Kemenangan

"Hahahaha.... selamat menikmati tidur panjang kalian di dalam lumpur!" teriak Sabrina sambil terbahak.

"Sialan kau! keluar kan kami dari sini!" teriak mereka.

"Cih! minta saja tolong pada tuan mu!" seru Sabrina seraya melangkah pergi meninggalkan tempat itu.

Sabrina mengangkat tubuh Zidane dan membawanya keluar dari markas Genk kalajengking.

"Tolong kau jaga Zidan, aku kedalam dulu bantu mereka."

"Apa disini kami akan aman?!

"Berdoalah semoga tidak terjadi apa-apa sampai kami kembali ke tempat ini."

Steve hanya mengangguk dan membiarkan Sabrina pergi.

***

BYUURRR!!!

Seseorang melempar air seember kewajah Reno yang sempat pingsan. Kedua tangannya di ikat oleh rantai dengan wajah penuh luka memar, sudut bibirnya ada luka sobekan dan meneteskan darah.

Sepasang mata menatap tajam kearah Reno, ada amarah yang menggebu di wajah sangar laki-laki itu "Brengsek! pria itu menjambak rambut Reno hingga kepala Reno mendongak keatas "Sudah saatnya kau mati!!! pekik pria bernama Margo, lalu melepas jambakkan rambut Reno.

"Fluh!

Spontan Reno meludahi wajah Margo dengan bola mata menyala-nyala, seakan ada dendam membara di matanya "Dasar licik! seru Reno dengan suara parau.

Margo yang terkejut, mengusap wajahnya yang penuh dengan ludah Reno lalu terbahak dengan keras. "Hahahaha.....'

"Kau pikir kau orang hebat? bisa menguasai Asia! bahkan lihat lah dirimu sekarang? kau tak ubahnya seperti anak kucing yang manis."

"kau memang iblis! andai saja kau tidak bermain curang dan memukulku dari belakang, sudah pasti kau dan antek-antek mu akan aku habis saat ini juga!

Kau sungguh percaya diri Tuan Reno! Sebelum aku membunuhmu, apa permintaan terakhirmu? suara bariton Margo terdengar meremehkan.

Reno tergelak "Apa kau sanggup membunuhku? Kau hanyalah anak ingusan yang berubah ingin menjadi seekor serigala. Namun sayang, kau tidak memiliki trtik untuk menjadi seorang pemimpin! tukas Reno tersenyum mengejek, ia sengaja menjatuhkan mental Margo agar laki-laki itu merasa tidak berguna sebagai seorang pemimpin.

"PLAKK!

Sebuah tamparan mendarat mulus di pipi Reno. "Kenapa? apa kau tersinggung! atau kau ingin berlindung di bawah ketiak ayahmu? sungguh memalukan, seorang pemimpin kalajengking hanyalah anak ingusan! hahahaha...." Reno masih terus mengejek dan tertawa keras.

"DIAM KAU!!!!

"TUTUP MULUTMU!!!

Teriak Margo dengan suara lantang. pria itu sangat murka, wajahnya memerah menahan amarah yang meletup-letup. satu tangannya menodongkan pistol ke kening Reno.

"Satu kali lagi kau bicara, peluru ini akan menembus kepala mu! serunya dengan nafas memburu.

"Bersiaplah untuk mati!! teriak Margo seraya menarik pelatuknya.

"Klik!

Klik!

Margo terkejut, Kenapa Reno tidak mati juga. Ia menarik pistol dari kening Reno dan melihat isi dalam peluru. "Sial! peluru nya habis! teriaknya kesal, ia mulai memasukkan kembali peluru kedalam pistol.

"Mungkin tadi kau selamat, peluru ini tidak menembus kepalamu. Namun sekarang aku sudah mengisinya penuh, kematian mu tinggal selangkah lagi. Sekarang kau tidak akan bisa menyelamatkan diri lagi Reno Mahesa!" Margo tersenyum penuh kemenangan.

"Bersiaplah untuk menjemput ajalmu! akhirnya Tuhan merestui ku untuk membunuh mu!!! Reno menutup mata saat pistol Margo sudah berapa tepat di kepala nya, sekali klik peluru akan menembus kepala Reno.

"Tiga.. dua... sa___

"Seeeettttttt!

Sebuah pisau melayang di udara dan mengenai tangan Margo hingga pistol terlepas dari tangannya.

"Aaawwww!

