Mulai

Begitu teriakan mulai oleh pembawa acara, semua mobil sekali lagi melesat dari garis start dengan kecepatan yang sangat tinggi. Tidak seperti sebelumnya saat training, kali ini mereka benar-benar melesat dengan kecepatan yang sangat luar biasa.

Di antara mobil mobil kelas atas dan luar biasa, beberapa mobil adalah mobil supersport dengan kecepatan yang sangat mendominasi arena.

Tetapi di antara mobil tersebut, sebuah mobil sport yang tidak begitu mencolok tiba-tiba saja menggunakan kecepatan yang sangat luar biasa melebihi kecepatan normal.

Jika anda memperhatikan baik-baik, mobil itu terlihat sangat biasa saja, tetapi kecepatannya ditakdirkan untuk menjadi tidak biasa.

Ya, mobil itu tidak lain adalah mobil Tesla milik Udin. Sebuah mobil berwarna merah menyala dan lampu penerangan yang berkelap-kelip di malam hari menambahkan keindahan malam dari atas langit.

Beberapa drone yang sangat cepat memulai pengejaran kepada Udin dengan kecepatan yang paling cepat.

Tetapi sayangnya kecepatan drone itu sekali lagi tidak mampu untuk mengejar kecepatan yang dimiliki oleh mobil Udin. Kecepatan yang mencapai 1500KM/Jam itu sama sekali tidak mampu ditantang oleh seorang manusia biasa.

Walaupun dia bukanlah seorang dewa balap, tetapi ketrampilan mengemudinya tidak kalah dibandingkan dengan para pemain profesional di arena balap internasional.

Kekuatan dan kecepatan yang dimiliki Udin bahkan tidak mampu untuk dilewati oleh mobil sport luar biasa dan supersport lainnya. Berlahan, beberapa mobil mulai memasuki masa ketertinggalannya yang sangat jauh.

Apalagi mobil-mobil kelas atas itu, mereka bahkan tidak mampu untuk menjadi salah satu dari pesaing di dunia balap amatir ini. Walaupun mereka dengan sekuat tenaga mengejar mobil mobil di depannya, sebuah celah membuat mereka sadar, semakin rendah kelas, semakin tidak bergunanya mereka.

Mungkin setelah hari ini, beberapa mobil sport yang digunakan dalam pertarungan ini akan dijual secara besar-besaran di pasar internasional. Sebuah mobil yang tidak memiliki kekuatan, tidak akan bisa membuat Tuannya memenangkan pertandingan balap.

Beberapa orang bahkan mulai terpukul dan mulai menyatakan penyerahan atas pertandingannya. Mereka sama sekali bukan pembalap profesional, mereka tidak memiliki etika sebagai seorang pembalap sama sekali.

Udin yang saat ini mempertahankan kecepatan 1500KM/Jam tiba-tiba saja terdengar raungan mobil sport yang sangat keras.

Udin sedikit terkejut, tiba-tiba saja sebuah mobil berwarna putih dengan merek Dirgantara tiba-tiba melaju dengan sangat kencang. Mobil yang tak lain adalah sebuah mobil milik perusahaan militer Indonesia itu sama sekali tidak mau mengakui kekalahannya.

Mobil merek Dirgantara mulai mengeluarkan sebuah percikan api dari rodanya akibat gesekan-gesekan yang terus menerus menguat di hadapan mobil Udin.

Udin yang menyadari bahwa dirinya akan disusul mulai melakukan operasi tangan dan kakinya dengan serius. Tiba-tiba saja mobil dengan kecepatan 1500 itu langsung melonjak menjadi kecepatan 2000KM/Jam bahkan masih ada tanda-tanda bahwa kecepatan itu tidak berhenti naik.

Mobil merek Dirgantara yang tiba-tiba saja melihat kecepatan mobil Udin semakin cepat juga semakin meningkat kecepatan mobilnya. Kecepatan yang awalnya 1700 mulai melonjak ke 2100.

Tidak buruk secara reflek jika melihat gerakan tangan dan kakinya ketika melihat kecepatan mobil Udin yang naik.

Tiba-tiba saja melihat mobil yang cepat mengejarnya, Udin merasakan perasaan yang sangat luar biasa di tubuhnya. Bersemangat, ya dia sangat bersemangat tiba-tiba. Adrenalin yang tidak terpicu selama puluhan tahun itu sekali lagi mulai terpicu dengan penuh semangatnya.

