Toko Mobil

Tetapi sayangnya peringatan indah itu tidak digubris oleh Udin sama sekali. Dengan tampilan yakinnya, Udin mengeluarkan kartu rekening Bank BRI dan menyerahkan kepada resepsionis.

"Tidak perlu, cukup untuk itu, saya akan membelinya langsung."

Akhirnya setelah beberapa kata, Udin menandatangani kontrak peralihan properti. Dari yang hanya membawa dompet, sekarang terlihat jelas ada 2 barang tambahan di tubuhnya. Ya, itu adalah kunci dan dokumen properti.

Juga karena Udin membayar Properti secara cash langsung, Udin mendapatkan diskon sebesar 36 juta atau bisa dikatakan 15% dari total properti.

Tetapi mempunyai Toko Properti saja tidak cukup. Udin juga pergi ke toko-toko mobil, baik bekas maupun setengah baru. Bagaimanapun asal bukan mobil rusak parah adalah hal bagus untuk membelinya.

Hasil, 12 mobil bekas dan 6 mobil setengah baru berhasil dibeli. Meliputi mobil sport kelas bawah dan menengah.

Kini Toko Mobil sudah bisa dibuka, tetapi sayangnya harus menunggu setidaknya 1 hari untuk merenovasi ulang dan lain-lainnya. Dan tentu saja Udin tidak mungkin untuk bisa menyelesaikan sendiri.

"Ding!

Selamat, Misi Membuka Toko Mobil telah selesai.

Hadiah : Fitur Modifikasi Mobil.

Sub Misi :

Dapatkan pelanggan pertama!

Hadiah : 2 miliar uang tunai, +50 kecakapan mengemudi.

Mencapai 20 miliar pembelian!

Hadiah : 2 miliar uang tunai, +50 poin atribut.

Membuka cabang

Hadiah : disesuaikan.

???"

Melihat misi tersebut Udin tercengang.

"Apakah selalu ada sub misi seperti ini? Hei, ini terlihat semakin menarik. Tetapi sayangnya tidak mungkin untuk menyelesaikannya hari ini."

"Sistem, buka panel atribut!"

"Ding!

Nama : Samsudin

Umur : 24 tahun

Aset : 1,2 miliar US Dolar

Peringkat Forbes : 108299137

Atribut :

Kekuatan : 420 (300 orang normal)

Kelincahan : 560

Fisik : 700

Daya Tahan : 320

IQ : 143

EQ : 162

Ketrampilan:

Mengemudi : 470/1000

Mata Pelajaran : 780/1000

Bahasa : 860/1000

Alat Musik : 240/1000

Bernyanyi : 310/1000"

"Hei, apakah ketrampilan mengemudi ku benar - benar sebagus itu?" ucap Udin dengan ragu.

"Ding!

Tuan Rumah mendapatkan beberapa pengalaman mengemudi dari menggunakan kartu pengalaman mengemudi tingkat dewa, sehingga tuan rumah memiliki pengalaman yang cukup."

"Sial, ternyata Kartu pengalaman begitu berguna?" Udin kali ini benar benar terkejut, dia tidak menyangka bahwa kartu pengalaman juga bisa memberikan beberapa pengalaman jika dipelajari dengan cukup baik.

Tetapi sayangnya waktu tidak bisa diputar kembali, jika seandainya waktu bisa diputar kembali, maka Udin kali ini akan benar benar mempelajari ketrampilan mengemudi tingkat dewa ini dengan benar.

Setelah 6 jam bekerja untuk membuka Toko Mobil, tidak terasa hari sudah mulai gelap, Udin juga mulai merasakan lapar.

"Hei, sepertinya aku harus makan dulu. Tidak baik untuk menunda makan," gumam Samsudin.

Udin menyalakan mobilnya dan mulai memutari komplek Toko Mobilnya, tidak, bukan toko mobil lagi namanya, tepatnya adalah showroom.

Tempat showroom mobil Udin kini berisikan mobil-mobil sport yang sudah dimodifikasi oleh sistem. Selain mengubah sedikit modelnya menjadi lebih estetik, sistem juga memodifikasi mesin, kekuatan, daya tahan, dan tahan kerusakan.

Harus dikatakan bahwa mobil sport kelas rendah dan menengah ini sekarang bisa disandingkan dengan mobil-mobil sport kelas atas ataupun luar biasa.

Walaupun masih belum bisa bertahan melawan mobil Super Sport, itu sudah lebih dari cukup untuk menjadi raja balap amatir.