Margo terpekik saat pisau tajam itu melukai punggung tangannya hingga mengeluarkan darah. Reno dan Margo menoleh bersamaan kearah seorang pria yang berlari kearahnya.

"Vano!!

Tentu saja Reno terkejut dengan kedatangan sang Anak yang begitu gagah dengan pedang samurai di tangannya. Sebelum langkahnya mendekat kearah Reno, orang-orang kalajengking sudah menyerbu dan menghadang Vano. Pertempuran tak terelakkan lagi, Vano menghabisi lawan dengan samurai di tangannya.

"Daddy bertahan lah! teriak Vano di sela-sela menyerang orang-orang kalajengking.

Margo berhasil mengambil pistol yang terjatuh di lantai dan menodongkan kearah Reno kembali "MATI KAU!"

Sebelum tembakan itu mengenai Reno, sebuah tendangan bebas kearah tangan Margo untuk kedua kalinya, hingga pistol itu terpental. Secepat kilat Sabrina menonjok wajah Margo bertubi-tubi, yang masih tertutup topeng kalajengking. Dari hidungnya keluar darah segar, seketika Margo mundur kebelakang.

"Sabrina! Reno terpekik "Cepat lepaskan aku!

"Apa kau baik-baik saja sayang..." Sabrina tersenyum seraya memutuskan rantai di tangan Reno dengan samurai di tangannya. Sekali tebas rantai itu putus. "Sorry aku terlambat datang."

"Terimakasih, sudah berkali-kali kau menolongku!

"No problem!"

"Awas! pekik Reno seraya menarik tangan Sabrina kesamping, spontan kakinya menendang perut pria yang ingin menyabet punggung Sabrina.

"Thanks Reno!"

Sementara Margo mengusap kasar hidungnya yang masih mengeluarkan darah "Lebih baik aku pergi dari sini, mereka bertiga menguasai ilmu beladiri yang tinggi. Persetan bila aku dibilang pengecut!

Tiba-tiba Margo terkekeh "Aku sudah memiliki harta dan perusahaan Reno 75% bagiku ini sudah cukup untuk menghancurkan reputasinya, karena semua kekuasaan ada padaku! Margo mulai menepi dan berhasil keluar dari ruangan itu.

"Dimana Margo!

"Siapa Margo! tanya Sabrina

"Ketua kalajengking itu bernama Margo!

Sabrina ikut mengedarkan pandangan yang mencari sosok pria bernama Margo. "Tidak ada, sepertinya dia kabur!"

"Sialan! dia berhasil kabur aku harus mengejarnya!

"Biarkan saja dia kabur, semuanya sudah aman bukan?

"Bagaimana bisa aku membiarkan laki-laki Bangs*t itu kabur! dia telah menguasai harta dan perusahaanku yang aku tanda tangani untuk menyelamatkan Zidane!

"Ap-apa? kenapa kau bisa seceroboh itu Ren! cepatlah kejar Pria itu!

Tanpa banyak bicara Reno berlari dan mengejar Margo dengan cepat.

"Aku harus ikut dengan Reno atau menghabisi anak buah kalajengking dulu?! Sabrina sempat berpikir dan akhirnya ia memutuskan untuk membantu Reno "Anak lelaki Reno, ku rasa bisa mengatasi mereka semua, ilmu bela dirinya tak di ragukan lagi."

Secepat kilat Sabrina berlari dan menyusul Reno. Sementara Reno terus mengejar, Namun ia kehilangan jejak.

"Ren, dimana Pria itu!"

Reno membuang nafas kasar "Brengsek, Margo telah kabur!

"Tidak, kurasa dia masih berada di sini! pasti dia bersembunyi!

Tiba-tiba Sabrina duduk di bawah tanah dan bersila. "Kau mau sabrin?!

"Kau tenang saja, aku akan mencari pria itu dengan ilmu meraba bayangan." Sabrina menutup mata dan mulai konsentrasi. sementara Reno terdiam dan menyerahkan semuanya pada gadis yang terang-terangan mencintai dirinya.

Mata Reno juga menyoroti sekeliling taman luas itu. Hingga beberapa menit kemudian, Sabrina membuka matanya dan bangkit dari duduknya, lalu ia berjalan dengan berhati-hati kearah sebuah semak. Reno hanya mengikuti langkah Sabrina hingga ia berhenti di sebuah pohonan merambat.

