinggi Kerajaan
176 Jasad-jasad yang Dibangkitkan*
177 Berkumpulnya Keluarga Kiarra
178 Keluarga Besar Kiarra*
179 Penghuni Baru Negeri Kaa*
180 Kompetisi*
181 Menikahi Empat Dayang*
182 Kembali Pulang
183 Menghidupkan Kembali Pohon Jembatan*
184 Kembalinya Para Penjaga Pohon Jembatan*
185 Para Inovator Negeri Kaa*
186 Unjuk Kebolehan*
187 Memboyong Ilmu Bumi ke Negeri Kaa*
188 Presentasi Terakhir*
189 Penentuan Pemenang*
190 Hadiah Kompetisi*
191 TAMAT
Episodes

Updated 191 Episodes

1
Negeri Kaa*
2
Dra*
3
Bulan Merah*
4
Malam Perjodohan*
5
Kematian Kiarra*
6
Maafkan Kami, Kiarra*
7
Harem*
8
Amarah Dra*
9
Para Dayang Sang Jenderal*
10
Dunia Kiarra*
11
Kekhawatiran Dra*
12
Misi Yang Dipertanyakan*
13
Dewi Kematian*
14
Aku (Kiarra) yang Menentukan Nasibmu (Kia)*
15
Taktik Kiarra*
16
Sihir Dra*
17
Kebenaran Misi
18
Menentang Titah Raja
19
Pemberontakan Kiarra*
20
Buronan Vom*
21
Buah Naga
22
Jasper?*
23
Ram? Jasper?*
24
Dia Bukan Jasper*
25
Pulau Ilusi*
26
Dia Tahu Tentangku*
27
Menerobos Wilayah Zen*
28
Pohon Jembatan*
29
Demi Dra*
30
Makhluk-makhluk Negeri Kaa*
31
Kolam Penyembuh
32
Wilayah Yak*
33
Penjaga Pohon Jembatan*
34
Pohon Naga*
35
Sang Naga*
36
Menuntaskan Sumpah*
37
Misi 7 Hari*
38
Dukungan Keluarga*
39
Membidik Michelle*
40
Tawaran Kiarra
41
Keputusan Aiko*
42
Siapa Pria Itu?
43
Mengumpulkan Bukti
44
Mengejar Waktu*
45
Ke mana Mereka?
46
Jasper!
47
Selamat Tinggal
48
Kau Tuanku*
49
Sang Jenderal*
50
Naga Kecil*
51
Memburu Ram
52
Hukuman Sang Ratu
53
Raja Zalim
54
GIVE AWAY THR
55
Penghisap Kekuatan
56
Pengumuman Pemenang GA
57
Musuh atau Bantuan?
58
Kekuatan Negeri Kaa
59
Jawaban 10 Keunikan Novel Kiarra
60
Monster Hoo*
61
Kekuatan Bintang Biru*
62
Kristal Biru*
63
Kerajaan Yak*
64
Bola-bola Es*
65
Memilih Tubuh Pengganti
66
Rak*
67
Perubahan di Kerajaan Yak*
68
Kemarahan Monster Hoo*
69
Koloni Baru*
70
Ingatan yang Hilang*
71
Kelicikan Ark
72
Kekuatan Tersembunyi*
73
Lawan yang Sulit
74
Blue VS Red*
75
Tumbal*
76
Sungai Agung*
77
Kutukan Kerajaan Tur*
78
Manusia Setengah Binatang*
79
Menuju Tur*
80
Laut Merah*
81
Wilayah Tur*
82
Para Pemberontak Tur*
83
Menunda?*
84
Ditugaskan Kembali*
85
Kapal-kapal Perang*
86
Kapten Mun*
87
Tawanan*
88
Temuan yang Mencurigakan*
89
Pyu*
90
Kotak Kaca Ungu*
91
Makhluk Terkutuk*
92
Bujukan Noh*
93
Xii*
94
Menyegel Xii*
95
Hutan Kabut Putih*
96
Jebakan Ark*
97
Permintaan Rak*
98
Kenta Mengambil Alih*
99
Mundur*
100
Tak Ada Habisnya*
101
Kami Menemukannya*
102
Tahanan di Kerajaan Sendiri*
103
Penyihir Cilik*
104
Menata Ulang*
105
Kedamaian yang Dirindukan
106
Kiarra Season 2
107
Dia Merepotkan (Kenta)*
108
Menerobos Masuk*
109
Pertemuan Saudara*
110
Dingin
111
Mengintai*
112
Ide-ide Liar
113
Mengikis Tur Perlahan
114
Pembalasan Raja Tur*
115
Sosok Berpakaian Emas*
116
Keputusan Sulit*
117
Taktik Baru*
118
Jawaban Raja Tur*
119
Meninggalkan Rumah*
120
Dia Memberikan Petuah
121
Tipuan Raja Tur*
122
Kesombongan
123
Penyesalan*
124
Kemunculan Roh Kiarra*
125
Serangan Balon Udara*
126
Serangan Jenderal Gor*
127
Satu Lawan Satu*
128
Bantuan Terselubung*
129
Para Pemimpin Pasukan Tur*
130
Makhluk-makhluk Iblis Negeri Kaa*
131
Para Monster yang Disegel*
132
Koloni Baru*
133
Keputusan Para Nym*
134
Tak Terduga*
135
Kelemahan Monster Iblis Wii*
136
Tekanan Besar
137
Mereka Mendatangi Vom*
138
Tawaran Rhi dan Gor*
139
Mengalah untuk Menang*
140
Evakuasi Masal
141
Jatuhnya Tiga Kerajaan di Negeri Kaa
142
Belum Semuanya*
143
Ancaman Kapten Tom*
144
Nasib Yak
145
Kembali Bertempur*
146
Api Sihir Boh*
147
Kekuatan Bayi Biru Kiarra*
148
Menaklukkan Wii
149
Giliran Ark*
150
Kekuatan Doa*
151
Siapa Ayahnya?*
152
Senjata Rahasia Raja Tur*
153
Monster Roo*
154
Gempuran 4 Kerajaan*
155
Rahasia Kekuatan Raja Tur*
156
Bantuan Ratu Nym*
157
Dia Penyihir Terkutuk*
158
Menata Ulang*
159
Gantikan Aku (Dra)*
160
Kapten Mun VS Kapten Mos*
161
Hasil Akhir*
162
Perang Terakhir*
163
Pengikut Naga*
164
Ruangan Rahasia
165
Monster Iblis Bii*
166
Berita Duka*
167
Ingatan Dra
168
Tiga Huruf*
169
Para Pemimpin Kerajaan Negeri Kaa*
170
Pengakuan Kiarra
171
Perubahan Besar
172
Kembali Seperti Semula
173
Wajah-wajah Baru
174
Bagai Seorang Dewi
175
Penentuan Para Petinggi Kerajaan
176
Jasad-jasad yang Dibangkitkan*
177
Berkumpulnya Keluarga Kiarra
178
Keluarga Besar Kiarra*
179
Penghuni Baru Negeri Kaa*
180
Kompetisi*
181
Menikahi Empat Dayang*
182
Kembali Pulang
183
Menghidupkan Kembali Pohon Jembatan*
184
Kembalinya Para Penjaga Pohon Jembatan*
185
Para Inovator Negeri Kaa*
186
Unjuk Kebolehan*
187
Memboyong Ilmu Bumi ke Negeri Kaa*
188
Presentasi Terakhir*
189
Penentuan Pemenang*
190
Hadiah Kompetisi*
191
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!