Zanana Menemui Michelle

Setelah masuk ke kamar, Leonardo menidurkan Michelle di atas kasur. lalu pria itu menindih dan mencium istrinya.

Leonardo mencium bibir Michelle dengan dalam selama beberapa menit sambil memeluk pinggang istrinya dengan erat. tangan Leonardo mulai melepaskan kancing baju istrinya dan kemudian memasukan jemarinya ke dalam bra yang dikenakan oleh istrinya. menyentuh buah dada Michelle sehingga gadis itu merasa geli.

"Leonardo, tanganmu cepat berhenti! aku merasa geli!" pinta Michelle dengan tertawa.

"Baiklah, aku tidak akan menyentuhnya tapi aku akan menciumnya," ujar Leonardo yang melepaskan pakaian bagian atas Michelle dan kemudian ia mencium dada milik istrinya itu.

"Ha ha ha..." suara tertawa Michelle yang hanya sisa balutan di bagian bawah tubuhnya.

Ciuman tanpa berhenti dilakukan Leonardo yang sedang berga*rah. ia kemudian melepaskan kemejanya sehingga menampakan tubuhnya yang kekar dan berotot.

Ia melanjutkan aksinya selama beberapa menit sambil mencium seluruh tubuh istrinya. tidak lama kemudian ia melepaskan cela.na yang dikenakan oleh Michelle.

Setelah istrinya tanpa sehelai benang, Leonardo membuka kedua kaki istrinya sambil memainkan jarinya di bawah sana.

Setelah beberapa menit kemudian Leonardo melepaskan celananya sehingga tanpa sehelai benang. kini bagian inti dua insan itu saling bersentuhan. Leonardo menindih istrinya dan sedang mencium buah dada istrinya.

Michelle merasakan sentuhan milik suaminya itu yang telah menegang dan mengenai bagian intinya.

"Aku akan memulainya!" ucap Leonardo yang berbisik di telinga Michelle.

Leonardo menci*m leher Michelle sambil memasukan pusakanya ke bagian inti istrinya dengan sedalam-dalamnya. dan kemudian bergerak keluar masuk dengan penuh na*su.

Malam itu Leonardo menguasai tubuh Michelle yang polos dengan sepenuhnya, mencium, menyentuh dan melakukan pergerakan dengan tanpa berhenti.

"Michelle, apa kamu sakit?"

"Hanya perih saja," jawab Michelle.

"Sebentar lagi sudah selesai," jawab Leonardo yang sedang melakukan pergerakan dengan cepat karena hampir mencapai puncak kenikmatan.

"Iya," jawab Michelle yang merasakan gerakan di bawah sana.

Setelah tidak lama kemudian Leonardo mencapai puncak kenikmatan. pria itu merasakan nikmatnya melakukan hubungan dengan istri tercinta. tentu karena adanya cinta dan minat sehingga membuat pria itu sering mengajak istrinya melakukan hubungan badan.

Setelah menikmati puncak, Leonardo masih belum mengakhiri hubungan intim. ia masih membiarkan pusakanya berada di dalam goa sempit miliknya istrinya.

"Aku akan melakukannya lagi," ucap Leonardo yang mulai melakukan gesekan tanpa berhenti.

Ia bergerak maju mundur di atas tubuh Michelle, Leonardo me****** bibir istrinya serta mengenggam kedua tangan wanita itu.

Tidak lama kemudian ia melakukan gesekan semakin cepat dan mencapai puncak kenikmatan kesekian kalinya.

Michelle yang mengetahui kebutuhan suaminya, ia memeluk suaminya dengan erat dan mencium bibir pria itu lagi.

"Michelle, kalau aku melakukan lagi, kau akan terluka," kata Leonardo yang melepaskan ciumannya.

"Aku sudah tidak apa-apa, kalau kamu butuh, kamu bisa melakukannya lagi," jawab Michelle yang memeluk suaminya sambil mencium bibirnya.

Ciuman Michelle lagi-lagi membangkitkan gairah Leonardo. tidak lama kemudian Leonardo melakukan gesekan dengan perlahan. pusakanya yang memenuhi goa sempit milik istrinya membuatnya tidak ingin berhenti sama sekali.

Setelah satu jam kemudian Leonardo dan istrinya mandi bersama. pasangan suami istri itu berendam di dalam bathub.

Mansion Unique.

"Pa, kata Joseph, adik tidak ingin menuntut Zanana Olivia," ujar Johan yang duduk di ruangan baca ayahnya.

"Adikmu itu terlalu baik hati sehingga memaafkan orang yang berniat merusakan acara pernikahannya," kata Jhones.