"Stttttttt! Sabrina menaruh telunjuknya di bibirnya yang seksi. Reno hanya mengangguk pelan. Tiba-tiba tangan Sabrina masuk kedalam semak belukar dan menarik baju seseorang. Jelas saja yang di dalam semak terkejut.

"Brengsek, lepaskan! teriak Pria yang sudah tertangkap basah oleh Sabrina.

Reno pun ikut menarik kerah baju Margo "Serahkan surat kuasa yang sudah aku tanda tangani!

"Tidak ada padaku! jawabnya enteng

BUGH!

BUGH!

BUGH!

Sebuah tonjokan Reno berikan pada Margo secara bertubi-tubi. "Brengsek! dimana kau simpan surat kuasa itu!!"

"kau sudah tidak ada hak lagi merebutnya, kau sendiri yang sudah melimpahkan harta dan perusahaan itu dengan menandatangani surat kuasa, kini semua harta itu sudah menjadi milikku!

"Bedebah! Reno murka seraya menarik baju laki-laki itu "Tunjukkan wajahmu, siapa kau sebenarnya." Saat Reno ingin menarik topengnya, pria itu menendang perut Reno hingga jeratannya terlepas.

"Hey mau kemana kau! teriak Reno dan Sabrina bersamaan, kemudian mereka berdua mengejar Margo. saat sudah hampir dekat dengan Pria itu, Sabrina melayang ke udara dan menghadang Margo di depannya.

"Mau lari kemana kau?! seru Sabrina berjalan maju kearah Margo, Pria itu berjalan mundur untuk menghindari, namun di belakang punggungnya ada sosok Reno berdiri menghadang.

"kok tidak akan bisa lari kemana-mana marga serahkan surat kuasa itu padaku!

"Tidak akan kuberikan padamu! karena semua itu adalah milikku!

"Kau pikir harta itu milikmu, yang kau dapatkan dari langit! Aku bekerja keras bertahun-tahun hanya untuk membangun perusahaan milik keluarga besarku! sekarang kembalikan padaku! teriak Reno emosi, tiba-tiba Margo mengeluarkan pistol dari dalam sakunya dan menodongkan ke pipi Reno "Aku tidak sebodoh dirimu Reno, tidak akan mengembalikan apa yang sudah menjadi milik ku!"

"Aku menandatangi nya karena di bawah tekanan mu! semua itu karena tipu muslihat mu!"

"Persetan dengan semua itu!

"Dan kau! Margo beralih menatap Sabrina "Jangan berani mendekat, atau pria ini akan aku tembak di depan matamu! seperti sudah mengetahui reaksi Sabrina, Margo mengancam.

"Aku akan pergi dari sini, sekarang ayo ikut aku! Margo menarik tubuh Reno sambil menodongkan pistol. ia berjalan mundur dan Reno sebagai sandraan nya. Sabrina tidak berkutik, ia bergeming sambil mencari ide untuk melepaskan Reno, ia tidak ingin gegabah dan mengakibatkan Reno terluka.

Saat sudah melewati pintu gerbang, Reno tidak sia-siakan kesempatan, ia menendang tulang kering kaki Margo dengan keras, hingga Margo terjatuh di aspal, pistolnya terlempar, saat Margo Ingin mengambilnya kembali, Reno menendang pistol itu.

Margo berdiri dan menyerang Reno, perkelahian beda generasi itu tak terelakan lagi, saling serang dan menghantam. Sabrina yang ingin membantu Reno membiarkan Reno untuk menyelesaikan nya.

"Reno ambil ini! Sabrina melempar pedang samurai dan di tangkap oleh Reno, dengan satu gerakan memutar, ia berhasil memutuskan satu tangan Margo. suara jeritannya sangat menyayat.

"Aaahhhkkkk!!!!!!!

Margo terjatuh di aspal seraya berguling-guling menahan sakit.

Reno tidak sia-siakan kesempatan untuk menggeledah tubuh Margo dan mencari surat kuasa itu. Tangan Reno berhasil menemukan surat kuasa itu yang di simpan Margo di dalam celananya.

"Akhirnya aku dapatkan juga! Reno tersenyum puas

"Kau yang meminta aku melakukan ini, Margo! berulang kali aku meminta kertas ini secara baik-baik! namun kau malah menantang aku, itulah akibat dari keserakahan mu. Hiduplah dengan satu tangan! seru Reno dengan seringai licik di bibirnya. lalu Reno berjongkok di depan tubuh Margo yang berguling-guling kesana-kemari.