Mobil Tesla 200 yang didapatkan dari sistem sebelumnya bisa diklasifikasikan menjadi mobil kelas atas, mungkin jika diupgrade sedikit, sudah cukup untuk menandingi kelas Luar Biasa yang terbaik.

Setelah 2 menit, Udin menemukan warung kecil di kiri jalan. Di era ini, sudah tidak ada lagi yang namanya pedagang yang berjualan di trotoar, mereka sudah memiliki tempat untuk berjualan sendiri. Dan tentu saja hal ini dilakukan atas kebijaksanaan presiden Indonesia yang melakukan renovasi dan perencanaan masa depan yang tepat.

Warung kecil ini menjual soto sebagai dagangannya, soto masihlah produk makanan paling populer sepanjang era. Apalagi dengan renovasinya era, makanan daerah di Indonesia kini telah dikenal oleh seluruh dunia, baik masyarakat luar negeri maupun dalam negeri, banyak dari mereka yang memakan produk Indonesia.

Hal ini terlihat jelas karena Indonesia yang telah menjadi negara maju, banyak kebudayaan Indonesia yang dipelajari oleh orang luar, dan bahasa Indonesia secara resmi dimasukan menjadi bahasa internasional oleh dunia.

"Pak, soto ayam satu mangkuk!" ucap Udin ketika memasuki warung tersebut.

"Njih mas, ditunggu ya mas..," respon dari pedagang juga sangat cepat, ketika melihat Udin masuk, rupanya penjual itu juga sudah siap.

1 menit berlalu, cukup cepat memang, mungkin karena sudah profesional jadi melakukan suatu tindakan serba cepat dan tepat tanpa ada kelalaian.

Udin yang sudah disajikan soto ayam didepannya segera melakukan ritual untuk makan, mulai dari memeras jeruk, memasukkan kecap, hingga mengaduk soto agar rata. Tidak lupa dengan sambal, kerupuk, gorengan, dan sate agar soto lebih terasa hidup.

Setelah melakukan ritual sejenak, Udin mulai memakannya dengan lahap. Tetapi entah mengapa, hari ini sepertinya nafsu makan Udin meningkat, yang biasanya makan 1 mangkuk kenyang, kini dia sudah makan sebanyak 3 mangkuk dan masih belum menunjukkan tanda-tanda berhenti.

Tanpa sadar 7 mangkuk sudah habis ditelan Udin. Entah porsi soto disini yang sedikit, atau benar nafsu makan Udin meningkat, tidak ada yang tau. Biasanya juga tidak seperti ini.

Setelah menyelesaikan masalah perut, Udin juga membayar makanannya, kini dia mulai kembali memasuki mobil Alphardnya kembali.

Tiba-tiba handphone Udin bergetar, rupanya itu adalah pesanan order masuk. Saat berada di warung tadi, Udin juga mengaktifkan kembali aplikasi Gojeknya. Dia sepertinya memang berniat untuk menerima orderan kembali.

Orderan masuk kali ini juga tidak terlalu jauh, hanya berada di sekitar 1 KM dari sini. Dan jarak antar hanya 8 KM yang sekitar 10 menit jarak tempuh. Udin juga tidak ragu dan langsung klik konfirmasi pesanan masuk.

Tidak lama kemudian Udin sampai di titik jemput yang diarahkan oleh Google Maps. Sesosok gadis muda tinggi dan putih muncul dari pandangan layar kaca.

"Apakah Go-Car?" tanya wanita cantik itu kepada Udin.

"Tentu, silahkan masuk kak," balas Udin dengan ramah.

Setelah mengkonfirmasinya, wanita itu langsung memasuki kursi penumpang. Tetapi sepertinya dia tidak sendirian, sesosok loli tiba-tiba muncul dari balik pagar rumah menghentikan Udin yang ingin menjalankan mobilnya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya gadis muda itu dengan mengerutkan keningnya.

"Kakak, apakah kamu ingin meninggalkanku sendirian lagi? Di Rumah sangat membosankan," gerutu loli itu dengan tampang sedihnya.

"Baiklah baiklah, ayo masuk. Ini terakhir kalinya, tidak ada lain kali!" ucap wanita cantik itu dengan sedikit tidak berdaya..

Wanita cantik itu bernama Ana, yang terlihat dari aplikasi Gojek namanya. Sedangkan sang loli sepertinya bernama Ica, yang terdengar waktu percakapan dalam mobil.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***