bab 5: datang nya mantan Elpan

Saat ini di pusat perbelanjaan yang sangat mewah, Mira tengah melihat lihat pakaian yang berjajar di sana, dengan harga yang sudah di bandrol dan cukup mahal.

Bahkan Mira bisa menghabiskan uang sebesar satu juta hanya untuk satu set baju saja.

"Jeng lihat ini bagus kan" tanya Mira memperlihatkan baju pada teman teman arisannya.

"Bagus Jeng, cocok kalau jeng Mira yang pakai" ucap teman nya.

"Ya, aku akan ambil yang ini saja" ucap Mira.

"Jeng traktir kami dong, selama ini kami tak pernah merasakan uang dari mu" ucap teman teman nya.

Karena takut Mira akan malu di hadapan teman teman nya dia pun memperboleh kan teman teman nya belanja sepuas nya dan dia akan bayar.

Mira harus terlihat kaya bahkan harus paling kaya di hadapan teman temannya, padahal kalau di rumah keuangan Mira di atur oleh Elpan.

"Bentar ya aku harus telpon El dulu karena ATM yang biasa aku bawa tertinggal di rumah, jadi aku akan suruh El transfer saja" ucap Mira.

"Ya Jeng" ucap teman temannya.

Mira berjalan ke arah pojokan karena akan menelpon Elpan.

📞📞

"Ya mah ada apa" tanya Elpan kesal.

"Transfer uang pada mamah" ucap Mira.

"Berapa" tanya Elpan.

"Lima puluh juta" ucap Mira.

"What mah yang benar saja buat apa uang lima puluh juta" tanya Elpan.

"CK buat mamah belanja lah" ucap Mira.

"Tak ada mah semua uang ku sudah aku serahkan pada Rahma" ucap Elpan.

"Tapi El" ucap Mira.

Tuttt

📞📞

"Arggh bagai mana ini" gumam Mira sambil menggigit jari kuku tangan nya.

Dia memikirkan sesuatu untuk mendapatkan uang.

"Aku akan telpon Rahma, CK aku tak punya nomor Rahma" gumam Mira lagi.

Mira melihat lihat di kontak ponsel nya tapi tetap saja tak menemukan kontak Rahma karena dia tak punya nomor Rahma.

"Mampus aku" gumam Mira.

Namun Mira ingat dengan nomor telepon rumah Rahma yang dahulu pernah Mira pinta pada papahnya Rahma.

"Apa aku telpon yang ini saja ya" gumam Mira.

Mira menelpon telpon rumah dan langsung meminta nomor Rahma, satu persatu pelayan rumah Rahma mendikte kan nomor telepon Rahma.

Dengan cepat Mira langsung menelpon nomor Rahma.

📞📞

"Hallo Rahma" ucap Mira.

"Mamah punya nomor aku dari siapa" tanya Rahma.

"Tak penting, sekarang yang paling penting adalah kirim kan uang lima puluh juta pada mamah" ucap Mira.

"Hah lima puluh juta tapi mah aku tak menyimpan uang sebesar itu" ucap Rahma.

"Ada kata El yang pegang uang" ucap Mira.

"Ya mah tapi ini uang Kak El" ucap Rahma.

"Ayo lah uang El uang mamah juga" ucap Mira maksa.

"Tapi mah" ucap Rahma.

"Kalau sampai kau tak kirim mamah uang maka mamah tak akan ijin kan kau masuk ke rumah" geram Mira.

"Ya mah yasudah berapa nomor rek mamah" ucap Rahma mengalah.

"Mamah akan kirim kan" ucap Mira.

📞📞

"Bagai mana Jeng" tanya teman nya Mira.

"Ya Jeng udah kok, silah kan kalian pilih sesuka kalian" ucap Mira.

"Wah jeng Mira baik ya setelah punya mantu" ucap temanya.

"Ya lah" ucap Mira.

"Kapan kapan kenalin dong menantu Jeng Mira pada kita" ucap nya.

"Ya nanti ya" ucap Mira.