"kau menginginkan surat kuasa ini bukan? Reno tersenyum licik seraya menyobek kertas itu menjadi sobekan kecil "Ambilah ini! Reno menyebarkan keras sobekan itu di tubuh Margo yang sudah tak berdaya.

💜💜💜

@BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

🌿Mamael 💫🐝

🌿Mamael 💫🐝

kenapa gak d buka juga topengnya pas udah KO gitu /Grin/

2024-01-14

1

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

kereeen...tapi masih penasaran deh siapa margo sebenarnya.dan juga ayahnya margo....semoga terungkap deh

2023-11-29

0

Eviza Tadjuddin

Eviza Tadjuddin

kejahatan R dak akan pernah menang
seru ceritanya

2023-06-19

1

lihat semua
Episodes
1 Kau harus mati
2 Kesepakatan
3 Keputusan Reno
4 Berani Mati
5 Tidak Berdaya
6 Penyelamatan
7 Kedatangan seseorang
8 Laki-laki Tangguh
9 Kemarahan Delena
10 Kecerdikan Sabrina
11 Kemenangan
12 Kembali ke Jakarta
13 Trauma yang menyakitkan
14 Penculikan
15 Alasan Menculik
16 Cinta Buta
17 Kehilangan Arah
18 Harus Pergi
19 Sepenggal kisah Dave
20 Penjelasan Reno
21 Kisah Masa lalu
22 Pria Protektif
23 Siapa Dia?
24 Perdebatan di Mansion
25 Kejutan untuk Reno
26 Bunuh Diri
27 Kematian itu Datang
28 Siapa sebenarnya Savira
29 Mengambil keputusan
30 Kepergian Savira
31 Sebuah Jebakan
32 Kenangan bersama mu
33 Perubahan sikap Vana
34 Mulai menunjukkan taringnya
35 Membuka Kedok perselingkuhan
36 Penyerangan
37 Kemenangan
38 Mencari dalang penganiayaan
39 Melepas mu Pergi
40 Pertemuan Dua kekasih
41 Keputusan Vano
42 Malam Perpisahan
43 Kenekatan Nathan
44 Sama-sama Berbohong
45 Permintaan Dari pihak Nathan
46 Kepergian kelurga Savira
47 Perdebatan dua sahabat
48 Kepulangan Vana
49 Kematian itu Datang
50 Cinta sejati tak akan pernah meninggalkan
51 Keputusan Zevana
52 Janji Bersama
53 Pencarian Dave
54 Balas dendam Dave
55 Perjalanan Vana dan Nathan
56 Janji Bersama
57 Kenekatan Vana
58 Mati atau Hidup
59 Penyelamatan
60 Kedatangan seseorang
61 Perdebatan Robert dan Diana
62 Terkuaknya Masalalu
63 Perilaku Robert
64 Siapa Stefany
65 Pengakuan Davina
66 Terusir
67 Perdebatan ibu dan anak
68 Bunuh diri
69 Kehilangan Arah.
70 Geger otak
71 Kebingungan David
72 Ada apa dengan Davina?
73 Mulai terungkap masalalu
74 Cerita Masa lalu
75 Pertengkaran
76 Pertengkaran (episode 2)
77 Ruangan Operasi
78 Merasa bersalah
79 Berakhirnya sebuah Hubungan
80 Pertemuan tak sengaja
81 Ketakutan Vana
82 Terbongkarnya rahasia Diana
83 Diana Lestari
84 Teraniaya
85 Menemui Merry
86 Pekerjaan night clubs
87 Awal Pertemuan
88 Pertemuan ke dua
89 Untuk sebuah cinta
90 Cemburu
91 Pemikat Sukma
92 Memulai Berhubungan
93 Kebersamaan
94 Mulai mencintai Diana
95 Kehilangan membawa dendam
96 Bela sungkawa
97 Ulang tahun twins
98 Ketakutan Bella
99 Pendonor Ginjal
100 Ingin menikahi mu
101 Kegalauan Vana
102 Mulai melupakan
103 Pertemuan tak sengaja
104 POV Davina
105 POV Davina ( eps 2)
106 POV Davina (Pura-pura Gila)
107 POV Davina ( Meninggalkan Bali)
108 Kepergian Davina
109 Kembali bertemu
110 Mengenang masa lalu
111 Mulai ada titik terang
112 Meminta Restu
113 Mendapat Restu
114 Amnesia
115 Penyerangan
116 Hampir di bunuh
117 Pertandingan
118 Kemenangan
119 Penyerangan
120 Penculikan
121 Kembali Pulang
122 Mencari J3jak
123 Penyekapan
124 Kematian
125 Memecahkan misteri