Kecepatan mobil Udin berlahan mulai melampaui kecepatan 2200 per jam. Dia tidak takut dengan kecepatan tinggi, diberkahi oleh setelan pembalapnya, efek khusus mulai digunakan.

Kecepatan mobil Udin masih naik menjadi 2300KM, bahkan masih menembus hingga 2400KM/jam. Sementara itu, pria yang menggunakan mobil dirgantara mulai terlihat panik, dia bukanlah amatir, tetapi juga bukan seorang profesional yang memasuki balap internasional.

Siapa yang menyangka bahwa ketika mengikuti balap amatir, dia menemukan bahwa musuh didepannya ini sebenarnya lebih kuat darinya? Bagaimana mungkin dia percaya?

Dengan mata yang sangat serius, pria itu jelas mulai menggunakan NOS speed dan meluncurkan pengejaran gila terhadap mobil Udin.

Mobil Udin tidak diberkahi dengan NOS speed seperti milik mobil Dirgantara tersebut, tetapi siapa yang membuatnya memiliki sistem?

Dengan bantuan sistem sekali lagi, Udin akhirnya menggunakan alat yang dia pikir tidak berguna sebelumnya.

"Mesin Turbo

Efek khusus: Ketika digunakan akan meningkatkan kecepatan 1,5× lipat selama 5 menit.

Cooldown: 1 jam."

Mesin turbo ini awalnya ingin disimpan oleh Udin, tetapi karena situasi ini sudah terjadi, bagaimana mungkin Udin masih ragu-ragu?

"Sistem, gunakan Mesin Turbo"

"Ding! Berhasil dipasang!"

"Gunakan efek khusus!"

Dengan perintah Udin, tiba-tiba saja knalpot Udin mulai bergetar memuntahkan api di knalpotnya.

Suara merdu dan ganas itu mulai meraung-raung dengan keras seolah mengusir ribuan musuh di medan perang.

Dengan terstimulasinya mobil milik Udin, Udin mulai kembali melakukan kejar-kejaran dengan pengemudi mobil Dirgantara didekatnya.

Keadaan penuh dengan bubuk mesiu, saling kejar kejaran membuat Udin dan Pria itu sedikit tertekan. Apalagi hingga saat ini, masih belum jelas siapa yang lebih unggul dari siapa.

Kecepatan mereka semakin lama semakin cepat, tidak diketahui sampai kapan bahan bakar NOS mereka berdua menghilang saat ini.

Tentu saja Udin tau bahwa mobil miliknya jelas tidak dilengkapi dengan NOS sebagai perlengkapan kecepatan luar biasa, tetapi dimata para penonton, Udin jelas menggunakan NOS dan bersaing dengan pengemudi lain yang sama-sama menggunakan NOS di arena.

Kedua mobil itu seketika mulai menghilang melewati sebuah kecepatan suara. Hanya dengan menyisakan deru mobil dan asap kendaraan, membuat semua penonton tercengang.

Sebuah satelit mini kini berubah menjadi sebuah kamera menggantikan posisi drone di arena. Kedua mobil yang kini mulai berhadapan mulai terlihat di tampilan layar kembali. Tidak ada yang mengetahui sudah putaran ke berapa kedua mobil itu melewati garis finish dan start kembali.

dalam 5 menit, kecepatan mobil mereka mulai perlahan menurun. Kecepatan yang sudah menembus 3000KM/Jam itu mulai melambat perlahan diiringi dengan habisnya NOS secara perlahan.

Dalam peta mobil, terlihat jelas bahwa kini mereka berdua telah melewati 7 putaran disini. Setidaknya kurang dari 50 detik untuk setiap putaran yang mereka lakukan di arena kecil dengan jarak 5,2 KM dan 28 tikungan.

Karena ini adalah balap amatir, balapan ini hanya memiliki 10 lap yang sebenarnya. Membutuhkan kecepatan yang sangat cepat dan peforma mobil yang baik untuk bisa melewati balapan ini secara normal.

Mobil biasa saja tentu saja tidak akan mampu untuk mengejar ketertinggalan dari mobil dari kelas diatasnya, begitulah puncak rantai makanan ada.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***