Tidak Berdaya

"Dasar iblis, ternyata kau telah ingkar janji! maki Reno seraya berjalan mendekati kearah Margo.

"Berani mendekat, aku tembak kepalamu! teriak Margo dengan menodongkan pistolnya ke arah Reno. Namun Reno tak peduli, amarahnya sudah memuncak dengan darah yang mendidih. sesungguhnya Ia tidak takut mati, berkali-kali ia selalu selamat dari maut, apalagi demi menyelamatkan anak kandungnya sendiri, Reno akan berkorban sampai titik darah penghabisan.

"Paman! berhenti! teriak Steve. "Paman jangan nekad!"

"DOOR!!!!

"STEVE!!!!

Seru Reno yang terkejut melihat Steve berlari dan mendorong tubuhnya kesamping, hingga timah panas itu mengenai pangkal lengan Steve.

"Aaahhkkkk!!!!

"Steve! Reno merangkul tubuh Steve yang hampir roboh ke lantai. Dengan cekatan Reno mengambil belati dari bawah betisnya yang ia simpan, lalu melemparkan belati kecil itu kearah ketua Genk kalajengking. Sungguh tepat, lemparan pisau Reno mengenai tangan Margo hingga pistol itu terlepas dari tangannya. Sementara itu empat bodyguard genk kalajengking juga mengarahkan tembakan kearah Reno dan Steve, dengan cekatan Reno menarik Steve yang mulai mengeluarkan banyak darah di lengannya. ia melemparkan belatinya kearah anak buah Genk kalajengking sambil berlari seraya memapah tubuh Steve untuk bersembunyi di balik rak-rak buka yang berada di ruangan tersebut.

"Paman! lebih baik cepat keluar dari tempat ini dan selamat kan Zidane, biar aku yang mengurus mereka."

"Mana tega aku meninggalkan dirimu yang dalam keadaan terluka."

"Tapi nyawa Zidan lebih penting. jangan sampai pria iblis itu memberikan tubuh Zidane pada buaya-buaya itu."

"Tidak akan pernah aku biarkan anakku menjadi santapan buaya."

DOR!

DOR!

DOR!

"Merunduk! seru Reno. Steve ikut merunduk dan mereka berdua melewati lorong-lorong Rak buku yang persis seperti sebuah perpustakaan.

"Ku rasa tempat ini tidak aman Paman!

"Ahh sial, darahku berceceran, mereka pasti mengetahui keberadaan kita." Reno juga baru menyadari banyak ceceran darah di lantai. Dengan cekatan Reno membuka penutup wajahnya yang terbuat dari kain dan membalut kan ke lengan Steve yang tertembak agar darahnya berhenti "Terima kasih kau telah menyelamatkan aku, lain kali jangan kau ulangi lagi kebodohan mu!"

"Aiish Paman, Aku tidak ingin Paman mati di tangan si brengsek itu, bagaimana menyelamatkan Zidan bila Paman yang tertembak."

"Aku masih bisa menangani Pria iblis itu, tapi kau? nyawa mu hanya satu." cetus Reno seraya gelengkan kepala.

"Memangnya Paman memiliki nyawa seribu? celetuk Steve terkekeh kecil.

"Disaat genting pun kau masih sempat terkekeh."

"Tunggu! di mana Sabrina berada, Kenapa sejak tadi tidak ada kabar atau kode darinya?! tanya Steve khawatir.

"Bukankah sejak tadi Sabrina masih berada di luar markas?!

Steve mengangguk.

"kau tenang saja, aku tahu pasti sifat wanita itu. ia banyak memiliki seribu cara." puji Reno

"DOR!

"DOR!

Tiba-tiba suara tembakan meletus kembali, Dengan cepat Reno mendorong tubuh Steve ke samping, agar terhindar dari tembakan anak buah Margo dan bersembunyi di belakang Rak.

Hening, seketika suara tembakan berhenti

"Stttttttt! Reno menaruh satu telunjuknya di bibir agar Steve diam.

"Paman pakai ini.." ucap Steve pelan seraya melempar pistol kearah Reno yang berada di sebrang nya. Dengan cekatan Reno menangkap pistol tersebut dan mengarahkan pistol itu ke anak buah Margo.

"DOR!

"DOR!

Arrrgh!

"BRUKK!