126 Ilmu tingkat tinggi
127 Ada apa dengan Revan
128 Pertandingan (episode 1)
129 Pertandingan (episode 2)
130 Pertandingan (episode 3)
131 Pertandingan (episode 4)
132 Menuju Final
133 Amarah Vana
134 Musuh dalam selimut
135 Wanita bodoh
136 POV Sasha
137 Kepergok
138 Kehilangan Bella
139 POV Zevano (pembalasan eps 1)
140 POV Zevano (Pembalasan eps 2)
141 POV Zevano ( Pembalasan eps 3)
142 Terbongkar nya rahasia Sasha
143 Penyelamatan Bella
144 Kondisi Bella setelah di temukan
145 Kisah Savira
146 Kenangan bersama mu
147 Pertemuan di pemakaman
148 Obrolan dua orang kembar
149 Kecewa karena Kebohongan
150 Mulai ada titik terang
151 Bertemu pria misterius
152 Merebut perhatian
153 Berakhir di penjara
154 Burung-burung pemangsa
155 Melawan pasukan
156 Di culik
157 Ternyata dia...
158 Ajakan Menikah
159 Akhir dari penderitaan
160 Cerita masa lalu
161 pertengkaran
162 Memiliki anak kembar
163 Melahirkan anak kembar
164 Rebutan
165 Sebuah kesepakatan
166 Si kembar yang terpisah
167 Wanita-wanita Thomas
168 Hilang nya sebuah Nyawa
169 Menutupi kebohongan
170 Terbongkar nya kematian Aurora
171 Meminta Restu
172 Menikah
173 Perubahan Savira
174 Teringat masa lalu
175 Ingatanya kembali
176 Ingin Kembali
177 Penyerangan
178 Perkelahian
179 Perdebatan Revan dan Vana
180 Father and Daughter
181 Perjuangan Reno dan Vana
182 Perjuangan Reno dan Vana
183 Hidup atau Mati
184 Jangan mencari mati!
185 Jangan mencari mati
186 Cinta Suami-Isteri
187 Racun mematikan
188 Racun mematikan
189 Memulai babak baru
190 Pulang ke Jakarta
191 Sakit Jantung
192 Kesedihan Vano
193 Merindu
194 Teringat kembali
195 Turnamen
196 Babak final
197 Menang atau kalah
198 Pria bercadar
199 Siapa Kau
200 Babak Kedua
201 Siapa yang menang?
202 Ilmu petir menyambar
203 Wajah pria bercadar
204 Kepalsuan
205 Pria masa lalu
206 Serangan mematikan
207 Luka mendalam
208 Berita mengejutkan
209 Pulang ke Jakarta
210 Rindu yang terobati
211 Rindu pulang
212 Hukum karma
213 Mencari bunga naga hitam
214 Perjuangan Kenzo
215 Datang nya pertolongan
216 Pria romantis dan humoris
217 Kesetiaan
218 Wanita tangguh
219 Perdebatan Ayah dan Anak
220 Serangan jantung
221 Terungkapnya Rahasia
222 Cemburu buta
223 Kembali rukun
224 Melawan iblis
225 Jangan gagal lagi
226 Pelampiasan yang terbayar
227 Curhatan hati Bella
228 Romantis
229 Tengelam
230 Terlalu Cinta
231 Kembali Pulang
232 Pertemuan
233 Ingin memiliki anak
234 Mencari musuh
235 Pertolongan
236 Kabar mengejutkan
237 Terkekang
238 Ingin hidup bersama
239 Bertemu buah hati
240 Di permalukan
241 Pria misterius
242 Dilema
243 Dendam
244 Pergi Shopping
245 Salon kecantikan
246 Mulai tergoda
247 Ternyata dia Sultan
248 Tidak mengenal
249 Putri kesayangan
250 Pengakuan Vana
251 Menjalan kan Misi
252 Pertemuan tak di sengaja
253 Cinta yang telah kembali
254 Gigitan Mematikan
255 Kecurigaan Kenzo
256 Kecemburuan
257 Penculikan
258 Manusia berhati iblis
259 Titik terang
260 Terjebak pilihan
261 Berkorban lagi
262 Cinta hadir bagai misteri
263 Akhir dari segalanya
264 Mencari informasi
265 Meninggalkan Jakarta
266 Mengandung
267 Menjadi seorang Ayah
268 Sebuah Pengertian
269 Teringat sahabat
270 Tak sengaja bertemu
271 Memburu Nicholas
272 Berdebat
273 Kedatangan seseorang
Episodes

