Kenapa Sangat Ramai?

Setelah termenung sebentar, akhirnya Udin ingat, bukankah kemarin dia mendapatkan sistem? Apakah kemarin itu bukan mimpi?

Raut muka serius Udin tiba-tiba berubah menjadi sangat gembira, dengan seringainya dia memanggil tampilan layar hologram di depannya.

"Sistem? Apa misi hari ini?"

"Ding!

Selamat Tuan Rumah mendapatkan hadiah hiburan 1 hari.

Pesona +20"

"Ding!

Misi harian ditayangkan....

Dapatkan 1 pelanggan di Toko Mobil.

Hadiah : 2 miliar uang tunai, +50 kecakapan mengemudi."

"Apakah ini sub misi kemarin?" gumam Udin dengan otak sedikit kosong.

"Baiklah! Ayo selesai sub misi ini hari ini!"

Setelah mendapatkan kewarasannya kembali, Udin segara melakukan ritual pagi hari, mandi, gosok gigi, sarapan, dan bersiap siap. Ngomong-ngomong disini tidak perlu dibersihkan. Bagaimanapun juga ada tukang kebersihan sendiri dalam apartemen. Dan jangan takut barang hilang, CCTV 24 jam memantau 4 arah dalam 1 ruangan. Bahkan jika rusak 1 masih ada 3, apalagi masih menggunakan 4 sumber energi berbeda, jangan takut mati lampu.

Setelah bersiap-siap, Udin segera menuju lokasi parkir mobil di apartemennya. Tetapi yang dikendarai hari ini bukan lagi mobil Alphard mobil Shen Udin.Ya, benar, ini adalah mobil Tesla 200 yang didapatkan Udin kemarin.

Tesla 200 memiliki kecepatan 720 KM/Jam, dengan berbagai fitur kenyamanan pengemudi dan penumpang yang cukup untuk mengalahkan rasa lelah pengguna. Dari alat pijat di mobil hingga ada fitur keamanan darurat.

720 KM/Jam bagi mobil sport masa kini adalah hal yang biasa dan lumrah. Kecepatan ini biasa muncul di mobil kelas atas, jika diupgrade kelas Luar Biasa, mobil yang hingga kini tercatat memiliki kecepatan bisa mencapai 1600 KM/Jam, dan kelas Super adalah 2490 KM/Jam.

Energi mobil yang digunakan oleh internasional sekarang bukan lagi bahan bakar, sekarang dunia sudah menggunakan teknologi listrik, dan kapasitas listrik bisa bertahan hingga 12 hari perjalanan panjang. Dan untuk pengisian daya sendiri juga sangat efesien dan mudah.

Udin segera berangkat dari apartemen menuju showroom mobil miliknya. Setelah kemarin memposting pengumuman perekrutan, seharusnya hari ada beberapa pelamar yang melamar di tempat kerjanya.

Tetapi ketika sampai di tempat, Udin seketika tercengang. Bukan karena tempat itu sepi, tetapi sebenarnya tempat ini sangat ramai? Apa yang sebenarnya terjadi? Seluruh wajahnya bahkan terlihat kaku tak bisa bergerak.

Setelah beberapa menit terpaku, akhirnya Udin kembali ketenangan yang biasanya. Dengan hati-hati, Udin segera membuka pintu mobilnya.

"Permisi, apa yang sebenarnya terjadi disini? Mengapa terlihat sangat hidup?" tanya Udin kepada salah satu orang yang berada di depan Showroom mobil Shen Udin.

"Apakah kamu tidak tau? Kemarin katanya ada orang yang membuka toko mobil disini, awalnya semua orang menganggap itu hal yang biasa saja, tetapi siapa yang menyangka bahwa sebenarnya pemilik toko mobil itu dikatakan adalah seorang Dewa Balap," ucap pemuda itu dengan penuh bintang dimatanya, seolah olah dirinya sendiri yang menyaksikan.

"Bagaimana kamu mengetahui itu?" Udin sedikit mengerutkan keningnya, dia tidak begitu mengetahui bahwa dirinya sedikit terkenal sekarang.

"Hei, aku melihatnya di Noisy, dengan bermodalkan mobil Alphard, dia melampaui 2 mobil sport kelas menengah yang kala itu sedang berlomba di siang hari. Banyak komunitas mobil katanya ingin merekrut pria itu, tetapi sayangnya hingga kini tidak ada yang dapat menemukan pria itu. Usut punya usut dia membuka toko mobil disini, sehingga banyak orang yang berdatangan kemari."

