Bisa Wiraditya lihat Queen W meñatap cemas kearah dirinya, seolah-olah berpikir apakah mungkin dia telah dihajar oleh ketiga laki-laki yang mengintrogasinya tersebut yang nyata nya tidak lain adalah daddy Queen W, uncle nya dan kakak laki-laki kedua nya.
Yah Queen W panik saat istri paman Ram menghubungi nya dah berkata bodyguard daddy nya mengangkat Wiraditya dan membawa nya paksa.
Dia jelas saja bergegas pergi dari perusahaan untuk meluncur ke kediaman daddy nya, bayangkan bagaimana panik gadis tersebut saat tahu bukan hanya daddy nya yang ada di atas bersama Wiraditya saat dia bertanya pada pelayan rumah dilantai bawah tadi, ada Uncle Gao dan kakak kedua nya Nick. Wiraditya di interogasi 3 laki-laki berharga nya, itu baru 3 orang, belum kakak laki-laki pertama nya, itu yang paling mengerikan, mungkin wiraditya bisa babak belur kalau kakak pertama nya sedang tidak dalam keadaan mood booster yang baik, laki-laki berusia hampir 40 tahun yang sudah memiliki 2 anak yang imut dan lucu itu tidak sehangat Nick saat berhadapan dengan orang asing soal dua adik perawan nya, buktinya ada pada dirinya di masa lalu, laki-laki yang mengkhianati nya harus babak belur dihajar, kehilangan 2 gigi dan kaki nya menggunakan gip selama hampir 3 bulan lama nya.
Karena itu tidak ada yang berani melamar nya atau menawarkan cinta pada nya dari orang-orang yang sedang ingin bermain-main dengan nya dan bukan pilihan keluarga.
Ditambah bibi ke 3 nya Nadine atau bahkan bibi ke 4 nya Freya, wiraditya juga belum menghadapi sepupu nya Khan sang ketua mafia klan Black mafia atau bahkan siapapun dari keluarga nya yang tidak bisa dijabarkan oleh Queen W satu persatu saat ini.
Dia takut Wiraditya tidak lulus seleksi melewati introgasi dan menghancurkan semua rencana pernikahan mereka.
Gadis tersebut menarik lega nafasnya setelah memastikan Wiraditya tidak memiliki lecet apapun selain sisa lebam yang nyaris menghilang karena obat terbaik semalam karena dihajar polisi, dia memilih duduk disamping Wiraditya kemudian menatap daddy nya.
"Maafkan aku karena belum sempat membawa kekasihku dan memperkenalkan nya pada daddy dan yang lainnya" Gadis tersebut menundukkan kepalanya, menampilkan penyesalan paling mendalam nya.
Wiraditya agak terkejut mendengar penuturan Queen W, entahlah tapi dia merasa kedua telinga hingga ke kedua belah pipi nya terasa memerah karena malu dan berdesir aneh dibuat nya.
"Sesibuk itu hingga lupa untuk mengenalkan nya pada kami? tapi anehnya media bisa lebih cepat tahu soal laki-laki yang dekat dengan mu ketimbang daddy atau mommy" Tuan Ahem agaknya marah karena dia tahu dari media bukan langsung dari mulut putri nya.
"Maafkan aku" Lagi Queen W hanya bisa minta maaf.
"Itu agak mengecewakan, jika daddy tidak memaksa membawa dia kemari, apa mungkin hingga hari ini kamu tidak akan mempertemukan nya dengan kami?" lagi laki-laki tersebut bertanya dengan rasa kecewanya menatap putrinya untuk beberapa waktu kemudian melirik ke arah Wiraditya.
"Maafkan aku, dad" Kembali Queen W Meminta maaf, menundukkan kepalanya dengan jutaan rasa bersalah.
Mendengar gadis tersebut terus meminta maaf membuat Wiraditya mengubah ekspresi wajah nya entahlah dia refleks menoleh kearah tuan Ahem dan berkata.
"Seharusnya saya yang minta maaf, ini semua kesalahan saya sir, saya yang terus berkata belum siap untuk datang mengucapkan salam dan bersilaturahim, saya hanya merasa tidak pantas ada di sini" Dan laki-laki tersebut bicara cepat mencoba membuat pembelaan pada gadis di sampingnya yang terus berkata maaf atas segalanya seolah-olah rela disalahkan atas dirinya.
"Maafkan saya, jangan menyalahkan putri anda, ini benar-benar kesalahan saya" dan Wiraditya berdiri dari duduknya, dia menundukkan kepalanya berkali-kali, meminta maaf pada 3 laki-laki dihadapan mereka tersebut.
Queen W tidak bergeming, menatap Wiraditya yang berulangkali menundukkan kepalanya dalam, memberikan tanda penyesalan berkali-kali dengan penuh ketulusan.
"Saya benar-benar minta maaf " Lagi Wiraditya bicara, menundukkan kepalanya untuk yang terakhir kalinya cukup lama.
Tuan Ahem terlihat diam, menghela nafas nya perlahan kemudian melirik kearah saudara laki-laki nya.
"Duduklah " Pada akhirnya dia bicara dengan cepat.
Wiraditya menurut, duduk kembali tepat disamping Queen W.
Mereka pada akhirnya diam, menunggu apa yang akan terjadi berikutnya dimana tuan Ahem berusaha menyambung benang di antara kedua orang tersebut.
laki-laki paruh baya lebih tersebut terlihat kusut dan stress memikirkan bagaimana bisa putri nya menyukai laki-laki disamping putri nya tersebut. Dia memperhatikan perbedaan di antara keduanya dengan seksama.
"Benar-benar tidak ada yang bisa di klop kan antar keduanya" Batin tuan Ahem.