Updated 273 Episodes

1
Kau harus mati
2
Kesepakatan
3
Keputusan Reno
4
Berani Mati
5
Tidak Berdaya
6
Penyelamatan
7
Kedatangan seseorang
8
Laki-laki Tangguh
9
Kemarahan Delena
10
Kecerdikan Sabrina
11
Kemenangan
12
Kembali ke Jakarta
13
Trauma yang menyakitkan
14
Penculikan
15
Alasan Menculik
16
Cinta Buta
17
Kehilangan Arah
18
Harus Pergi
19
Sepenggal kisah Dave
20
Penjelasan Reno
21
Kisah Masa lalu
22
Pria Protektif
23
Siapa Dia?
24
Perdebatan di Mansion
25
Kejutan untuk Reno
26
Bunuh Diri
27
Kematian itu Datang
28
Siapa sebenarnya Savira
29
Mengambil keputusan
30
Kepergian Savira
31
Sebuah Jebakan
32
Kenangan bersama mu
33
Perubahan sikap Vana
34
Mulai menunjukkan taringnya
35
Membuka Kedok perselingkuhan
36
Penyerangan
37
Kemenangan
38
Mencari dalang penganiayaan
39
Melepas mu Pergi
40
Pertemuan Dua kekasih
41
Keputusan Vano
42
Malam Perpisahan
43
Kenekatan Nathan
44
Sama-sama Berbohong
45
Permintaan Dari pihak Nathan
46
Kepergian kelurga Savira
47
Perdebatan dua sahabat
48
Kepulangan Vana
49
Kematian itu Datang
50
Cinta sejati tak akan pernah meninggalkan
51
Keputusan Zevana
52
Janji Bersama
53
Pencarian Dave
54
Balas dendam Dave
55
Perjalanan Vana dan Nathan
56
Janji Bersama
57
Kenekatan Vana
58
Mati atau Hidup
59
Penyelamatan
60
Kedatangan seseorang
61
Perdebatan Robert dan Diana
62
Terkuaknya Masalalu
63
Perilaku Robert
64
Siapa Stefany
65
Pengakuan Davina
66
Terusir
67
Perdebatan ibu dan anak
68
Bunuh diri
69
Kehilangan Arah.
70
Geger otak
71
Kebingungan David
72
Ada apa dengan Davina?
73
Mulai terungkap masalalu
74
Cerita Masa lalu
75
Pertengkaran
76
Pertengkaran (episode 2)
77
Ruangan Operasi
78
Merasa bersalah
79
Berakhirnya sebuah Hubungan
80
Pertemuan tak sengaja
81
Ketakutan Vana
82
Terbongkarnya rahasia Diana
83
Diana Lestari
84
Teraniaya
85
Menemui Merry
86
Pekerjaan night clubs
87
Awal Pertemuan
88
Pertemuan ke dua
89
Untuk sebuah cinta
90
Cemburu
91
Pemikat Sukma
92
Memulai Berhubungan
93
Kebersamaan
94
Mulai mencintai Diana
95
Kehilangan membawa dendam
96
Bela sungkawa
97
Ulang tahun twins
98
Ketakutan Bella
99
Pendonor Ginjal
100
Ingin menikahi mu
101
Kegalauan Vana
102
Mulai melupakan
103
Pertemuan tak sengaja
104
POV Davina
105
POV Davina ( eps 2)
106
POV Davina (Pura-pura Gila)
107
POV Davina ( Meninggalkan Bali)
108
Kepergian Davina
109
Kembali bertemu
110
Mengenang masa lalu
111
Mulai ada titik terang
112
Meminta Restu
113
Mendapat Restu
114
Amnesia
115
Penyerangan
116
Hampir di bunuh
117
Pertandingan
118
Kemenangan
119
Penyerangan
120
Penculikan
121
Kembali Pulang
122
Mencari J3jak
123
Penyekapan
124
Kematian
125
Memecahkan misteri
126
Ilmu tingkat tinggi
127
Ada apa dengan Revan
128
Pertandingan (episode 1)
129
Pertandingan (episode 2)
130
Pertandingan (episode 3)
131
Pertandingan (episode 4)
132
Menuju Final
133
Amarah Vana
134
Musuh dalam selimut
135
Wanita bodoh
136
POV Sasha
137
Kepergok
138
Kehilangan Bella
139
POV Zevano (pembalasan eps 1)
140
