Sepenggal kisah Dave

"Sama-sama Om, saya undur diri." Dave memberi hormat kembali lalu berjalan kearah pintu. Sebelum membuka handle pintu ia menoleh kearah Vano yang terluka, lalu tersenyum "Aku pergi!" ucapnya seraya membuka handle pintu dan menghilang saat pintu kamar tertutup kembali.

Vano membuang nafas kasar dan terduduk lemas di sofa seraya membekap wajahnya dengan kedua tangan.

Sementara Dave melangkah pergi dengan kaki panjang, perasaan nya saat ini sedang di rundung kesedihan yang mendalam, bukan soal pemecatannya, Namun kesedihan harus kehilangan orang-orang yang sangat ia sayangi, Ya.. Dave sudah menganggap keluarga Reno bagian dari keluarganya, orang yang sudah membesarkan hidupnya hingga di sekolahkan tempat vaforit termahal di Inggris dan satu sekolah yang sama dengan Vano tanpa di beda-beda kan. Tetapi hari ini Dave telah mengecewakan keluarga Reno dengan hilangnya Vana.

Kaki panjang Dave terus berjalan melewati koridor rumah sakit, sesekali tangannya mengusap kasar genangan airmata yang sudah berjatuhan. Ia masih teringat masa lalunya, dimana dirinya di campakkan oleh kelurga ibunya, dirinya yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dan tidak pernah di akui oleh ibu kandung nya sendiri. Dave merasa terbuang oleh perlakuan ibunya yang mengaku dirinya sebagai keponakan bukan sebagai anak kandung. Kenyataan pahit harus ia terima setelah Ratna Tante nya datang kerumah Mella ibunya dan mendengar langsung percakapan dua orang wanita itu. Disana lah Dev baru mengetahui kalau wanita yang di panggil bibi adalah ibu kandung nya. Hancur sudah perasaan Dave saat itu, ia yang selalu di olok-olokan oleh anak Paman nya, dan selalu menerima perlakuan yang tidak wajar, saat itu ia hanya bisa pasrah dan mengalah. Namun, kedudukan sang ibu yang selalu Dave panggil Bibi, tidak pernah tegas pada keempat anaknya, dua orang anak bawaan dari suaminya dan dua anaknya hasil dari suaminya yang seorang pengacara.

Setelah pria yang ia anggap Paman mengetahui rahasia ibunya, sangat murka dan mengusir Dave dari rumah nya. Saat itulah Dave tidak memiliki tujuan lain, lalu ia menghubungi Vano yang berada di Jerman tempat tinggal Oma dan Opa nya. Dave sangat bersyukur memiliki seorang sahabat seperti Vano. Akhirnya Vano membolehkan ia tinggal di Jerman dan ditempatkan sekolah yang sama. Tentu saja kelurga Reno dan Ramon menerima Dave setelah tahu kehidupan Dave yang sesungguhnya.

Sebelum ia berangkat ke Jerman, Mella sang ibu menghentikan mobil Dave dan memberikan sebuah batu safir biru milik sang Ayah. Bahkan Dave belum pernah mengetahui keberadaan Ayah kandungnya. Dulu neneknya pernah bercerita, kalau ayahnya sudah meninggal saat Dave berada di dalam kandungan ibunya, Namun ibunya Merry mengatakan kebenaran nya, kalau ayah Dave pergi meninggalkan tanpa kabar saat ibunya mengandung dirinya. Sebelum menghilang ayah Dave memberikan batu safir biru pada Mery sang istri.

Dave menarik nafas dalam-dalam, dan teringat kembali sosok sang ibu yang ia temui di sebuah warung dalam keadaan sudah tidak waras. Tangisannya kembali pecah saat mengingat kembali sang ibu, ada rasa sakit hati dan dendam pada suami ibunya yang dulu sering Dave panggil Paman. Ia harus mencari keberadaan ibunya dan mengorek informasi tentang hilangnya kewarasan sang ibu dan tinggalkan oleh suami dan anaknya. Dave sudah membayar dektetif untuk mencari keberadaan Merry, namun sampai hari ini belum juga di ketemukan. Sementara yang Dave tahu dari orang kepercayaan nya, kalau Paman dan anak-anak nya telah pindah ke luar negeri dan belum tahu tempat tinggalnya dimana.

