"Tok....
"Tok ....
"Tok...
Suara ketukan pintu terdengar jelas di telinga luna. Itu pasti Desi, pikir Luna. Segera Luna melangkahkan kaki menuju pintu depan Luna membuka sedikit gorden jendela, untuk memastikan Apakah benar Desi atau bukan. ternyata benar itu Desi.
Desi sudah berada di ambang pintu. Saat pintu terbuka.
"Luna!" teriaknya memeluk luna dengan hangat sudah agak lama memang Luna jarang bertemu. Sejak Desi mulai sibuk dengan pekerjaan dan Luna sibuk di kantor dan mengurus rumah tangga.
"Desi, masuk Des." ucap Luna tersenyum pada wanita berhijab Masih betah belum menikah.
"Luna, Khairul lagi tidur? tanyanya melihat suasana rumah yang sunyi.
"Iya, jika ada Khairul suasana rumah selalu ramai oleh tingkahnya. Luna mengangguk.
"Ayo kita ngobrol di dalam Des, ajak Luna dan di balas Anggukan oleh Desi. Jam sudah menunjukkan pukul 07.30 malam. Mereka duduk di sofa ruang tengah. Luna melenggang ke dapur untuk mengambil minuman dingin dan beberapa cemilan untuk sahabatnya itu.
"Lun, nggak perlu repot-repot lah kayak sama siapa aja. Aku kan biasa main ke sini, selalu saja kau merepotkan dirimu sendiri." ujarnya yang tiba-tiba sudah dekat di belakang Luna.
"Aku nggak repot kok." ucap Luna tersenyum
"Jadi bagaimana, Ada apa lun?" tanyanya saat mereka sudah kembali duduk di sofa.
"Ini soal mas Bram Des, Dia selingkuh."jawab Luna tertunduk. Ada sedikit rasa malu menceritakan masalah rumah tangganya dengan orang lain, meskipun itu pada sahabat sendiri. Tapi Luna harus cerita karena nanti kedepannya Luna akan banyak butuh bantuan dari Desi.
Terlihat kedua netra Desi membelalak. mungkin Ia juga tak menyangka bahwa Bram sampai berselingkuh, karena selama ini pernikahan Luna dengan Bram adem adem saja.
"Kamu tahu dari mana lun? Apa kamu yakin Bram telah berselingkuh?" tanyanya masih tak percaya.
Aku sudah punya beberapa bukti Des. Tapi sampai detik ini, Bram masih menganggap aku tak tahu apa-apa tentang perselingkuhannya.
"Kurang ajar kau Bram!" desis Desi lirih, namun masih bisa terdengar oleh Luna.
"Lalu apa sekarang rencanamu lun? tanya Desi lagi
"Aku tak ingin menyerah begitu saja Des, enak aja! Aku menemaninya dari nol, hingga seperti sekarang. Saat ia sudah sukses wanita murahan itu yang menikmati semuanya. Tak akan aku biarkan itu terjadi." ucap Luna mantap.
"Aku akan membantumu," Siapa perempuan itu?"
"Ini des! Luna menyerahkan ponselnya dan memperlihatkan foto, Desi mengerutkan keningnya mengamati layar pipih.
"Vanessa, ini kan Vanessa."
Luna terkejut ternyata Desi mengenalnya.
"Kamu mengenalnya Des?
Desi mengangguk.
"Iya, aku mengenalnya. Dulu dia Adik kelasku, saat SMA dulu. Di sekolah cukup dikenal di kalangan para siswa karena berparas cantik, tapi aku juga ada sedikit sakit hati sama dia." tandasnya.
"Sakit hati padanya Kenapa Des?" tanya Luna penasaran.
"Dia juga merebut kekasihku, saat aku duduk di kelas tiga dan dia di kelas satu. Kekasihku memutuskan hubungan denganku dan memilih Vanessa. Ya, walaupun itu semua masih Cinta monyet, tetap saja aku jadi tak suka dengan caranya." ucapnya sambil matanya menerawang mengingat masa lalunya yang sudah beberapa tahun silam.
Ting!
Sebuah pesan masuk ke ponsel luna yang masih berada di genggaman tangan Desi. Ia menyerahkannya pada Desi.
Pesan dari Bram rupanya.
"Lun, Hari ini aku mungkin tidak pulang ada urusan sama klien."
Klien apa malam-malam. Tadi sudah pulang, pergi lagi." gumam Luna dalam hati.
Luna membaca pesan itu dengan ekspresi mencebik. Bagaimana tidak, klien yang dimaksud pasti Vanessa." Luna yakin itu.
"Kenapa lun?" tanya Desi yang memperhatikan ekspresi wajah luna.
"Nih kamu baca aja pesan dari Bram." Luna memperlihatkan sebaris kalimat pesan dari suaminya.
Desi menatap Luna dengan seringai yang membuat Luna sedikit bingung. Usai membaca pesan itu, Luna Mengernyit tak mengerti.
"Aku punya ide berlian Lun." ujarnya dengan tersenyum.
****
Setelah pulang kerja, nanti Bram berniat akan mengunjungi rumah kekasihnya Vanessa. wanita cantik yang sudah tiga bulan ini menjalin hubungan dengan Bram.