Sangat tepat sasaran, sekali tembak langsung mengenai lawan. Reno dapat menghabisi dua nyawa sekaligus dengan menembak kening kedua pria tersebut.

Aksi saling serang dan tembak-menembak terus terjadi di ruangan milik Margo, pria yang bergelar Ketua kalajengking. suara tembakan terus menggema menghancurkan rak-rak buku yang terbuat dari kayu Pinus, buku-buku sejarah milik keluarga kalajengking juga ikut bertebaran dan berjatuhan. Reno sesekali menarik tubuh Steve yang kepayahan karena masih mengeluarkan darah segar.

"DOR!

"DOR!

"DOR!

Sekali lagi Reno berhasil melumpuhkan anak buah Margo dan mereka terkapar di lantai dengan bersimbah darah. Berkali-kali juga kelompok genk kalajengking masuk dan menyerang tembakan dengan membabi buta.

"Steve! kau juga harus menggunakan pistol ini!! seru Reno dan melempar pistol bekas anak buah Margo yang tergeletak di lantai. Dengan cekatan Steve berhasil menangkap pistol tersebut dan membantu Reno melawan anak buah genk kalajengking.

"RENO BERHENTI! teriak Margo yang memakai pengeras suara Agar Reno mendengarnya "BILA KAU MASIH TERUS MENEMBAKI, ANAKMU AKAN AKU LEMPAR KE DALAM KOLAM BUAYA! DENGAR RENO.. AKU TIDAK MAIN-MAIN!!! teriak Margo dengan emosi.

Seketika Reno mendengar suara Zidane.

"DADDY TOLONGGGG!!!! Hiks... hiks...

Hati Reno berdenyut perih, seakan hatinya dirobek-robek dengan sebuah belati, nafasnya mulai tersengal dengan pundak yang turun naik. "IBLIS KAU MARGO!! pekik Reno.

"ZIDANE! teriak Reno.

"Lepaskan senjata kalian!! teriak Margo sambil berdiri menantang seraya berkacak pinggang.

Dengan terpaksa Reno dan Steve melempar senjata api itu ke lantai. "Bawa mereka kemari! perintah Margo kepada anak buahnya. Lalu ia memberikan isyarat kepada Rocky, Pria negro yang menjadi kaki tangannya.

Dua orang Bodyguard menarik paksa Reno dan Steve untuk berlutut di depan Margo. Namun Reno berontak dan tidak mau menurutinya.

Sesaat suasana terasa hening, Ac di dalam ruangan tidak dapat meredam hawa panas pada semua orang yang berada di ruangan itu. Tapi tidak lama kemudian terdengar suara Margo yang tertawa sangat keras.

"HAHAHAHA......

"Kau pikir bisa seenaknya berontak dan melawan kami, ini daerah kekuasaan kami! kau telah mengantarkan nyawa mu sendiri, tuan Reno!! sengit Margo

"kau sendiri telah membangunkan Macan Asia tidur! aku tidak takut dengan apapun kecuali takut hanya pada Tuhan! hidup dan mati seseorang bukan berada di tanganmu, Margo! teriak Reno tak kalah sengit, membuat Margo semakin murka. Marco memberi isyarat kepada anak buahnya. Dengan sigap dua orang pria menangkap Reno lalu memaksa laki-laki itu untuk berlutut, kemudian menempelkan moncong senjata api ke belakang kepala Reno.

Reno menatap tajam ke arah Margo ketika merasakan moncong senjata diarahkan ke belakang kepalanya. Tak ada gentar sedikitpun di matanya seolah-olah dia telah siap menghadapi apa saja termasuk kematian sekalipun. sejak memutuskan datang ke tempat markas kalajengking, Reno tahu jalannya tidak akan mudah dia sudah mempersiapkan semuanya dengan sangat matang, Reno bukan orang bodoh yang akan masuk ke kandang harimau tanpa membawa daging untuk menyenangkan sang predator.

"Bila kau membunuh ku sekarang, yang rugi adalah kau bukan aku?! Reno tersenyum licik

Margo menautkan kedua alisnya "Apa maksud mu?!

"Tentu saja, bila aku mati hari ini, surat wasiat penyerahan harta dan perusahaan itu tidak berlaku!

Mata Margo melotot, bukan hanya terkejut tapi ia juga tidak ingin harta yang sudah ia dapatkan didepan mata harus lepas. "Tidak mungkin! Di surat ini sudah jelas-jelas kau menandatanganinya."