"Ibu... kau berada dimana sekarang? Aku berjanji akan mencari mu dan tinggal bersama ku. Untuk ayahku, aku akan mencari tahu dari ibu setelah ibu sembuh dan mengorek keterangan tentang ayah ku." janji Dave dalam hati.

Hingga langkah kaki Dave berhenti di sebuah ruangan, kamar inap yang selalu ia datangi setiap hari. Dave ingin membuka handle pintu, Namun ia ragu dan menarik tangannya kembali, ia memutar tubuhnya dan ingin melangkah pergi. Namun, langkahnya terhenti saat suara lembut memanggilnya.

"Kak Dave!

"Masuklah kak, Vira menunggu kakak sejak tadi."

Dave menelan salivanya, tenggorokan nya terasa tercekat, bahkan untuk sekedar menelan ludah saja sangat sulit. Sebenarnya ia tidak ingin melihat Savira lagi, apalagi ini terakhir kali nya ia berada disana. Namun rasa iba dan tanggung jawab pada sosok wanita yang sudah ia anggap adik, membuatnya untuk menemui Savira untuk yang terakhir kalinya.

Dave kembali mendekat ke arah pintu dan membuka handle pintu dengan perlahan, setelah pintu terbuka lebar ia melihat sosok Safira yang sudah menunggunya dengan senyuman sumringah di bibirnya, Savira terlihat bahagia saat melihat Dave mengunjunginya.

"Apa kau sudah makan Dek?! tanya Dave dengan senyuman merekah

Savira menggeleng lemah "Aku menuggu kak Dev untuk menyuapi ku." tukas Savira manja. seperti itulah Savira bila berada dekat Dave, hari-harinya berubah ceria dengan kehadiran Dave sebagai tempat curhat nya.

Dave berjalan mendekat dan mengambil sebuah piring yang berisi berbagai sayur dan lauk di atas nakas. "Dasar adik manja! godanya seraya membuka plastik mika diatas piring.

"Kak Dave kan kakak kesayangan ku, aku boleh kan manja sama kakak." Savira terkekeh kecil.

Dave menatap nanar wajah Savira, sungguh ia sangat takut bila tidak bisa melihat Savira lagi, gadis manja yang mengenaskan. Dave berpikir bila tidak ada lagi disisinya, takut senyuman dan keceriaan Savira menghilang. sungguh ia sangat dilema. Dave sudah menganggap Savira adiknya dan ia tidak memiliki saudara kandung. Sejak kecil hidupnya hanya berdua dengan sang nenek pengganti ibu dan Ayahnya. Sejak usia Dave dua tahun, sudah di tinggal Merry, sang ibu yang mencari kerja di kota dan akhirnya menikah dengan seorang pengacara. Setelah neneknya meninggal di usia Dev 10 tahun, baru lah sang ibu yang ia panggil Bibi menjemputnya dan tinggal bersama di kota.

Hidup bersama sang ibu dan anak dari suaminya, tidak membuat Dave tenang dan bahagia. ia selalu di bully dan di hina, bahkan memperlakukan Dave tidak manusiawi. Sayang nya sang ibu tidak pernah tahu kelakuan anak tirinya yang kejam dan semena-mena. Dave tidak berani mengadu pada Merry, karena selalu mendapatkan ancaman dari Ferdy dan Jonathan.

Dave tersenyum lalu mengangguk seraya menyodorkan sendok berisi nasi ke mulut gadis cantik itu. Savira menerima suapan itu dengan perasaan senang. Disaat bersamaan, Savira melihat wajah sendu Dave dengan sisa jejak airmatanya.

"Kak Dev habis menangis? tanya Safira dengan kening mengkerut.

