Bab 3

Ketika akan memanggil ayahnya di kamar. Tanpa diduga, muncullah ayahnya lalu bergabung bersama tamunya. Etha bergegas pamit ke belakang dan tidak ingin lagi bertemu dengan pria cabul itu.

Sementara di ruang tamu suasana begitu dingin dan mencekam. Dimana terlihat ketiga pria berbeda usia itu tampak bersitegang dan tak kunjung buka suara satu sama lain.

Alfhat menatap tajam tuan David yang duduk berhadapan dengannya dan hanya terhalang oleh meja. Sedangkan pria paruh baya itu hanya mampu menunduk takut dan tidak tenang di tempatnya, dia tidak berani mengangkat wajahnya, apalagi harus bersitatap langsung dengan Alfhat.

"Aku tidak suka berbasa-basi. Aku datang untuk memperingatkan kamu. Jika kamu tidak melunasi seluruh hutang-hutang mu dalam jangka waktu tiga hari ke depan, maka angkat kaki dari kediaman mewahmu! dan bersiaplah menjadi gelandangan atau mendekam dalam penjara seumur hidupmu!." ucap Alfhat dengan ancamannya yang tidak main-main kepada tuan David.

Tuan David langsung berlutut di hadapannya sambil mengatupkan kedua tangannya. Pria paruh baya itu tidak berdaya. Seumur-umur dia tidak menyangka akan mengalami nasib seperti ini, harus memohon-mohon kepada pria yang lebih muda darinya.

"Tuan Alfhat, tolong berikan sedikit keringanan untukku. Aku janji akan melunasi seluruh hutang...." ucap tuan David memohon, akan tetapi tidak melanjutkan ucapannya karena dipotong oleh Alfhat.

"Baiklah, aku memiliki tawaran bagus untukmu. Bagaimana jika putrimu yang dijadikan sebagai alat pelunas hutang, aku pikir dia bisa diandalkan. Aku akan mempekerjakannya di salah satu bisnis gelap ku." ucap Alfhat menyeringai licik.

"Maaf tuan, saya tidak bisa menerima tawaran anda." tolak tuan David mentah-mentah.

"Padahal aku hanya memberimu sedikit tawaran, lagian dia bukan anak kandung mu, dia cuman anak angkat. Ya sudah, bersiaplah. Inilah konsekuensinya!." ucap Alfhat berdengus kesal sambil bangkit dari duduknya.

Seketika pria paruh baya itu mengalami dilema dan kebimbangan. Bagaimana mungkin seorang ayah harus menjadikan putrinya sebagai alat pelunas hutang. Walaupun putrinya bukan anak kandungnya, tapi dia sudah menganggapnya sebagai putrinya sendiri, bahkan sudah seperti darah dagingnya sendiri.

Tapi, bagaimana dengan kelanjutan hidup keluarganya setelah ini. Apakah dia harus meninggalkan segalanya? kediamannya, aset-aset berharganya, perusahaannya yang sudah dititipkan oleh almarhum ayahandanya, bahkan dia sudah berjanji untuk terus meneruskan perusahaan turun-temurun keluarganya.

Lalu apa yang harus dia lakukan sekarang? jika menerima tawarannya berarti sama saja menjual putrinya, akan tetapi jika tidak menerima tawarannya, berarti dia akan kehilangan segalanya. Itulah pilihan teramat berat baginya, jika dia harus dihadapkan dengan dua pilihan tersebut, maka dia tidak akan pernah memilih salah satunya.

Alfhat tersenyum sinis melihat tuan David yang sedang berpikir keras.

"Richard, kerahkan seluruh anak buah mu untuk mengawasi kediamannya. Jangan lupa persiapkan acara pelelangan seluruh aset-asetnya secepatnya. Aku ingin semuanya rampung." ucap Alfhat kepada sekretarisnya.

"Baik tuan." ucap Richard dengan patuhnya.

Alfhat kemudian merapikan jasnya lalu melangkah dengan langkah lebar menuju pintu. Lalu disusul oleh sekretarisnya. Dia ingin segera pergi dari kediaman tuan David, karena tawarannya sama sekali tidak dibutuhkan oleh pria paruh baya itu.

Namun dengan cepat tuan David menyusulnya.

"Tuan, tunggu sebentar." ucap Tuan David yang mencoba menghentikan Alfhat.

Sontak Alfhat menghentikan langkahnya dengan tangan dikepal kuat. Alfhat begitu angkuhnya tidak berbalik badan menghadap ke arah tuan David. Dia sungguh kesal, karena sudah membuang-buang waktu berharganya mendatangi kediaman tuan David untuk menagih hutang.

Sementara tuan David kembali berlutut di belakangnya. Harga dirinya benar-benar hancur saat ini. Dia kembali harus memohon kepada pria bernama Alfhat, mantan rekan bisnisnya agar berbelas kasihan kepadanya.

"Ak-aku setuju dengan tawaranmu, tuan. Aku bersedia menjadikan putriku sebagai alat pelunas hutang." ucap tuan David dengan ragu, matanya berkaca-kaca mengucapkan hal yang tidak seharusnya dia ucapkan.