"Apa kau lupa atau pura-pura tidak tahu? Bukankah tanda tangan seorang mafia yang memiliki kekuasaan besar tidak akan berguna bila ia mati?! dusta Reno, ia terus mencari cara agar Margo tidak membunuhnya.

"kelicikan harus dibayar dengan kelicikan! batin Reno terkekeh.

Seketika wajah Margo terlihat kesal, ia sangat dilema dan bingung. Harus kah menembak Reno mati atau menerima harta dan perusahaan Reno tanpa harus membunuhnya. Dengan menahan amarah, Margo mengangkat moncong pistol dari kepala laki-laki paruh baya itu, namun staminanya masih terlihat kuat dan gagah.

"Zidane! pekik Reno dengan nafas tersengal, saat melihat sang anak tergantung di atas kolam buaya peliharaan Margo, sudah berapa banyak manusia yang menjadi santapan binatang reptil itu. kini penutup mulut Zidane sudah di buka dan mulai terdengar suara tangisan dan jeritan Zidane di tempat itu.

"DADDY!!!!

"MOMMY...!!!

"ZIDANE!!!! lepaskan anakku Bangs*t!! teriak Reno dengan tatapan menghunus "Aku sudah memberikan seluruh hartaku sekarang apalagi yang kau inginkan!"

"Yang ku inginkan?! Pria itu terbahak kembali "Tentu saja kematian anak-anak mu karena sudah mencuri USB (flashdisk) di dalam video itu ada wajah Ayahku dan itu sebuah ancaman bila USB itu berada di tangan orang yang salah."

"Ayahmu? Reno mendelik "Jadi kau anak dari ketua kelompok geng kalajengking?! pantas saja usia mu terlihat masih muda.

Pria berambut perak itu tergelak

"Siapa nama Ayahmu? Reno menatap curiga.

"Alangkah bodohnya bila aku memberitahu siapa nama ayahku!

Baiklah aku tidak akan pernah peduli siapa kau dan Ayahmu, tapi sesuai perjanjian lepaskan anak Zidan!

Margo menghela nafas kasar, lalu berjalan kearah singgasananya dan mulai menghubungi seseorang melalui ponselnya.

"Bagaimana Pah! tanya Margo setelah menceritakan semuanya.

"Aku ingin tetap Reno mati bersama anaknya! cetus suara paruh baya di ujung telepon.

"Apa Papa tidak pikirkan sekali lagi? bagaimana dengan harta dan perusahaan nya, bila Reno mati!

"Itu pasti akan kita pikirkan! sekarang cepat bunuh Reno Mahesa, Papa sangat dendam padanya. Reno yang telah menghancurkan hidupku dan terpisah dari anak dan istriku! Pria itu bagaikan belut yang susah untuk di tangkap. sekarang kesempatan kita untuk balas dendam dan membunuh seluruh keluarga nya!"

"Baik Pah!

Margo mendesah panjang dan menutup sambungan telepon. Lalu menoleh kearah Reno dengan tatapan tajam

"Sepertinya tidak ada pilihan lain, kau harus mati Reno! sentak Margo.

Reno bergeming dan ia mendengar kan percakapan Margo dan Ayahnya meski samar. "Suara itu sepertinya aku kenal, tapi dimana? dan siapa?! batinnya terus menebak-nebak.

"Bersiap lah untuk kematian mu Reno!"

"Roni! cepat kau lemparkan anak itu kebawah untuk santapan buaya-buaya peliharaan ku! seru Margo pada anak buahnya yang berada di seberang sana dengan menggunakan ponsel.

"Baik Bos!

Reno melonjak kaget "TIDAK! JANGAN PERNAH LAKUKAN ITU!!!!! teriak Reno frustasi.

"IBLIS KALIAN SEMUA!!! Steve ikut emosi dan berteriak "Lebih baik aku saja menggantikan posisi Zaidan, tidak apa-apa untuk hidangan makanan peliharaan mu!"

Dalam keadaan terdesak pun Steve masih berani memberikan penawaran. ia juga membuat siasat agar mengulur waktu, ia berharap Sabrina menolongnya tepat waktu.

"Dasar goblok! Rupanya kau ingin menjadi pahlawan kesiangan bagi Tuan mu? dengan menjadikan dirimu santapan buaya-buaya peliharaan ku?! Margo terkekeh "Baiklah, sepertinya kau sudah bosan hidup dan menyerahkan sendri!