"Tidak! tadi Mata Kak Dev kelilipan, jadi seperti terlihat habis orang menangis." dustanya dengan bibir tersinggung senyuman.

"Dek!

"Hemm..."

"Seandainya besok kak Dev tidak bisa menemanimu lagi, tidak apa-apa ya?!

Gadis itu terkejut dengan ucapan Dave yang tiba-tiba, keningnya mengkerut dengan bibir sedikit terbuka. "Maksud kak Dev apa?! apa kakak akan pergi meninggalkan aku?! wajah Savira berubah sendu.

Dave menarik nafas dalam dan di hembuskan perlahan "Maaf Dek, kak Dev harus pulang ke kampung, ada tugas yang harus di selesaikan."

Savira terdiam, butiran airmata sudah berjatuhan "Itu tandanya kak Dave akan pergi jauh dan meninggalkan ku." ujarnya dengan wajah tertunduk.

Dave menggeleng lemah, menaruh piring diatas nakas lalu mengangkat dagu Savira dan menatapnya penuh sayang "Jangan menangis Dek, kakak tidak bisa melihat mu meneteskan air mata, jangan membuat kak Dev semakin merasa bersalah." jari telunjuk Dave mengusap lembut lelehan air mata gadis manja itu.

"Kalau begitu, bawa Vira pergi dari sini dan ikut bersama kak Dev pulang kampung."

"Tidak Dek! jangan meminta sesuatu yang tidak mungkin kakak wujudkan. Dirimu milik keluarga Om Reno dan Tante Delena. Hanya mereka yang kamu miliki saat ini, jangan meminta hal yang tidak mungkin kak Dave penuhi."

Savira semakin Curiga dengan semua perkataan Dev "Kenapa kakak berbicara seperti itu? seperti kakak akan pergi jauh dan tak kembali lagi."

Dave mulai salah tingkah dan menelan salivanya, ia sangat tahu Savira mulai curiga. Ia akan membiarkan Savira tahu semuanya setelah kepergiannya, biarlah seperti ini agar Savira tidak lagi mengingat nya. walau sebenarnya jantung Dave mulai berdesir dan berdetak kencang saat ia berada di samping Savira. Dave mengambil piring diatas nakas dan menyodorkan sendok berisi nasi dan lauk kedepan bibir gadis cantik itu.

"Ayo makan dulu dan habiskan, kakak ingin kau cepat sembuh dan keluar dari rumah sakit ini. Savira gelengkan kepala "Aku sudah kenyang kak!"

Dave menghela nafas panjang dan menatap gadis di depannya dengan perasaan yang entahlah.

💜💜💜

@Ada yang komen katanya ceritanya ngawur. disebelah mana ngawur nya coba😂😂 tapi ya sudahlah.. kwkwkw....

Terpopuler

Comments

Babo Saram

Babo Saram

bukan'a nama ibu'a elsa ya? berubah lagi ya?