Seketika dadanya menjadi sesak, dia tidak punya pilihan lain selain menerima tawaran dari Alfhat. Dia sungguh seorang ayah yang kejam, karena rela menjual putrinya demi melunasi hutang-hutangnya. Jika tidak menerima tawaran Alfhat, otomatis dia akan kehilangan segalanya.

Memang pilihan yang sulit, namun apa boleh buat, tak ada yang bisa dia lakukan sekarang, hanya itu jalan keluar satu-satunya atas masalahnya. Dengan terpaksa menerima tawaran dari Alfhat.

Disaat dirinya berada di bawah, tak seorangpun yang akan datang membantunya. Walaupun masih memiliki kerabat, tidak mungkin juga jika dia terus menerus meminta bantuan kepada kerabatnya ketika mendapatkan masalah. Apalagi saat ini, kerabatnya sedang berduka, tidak sepatutnya dia kembali meminta bantuan kepadanya.

Sementara Alfhat yang mendengar ucapannya menyeringai licik diwajahnya.

"Oke, esok lusa aku akan kembali datang untuk menjemput putrimu." ucap Alfhat tersenyum jahat lalu melenggang pergi.

Sementara tuan David hanya mampu mengusap wajahnya dengan kasar, dia baru menyesali keputusannya sendiri. Apa yang baru saja dia lakukan, sama sekali tidaklah benar.

Seharusnya dia tidak perlu membawa-bawa nama putrinya akan masalah yang sedang dihadapinya sekarang. Dan tidak seharusnya dia tergiur dengan tawaran dari Alfhat.

"Ya Allah, aku sudah menghancurkan kebahagiaan putriku." ucap tuan David penuh sesal hingga air matanya menetes dengan sendirinya.

Diluar dugaan, tak sengaja Etha mendengar pembicaraan mereka. Setelah memastikan Alfhat sudah pergi, barulah Etha keluar dari tempat persembunyiannya dan melangkah mendekati ayahnya.

"Papa," Etha terkejut melihat ayahnya sedang berlutut.

" Apa yang sedang Papa lakukan? mengapa sampai berlutut seperti ini?" tanya Etha dengan mata berkaca-kaca, dia berpura-pura tidak tahu apa-apa.

Kemudian Etha membantu ayahnya berdiri.

"Tidak apa-apa. Papa hanya iseng melakukannya." ucapnya berbohong.

"Terus dimana tamunya, apa sudah pergi? Padahal Bi Ida sudah membuat minuman untuk mereka." ucap Etha.

"Mereka sudah pergi." ucap ayahnya.

"Papa, makanan sudah siap, dari tadi Mama menunggu Papa di meja makan. Aku pikir Papa akan mengajak tamu Papa untuk makan malam bersama dengan kita." ucap Etha.

"Baiklah, ayo." ajak tuan David dan berusaha bersikap biasa-biasa saja.

Sementara Alfhat tertawa terbahak-bahak di dalam mobilnya semenjak meninggalkan kediaman tuan David. Dia merasa senang dan puas bisa menghancurkan keluarga musuhnya.

"Ha ha ha, aku sangat senang melihat pria tua itu tidak berdaya, hingga dia harus memohon-mohon kepadaku." ucapnya diiringi gelak tawa.

Richard yang mengemudikan mobilnya hanya mampu tersenyum tipis melihat gelagat bos nya yang begitu senangnya.

"Setelah ini, giliran putri angkatnya yang akan menderita, ha ha ha. Richard, katakan sesuatu, kita apakan perawan tua itu." ucap Alfhat sambil mengusap rambutnya ke belakang.

"Terserah tuan saja, bukankah nona Etha sudah menjadi milik tuan." timpal Richard.

"Sepertinya aku harus menjadikannya sebagai bartender di kasino milikku. Tapi, kurasa itu tidak akan seru, dia sudah tua dan tidak bisa menarik pelanggan."

Richard kembali tersenyum mendengar ucapan bos nya itu yang selalu mengejek wanita yang baru saja dijadikan alat pelunas hutang.

"Bagaimana jika aku museum kan saja dia di mansion milikku, dia kan barang langka yang hampir expired dan lebih cocoknya di museum kan, ha ha ha..itu jauh lebih menyenangkan."

Tak henti-hentinya Alfhat tertawa sepanjang perjalanan pulang. Dia saking bahagianya, akhirnya rencananya berhasil.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

suharwati jeni

suharwati jeni

manusia laknat kau alfat

2023-06-19

0

Uviek Ku

Uviek Ku

kan David tau kalau perusahaan nya di akuisisi oleh alfhad, tp kenapa mau d perdata oleh alfhad si licik, sedih q lihat nya Samapi berlutut seperti itu, perusahaan besar tuan Alvin yg di kelola oleh Lexa dulu mana😢😭😥😂sedih q lihatnya, mana David dan Lexa yg dulu 😘

2023-03-14

0

Fatma

Fatma

lanjut dong thor 😊

2023-03-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!