Restaurant xxxxxxxx
pusat kota.
Wiraditya menelan salivanya saat dia menatap laki-laki yang ada dihadapannya untuk beberapa waktu, demi apapun dia benar-benar terkejut melihat laki-laki dihadapan nya datang bersama wanita yang ada dihadapannya. Nyonya Hayat mommy Queen W tiba-tiba datang dihadapan nya, bertanya pada nya apakah dia tahu ukuran jari putrinya.
"Apa kamu tahu ukuran jari Queen W?" Wanita tadi bertanya cepat, menatap kearah Wiraditya sambil memperhatikan cincin pilihan laki-laki tersebut untuk beberapa waktu pada akhirnya membuat Raditya berpikir dengan keras, benar juga memangnya dia tahu apa ukuran jari dari Queen W.
Laki-laki itu menggelengkan pelan kepalanya, menyadari jika dia nyaris saja salah membeli cincin yang salah tanpa tahu ukuran jari Queen W. hingga pada akhirnya wanita ramah tersebut memberikan ukuran jari putrinya kepada Wiraditya dan membiarkan Wiraditya membeli cincin yang dia inginkan.
Dan kini mereka berada di sebuah restoran yang cukup terkenal di pusat kota Jakarta, memilih duduk bersama di sana dan bicara 6 mata.
"Jadi kau yang bernama Wiraditya? laki-laki yang berani menggoda adikku dan tiba-tiba ingin menikah tanpa berniat untuk bertemu kami dan meminta restu?." Dan laki-laki dihadapan Wiraditya, yang duduk disamping nyonya Bii bicara sambil menatap tajam kearah Wiraditya.
laki-laki tersebut terus menelisik dirinya dari ujung kaki hingga ke ujung kepalanya memperhatikan penampilan wiraditya bahkan terus berusaha untuk menatap wiraditya dengan pandangan penuh intimidasi. Demi apapun menghadapi daddy Queen W, uncle nya atau kakak kedua gadis tersebut jelas cukup jauh berbeda rasanya karena mereka bertiga jauh lebih ramah dan juga hangat kepada dirinya. Meskipun tak dipungkiri ada beberapa bagian daripada rasa takut menghantam laki-laki tersebut dalam pertemuan mereka Kemarin.
Tapi menghadapi kakak pertama dari sang calon istrinya jelas membuat dia cukup bergidik ngeri, kesan pertama yang ditampilkan membuat dia tidak mampu untuk bernafas dengan baik, dari cara laki-laki tersebut memberikan nya tatapan atau bahkan cara bicaranya sungguh tidak bersahabat,
laki-laki tersebut menampilkan kesan yang terlihat begitu datar dan dingin, juga sangat tidak bersahabat sama sekali.
Yah laki-laki tersebut sangat tidak ramah sekali.
"Seharusnya kamu belajar tentang etika sebelum ingin menikah dengan salah satu putri Keluarga Ahem Hillatop" Lagi laki-laki tersebut bicara, menatap Wiraditya sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi sofa dimana mereka duduk saat ini, kedua tangan nya terlihat di biarkan saling bertaut dan menyilang didepan dadanya.
"Menemui calon ibu mertua mu dan kakak ipar mu adalah jalan terbaik untuk menyakinkan diri agar kamu direstui didalam pernikahan, kau pikir bagaimana bisa kalian merencanakan pernikahan tanpa datang meminta restu dan lamaran?" dan laki-laki tersebut mulai bicara dengan nada tingginya, menatap ke arah Wiraditya dengan tatapan tidak suka karena baginya bagaimana mungkin pernikahan yang akan dilaksanakan semakin dekat tapi nyatanya laki-laki tersebut belum menemui Mommy mereka dan bahkan dirinya.
"Apakah kamu lupa adab seperti itu yang harus dijalankan oleh seorang laki-laki gentle kepada keluarga gadis yang akan di nikahi?." dan tatapan hati tersebut jelas mengintimidasi dirinya.
Tapi kakak Queen W tidak sepenuhnya salah, ini karena dia yang terlambat berpikir dan datang untuk memperkenalkan diri, meskipun pernikahan pura-pura tapi pada dasarnya ini tetap sebuah pernikahan, seorang laki-laki seharusnya datang ke keluarga gadis dan melakukan pembicaraan, lamaran kemudian menikah bukan?!.
Wiraditya pada akhirnya berdiri secara perlahan dari posisi nya, dia menundukkan kepalanya sedalam-dalamnya, menampilkan ekspresi paling menyesal dalam hidupnya.
"Maafkan aku, aku seharusnya datang memperkenalkan diri sejak jauh-jauh hari, membawa orang tua ku untuk melamar Queen W," laki-laki itu bicara perlahan dalam penuh penyesalan.
"Tapi karena kondisi ibuku yang masuk rumah sakit dan ada sedikit kerumitan yang terjadi pada diriku, membuat aku terpaksa harus menunda semuanya hingga nanti malam." Lanjut Wiraditya lagi.
Dia memang berencana untuk datang, membawa ibunya dalam kesederhanaan, menyiapkan beberapa makanan dan barang untuk dibawa ke kediaman Ahem Hillatop, minta bantuan pak Ram untuk membawa mereka kesana, karena dia cukup takut tidak diterima.
Wiraditya benar-benar menyesali keterlambatan mereka untuk datang ke kediaman orang tua Queen W.
"Cihhhh alasan mu benar-benar basi." Kakak laki-laki pertama Queen W mencibir, dia melepaskan tautan tangan nya kemudian memilih memajukan tubuhnya.
Dia menatap Wiraditya yang masih berdiri dalam posisi nya yang masih duduk dan memajukan tubuhnya sedikit kearah depan.
"Kau pikir aku tidak tahu tipe laki-laki seperti kalian? kau sedang membuat alibi sempurna untuk bisa selamat dari tuduhan yang mendasar, terlalu picik dan pintar untuk ukuran laki-laki seperti kamu ingin membodohi orang seperti kami." Begitu dingin nada bicara laki-laki tersebut, dia menatap tajam bola mata Wiraditya untuk waktu yang begitu lama.
Wiraditya jelas saja terdiam, menelan saliva nya dalam kesulitan.
"Nyx jangan terlalu keras pada nya.","
Dan ditengah keadaan yang tidak baik-baik saja, nyonya Hayat dengan cepat mencoba untuk mengingatkan putra nya.
"Kendalikan emosi mu" Lanjut wanita tersebut lagi.
"Katakan pada ku mom, bagaimana caranya aku mengendalikan emosiku saat melihat wajah sialan laki-laki ini." Jawab laki-laki tersebut sambil menarik kasar kerah pakaian nya dengan perasaan kesal.
"Haisshhhh." Dan tiba-tiba laki-laki tersebut berdiri, dia menaiki tangan nya dan bersiap untuk memukul Wiraditya dalam kemarahan nya.
Wiraditya jelas terkejut saat tangan laki-laki tersebut seolah-olah siap memberikan bogem mentah nya, dia lebih memilih memejamkan bola matanya dan menerima perlakuan apapun yang akan didapatkan oleh nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
👻Ji®eN☣️
katanya keluarga hilatop di didik dengan adab, mana....??????
2023-10-19
2
Kholisotin Kholisotin
tenang dong NYX sabar
2023-06-06
0
Budiwati
ok
2023-05-13
1