Setelah memahami beberapa cerita tersebut akhirnya Udin memahami, dirinya kali ini benar benar terbakar, tidak hanya menjadi selebriti internet dadakan, bahkan mungkin dia akan dikejar kejar oleh banyak orang.

Tetapi karena cepat atau lambat terekspos mengapa harus berpura-pura?

Akhirnya Shen Udin menghela nafas dengan menggelengkan kepalanya pelan. Sebuah sentuhan pelan akhirnya toko mobil resmi dibuka.

Semua orang tercengang. Tidak ada yang bisa mengeluarkan satupun kata ketika melihat operasi Udin yang begitu tiba-tiba.

"WTF! Apakah dia adalah pemilik toko mobil disini? Bukankah itu artinya dia adalah orang yang berada di mobil Alphard sebelumnya?"

Semua orang berteriak dengan panik, bahkan beberapa orang mencoba untuk menerobos masuk ke toko mobil milik Shen Udin untuk menanyakan beberapa kalimat. Tetapi sayangnya belum sempat mereka masuk, 2 orang penjaga tiba-tiba mendekati Toko Mobil Shen Udin dan menghalangi mereka untuk masuk.

Penjaga tersebut bukan penjaga yang disewa oleh Udin, tetapi penjaga komplek yang bertugas menjaga keamanan wilayah sini.

Setelah kedatangan kedua penjaga tersebut, semua orang akhirnya hanya bisa jujur dan patuh diluar gerbang toko.

"Ehem... Maaf semuanya kalau sedikit mengganggu waktu kalian, perkenalkan nama saya Samsudin. Dan terimakasih atas dukungan kalian semua karena telah mendukung saya pada hari pembukaan toko mobil ..."

Belum sempat Udin menyelesaikan kalimatnya, beberapa semburan kata tiba-tiba muncul dari kerumunan penonton.

"Sialan! Siapa yang ingin mendukungmu! Saya ingin bertaruh denganmu, bukan mendukung pembukaan toko mobilmu!"

Diawali dengan kata itu, semakin lama diluar gerbang juga semakin ricuh. Tetapi beberapa orang yang realistis mencoba untuk menghindari kerumunan dan pergi sedikit menjauh. Bagaimanapun juga disana terlalu sempit dan sesak.

"Baiklah! Saya tidak akan berbasa basi lagi, siapa yang mau tinggal dan siapa yang mau pergi. Jika kamu membeli mobil disini, saya akan bertarung denganmu 1×. Jika tidak yakin, beli lagi saja!" ucap Udin yang sangat tenang dan entengnya.

"Siapa yang kamu pandang rendah? Hanya mobil kelas bawah dan menengah tidak cukup untuk dijadikan koleksi keluargaku!" teriak seseorang tiba-tiba.

Tetapi kali ini Udin tidak diam saja dan langsung membalasnya, "Bukankah ini hanya mobil kelas bawah dan menengah, kalau begitu beli saja, terserah mau buang atau tidak setelah itu, bukankah mudah?"

"Baiklah, berapa harga mobil itu?" tanya pumuda itu lagi.

"dimulai dari 4 miliar untuk mobil kelas bawah, dan 7 miliar kelas menengah. Bukankah murah?"

"Apakah hati nuranimu rusak? Saya curiga bahwa ini adalah toko hitam! Ayo laporkan!"

"Bukankah kamu terburu-buru? Lihat dulu performanya, kalau tidak cocok dengan harga, kembalikan saja, garansi 1 tahun. Bagaimana? Apakah kamu puas?"

"Baiklah, kita akan mencobanya!"

Anak-anak yang ada di depan gerbang bukanlah anak - anak miskin, dan mereka juga tidak kekurangan uang. Tentu saja mereka berani mencoba mobil yang dijual oleh Udin.

"Bukankah ini hanya mobil kelas rendah biasa?" gumam mereka yang tidak percaya pada kejahatan.

Tetapi ketika mereka menyalakan mesin mobil, jelas mereka merasakan ada sesuatu yang salah. Bagaimana dengan tidak nyaman? Bagaimana dengan suara kerasnya? Bagaimana dengan mesin yang rusak. Apa yang sebenarnya terjadi?

Mereka jelas masih tidak percaya, dengan cepat mereka mulai mengemudikan mobil mobil yang di upgrade oleh Samsudin mengelilingi komplek daerah sekitar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***