"Rocky! bawa laki-laki tak berguna itu ke sarang buaya, jadikan dirinya bersama anak Reno untuk santapan buaya-buaya ku yang belum di beri makan selama satu minggu!

Rocky bertubuh kekar itu mengangguk seraya menarik kasar tubuh Steve yang sudah terlihat lemas karena banyak mengeluarkan darah. Sebelum Steve di bawa pergi, mata Reno dan Steve saling bersitatap seakan memberi isyarat dari kedua mata lelaki itu.

Setelah kepergian Steve, kini Reno sendirian untuk menghadapi Margo, walaupun sebenarnya Reno khawatir dengan keadaan asistennya yang banyak ikut berkorban.

"Semoga kau baik-baik Steve dan semuanya akan segera berakhir." batin Reno berkata lirih.

"Bos bagaimana? apa anak ini tidak jadi kita cebur kan?!

Margo berpikir sejenak, lalu tersenyum licik. "Lakukan sekarang!!"

Lagi dan lagi Reno di kejutkan oleh perintah Marga pada anak buahnya, tiba-tiba Reno melihat anak buah Margo menurunkan tubuh Zidan semakin ke bawah.

"Daddy tolooooonng!!!!! terdengar suara raungan dan tangisan ketakutan anak bungsunya yang sangat Reno sayangi. Airmata Reno luruh sudah dan hampir saja tubuh atletisnya jatuh kelantai.

"Zidane.......!!!!!!

"Margo.. lepaskan anakku! sadar iblis Kau!!!

💜💜💜💜

@Sorry ya All, kalau ceritanya masih tegangan tinggi, setelah acion ini akan banyak cerita romantis nya.

@Bersambung....

Terpopuler

Comments

Herlina Wati

Herlina Wati

Zidaann...Aduuhhh Thoorr jangaaann

2024-02-03

0

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

aduuh makin seru....siapa ya kira2 bos genk kalajengking😱

2023-11-29

0

Mariana

Mariana

tegang banget thorrrr...top markotob buat author satu nie .. karya x selalu bikin jantung dag Dig dug serrrrrr...q pada mu Thor.... hehehehe