Tak lupa mengirim pesan pada istrinya Luna, Kalau hari ini Bram akan pulang malam. Dengan alasan ada urusan pekerjaan.
Entah mengapa kehidupan, Bram merasa hidupnya dengan Luna yang itu itu saja, membuatnya sedikit merasa jenuh dan hambar. Dan semuanya terasa berwarna saat tiga bulan lalu Vanessa menjalin kerjasama dengan bisnis event organizer yang yang dipercayakan oleh Luna dan Pamannya kepada Bram.
Vanessa yang terus menggoda dengan sikap manis dan manjanya. Membuat Bram terlena dan menjalin hubungan dengannya. Dia pun tahu Bram sudah beristri, tapi itu tak menjadi masalah baginya. Bahkan bersedia menjadi istri keduanya.
Satu-satunya orang yang mengetahui kedekatannya dengan Vanessa adalah Bimo, dia orang kepercayaan Bram yang sering mewakili Bram dalam urusan pekerjaan. Bram yakin ia akan diam dan tutup mulut dari siapapun dan tak akan menghianati kepercayaannya.
Bram dan Vanessa semakin sering bertemu di luar urusan pekerjaan. Sikapnya yang manja, cantik, dan seksi membuat Bram ingin memilikinya meskipun Luna pasti tak akan mengizinkan Bram menikah lagi.
Jika Bram harus memilih, Bram ingin memiliki keduanya. Vanessa begitu menggoda, dan Luna yang selama ini sepuluh tahun ini mendampinginya dan memberinya seorang jagoan, rasanya sulit untuk meninggalkannya. Terlebih selama ini dia begitu penurut tak banyak menuntut dan selalu menghormatinya sebagai suaminya. Rasanya tak lagi jika Bram tiba-tiba menceraikannya tanpa sebab.
"Ah selama ini Luna tak tahu tentang hubungannya dengan Vanessa. Biarlah berjalan seperti ini, Bram berniat akan menikahi Vanessa bulan depan tanpa perlu izin dari Luna. Tentunya bukankah seorang laki-laki diperbolehkan beristri lebih dari satu.
Akhirnya urusan pekerjaan hari ini selesai. saatnya Bram meluncur ke rumah Vanessa.
"Mas aku pulang ya." Sapa Bimo saat mereka berpapasan di depan ruang kerja Bram.
"Okey hati-hati ya." sahut Bram. Bimo berlalu dengan mengacungkan ibu jarinya.
Bram mengendarai santai menikmati suasana sore hari. Rasanya Bram ingin segera bertemu dengan Vanessa pujaan Hati. Sore ini rasanya Bram malas pulang ke rumah, karena sikap Luna yang sedikit berubah dan cuek. Seperti semalam saat Bram mendengar penuturan dari Rini, kalau Luna datang Bram bergegas pulang karena Bram tak mau dia curiga. Bukannya dia sambut hangat, justru Bram disuruh goreng telur sendiri untuk makan siangnya.
"Tapi biarkan sajalah, Yang penting dia tidak curiga." Bram akan bersenang-senang dengan Vanessa.
"Assalamualaikum Vanessa." ucap Bram seraya mengetuk pintu rumah Vanessa. tak Berapa lama suara sahutan terdengar dari dalam.
"Waalaikumsalam Mas." jawabnya dengan senyum manis tersinggung di bibirnya.
"Yuk masuk Sayang," ajaknya.
"Duduk dulu sayang, aku buatin kopi, ya buat kamu." ucapnya lagi lalu melenggang masuk ke dalam.
Bram duduk santai di sofa ruang tamunya. Vanessa memang tinggal sendirian. Kedua orang tuanya tinggal di luar kota. Tanpa terasa Bram dan dikagetkan saat Vanessa sudah duduk di sampingnya.
"Mas kamu tidur, capek ya? sini aku pijitin." ucapnya lalu tangannya memijit lengan kanan Bram.
"Terima kasih ya sayang, kamu tahu aja kalau aku lagi capek." ujarnya melirik ke arah wanita cantik di sampingnya.
"Iya dong, aku kan sayang kamu. Vanessa menggoda dengan senyum manisnya terlihat deretan rapi gigi putihnya.
"Kamu sudah makan?" tanya Bram.
"Belum Mas, aku kan nungguin kamu biar bisa dinner sama kamu Mas." ucapnya manja Bram senang dengan tingkah manjanya.
"Ya udah, nanti kita makan di luar ya!"sahut Bram mencubit hidungnya.
Bersambung
Hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏
JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓
JANGAN LUPA MAMPIR KE KARYA MORATA YANG BARU TERBIT." MENJANDAKAN ISTRI DEMI JANDA"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Sunarti
Bram jangan terlalu senang dulu kamu bisa selingkuh tp kamu tdk tau akibatnya
2023-03-28
1
STARLA my journey
sksli cewk yg di selingkuhin membalas jgn cm namgis n trima3x aj
buang itu suami yg ng tau diri
dan bikin selingkuhan nangis darsh tau klo uang hasil ngeretny
dr uang sang istri yg di selingkuhin
2023-03-05
3