2024-03-06

0

Ihsan Bae

Ihsan Bae

aku suka cerita karna mngikuti dri awal

2023-12-30

0

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

ya Allah nyesek banget bundaa😭😭😭

2023-11-30

0

lihat semua
Episodes
1 Kau harus mati
2 Kesepakatan
3 Keputusan Reno
4 Berani Mati
5 Tidak Berdaya
6 Penyelamatan
7 Kedatangan seseorang
8 Laki-laki Tangguh
9 Kemarahan Delena
10 Kecerdikan Sabrina
11 Kemenangan
12 Kembali ke Jakarta
13 Trauma yang menyakitkan
14 Penculikan
15 Alasan Menculik
16 Cinta Buta
17 Kehilangan Arah
18 Harus Pergi
19 Sepenggal kisah Dave
20 Penjelasan Reno
21 Kisah Masa lalu
22 Pria Protektif
23 Siapa Dia?
24 Perdebatan di Mansion
25 Kejutan untuk Reno
26 Bunuh Diri
27 Kematian itu Datang
28 Siapa sebenarnya Savira
29 Mengambil keputusan
30 Kepergian Savira
31 Sebuah Jebakan
32 Kenangan bersama mu
33 Perubahan sikap Vana
34 Mulai menunjukkan taringnya
35 Membuka Kedok perselingkuhan
36 Penyerangan
37 Kemenangan
38 Mencari dalang penganiayaan
39 Melepas mu Pergi
40 Pertemuan Dua kekasih
41 Keputusan Vano
42 Malam Perpisahan
43 Kenekatan Nathan
44 Sama-sama Berbohong
45 Permintaan Dari pihak Nathan
46 Kepergian kelurga Savira
47 Perdebatan dua sahabat
48 Kepulangan Vana
49 Kematian itu Datang
50 Cinta sejati tak akan pernah meninggalkan
51 Keputusan Zevana
52 Janji Bersama
53 Pencarian Dave
54 Balas dendam Dave
55 Perjalanan Vana dan Nathan
56 Janji Bersama
57 Kenekatan Vana
58 Mati atau Hidup
59 Penyelamatan
60 Kedatangan seseorang
61 Perdebatan Robert dan Diana
62 Terkuaknya Masalalu
63 Perilaku Robert
64 Siapa Stefany
65 Pengakuan Davina
66 Terusir
67 Perdebatan ibu dan anak
68 Bunuh diri
69 Kehilangan Arah.
70 Geger otak
71 Kebingungan David
72 Ada apa dengan Davina?
73 Mulai terungkap masalalu
74 Cerita Masa lalu
75 Pertengkaran
76 Pertengkaran (episode 2)
77 Ruangan Operasi
78 Merasa bersalah
79 Berakhirnya sebuah Hubungan
80 Pertemuan tak sengaja
81 Ketakutan Vana
82 Terbongkarnya rahasia Diana
83 Diana Lestari
84 Teraniaya
85 Menemui Merry
86 Pekerjaan night clubs
87 Awal Pertemuan
88 Pertemuan ke dua
89 Untuk sebuah cinta
90 Cemburu
91 Pemikat Sukma
92 Memulai Berhubungan
93 Kebersamaan
94 Mulai mencintai Diana
95 Kehilangan membawa dendam
96 Bela sungkawa
97 Ulang tahun twins
98 Ketakutan Bella
99 Pendonor Ginjal
100 Ingin menikahi mu
101 Kegalauan Vana
102 Mulai melupakan
103 Pertemuan tak sengaja
104 POV Davina
105 POV Davina ( eps 2)
106 POV Davina (Pura-pura Gila)
107 POV Davina ( Meninggalkan Bali)
108 Kepergian Davina
109 Kembali bertemu
110 Mengenang masa lalu
111 Mulai ada titik terang
112 Meminta Restu
113 Mendapat Restu
114 Amnesia
115 Penyerangan
116 Hampir di bunuh
117 Pertandingan
118 Kemenangan
119 Penyerangan
120 Penculikan
121 Kembali Pulang
122 Mencari J3jak
123 Penyekapan
124 Kematian
125 Memecahkan misteri
126 Ilmu tingkat tinggi
127 Ada apa dengan Revan
128 Pertandingan (episode 1)
129 Pertandingan (episode 2)
130 Pertandingan (episode 3)
131 Pertandingan (episode 4)
132 Menuju Final
133 Amarah Vana
134 Musuh dalam selimut