2023-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 Kau harus mati
2 Kesepakatan
3 Keputusan Reno
4 Berani Mati
5 Tidak Berdaya
6 Penyelamatan
7 Kedatangan seseorang
8 Laki-laki Tangguh
9 Kemarahan Delena
10 Kecerdikan Sabrina
11 Kemenangan
12 Kembali ke Jakarta
13 Trauma yang menyakitkan
14 Penculikan
15 Alasan Menculik
16 Cinta Buta
17 Kehilangan Arah
18 Harus Pergi
19 Sepenggal kisah Dave
20 Penjelasan Reno
21 Kisah Masa lalu
22 Pria Protektif
23 Siapa Dia?
24 Perdebatan di Mansion
25 Kejutan untuk Reno
26 Bunuh Diri
27 Kematian itu Datang
28 Siapa sebenarnya Savira
29 Mengambil keputusan
30 Kepergian Savira
31 Sebuah Jebakan
32 Kenangan bersama mu
33 Perubahan sikap Vana
34 Mulai menunjukkan taringnya
35 Membuka Kedok perselingkuhan
36 Penyerangan
37 Kemenangan
38 Mencari dalang penganiayaan
39 Melepas mu Pergi
40 Pertemuan Dua kekasih
41 Keputusan Vano
42 Malam Perpisahan
43 Kenekatan Nathan
44 Sama-sama Berbohong
45 Permintaan Dari pihak Nathan
46 Kepergian kelurga Savira
47 Perdebatan dua sahabat
48 Kepulangan Vana
49 Kematian itu Datang
50 Cinta sejati tak akan pernah meninggalkan
51 Keputusan Zevana
52 Janji Bersama
53 Pencarian Dave
54 Balas dendam Dave
55 Perjalanan Vana dan Nathan
56 Janji Bersama
57 Kenekatan Vana
58 Mati atau Hidup
59 Penyelamatan
60 Kedatangan seseorang
61 Perdebatan Robert dan Diana
62 Terkuaknya Masalalu
63 Perilaku Robert
64 Siapa Stefany
65 Pengakuan Davina
66 Terusir
67 Perdebatan ibu dan anak
68 Bunuh diri
69 Kehilangan Arah.
70 Geger otak
71 Kebingungan David
72 Ada apa dengan Davina?
73 Mulai terungkap masalalu
74 Cerita Masa lalu
75 Pertengkaran
76 Pertengkaran (episode 2)
77 Ruangan Operasi
78 Merasa bersalah
79 Berakhirnya sebuah Hubungan
80 Pertemuan tak sengaja
81 Ketakutan Vana
82 Terbongkarnya rahasia Diana
83 Diana Lestari
84 Teraniaya
85 Menemui Merry
86 Pekerjaan night clubs
87 Awal Pertemuan
88 Pertemuan ke dua
89 Untuk sebuah cinta
90 Cemburu
91 Pemikat Sukma
92 Memulai Berhubungan
93 Kebersamaan
94 Mulai mencintai Diana
95 Kehilangan membawa dendam
96 Bela sungkawa
97 Ulang tahun twins
98 Ketakutan Bella
99 Pendonor Ginjal
100 Ingin menikahi mu
101 Kegalauan Vana
102 Mulai melupakan
103 Pertemuan tak sengaja
104 POV Davina
105 POV Davina ( eps 2)
106 POV Davina (Pura-pura Gila)
107 POV Davina ( Meninggalkan Bali)
108 Kepergian Davina
109 Kembali bertemu
110 Mengenang masa lalu
111 Mulai ada titik terang
112 Meminta Restu
113 Mendapat Restu
114 Amnesia
115 Penyerangan
116 Hampir di bunuh
117 Pertandingan
118 Kemenangan
119 Penyerangan
120 Penculikan
121 Kembali Pulang
122 Mencari J3jak
123 Penyekapan
124 Kematian
125 Memecahkan misteri
126 Ilmu tingkat tinggi
127 Ada apa dengan Revan
128 Pertandingan (episode 1)
129 Pertandingan (episode 2)
130 Pertandingan (episode 3)
131 Pertandingan (episode 4)
132 Menuju Final
133 Amarah Vana
134 Musuh dalam selimut
135 Wanita bodoh
136 POV Sasha
137 Kepergok
138 Kehilangan Bella