Sesuai permintaan mamah mertua nya Rahma mengirimkan uang sebesar lima puluh juta pada mamah nya itu.

Tapi pertama tama Rahma tanya dulu pada Elpan walau pun Elpan menolak tapi karena yang minta Rahma jadi dia mengiyakan keinginan mamahnya itu.

Mira membayar semua belanjaan teman teman arisan nya itu.

Dan total nya cukup pantastis hal itu dapat menguras dompet Mira.

Setelah selesai belanja Mira memutuskan untuk pulang, namun dia melihat ada seseorang yang tak asing di matanya.

"Wanda" ucap Mira menunjuk pada gadis cantik dengan rambut pirang panjang dan pakaian selutut yang membuat nya semakin sempurna.

"Tante Mira" ucap Wanda.

"Wah kamu semakin cantik ya sekarang" ucap Mira.

"Ya begitulah Tante" ucap Wanda.

"Kamu sudah menikah sekarang" tanya Mira so akrab padahal dahulu Mira sangat tak suka pada Wanda karena Wanda wanita matre.

"Belum Tante, aku kerja sekarang" ucap Wanda.

"Tak enak rasa nya kalau ngobrol sambil berdiri, kau tak sibuk kan? bagai mana kalau kita nongkrong dulu di cafe itu" ucap Mira.

"Ya Ayo" ucap Wanda.

Mereka nongkrong di cafe yang ada di pusat perbelanjaan itu.

"Oh ya Tante katanya El sudah menikah ya" tanya Wanda.

"Ya baru tiga hari ini" ucap Mira.

"Oh pasti Tante bahagia kan punya menantu dari keluarga Mahoji" ucap Wanda.

"CK Tante gak suka sama Rahma kamu bayangkan saja ya, Rahma tak hamil hamil sampai sekarang" ucap Mira.

"Oh ya" tanya Wanda.

"Ya Tante curiga kalau dia mandul, makan nya Tante sekarang tengah mencari calon untuk menjadi istri muda nya Elpan" ucap Mira.

"Apa El akan menikah lagi" tanya Wanda tersenyum tipis karena kesempatan Wanda untuk menikah dengan Elpan akan kembali lagi, setelah dulu Elpan meninggal kan Wanda karena seribu alasan dan sekarang Wanda akan merebut hati Elpan lagi.

"Kau mau kan jadi istri Elpan" tanya Mira.

"Tante yang benar saja masa aku" tanya Wanda.

"Wanda aku tau kalau kau wanita yang langsung punya anak" ucap Mira.

Saat ini Wanda langsung teringat pada janin yang dia kandungan,

"Aku akan buat kamu punya papah nak" batin Wanda mengusap perut nya singkat.

"Kamu mau kan" tanya Mira.

"Boleh, tapi Tante aku mau bertemu Dulu dengan El" ucap Wanda.

"Baik lah aku akan pertemukan Kalian" ucap Mira.

"Ya" ucap Wanda.

"Oh ya di mana kau bekerja" tanya Mira.

"Aku kerja di perusahaan Tante" ucap Wanda berbohong.

"Oh" ucap Mira.

Rahma sekarang masih berada di rumah sakit karena menunggu papahnya, sejak tadi Kevin sudah pamit karena akan masuk kuliah sekarang Kevin ambil kelas siang.

"Rahma di mana El" tanya Argam.

"Kerja pah" ucap Rahma.

"Oh" ucap Argam.

Drtt drtt

"Pah, kak El telpon" ucap Rahma menatap layar ponselnya.

"Angkat nak" ucap Argam.

📞📞

"Ya kak" tanya Rahma.

"Bagai mana papah" tanya Elpan.

"Sudah mendingan" ucap Rahma.

"Oh ya aku akan datang ke sana aku akan menemui papah, setelah itu kita pulang ya" ucap Elpan.

"Ya kak" ucap Rahma.

📞📞

"Apa katanya" tanya Argam.

"Kak El akan datang" ucap Rahma.