"Pa, kita juga tahu kalau adik bukan gadis pendendam," kata Johan.

"Papa juga tahu, papa hanya cemas kalau suatu saat wanita itu akan menganggu rumah tangga adikmu saja," jawab

Jhones.

"Semua tergantung bagaimana caranya Leonardo menanggapinya. asalkan dia mencintai adikmu. maka Zanana tidak akan berhasil," jawab Jhones.

"Pa, menurut papa, apakah Leonardo akan berhati lembut dan perasaan lamanya kembali lagi?"

"Papa melihat sifatnya yang begitu tegas seharusnya tidak bisa lagi menerima wanita itu. apa lagi dia dan adikmu sudah menikah. dari semua sisi Zanana Olivia sama sekali bukan tandingan adikmu. bukannya papa ingin memuji putri sendiri. tapi kamu lihat saja bagaimana caranya Zanana melayani suaminya dan bagaimana pula adikmu melayani suaminya," jawab Jhones.

"Pria butuh seorang istri yang bisa saling berbagi dan menghargainya. aku berharap adikku selalu bahagia dan tidak dipojokan oleh suaminya," kata Johan.

Di sisi lain Zanana yang berada di rumahnya sedang muntah terus menerus.

"Kenapa denganku? dari tadi perut tidak nyaman dan mual terus, apa yang terjadi?" batin Zanana.

"Aku harus periksa ke dokter, tapi sebelum itu aku ingin bertemu dengan dia dulu," ucap Zanana.

Keesokan harinya.

Zanana mendatangi hotel milik mantan suaminya. ia melangkah masuk ke dalam tanpa menyapa yang lain. sebagai karyawan hotel mengenal siapa wanita itu, dan menimbulkan gosip sesama mereka.

"Di adalah mantan istri bos, dan sudah diceraikan karena hidup foya-foya."

"Hotel ini mengalami banyak kerugian saat ia yang mengelolanya."

"Kemudian ia dipecat oleh bos."

"Apakah sekarang dia datang menemui nyonya?"

"Ini tidak baik, pasti terjadi sesuatu."

"Ada apa dengan kalian? kenapa tidak bekerja dan berkumpul di sini?" tanya seorang wanita yang adalah Janet

"Manager," sapa mereka dengan serentak.

"Ada apa?" tanya Janet.

"Mantan istri bos datang langsung ke kantor nyonya."

"Manager, apakah akan terjadi sesuatu?"

"Jangan ikut campur! lanjutkan kerja kalian!" perintah Janet.

Di sisi lain Michelle sedang fokus pada laptopnya, istri Leonardo itu sedang mencari dalang utama yang telah mengelapkan dana hotel.

"Semua pengeluarkan yang tidak masuk akal, apakah Janet butuh uang atau ada kesulitan lainnya," ucap Michelle.

"Kalau bukan dia, tidak mungkin ada yang lain, setelah Zanana dihentikan kerugian masih saja terjadi. apakah mungkin ada hubungan dengan Kelvin?"

"Aku harus bisa membuat hotel ini kembali seperti semula," batin Michelle.

Klek...

Suara buka pintu dilakukan oleh Zanana.

Michelle yang melihat mantan istri suaminya, ia langsung bangkit dari tempat duduknya.

Dengan sikap sombong yang tidak pernah berubah, Zanana melihat istri mantan suaminya itu.

"Michelle Unique, hebat sekali dirimu, baru menikaj saja sudah bisa duduk di posisi itu," sindir Zanana.

"Untuk apa kamu ke sini?" tanya Michelle.

"Tujuanku hanya ingin melihat, apakah gadis lemah sepertimu mampu mengelola hotel besar ini," jawab Zanana yang duduk di sofa.

"Ini bukan urusanmu lagi, seharusnya kamu tahu hotel ini mengalami banyak kerugian semua karena kamu juga," kata Michelle.

"Jangan salahkan aku karena hotel kamu sedang dalam masalah, sekarang kamu adalah pengurusnya dan tentu saja ini menjadi urusanmu dan salahmu," jawab Zanana yang duduk di sofa.

"Untuk apa kamu datang ke sini? aku tidak waktu melayanimu," kata Michelle.

"Itu urusanmu, bukan urusanku. seduhkan kopi untukku!"

"Kalau tidak ada kepentingan, silakan pergi!" ujar Michelle yang duduk kembali ke sofanya.

"Apakah dia sangat suka padamu?" tanya Zanana.

"Apa yang ingin kamu tanyakan?"

"Michelle, biarkan aku sebagai mantan istri suamimu berkata sesuatu," jawab Zanana.

"Apa yang ingin kamu katakan?" tanya Michelle.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***