POV Zevano (Pembalasan eps 2)
141
POV Zevano ( Pembalasan eps 3)
142
Terbongkar nya rahasia Sasha
143
Penyelamatan Bella
144
Kondisi Bella setelah di temukan
145
Kisah Savira
146
Kenangan bersama mu
147
Pertemuan di pemakaman
148
Obrolan dua orang kembar
149
Kecewa karena Kebohongan
150
Mulai ada titik terang
151
Bertemu pria misterius
152
Merebut perhatian
153
Berakhir di penjara
154
Burung-burung pemangsa
155
Melawan pasukan
156
Di culik
157
Ternyata dia...
158
Ajakan Menikah
159
Akhir dari penderitaan
160
Cerita masa lalu
161
pertengkaran
162
Memiliki anak kembar
163
Melahirkan anak kembar
164
Rebutan
165
Sebuah kesepakatan
166
Si kembar yang terpisah
167
Wanita-wanita Thomas
168
Hilang nya sebuah Nyawa
169
Menutupi kebohongan
170
Terbongkar nya kematian Aurora
171
Meminta Restu
172
Menikah
173
Perubahan Savira
174
Teringat masa lalu
175
Ingatanya kembali
176
Ingin Kembali
177
Penyerangan
178
Perkelahian
179
Perdebatan Revan dan Vana
180
Father and Daughter
181
Perjuangan Reno dan Vana
182
Perjuangan Reno dan Vana
183
Hidup atau Mati
184
Jangan mencari mati!
185
Jangan mencari mati
186
Cinta Suami-Isteri
187
Racun mematikan
188
Racun mematikan
189
Memulai babak baru
190
Pulang ke Jakarta
191
Sakit Jantung
192
Kesedihan Vano
193
Merindu
194
Teringat kembali
195
Turnamen
196
Babak final
197
Menang atau kalah
198
Pria bercadar
199
Siapa Kau
200
Babak Kedua
201
Siapa yang menang?
202
Ilmu petir menyambar
203
Wajah pria bercadar
204
Kepalsuan
205
Pria masa lalu
206
Serangan mematikan
207
Luka mendalam
208
Berita mengejutkan
209
Pulang ke Jakarta
210
Rindu yang terobati
211
Rindu pulang
212
Hukum karma
213
Mencari bunga naga hitam
214
Perjuangan Kenzo
215
Datang nya pertolongan
216
Pria romantis dan humoris
217
Kesetiaan
218
Wanita tangguh
219
Perdebatan Ayah dan Anak
220
Serangan jantung
221
Terungkapnya Rahasia
222
Cemburu buta
223
Kembali rukun
224
Melawan iblis
225
Jangan gagal lagi
226
Pelampiasan yang terbayar
227
Curhatan hati Bella
228
Romantis
229
Tengelam
230
Terlalu Cinta
231
Kembali Pulang
232
Pertemuan
233
Ingin memiliki anak
234
Mencari musuh
235
Pertolongan
236
Kabar mengejutkan
237
Terkekang
238
Ingin hidup bersama
239
Bertemu buah hati
240
Di permalukan
241
Pria misterius
242
Dilema
243
Dendam
244
Pergi Shopping
245
Salon kecantikan
246
Mulai tergoda
247
Ternyata dia Sultan
248
Tidak mengenal
249
Putri kesayangan
250
Pengakuan Vana
251
Menjalan kan Misi
252
Pertemuan tak di sengaja
253
Cinta yang telah kembali
254
Gigitan Mematikan
255
Kecurigaan Kenzo
256
Kecemburuan
257
Penculikan
258
Manusia berhati iblis
259
Titik terang
260
Terjebak pilihan
261
Berkorban lagi
262
Cinta hadir bagai misteri
263
Akhir dari segalanya
264
Mencari informasi
265
Meninggalkan Jakarta
266
Mengandung
267
Menjadi seorang Ayah
268
Sebuah Pengertian
269
Teringat sahabat
270
Tak sengaja bertemu
271
Memburu Nicholas
272
Berdebat
273
Kedatangan seseorang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!