135 Wanita bodoh
136 POV Sasha
137 Kepergok
138 Kehilangan Bella
139 POV Zevano (pembalasan eps 1)
140 POV Zevano (Pembalasan eps 2)
141 POV Zevano ( Pembalasan eps 3)
142 Terbongkar nya rahasia Sasha
143 Penyelamatan Bella
144 Kondisi Bella setelah di temukan
145 Kisah Savira
146 Kenangan bersama mu
147 Pertemuan di pemakaman
148 Obrolan dua orang kembar
149 Kecewa karena Kebohongan
150 Mulai ada titik terang
151 Bertemu pria misterius
152 Merebut perhatian
153 Berakhir di penjara
154 Burung-burung pemangsa
155 Melawan pasukan
156 Di culik
157 Ternyata dia...
158 Ajakan Menikah
159 Akhir dari penderitaan
160 Cerita masa lalu
161 pertengkaran
162 Memiliki anak kembar
163 Melahirkan anak kembar
164 Rebutan
165 Sebuah kesepakatan
166 Si kembar yang terpisah
167 Wanita-wanita Thomas
168 Hilang nya sebuah Nyawa
169 Menutupi kebohongan
170 Terbongkar nya kematian Aurora
171 Meminta Restu
172 Menikah
173 Perubahan Savira
174 Teringat masa lalu
175 Ingatanya kembali
176 Ingin Kembali
177 Penyerangan
178 Perkelahian
179 Perdebatan Revan dan Vana
180 Father and Daughter
181 Perjuangan Reno dan Vana
182 Perjuangan Reno dan Vana
183 Hidup atau Mati
184 Jangan mencari mati!
185 Jangan mencari mati
186 Cinta Suami-Isteri
187 Racun mematikan
188 Racun mematikan
189 Memulai babak baru
190 Pulang ke Jakarta
191 Sakit Jantung
192 Kesedihan Vano
193 Merindu
194 Teringat kembali
195 Turnamen
196 Babak final
197 Menang atau kalah
198 Pria bercadar
199 Siapa Kau
200 Babak Kedua
201 Siapa yang menang?
202 Ilmu petir menyambar
203 Wajah pria bercadar
204 Kepalsuan
205 Pria masa lalu
206 Serangan mematikan
207 Luka mendalam
208 Berita mengejutkan
209 Pulang ke Jakarta
210 Rindu yang terobati
211 Rindu pulang
212 Hukum karma
213 Mencari bunga naga hitam
214 Perjuangan Kenzo
215 Datang nya pertolongan
216 Pria romantis dan humoris
217 Kesetiaan
218 Wanita tangguh
219 Perdebatan Ayah dan Anak
220 Serangan jantung
221 Terungkapnya Rahasia
222 Cemburu buta
223 Kembali rukun
224 Melawan iblis
225 Jangan gagal lagi
226 Pelampiasan yang terbayar
227 Curhatan hati Bella
228 Romantis
229 Tengelam
230 Terlalu Cinta
231 Kembali Pulang
232 Pertemuan
233 Ingin memiliki anak
234 Mencari musuh
235 Pertolongan
236 Kabar mengejutkan
237 Terkekang
238 Ingin hidup bersama
239 Bertemu buah hati
240 Di permalukan
241 Pria misterius
242 Dilema
243 Dendam
244 Pergi Shopping
245 Salon kecantikan
246 Mulai tergoda
247 Ternyata dia Sultan
248 Tidak mengenal
249 Putri kesayangan
250 Pengakuan Vana
251 Menjalan kan Misi
252 Pertemuan tak di sengaja
253 Cinta yang telah kembali
254 Gigitan Mematikan
255 Kecurigaan Kenzo
256 Kecemburuan
257 Penculikan
258 Manusia berhati iblis
259 Titik terang
260 Terjebak pilihan
261 Berkorban lagi
262 Cinta hadir bagai misteri
263 Akhir dari segalanya
264 Mencari informasi
265 Meninggalkan Jakarta
266 Mengandung
267 Menjadi seorang Ayah
268 Sebuah Pengertian
269 Teringat sahabat
270 Tak sengaja bertemu
271 Memburu Nicholas
272 Berdebat
273 Kedatangan seseorang
Episodes