"Oh syukur lah" ucap Argam.

"ya pah kita akan tunggu saja di sini, maaf pah setelah ini aku harus pulang tak apa kan papah di sini sendirian" tanya Rahma.

"kau ini papah tak sendirian ada Arman juga kan" ucap Argam.

"pah kalau memang benar papah percaya pada Arman, papah anggap saja dia anak sendiri supaya dia bisa tinggal bersama dengan papah" ucap Rahma.

"ya begitulah pikiran papah" ucap Argam.

"ya pah aku juga yakin kalau Arman akan bisa menjaga papah" ucap Rahma.

"ya" ucap Argam.

bersambung

Episodes
1 bab 1 : pernikahan Elpan dan Rahma
2 bab 2: Rahma Kuliah
3 bab 3: menyuruh Elpan menikah lagi
4 bab 4 : Argam masuk rumah sakit
5 bab 5: datang nya mantan Elpan
6 bab 6: pertemuan Elpan dan Wanda
7 bab 7: mengadu domba
8 bab 8: Elpan bersama dengan Wanda
9 bab 9: rencana
10 bab 10: menjebak Elpan
11 bab 11 Rencana berjalan dengan mulus
12 bab 12: Wanda kerumah Elpan
13 bab 13: Elpan menampar Rahma
14 bab 14: tes kesuburan
15 bab 15: pengakuan Wanda
16 bab 16: pemikiran Elpan
17 bab 17: perhatian Elpan pada Wanda
18 bab 18: "aku akan menikah dengan Wanda"
19 bab 19: aku ingin cerai
20 bab 20: Rahma menyetujui pernikahan kedua Elpan
21 bab 21 tes kesuburan Elpan
22 bab 22: harga obat
23 bab 23: perdebatan Elpan dan Zahra
24 bab 24: tamparan dari Mira
25 bab 25: Rahma membongkar hasil tes
26 bab 26 : Rahma menyetujui Elpan menikah lagi
27 bab 27: tiga hari lagi
28 bab 28: menjemput Wanda
29 bab 29 pernikahan Elpan dan Wanda
30 bab 30
31 bab 31 parasit
32 bab 32 honey moon
33 bab 33: Rahma di culik
34 bab 34 body guard
35 bab 35 belanja
36 bab 36 Wanda hamil
37 bab 37
38 bab 38, pulang ke kota
39 bab 39, penjaga Rahma
40 bab 40
41 bab 41: aku istri tua nya
42 bab 42: menantu tak berbakti
43 bab 43: Rahma menolong Kevin
44 bab 44: sakit perut
45 bab 45 pesta
46 bab 46: Mira stroke
47 bab 47: Wanda melahirkan
48 bab 48: Wanda melahirkan
49 bab 49: kedatangan Argam
50 bab 50: baby sitter
51 bab 51: membawa Lian ke kampus
52 bab 52: Lian dan Iqbal
53 bab 53: di berhentikan sejenak
54 bab 54
55 bab 55: datang nya pacar Zahra
56 bab 56: Mahar
57 bab 57: pelit
58 bab 58: kebenaran Lian
59 bab 59: harga apartemen
60 bab 60: uang hilang
61 bab 61: memberi tau Argam
62 bab 62: bekerja
63 bab 63
64 bab 64: pertengkaran
65 bab 65: Elpan mabuk
66 bab 66
67 bab 67: pertengkaran Zahra dan Wanda
68 bab 68: curiga selingkuh
69 bab 69: tak di restui
70 bab 70: aku ceraikan kau
71 bab 71: kecelakaan
72 bab 72 permintaan maaf
73 bab 73 usaha Rahma
74 bab 74 maling teriak maling
75 bab 75
76 bab 76 masuk penjara
77 bab 77
78 bab 78 Rahma dan Elpan kembali
79 bab 79 Rahma di culik
80 bab 80
81 bab 81 menyelamatkan Lian
82 bab 82 Mira tertembak
83 bab 83 Rahma di jemput
84 bab 84 turun tangan
85 bab 85
86 bab 86 pernikahan
87 bab 87
88 bab 88 restu
89 bab 89
90 bab 90 peristiwa pernikahan
91 bab 91 adik Elpan
92 bab 92 tamat
93 promosi Kekasih kontrak sampai ke pelaminan
Episodes

