Kedatangan seseorang

Sabrina menoleh pada orang-orang kalajengking yang mulai mendekat kearahnya, dengan samurai di tangannya. Sabrina melompat dan sengaja menjauh dari keberadaan Zidane yang masih lemas dan bersandar pada dinding

kini pertarungan tak dapat terelakkan lagi, Sabrina dan orang-orang geng kalajengking saling serang. Ilmu bela diri milik Sabrina tidaklah main-main, apalagi ayahnya guru silat dan seorang master. Mereka menyerang secara bertubi-tubi tanpa ampun, dengan menghunuskan pedang kearah Sabrina, Namun, dengan cekatan Sabrina melompat tinggi dan menendang samurai dari tangan mereka satu persatu hingga terlempar.

"Hey bawa anak itu pergi!' seru salah seorang anak buah kalajengking.

Sabrina masih sibuk melawan orang-orang kalajengking yang semakin banyak berdatangan. Tiba-tiba ia mendengar suara jeritan Zidan.

"Zidane!

"BRENGSEK kalian, tidak akan aku biarkan kalian membawa anak itu! teriak Sabrina seraya menarik samurai dari tangan salah seorang anak buah kalajengking dengan gerakan melayang dan tubuh memutar lalu menghunuskan ke tubuh lawan dengan gerakan cepat.

"Tante Tolong......!!!!! teriak Zidane yang tubuhnya sudah di angkat oleh salah seorang anak buah kalajengking.

"Zidane!!!

Sabrina terus menghunuskan pedangnya samurainya ke arah lawan tanpa peduli mereka terus mengeroyok bersamaan. sebagian dari mereka tertusuk samurai Sabrina. Sabrina masih tidak fokus mengingat Zidane di bawa kabur oleh mereka, Sabrina melompat dengan tinggi dan mengejar Pria tersebut, kini ia sudah berdiri di hadapan pria yang membopong tubuh Zidan.

"kembalikan anak itu!! teriak Sabrina emosi

Sabrina menarik tubuh Zidane, Namun Pria itu memberikan perlawanan di bantu oleh teman-temannya yang lain. Tidak ingin kehabisan akal, Sabrina melepaskan ikat pinggang nya yang ternyata berbentuk rantai, lalu melemparkan pada betis laki-laki yang membopong tubuh Zidane. tepat sasaran, rantai itu menggulung kakinya dan pria itu terjatuh. kesempatan itu tidak Sabrina sia-siakan, lalu ia menarik tubuh Zidane yang ikut terjatuh dan membawanya pergi dengan kecepatan kilat. Sabrina berhasil lolos dan bersembunyi di suatu tempat, bukan nya ia takut dan tak berani menghadapi mereka, namun ia masih memikirkan Zidan dan harus menyelamatkan nyawanya yang hampir melayang.

"Tante aku takut! ucap Zidan dengan tubuh gemetar.

"Kau jangan melihat ke bawah! berpegangan lah pada leher Tante."

"Kenapa kita berada di atas pohon?! ucap laki-laki itu sambil bertengger di belakang punggung Sabrina.

"karena orang jahat itu akan terus mengejar kita!

"Daddy...

"Mommy... hiks.. hiks..

Terdengar suara parau Zidane yang memanggil kedua orang tuanya.

"Jangan menangis, sebentar lagi kita akan bertemu Daddy mu."

"Dimana Daddy...?!

"Daddy sedang menghajar orang-orang itu karena telah menculik mu."

Zidan hanya mengangguk kecil.

Sementara itu Steve berjalan terseok-seok, tubuhnya terus di dorong paksa oleh pria negro itu. "Cepat jalan! lelet sekali kau!"

"Eh Tuan, apa buaya-buaya itu mau makan tubuhku, kau tahu tidak? sudah pasti daging ku sangat alot dan pahit, lebih baik cari yang lain saja untuk santapan binatang itu!" Steve terus mengoceh selama di perjalanan, walau sebenarnya lengannya masih nyeri bekas tembakan, juga masih bersarang timah itu di lengannya. Steve sebenarnya sudah tak tahan dengan sakit yang ia rasakan, tetapi ia masih berusaha untuk bertahan.

"Diam! cepat jalannya! jangan sampai aku tembak batok kepalamu!"

Steve sudah malas berdebat lagi, sebab tubuhnya sangat lelah, ia hanya bisa berdoa semoga ada keajaiban. Tiba-tiba datang segerombolan orang-orang kalajengking dan berpapasan dengan Rocky dan Steve.

"Hay Rocky! Apa kau melihat wanita bersama anak laki-laki melalui jalan ini?!

"Anak laki-laki dengan seorang wanita? apa maksud mu, aku tidak paham!"

"Seorang anak laki-laki yang berada di sarang buaya diselamatkan oleh seorang wanita dan mereka berhasil lari dari kejaran kami!

"Apa? Zidan berhasil di selamatkan? sudah pasti wanita itu adalah Sabrina." batin Steve, ia bernafas lega.

"Kenapa mereka bisa kabur?! kalian semua bodoh! padahal kalian memiliki senjata samurai dan ilmu bela diri yang cukup tinggi, tetapi kalian tidak bisa mengatasi satu orang wanita, bahkan dia sudah membawa anak Reno! sandraan kita sudah lepas! maki Rocky orang kepercayaan Margo.

"Ma'afkan kami, Kami akan terus berusaha mencari wanita itu sampai dapat, pasti dia masih berada di sekitar sini!"