Updated 273 Episodes

1
Kau harus mati
2
Kesepakatan
3
Keputusan Reno
4
Berani Mati
5
Tidak Berdaya
6
Penyelamatan
7
Kedatangan seseorang
8
Laki-laki Tangguh
9
Kemarahan Delena
10
Kecerdikan Sabrina
11
Kemenangan
12
Kembali ke Jakarta
13
Trauma yang menyakitkan
14
Penculikan
15
Alasan Menculik
16
Cinta Buta
17
Kehilangan Arah
18
Harus Pergi
19
Sepenggal kisah Dave
20
Penjelasan Reno
21
Kisah Masa lalu
22
Pria Protektif
23
Siapa Dia?
24
Perdebatan di Mansion
25
Kejutan untuk Reno
26
Bunuh Diri
27
Kematian itu Datang
28
Siapa sebenarnya Savira
29
Mengambil keputusan
30
Kepergian Savira
31
Sebuah Jebakan
32
Kenangan bersama mu
33
Perubahan sikap Vana
34
Mulai menunjukkan taringnya
35
Membuka Kedok perselingkuhan
36
Penyerangan
37
Kemenangan
38
Mencari dalang penganiayaan
39
Melepas mu Pergi
40
Pertemuan Dua kekasih
41
Keputusan Vano
42
Malam Perpisahan
43
Kenekatan Nathan
44
Sama-sama Berbohong
45
Permintaan Dari pihak Nathan
46
Kepergian kelurga Savira
47
Perdebatan dua sahabat
48
Kepulangan Vana
49
Kematian itu Datang
50
Cinta sejati tak akan pernah meninggalkan
51
Keputusan Zevana
52
Janji Bersama
53
Pencarian Dave
54
Balas dendam Dave
55
Perjalanan Vana dan Nathan
56
Janji Bersama
57
Kenekatan Vana
58
Mati atau Hidup
59
Penyelamatan
60
Kedatangan seseorang
61
Perdebatan Robert dan Diana
62
Terkuaknya Masalalu
63
Perilaku Robert
64
Siapa Stefany
65
Pengakuan Davina
66
Terusir
67
Perdebatan ibu dan anak
68
Bunuh diri
69
Kehilangan Arah.
70
Geger otak
71
Kebingungan David
72
Ada apa dengan Davina?
73
Mulai terungkap masalalu
74
Cerita Masa lalu
75
Pertengkaran
76
Pertengkaran (episode 2)
77
Ruangan Operasi
78
Merasa bersalah
79
Berakhirnya sebuah Hubungan
80
Pertemuan tak sengaja
81
Ketakutan Vana
82
Terbongkarnya rahasia Diana
83
Diana Lestari
84
Teraniaya
85
Menemui Merry
86
Pekerjaan night clubs
87
Awal Pertemuan
88
Pertemuan ke dua
89
Untuk sebuah cinta
90
Cemburu
91
Pemikat Sukma
92
Memulai Berhubungan
93
Kebersamaan
94
Mulai mencintai Diana
95
Kehilangan membawa dendam
96
Bela sungkawa
97
Ulang tahun twins
98
Ketakutan Bella
99
Pendonor Ginjal
100
Ingin menikahi mu
101
Kegalauan Vana
102
Mulai melupakan
103
Pertemuan tak sengaja
104
POV Davina
105
POV Davina ( eps 2)
106
POV Davina (Pura-pura Gila)
107
POV Davina ( Meninggalkan Bali)
108
Kepergian Davina
109
Kembali bertemu
110
Mengenang masa lalu
111
Mulai ada titik terang
112
Meminta Restu
113
Mendapat Restu
114
Amnesia
115
Penyerangan
116
Hampir di bunuh
117
Pertandingan
118
Kemenangan
119
Penyerangan
120
Penculikan
121
Kembali Pulang
122
Mencari J3jak
123
Penyekapan
124
Kematian
125
Memecahkan misteri
126
Ilmu tingkat tinggi
127
Ada apa dengan Revan
128
Pertandingan (episode 1)
129
Pertandingan (episode 2)
130
Pertandingan (episode 3)
131
Pertandingan (episode 4)
132
Menuju Final
133
Amarah Vana
134
Musuh dalam selimut
135
Wanita bodoh
136
POV Sasha
137
Kepergok
138
Kehilangan Bella
139
POV Zevano (pembalasan eps 1)
140