Updated 93 Episodes

1
bab 1 : pernikahan Elpan dan Rahma
2
bab 2: Rahma Kuliah
3
bab 3: menyuruh Elpan menikah lagi
4
bab 4 : Argam masuk rumah sakit
5
bab 5: datang nya mantan Elpan
6
bab 6: pertemuan Elpan dan Wanda
7
bab 7: mengadu domba
8
bab 8: Elpan bersama dengan Wanda
9
bab 9: rencana
10
bab 10: menjebak Elpan
11
bab 11 Rencana berjalan dengan mulus
12
bab 12: Wanda kerumah Elpan
13
bab 13: Elpan menampar Rahma
14
bab 14: tes kesuburan
15
bab 15: pengakuan Wanda
16
bab 16: pemikiran Elpan
17
bab 17: perhatian Elpan pada Wanda
18
bab 18: "aku akan menikah dengan Wanda"
19
bab 19: aku ingin cerai
20
bab 20: Rahma menyetujui pernikahan kedua Elpan
21
bab 21 tes kesuburan Elpan
22
bab 22: harga obat
23
bab 23: perdebatan Elpan dan Zahra
24
bab 24: tamparan dari Mira
25
bab 25: Rahma membongkar hasil tes
26
bab 26 : Rahma menyetujui Elpan menikah lagi
27
bab 27: tiga hari lagi
28
bab 28: menjemput Wanda
29
bab 29 pernikahan Elpan dan Wanda
30
bab 30
31
bab 31 parasit
32
bab 32 honey moon
33
bab 33: Rahma di culik
34
bab 34 body guard
35
bab 35 belanja
36
bab 36 Wanda hamil
37
bab 37
38
bab 38, pulang ke kota
39
bab 39, penjaga Rahma
40
bab 40
41
bab 41: aku istri tua nya
42
bab 42: menantu tak berbakti
43
bab 43: Rahma menolong Kevin
44
bab 44: sakit perut
45
bab 45 pesta
46
bab 46: Mira stroke
47
bab 47: Wanda melahirkan
48
bab 48: Wanda melahirkan
49
bab 49: kedatangan Argam
50
bab 50: baby sitter
51
bab 51: membawa Lian ke kampus
52
bab 52: Lian dan Iqbal
53
bab 53: di berhentikan sejenak
54
bab 54
55
bab 55: datang nya pacar Zahra
56
bab 56: Mahar
57
bab 57: pelit
58
bab 58: kebenaran Lian
59
bab 59: harga apartemen
60
bab 60: uang hilang
61
bab 61: memberi tau Argam
62
bab 62: bekerja
63
bab 63
64
bab 64: pertengkaran
65
bab 65: Elpan mabuk
66
bab 66
67
bab 67: pertengkaran Zahra dan Wanda
68
bab 68: curiga selingkuh
69
bab 69: tak di restui
70
bab 70: aku ceraikan kau
71
bab 71: kecelakaan
72
bab 72 permintaan maaf
73
bab 73 usaha Rahma
74
bab 74 maling teriak maling
75
bab 75
76
bab 76 masuk penjara
77
bab 77
78
bab 78 Rahma dan Elpan kembali
79
bab 79 Rahma di culik
80
bab 80
81
bab 81 menyelamatkan Lian
82
bab 82 Mira tertembak
83
bab 83 Rahma di jemput
84
bab 84 turun tangan
85
bab 85
86
bab 86 pernikahan
87
bab 87
88
bab 88 restu
89
bab 89
90
bab 90 peristiwa pernikahan
91
bab 91 adik Elpan
92
bab 92 tamat
93
promosi Kekasih kontrak sampai ke pelaminan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!