Spam berhadiah!

"Hei, bisakah kamu tidak berteriak? Gendang telingaku bisa pecah nanti."

"Ah, maaf bos! Aku benar-benar terkejut, aku tidak menyangka kalau anda benar-benar membeli Toko Mobil itu."

"Bagaimana dengan tanah yang aku minta?"

"Aku sudah mendapatkan beberapa data, apakah Bos ingin melihatnya?"

"Oke, kalau begitu tunjukkan saja, aku akan mematikan teleponnya," ucap Udin, langsung mematikan telepon.

Setelah Udin mematikan teleponnya, 2 pemberitahuan dari apk Noisy langsung muncul. Setelah melihat bahwa itu dari Ella, Udin langsung membukanya.

Sebuah dokumen digital tertampil di dalam chat Ella. Setelah mengetuknya, Udin langsung melihat 4 halaman terlampir.

Luas : 1560 M²

Wilayah : Kaligawe

Keterangan : Pernah dilanda banjir besar yang merusak lahan

Harga : ± 120 juta Rupiah

Luas : 1520 M²

Wilayah : Penggaron

Keterangan : Lahan kebun kelapa sawit

Harga : ± 230 juta Rupiah

Luas : 1570 M²

Wilayah : Gayamsari

Keterangan : Bekas Pasar Gayamsari (1/4 wilayah)

Harga : 270 juta Rupiah

Luas : 1620 M²

Wilayah : MT. Haryono

Keterangan : Bekas Sekolahan

Harga : 290 juta Rupiah

Luas : 1590 M²

Wilayah : Dr. Cipto

Keterangan : Bekas Rumah

Harga : 260 juta Rupiah

"Hmm, wilayah MT. Haryono dan Dr. Cipto ini tidak buruk. Hmm, mana yang harus aku pilih?" pikir Udin dengan menimbang-nimbang pilihannya.

"Tidak, tidak, untuk apa aku harus memilih? Bukankah sekarang aku adalah miliarder? Ya, beli aja semuanya!" ucap Udin menyeringai.

"El, beli daerah MT. Haryono dan Dr. Cipto, aku suka keduanya. Tawar aja sesukamu, beli atas nama perusahaan," edit Udin dalam ketikan layar hpnya.

"Baik bos!" balas Ella dalam waktu 2 detik.

Setelah balasan Ella tiba, Udin menghela nafas lega. Hei, menjadi miliarder sungguh menyusahkan.

"Ding!

Lahan kosong telah berhasil didapat!

Terdeteksi ada 2 lahan kosong, silahkan pilih satu lahan.

Dr. Cipto

MT. Haryono"

"Pilih nomor 1!"

"Ding!

Selamat! Tuan Rumah telah berhasil mendapatkan bengkel super mewah!

Bengkel dapat digunakan dalam waktu 2 jam."

Melihat notifikasi itu, Udin entah mengapa merasa sangat gembira. Sekarang dia tidak perlu repot-repot untuk mendatangi showroom satu persatu. Dengan adanya bengkel, semua menjadi lebih mudah.

"Sistem, lihat sudah berapa banyak hadiah random yang aku kumpulkan."

"Ding!

Hadiah : random

Jumlah : 426

Jumlah pelanggan : 498

Jumlah mobil terjual : 632 Unit, meliputi Kelas 1 \= 32 unit, Kelas 2 \= 120 unit, Kelas 3 \= 180 unit, kelas 4 \= 220 unit, kelas 5 \= 280 unit."

"WTH! Sangat banyak?"

"Terdeteksi undian memiliki jumlah yang sangat banyak, apakah ingin upgrade hadiah random kelas E ke kelas D?

10 undian Kelas E \= 1 undian kelas D

10 undian kelas D \= 1 undian kelas C"

"Apakah masih ada kelasnya?" Udin kali ini benar-benar terkejut. Ternyata masih ada hal seperti itu. Awalnya dia kira semua undian sama saja, dan dia tidak beruntung. Sepertinya dia terlalu banyak berpikir, bukan tidak beruntung, tetapi kelasnya yang terlalu rendah.

"Ayo, gabungkan menjadi 4 undian kelas C dan 2 undian kelas D, aku ingin melihat seberapa banyak perbedaannya."

"Ding!

Selamat, telah berhasil digabungkan!

Apakah ingin memulai undian?"

"Ayo, undi dari kelas E dulu, lalu lanjutkan ke kelas D dan C!"

"Ding!

Selamat, Tuan Rumah mendapatkan +1 IQ!"

"Ding!

Selamat, Tuan rumah mendapatkan +1 daya tahan!"

"Ding!

Selamat, Tuan rumah mendapatkan 1 set pisau dapur tajam!"

"Fk! Sial, apakah anda bercanda? Setelah mendapatkan ketrampilan memasak, kini kamu memberiku pisau? Apakah setelah ini cutting board?"

"Ding!

Selamat, Tuan Rumah mendapatkan Cutting Board edisi khusus, hanya terbatas 7 di dunia!"