POV Zevano (Pembalasan eps 2)
141
POV Zevano ( Pembalasan eps 3)
142
Terbongkar nya rahasia Sasha
143
Penyelamatan Bella
144
Kondisi Bella setelah di temukan
145
Kisah Savira
146
Kenangan bersama mu
147
Pertemuan di pemakaman
148
Obrolan dua orang kembar
149
Kecewa karena Kebohongan
150
Mulai ada titik terang
151
Bertemu pria misterius
152
Merebut perhatian
153
Berakhir di penjara
154
Burung-burung pemangsa
155
Melawan pasukan
156
Di culik
157
Ternyata dia...
158
Ajakan Menikah
159
Akhir dari penderitaan
160
Cerita masa lalu
161
pertengkaran
162
Memiliki anak kembar
163
Melahirkan anak kembar
164
Rebutan
165
Sebuah kesepakatan
166
Si kembar yang terpisah
167
Wanita-wanita Thomas
168
Hilang nya sebuah Nyawa
169
Menutupi kebohongan
170
Terbongkar nya kematian Aurora
171
Meminta Restu
172
Menikah
173
Perubahan Savira
174
Teringat masa lalu
175
Ingatanya kembali
176
Ingin Kembali
177
Penyerangan
178
Perkelahian
179
Perdebatan Revan dan Vana
180
Father and Daughter
181
Perjuangan Reno dan Vana
182
Perjuangan Reno dan Vana
183
Hidup atau Mati
184
Jangan mencari mati!
185
Jangan mencari mati
186
Cinta Suami-Isteri
187
Racun mematikan
188
Racun mematikan
189
Memulai babak baru
190
Pulang ke Jakarta
191
Sakit Jantung
192
Kesedihan Vano
193
Merindu
194
Teringat kembali
195
Turnamen
196
Babak final
197
Menang atau kalah
198
Pria bercadar
199
Siapa Kau
200
Babak Kedua
201
Siapa yang menang?
202
Ilmu petir menyambar
203
Wajah pria bercadar
204
Kepalsuan
205
Pria masa lalu
206
Serangan mematikan
207
Luka mendalam
208
Berita mengejutkan
209
Pulang ke Jakarta
210
Rindu yang terobati
211
Rindu pulang
212
Hukum karma
213
Mencari bunga naga hitam
214
Perjuangan Kenzo
215
Datang nya pertolongan
216
Pria romantis dan humoris
217
Kesetiaan
218
Wanita tangguh
219
Perdebatan Ayah dan Anak
220
Serangan jantung
221
Terungkapnya Rahasia
222
Cemburu buta
223
Kembali rukun
224
Melawan iblis
225
Jangan gagal lagi
226
Pelampiasan yang terbayar
227
Curhatan hati Bella
228
Romantis
229
Tengelam
230
Terlalu Cinta
231
Kembali Pulang
232
Pertemuan
233
Ingin memiliki anak
234
Mencari musuh
235
Pertolongan
236
Kabar mengejutkan
237
Terkekang
238
Ingin hidup bersama
239
Bertemu buah hati
240
Di permalukan
241
Pria misterius
242
Dilema
243
Dendam
244
Pergi Shopping
245
Salon kecantikan
246
Mulai tergoda
247
Ternyata dia Sultan
248
Tidak mengenal
249
Putri kesayangan
250
Pengakuan Vana
251
Menjalan kan Misi
252
Pertemuan tak di sengaja
253
Cinta yang telah kembali
254
Gigitan Mematikan
255
Kecurigaan Kenzo
256
Kecemburuan
257
Penculikan
258
Manusia berhati iblis
259
Titik terang
260
Terjebak pilihan
261
Berkorban lagi
262
Cinta hadir bagai misteri
263
Akhir dari segalanya
264
Mencari informasi
265
Meninggalkan Jakarta
266
Mengandung
267
Menjadi seorang Ayah
268
Sebuah Pengertian
269
Teringat sahabat
270
Tak sengaja bertemu
271
Memburu Nicholas
272
Berdebat
273
Kedatangan seseorang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!