"Tunggu! apa pria ini adalah penyusup? tanya salah seorang Genk kalajengking saat melihat Steve berdiri di samping Rocky.

"Dia Asisten Reno, Bos menyuruh ku menceburkan laki-laki ini kedalam kolam buaya untuk santapan binatang buas itu." seketika Steve bergidik ngeri membayangkan dirinya diceburkan kedalam kolam buaya dan tubuhnya di cabik-cabik hingga hancur.

"Apa tidak sebaiknya kita bunuh dulu pria itu di sini, lalu kita potong-potong menjadi beberapa bagian dan potongan itu kita lemparkan ke kolam buaya untuk santapannya." mendengar usul salah seorang dari mereka, Steve membelalakkan matanya, tiba-tiba pasokan nafasnya hampir habis, jantungnya berdebar tak karuan.

"Sungguh kematian yang sangat kejam! jerit Steve dalam hati.

Rocky sempat berpikir dan akhirnya ia setuju dengan ide itu. "Kau benar, sebaiknya kita bunuh laki-laki tidak berguna ini, daripada menyusahkan ku dijalan untuk membawanya ke kolam buaya."

"Ayo lakukan sekarang!"

"Jangan!!! seru Steve berusaha untuk bernegosiasi "Aku memiliki beberapa aset, uang, berlian, permata, apartemen, mobil dan beberapa kartu kredit yang bisa kalian gunakan, tetapi bebaskan aku. Okay? tukas Steve penuh permohonan.

Mereka saling bersitatap lalu terbahak "Hahahaha.... kau pikir kami tertarik? uang dan aset-aset milik mu tidak berguna sama sekali!"

"Cepat pegang tubuhnya, aku akan belah menjadi dua bagian!" pekik Pria hitam bertubuh kekar. Dua orang pria itu menarik tangan Steve sebelah kanan dan kiri, tentu saja Steve berteriak histeris menahan sakit di tangan dan tubuhnya karena di tarik dengan kuat. seketika tubuh Steve lemas tanpa tulang. ia sudah pasrah dan menerima takdirnya.

Dua orang Pria menarik paksa tangan Steve dari ujung ke ujung dan satu orang pria berdiri didepan mereka dengan samurai di tangannya. Pria hitam bertubuh kekar itu mulai mengayunkan pedangnya keatas kepala Steve dan....

"PRANKK!

Sebuah belati melayang dan menjatuhkan samurai itu, di barengi sekelebat bayangan hitam berlari kearah mereka, lalu menarik tubuh Steve yang terkulai lemas.

"Siapa dia?! Serang....!!!!!

Seseorang memakai pakaian Ninja dengan samurai di tangannya, orang-orang Genk kalajengking mulai menyerang orang tersebut, hingga pertengkaran tak terelakkan lagi.

"Kak Steve, menyingkirkan! aku akan habisi orang-orang itu!"

Steve yang sudah kehabisan tenaga berusaha mundur perlahan, ia sangat bersyukur ada orang yang menolong nya tepat waktu. Namun ia masih berpikir keras siapa orang itu? kenapa pria itu mengenal namanya? suara laki-laki itu seperti pernah ia dengar, tapi ia lupa.

TRANG! TRANG! TRANG!

Suara dentingan pedang saling terdengar nyaring, mereka saling serang dan saling menghindar, hingga sebuah sabetan mengenai lengan Pria itu. Darah segar keluar dari ujung tangannya dan berjatuhan ke tanah. Pria itu tidak menyerah, ia mulai mengatur nafasnya. Satu lawan puluhan bukan lah lawan yang seimbang.

Laki-laki yang memakai pakaian Ninja, mulai membuat startegi, ia melayang ke udara lalu memutar tubuhnya bagaikan angin beliung, hingga satu persatu samurai di tangan lawan berterbangan dan tubuh mereka mundur kebelakang menahan angin yang menerpa tubuh mereka.

"Sialan ilmu orang itu sangat tinggi! dia memakai ilmu put*ng beliung, siapa dia?! pekik Rocky

"Semua bergerak dan merapat! buat lingkaran dan jangan sampai ada yang lepas! perintah Rocky. orang-orang Genk kalajengking mulai merapat dan berpegangan tangan satu dengan yang lainnya.

Pria itu berdiri tegak dengan samurai di tangannya setelah selesai memutar tubuhnya. Kini ia mulai menyerang kembali, seakan memiliki dendam pada genk kalajengking.

"Tidak akan aku biarkan kalian hidup! kalian semua yang telah menghancurkan keluarga ku dan sekarang saatnya aku membalas kebiadaban kalian!

Secepat kilat tubuh pria itu melayang di udara dan menghunus kan pedang samurai yang terbuat dari besi kearah tubuh lawan, namun mereka semua mulai cerdik dan membuat perisai dengan membungkuk kan tubuhnya, pedang pria itu mengenai besi dan tidak tembus ke tubuh lawan.

"Sialan! punggung mereka memakai besi yang terbuat dari baja. sangat licik! gumam pria itu "Sepertinya mereka lawan yang seimbang dan sudah merencanakan semuanya dengan matang."

"Awasssssss.....!! teriak Steve yang melihat seseorang ingin menghunus kan pedang ke belakang punggungnya. Dengan cekatan laki-laki itu memutar tubuhnya dan menendang lawan hingga tersungkur ke tanah.