139 POV Zevano (pembalasan eps 1)
140 POV Zevano (Pembalasan eps 2)
141 POV Zevano ( Pembalasan eps 3)
142 Terbongkar nya rahasia Sasha
143 Penyelamatan Bella
144 Kondisi Bella setelah di temukan
145 Kisah Savira
146 Kenangan bersama mu
147 Pertemuan di pemakaman
148 Obrolan dua orang kembar
149 Kecewa karena Kebohongan
150 Mulai ada titik terang
151 Bertemu pria misterius
152 Merebut perhatian
153 Berakhir di penjara
154 Burung-burung pemangsa
155 Melawan pasukan
156 Di culik
157 Ternyata dia...
158 Ajakan Menikah
159 Akhir dari penderitaan
160 Cerita masa lalu
161 pertengkaran
162 Memiliki anak kembar
163 Melahirkan anak kembar
164 Rebutan
165 Sebuah kesepakatan
166 Si kembar yang terpisah
167 Wanita-wanita Thomas
168 Hilang nya sebuah Nyawa
169 Menutupi kebohongan
170 Terbongkar nya kematian Aurora
171 Meminta Restu
172 Menikah
173 Perubahan Savira
174 Teringat masa lalu
175 Ingatanya kembali
176 Ingin Kembali
177 Penyerangan
178 Perkelahian
179 Perdebatan Revan dan Vana
180 Father and Daughter
181 Perjuangan Reno dan Vana
182 Perjuangan Reno dan Vana
183 Hidup atau Mati
184 Jangan mencari mati!
185 Jangan mencari mati
186 Cinta Suami-Isteri
187 Racun mematikan
188 Racun mematikan
189 Memulai babak baru
190 Pulang ke Jakarta
191 Sakit Jantung
192 Kesedihan Vano
193 Merindu
194 Teringat kembali
195 Turnamen
196 Babak final
197 Menang atau kalah
198 Pria bercadar
199 Siapa Kau
200 Babak Kedua
201 Siapa yang menang?
202 Ilmu petir menyambar
203 Wajah pria bercadar
204 Kepalsuan
205 Pria masa lalu
206 Serangan mematikan
207 Luka mendalam
208 Berita mengejutkan
209 Pulang ke Jakarta
210 Rindu yang terobati
211 Rindu pulang
212 Hukum karma
213 Mencari bunga naga hitam
214 Perjuangan Kenzo
215 Datang nya pertolongan
216 Pria romantis dan humoris
217 Kesetiaan
218 Wanita tangguh
219 Perdebatan Ayah dan Anak
220 Serangan jantung
221 Terungkapnya Rahasia
222 Cemburu buta
223 Kembali rukun
224 Melawan iblis
225 Jangan gagal lagi
226 Pelampiasan yang terbayar
227 Curhatan hati Bella
228 Romantis
229 Tengelam
230 Terlalu Cinta
231 Kembali Pulang
232 Pertemuan
233 Ingin memiliki anak
234 Mencari musuh
235 Pertolongan
236 Kabar mengejutkan
237 Terkekang
238 Ingin hidup bersama
239 Bertemu buah hati
240 Di permalukan
241 Pria misterius
242 Dilema
243 Dendam
244 Pergi Shopping
245 Salon kecantikan
246 Mulai tergoda
247 Ternyata dia Sultan
248 Tidak mengenal
249 Putri kesayangan
250 Pengakuan Vana
251 Menjalan kan Misi
252 Pertemuan tak di sengaja
253 Cinta yang telah kembali
254 Gigitan Mematikan
255 Kecurigaan Kenzo
256 Kecemburuan
257 Penculikan
258 Manusia berhati iblis
259 Titik terang
260 Terjebak pilihan
261 Berkorban lagi
262 Cinta hadir bagai misteri
263 Akhir dari segalanya
264 Mencari informasi
265 Meninggalkan Jakarta
266 Mengandung
267 Menjadi seorang Ayah
268 Sebuah Pengertian
269 Teringat sahabat
270 Tak sengaja bertemu
271 Memburu Nicholas
272 Berdebat
273 Kedatangan seseorang
Episodes