Ditengah pemikiran nya, tuan Gao menepuk-nepuk pundak tuan Ahem, laki-laki tersebut seolah-olah tahu kegelisahan kakak laki-laki nya.
"kakak ipar dan kamu dulu cukup tidak klop, dingin dan somplak, aku tidak kalah frustasi memikirkan nya pada masa itu" Tuan Gao berbisik, mengingatkan tuan Ahem soal istri laki-laki tersebut, nyonya Hayat.
Mereka bahkan jauh berbanding terbalik pada masa itu. Tuan Ahem yang dingin dan kaku, nyonya Hayat yang somplak dan gesrek, dua sosok yang dipertemukan dalam cinta, terhalang restu bahkan cukup lama, masa lalu hubungan kedua orang tersebut jauh lebih ekstrim bahkan diprediksi tidak akan bertahan lama, siapa tahu bertahan hingga hari ini, bahkan hingga memiliki 4 anak pula.
Mendengar ucapan tuan Gao seketika membuat tuan Ahem terdiam, jadi berkaca pada diri sendiri. Benar cinta tidak melihat bagaimana rupa dan keunikan dirinya, begitu merasa cinta, cocok, klop yah menikah dan berjuang bersama. Dia bahkan yang memiliki karakter jauh lebih datar dari Queen W pada masa itu jatuh cinta pada istri nya yang somplak binti ajaib dengan sejuta ide dikepalanya. sampai-sampai asisten nya bertanya pada nya pada masa itu.
"Tuan, apa anda tidak jatuh cinta pada gadis yang salah?"
Dan dia bersikeras berkata dia tentu saja tidak jatuh cinta pada gadis yang salah. Bahkan saat Daddy All zigra menentang pernikahan mereka, dia dan Hayat terus maju jalan dan tidak gentar menghadapi berbagai macam gelombang pernikahan.
Karena cinta tidak bersyarat dan kamu tidak pernah tahu kepada siapa kamu jatuh cinta nanti nya, sebab jodoh itu rahasia Allah SWT.
"So .. katakan pada ku" Suara Nick pada akhirnya memecah suasana.
"Kau benar-benar ingin diperkosa oleh Arlina" Laki-laki tersebut bertanya dengan rasa penasaran yang tinggi, berusaha menepis keinginan nya untuk kembali tertawa geli.
Wiraditya yang mendengar pertanyaan tersebut langsung mengerutkan keningnya.
Pertanyaan Nick membuat semua orang menaikkan ujung alisnya termasuk tuan Ahem, dia pikir kenapa putranya selalu saja kalau bicara tanpa berpikir dua tiga kali.
"Bukankah terlalu munafik? laki-laki seperti kamu tidak tertarik pada perempuan seksi dengan dada berisi?" Lanjut Nick lagi kemudian, pertanyaan nya terlalu mengintimidasi, sebenernya terdengar seperti sebuah jebakan juga cukup membuat tertekan Lawan bicaranya.
"bagaimana jika sebenarnya malam itu kamu lah yang melecehkan Arlina dan bukan dia tapi kamu hanya sedang menyangkal nya?" Dan Nick memajukan wajahnya, menatap Wiraditya dalam tatapan penuh intimidasi dan ketidakpercayaan didalam dirinya.
Wiraditya menatap Nick untuk waktu yang cukup lama, dia menelisik bola mata laki-laki tersebut untuk beberapa waktu hingga pada akhirnya dia menjawab.
"Setidaknya aku diberikan akal sehat untuk mengingat" Ucap Wiraditya perlahan.
"Jika ibu ku seorang perempuan dan adik ku juga seorang perempuan, aku InsyaAllah akan menikahi perempuan dan jika diberikan rejeki akan memiliki anak perempuan, lalu bagaimana bisa aku melecehkan seorang perempuan atau menerima tawaran hina yang satu hari akan berbalas pada orang-orang yang aku cintai didalam nya?" dan Wiraditya menatap Nick dengan tatapan tajam nya, menantang Nick dengan tatapan penuh intimidasi dari nya.
Hal tersebut sejenak membuat Nick mencoba menahan nafasnya, ketika bola mata mereka bertemu, Wiraditya bicara sambil mengeratkan rahangnya disana dia sadar, ada sisi lain yang menantang yang tidak menyatakan betapa lemahnya laki-laki tersebut sebenarnya.
Wiraditya hanya hidup dalam keluarga miskin saja, karena keadaan membuat dia tidak memiliki keberanian untuk melawan, tapi jika Wiraditya memiliki kekuasaan dia tahu laki-laki tersebut bisa melindungi siapapun orang-orang disekitar nya tanpa mengandalkan bantuan dari siapapun di kiri dan kanan nya.
"Dia punya kemampuan."
Nick menaikkan ujung bibirnya, dia kemudian berkata.
"Kau tahu bagaimana syarat untuk masuk menjadi salah satu keluarga Hillatop, adik ipar?" dan laki-laki tersebut bertanya tanpa melepaskan pandangannya dari Wiraditya.
dan percayalah ucapan Nick seketika membuat Wiraditya mengerutkan keningnya, kata adik ipar sedikit membuat nya bergetar.
"Ya?" Tanya nya dengan suara tercekat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
H A R U K A ~C H A N
seorang sultan sejati yaa kayak kkuarga hillatop. ga mandang kasta. jabatan. harta. karna hidup pun sejatinya ga melulu soal harta. walaupun ga munafik karna harta juga bisa memiliki segala2nya. 😁
2023-09-08
2
Kholisotin Kholisotin
semoga semua laki-laki di dunia ini memiliki pemikiran yang sama dengan Wiranditama Aamiin ya robbal'alamiiin 🤲
2023-06-06
1
Vino S Fisabililah
ikut tegang baca nya 😁🥰🥰🥰🥰
2023-06-02
0