Luna tersenyum. Sedikit lagi Luna bertahan untuk mendapatkan apa yang menjadi miliknya. Dan Luna pastikan Bram dengan wanita murahan itu, tak akan bisa membawa apa-apa. Sudah cukup mereka menyakiti Luna dengan berselingkuh. Tapi Luna tidak bodoh membiarkan mereka menikmati semuanya.
"Hari sudah menjelang magrib. Desi pamit untuk pulang. Terlihat Ia juga butuh istirahat setelah seharian bekerja dan membantu luna.
Usai salat magrib, Luna bersama Khairul mengajarinya mengaji, Serta belajar. Belum ada tanda tanda Bram akan pulang. Hingga selepas isya' tampak Khairul mengantuk. Luna menidurkannya. Luna memandangi wajah polos anak semata wayangnya. Ia sungguh kasihan akhir akhir ini mulai jarang sekali bercengkraman dengan sang ayah.
"Maafkan Mama nak, Jika nanti kau akan semakin jarang bertemu dengan ayahmu, mama yakin suatu saat nanti kamu akan mengerti." Luna mengecup kening Khairul.
Tak lama suara mobil Bram berhenti di depan rumah . Luna harus mulai beraksi. Luna turun dari ranjang dan keluar kamar berjalan menuju dapur.
Pintu depan sengaja belum Luna kunci , agar Bram bisa langsung masuk. Terdengar ucapan salam dari pintu depan, Luna menyahutinya dari dapur. Bram masuk dan menjatuhkan bobotnya di sofa ruang tengah.
"Baru pulang mas," sapa Luna menghampirinya dan membawakan secangkir teh kesukaannya dan menyandingkannya di atas meja.Ia terlihat lelah entah seharian ini dia kemana, sehingga terlihat raut wajah begitu lesu.
"Hm, trimakasih lun!"Khairul susah tidur?" tanya Bram
"Sudah mas! baru saja." jawab Luna. Luna berusaha bersikap manis di depannya. tapi ia tahan sejenak rasa yang berkecamuk di dalam dada.
"Apa mau Luna siapkan air hangat untuk kamu mandi mas?" tanya Luna untuk sedikit memberi perhatian.
Bram menatap luna dan terlihat senyum tipis mengulas di bibirnya ,dan mengangguk.
baru saja Luna hendak melangkah, ia mencekal pergelangan tangan Luna. Dan menariknya hingga kedua netra mereka bertemu.
"Kau sudah tak marah lagi padaku, Lun? tanyanya. Luna hanya mengangguk dan tersenyum tipis.
"Sungguh?" tanyanya lagi seakan tak percaya
"Iya mas, tapi aku punya syarat untukmu. jawab Luna mengalihkan pandangan
"Syarat apa?" katakanlah sahutnya dengan berbinar
"Tunggu di sini, Aku akan mengambilnya." ucap Luna kemudian meninggalkannya
"Aku mau kamu tanda tangan ini."ucap Luna memegang berkas itu. Dalam hati berdoa agar ia tak pernah baca isinya.
"Apa itu?
"Kamu sudah berjanji kan kalau istri muda MU, tak kan tinggal di sini bersamaku. Ini hanya surat perjanjian Kalau Mas akan selalu menepati janji itu, sungguh aku tak mau. Aku harus tinggal satu atap dengan maduku." ucap Luna dengan sedikit berkaca-kaca. dengan akting yang akan segera menandatanganinya batin Luna.
"Oh cuma itu, tentu aku akan selalu menepati janjiku. Sini, Biar mas tanda tangani surat perjanjian itu." Terlihat matanya berbinar. Bram pasti mengira Luna luluh dan mengizinkannya menikah lagi.
"Yes Misi Luna berhasil. Luna tersenyum gembira. "Kamu pikir aku rela dimadu Mas, Kamu salah besar Mas. Aku punya hati dan perasaan. Sudah cukup sakit kamu mengkhianati Ku." gumam Luna dalam hati
"Ini, sudah kan?" ucapnya mengembalikan berkas itu kembali padanya. Luna mengangguk tersenyum kemudian berlalu ke kamar Khairul untuk menyimpannya.
"Terima kasih ya, Lun. kamu memang wanita saleha." ucapnya saat Luna berjalan hendak ke dapur Luna hanya mengganggu tersenyum kecut.
Luna merapikan semua mainan Khairul yang masih berantakan di lantai. Setelah semua sudah rapi, Luna melenggang hendak istirahat di kamar Khairul.
"Luna...! tiba-tiba Bram yang baru saja keluar kamar mandi, memanggilnya. Tampak handuk masih memiliki pinggangnya. Luna menoleh.
"Apalagi mas?" tanya Luna.
"Kamu sudah nggak marah lagi,kan? kamu temani aku tidur malam ini ya." Luna terhenyak mendengar ucapannya.
Luna terhenyak mendengar permintaannya. Sekelebat bayangan Bram yang tengah bercengkraman dengan wanita murah itu kembali tergambar di kepalanya. sungguh Luna tak bisa. Rasanya sakit mengingat itu.
"Maaf Mas, Aku lelah. Saat ini aku belum bisa tidur denganmu. Maaf." ucapnya Bram masih mematung menatap Luna.
Bersambung.....
hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏
JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Sunarti
semangat Luna berjuanglah utk masa dpn mu
2023-03-29
0
Suryani Ani
luna the best..ayo luna pejuangkan hak kamu.
2023-03-08
2
STARLA my journey
kereeeeeen luna
2023-03-08
0