Zivanna melakukan itu semua karena dia melihat Samuel yang sangat tampan sekali, Zivanna menyukai lelaki yang lebih dewasa dari nya.
"Semoga saja anak baik sehingga aku yang semakin betah menjadi Suster di sana."
Zivanna tidak ingin Samuel mengetahui jika dirinya itu adalah cucu yang mempunyai Rumah Sakit itu. Zivanna hanya ingin Samuel mengetahui jika dirinya yang hanya seorang Suster biasa.
Zivanna merasa tidak sabar sekali untuk menunggu hari esok, dia yang akan bertemu dengan anak perempuan itu.
Setelah pulang dari Rumah Sakit, Samuel Mahendra pulang ke rumah nya dia ingin memberitahukan kepada Bianca jika dia yang akan mendapatkan Suster yang akan mengantarkan dia untuk sekolah.
Maudy Larissa yang merupakan ibu kandung dari Bianca dia meninggalkan Bianca di saat usia nya baru 1 tahun.
Bianca benar-benar tidak mendapatkan rasa kasih sayang dari seorang Ibu dan Samuel hanya bisa bilang jika Ibu nya yang sudah meninggal dunia.
Pernikahan Maudy dan Samuel adalah sebuah perjodohan karena Ibu nya Samuel yang menginginkan anak dari pernikahan mereka.
Setelah mempunyai Bianca, Ayunda memilih pergi bersama dengan lelaki yang dia cintai padahal Samuel yang sudah menyimpan perasaan terhadap Ayunda karena Ayunda adalah wanita impian nya.
Rasa sakit hati Samuel membuat dia berjanji tidak akan percaya dengan wanita lagi dia takut di khianati oleh yang namanya Wanita.
Samuel berjalan menuju ke kamar Bianca, di mengetuk pintu dan Bianca pun langsung keluar dari kamar ya.
"Hallo Sayaaaaang, Papa punya kabar gembira untuk kamu."
Bianca menarik tangan Papa nya dan mereka berdua duduk di sofa boneka milik Bianca.
"Papa bawa kabar gembira apa untuk aku, aku sangat tidak sabar sekali."
Samuel pun tersenyum manis kepada Putri kesayangan nya itu.
"Mulai besok kamu mempunyai Suster yang akan mengurus kamu dan mengantar kamu sekolah."
Bianca kelihatan sangat senang sekali.
"Terimakasih banyak Papa, semoga Suster nya baik hati yaa Papa. Dia sayang aku dan membuat aku nyaman bersama dengan dia."
Melihat dari wajah nya Samuel merasa yakin jika Suster tersebut bisa baik dengan Bianca.
"Yasudah yaa sayaaaaang, seperti nya Papa harus kembali ke kantor. Kamu baik-baik yaa di kamar, kamu sabar nanti kamu pasti tidak akan kesepian lagi di kamar."
Samuel mencium kening Bianca sebelum pergi ke kantor. Semenjak Papa nya meninggal dunia membuat Samuel dan Ibu nya harus berjuang keras untuk perusahaan peninggalan Papa nya.
Bianca sehari-hari dia hanya diam di kamar nya saja, Bianca yang tidak di perbolehkan main ke luar karena Samuel yang menghawatirkan Maudy kembali untuk mengambil Bianca.
"Pak Satpam, jaga rumah baik-baik yaa. Jangan sampai Maudy datang ke rumah ini. Aku tidak mau Maudy sampai mengambil Bianca karena di yang sudah meninggalkan Bianca."
Samuel selalu mengingat kepada para satpam yang ada di depan gerbang rumah nya mereka tidak boleh mempersilahkan Maudy untuk masuk ke dalam rumah.
Rasa benci Samuel karena sakit hati nya membuat Samuel yang tidak mau lagi bertemu dengan Maudy.
Demi ingin bersama dengan kekasih nya dia sampai rela pergi dari rumah nya dan meninggalkan Bianca yang masih bayi butuh perhatian dari nya.
Samuel masuk ke dalam mobil nya dia menuju ke kantor nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 437 Episodes
Comments
Wardah Juri
lanjut
2023-10-01
0