"Sial! Sial! Sial! Sistem! Apakah kamu mempermainkanku?" teriak Udin hampir gila.

"Ding!

Selamat, Tuan rumah mendapatkan Pil kultivasi 200 hari."

"Ding!

Selamat, Tuan rumah mendapatkan 200 juta rupiah."

Entah mengapa, kali ini Udin tidak bisa mengeluh lagi. Entah sudah pasrah, atau sudah terlalu marah.

"Ding!

Memulai undian kelas D!

Selamat, Tuan Rumah mendapatkan pesona +10

Selamat, Tuan Rumah mendapatkan saham 10% PT. Tirta Elektrik."

"Ding!

Memulai undian kelas C!

Selamat, mendapatkan perusahaan PT.Indo Pratama Motor!

Selamat, mendapatkan setelan jas kerja khusus!

Selamat, mendapatkan ketrampilan beladiri Muaythai +2000!

Selamat, mendapatkan teknik kultivasi Qi Bintang dan Bulan!"

Melihat rentetan hadiah itu, Udin tidak bisa untuk tidak bersemangat. Hadiah C class memang sesuai namanya, sangat murah hati. Beda dengan sampah E class.

"Status!"

"Ding!

Nama : Samsudin

Umur : 24 tahun

Aset : 2,9 miliar US Dolar

Peringkat Forbes : 102247395

Atribut :

Kekuatan : 420 (300 orang normal)

Kelincahan : 560

Fisik : 700

Daya Tahan : 371

Pesona : 630

IQ : 190

EQ : 162

Mental : 470/630 (Sedikit lelah)

Kultivasi : - tahun

Ketrampilan:

Mengemudi : 1001/10000 (GrandMaster)

Mata Pelajaran : 780/1000 (Master)

Bahasa : 860/1000 (Master)

Alat Musik : 240/1000 (Master)

Bernyanyi : 310/1000 (Master)

Memasak : 2700/10000 (GrandMaster)

Muaythai : 2000/10000 (GrandMaster)

Setelah melihat statusnya yang bertambah, Udin merasa bahwa dirinya memiliki kekuatan ledakan tubuh yang sangat kuat sekarang. Bahkan, mungkin bisa membunuh kekuatan dengan tingkat di atasnya.

Setelah puas dengan statusnya, Udin mulai mengemudikan mobilnya kembali. Kali ini, dia hanya berputar-putar beberapa kali sebelum berhenti di sebuah kedai kopi.

Kafe Mikh!

Ya, benar sekali, sebuah kedai kopi terkenal yang sangat merakyat ini sungguh ada dimana-mana. Bahkan era Mixue sudah kalah semenjak Kafe Mikh mulai debutnya 40 tahun yang lalu. Merambah cepat hingga mencapai ke seluruh inti bumi.

"Nona, Cappucino satu, biskuit cokelat satu," ucap Udin sambil menyapa seorang waiters disana.

"Baik kak, mohon ditunggu ya."

"Tentu."

Selama menunggu, beberapa kali Udin mulai menyecroll berita terbaru beberapa hari ini.

Tetapi betapa terkejutnya Udin, ketika melihat bahwa dirinya ada di salahsatu berita terbaru sekitar semarang hari ini.

"Terkejut! Seorang pembalap amatir ini berhasil mengalahkan sekelompok pembalap semi profesional? Simak beritanya!"

Ya, begitulah sebuah judul, yang sangat sangat membuat orang mau tidak mau merasa harus menontonnya. Walau sudah kuno, tetapi judul seperti ini tetaplah sebuah judul yang paling bagus dan cocok digunakan semua era.

"Samsudin, seorang pembalap yang mengaku bahwa ini adalah pertama kalinya balapan di atas sirkuit, dan kini telah berhasil membawa sejumlah besar uang dan menjadi juara 1 pembalap amatir yang melampaui ke-7 pembalap semi profesional yang telah mengikuti beberapa perlombaan semi profesional.

Dalam sebuah wawancara, Samsudin mengatakan bahwa balapan ini terlalu mudah dilakukan.

Siapakah Samsudin ini sebenarnya?

Dia sebenarnya adalah seorang pengemudi online biasa, tetapi, usut punya usut, dia sebenarnya adalah seorang generasi kedua kaya tersembunyi? Benarkah seperti itu?

Saya mewawancarai beberapa pemuda, mereka mengatakan bahwa sebenarnya Samsudin adalah seorang bos di beberapa showroom mobil mewah. Selain itu, dia sepertinya memiliki beberapa perusahaan tersembunyi yang masih belum bisa diusut.

Sebenarnya siapa Samsudin ini?"

Begitulah bunyi berita itu yang membuat wajah Udin penuh garis-garis hitam.

"Sial, kapan aku mengatakan terlalu mudah? Apakah ada sebuah wawancara? Mengapa aku tidak tau?" teriak Udin dengan marah dalam hatinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***