Updated 273 Episodes

1
Kau harus mati
2
Kesepakatan
3
Keputusan Reno
4
Berani Mati
5
Tidak Berdaya
6
Penyelamatan
7
Kedatangan seseorang
8
Laki-laki Tangguh
9
Kemarahan Delena
10
Kecerdikan Sabrina
11
Kemenangan
12
Kembali ke Jakarta
13
Trauma yang menyakitkan
14
Penculikan
15
Alasan Menculik
16
Cinta Buta
17
Kehilangan Arah
18
Harus Pergi
19
Sepenggal kisah Dave
20
Penjelasan Reno
21
Kisah Masa lalu
22
Pria Protektif
23
Siapa Dia?
24
Perdebatan di Mansion
25
Kejutan untuk Reno
26
Bunuh Diri
27
Kematian itu Datang
28
Siapa sebenarnya Savira
29
Mengambil keputusan
30
Kepergian Savira
31
Sebuah Jebakan
32
Kenangan bersama mu
33
Perubahan sikap Vana
34
Mulai menunjukkan taringnya
35
Membuka Kedok perselingkuhan
36
Penyerangan
37
Kemenangan
38
Mencari dalang penganiayaan
39
Melepas mu Pergi
40
Pertemuan Dua kekasih
41
Keputusan Vano
42
Malam Perpisahan
43
Kenekatan Nathan
44
Sama-sama Berbohong
45
Permintaan Dari pihak Nathan
46
Kepergian kelurga Savira
47
Perdebatan dua sahabat
48
Kepulangan Vana
49
Kematian itu Datang
50
Cinta sejati tak akan pernah meninggalkan
51
Keputusan Zevana
52
Janji Bersama
53
Pencarian Dave
54
Balas dendam Dave
55
Perjalanan Vana dan Nathan
56
Janji Bersama
57
Kenekatan Vana
58
Mati atau Hidup
59
Penyelamatan
60
Kedatangan seseorang
61
Perdebatan Robert dan Diana
62
Terkuaknya Masalalu
63
Perilaku Robert
64
Siapa Stefany
65
Pengakuan Davina
66
Terusir
67
Perdebatan ibu dan anak
68
Bunuh diri
69
Kehilangan Arah.
70
Geger otak
71
Kebingungan David
72
Ada apa dengan Davina?
73
Mulai terungkap masalalu
74
Cerita Masa lalu
75
Pertengkaran
76
Pertengkaran (episode 2)
77
Ruangan Operasi
78
Merasa bersalah
79
Berakhirnya sebuah Hubungan
80
Pertemuan tak sengaja
81
Ketakutan Vana
82
Terbongkarnya rahasia Diana
83
Diana Lestari
84
Teraniaya
85
Menemui Merry
86
Pekerjaan night clubs
87
Awal Pertemuan
88
Pertemuan ke dua
89
Untuk sebuah cinta
90
Cemburu
91
Pemikat Sukma
92
Memulai Berhubungan
93
Kebersamaan
94
Mulai mencintai Diana
95
Kehilangan membawa dendam
96
Bela sungkawa
97
Ulang tahun twins
98
Ketakutan Bella
99
Pendonor Ginjal
100
Ingin menikahi mu
101
Kegalauan Vana
102
Mulai melupakan
103
Pertemuan tak sengaja
104
POV Davina
105
POV Davina ( eps 2)
106
POV Davina (Pura-pura Gila)
107
POV Davina ( Meninggalkan Bali)
108
Kepergian Davina
109
Kembali bertemu
110
Mengenang masa lalu
111
Mulai ada titik terang
112
Meminta Restu
113
Mendapat Restu
114
Amnesia
115
Penyerangan
116
Hampir di bunuh
117
Pertandingan
118
Kemenangan
119
Penyerangan
120
Penculikan
121
Kembali Pulang
122
Mencari J3jak
123
Penyekapan
124
Kematian
125
Memecahkan misteri
126
Ilmu tingkat tinggi
127
Ada apa dengan Revan
128
Pertandingan (episode 1)
129
Pertandingan (episode 2)
130
Pertandingan (episode 3)
131
Pertandingan (episode 4)
132
Menuju Final
133
Amarah Vana
134
Musuh dalam selimut
135
Wanita bodoh
136
POV Sasha
137
Kepergok
138
Kehilangan Bella
139
POV Zevano (pembalasan eps 1)
140
POV Zevano (Pembalasan eps 2)
141
POV Zevano ( Pembalasan eps 3)
142
Terbongkar nya rahasia Sasha
143
Penyelamatan Bella
144
Kondisi Bella setelah di temukan
145
Kisah Savira
146
Kenangan bersama mu
147
Pertemuan di pemakaman
148
Obrolan dua orang kembar
149
Kecewa karena Kebohongan
150
Mulai ada titik terang
151
Bertemu pria misterius
152
Merebut perhatian
153
Berakhir di penjara
154
Burung-burung pemangsa
155
Melawan pasukan
156
Di culik
157
Ternyata dia...
158
Ajakan Menikah
159
Akhir dari penderitaan
160
Cerita masa lalu
161
pertengkaran
162
Memiliki anak kembar
163
Melahirkan anak kembar
164
Rebutan
165
Sebuah kesepakatan
166
Si kembar yang terpisah
167
Wanita-wanita Thomas
168
Hilang nya sebuah Nyawa
169
Menutupi kebohongan
170
Terbongkar nya kematian Aurora
171
Meminta Restu
172
Menikah
173
Perubahan Savira
174
Teringat masa lalu
175
Ingatanya kembali
176
Ingin Kembali
177
Penyerangan
178
Perkelahian
179
Perdebatan Revan dan Vana
180
Father and Daughter
181
Perjuangan Reno dan Vana
182
Perjuangan Reno dan Vana
183
Hidup atau Mati
184
Jangan mencari mati!
185
Jangan mencari mati
186
Cinta Suami-Isteri
187
Racun mematikan
188
Racun mematikan
189
Memulai babak baru
190
Pulang ke Jakarta
191
Sakit Jantung
192
Kesedihan Vano
193
Merindu
194
Teringat kembali
195
Turnamen
196
Babak final
197
Menang atau kalah
198
Pria bercadar
199
Siapa Kau
200
Babak Kedua
201
Siapa yang menang?
202
Ilmu petir menyambar
203
Wajah pria bercadar
204
Kepalsuan
205
Pria masa lalu
206
Serangan mematikan
207
Luka mendalam
208
Berita mengejutkan
209
Pulang ke Jakarta
210
Rindu yang terobati
211
Rindu pulang
212
Hukum karma
213
Mencari bunga naga hitam
214
Perjuangan Kenzo
215
Datang nya pertolongan
216
Pria romantis dan humoris
217
Kesetiaan
218
Wanita tangguh
219
Perdebatan Ayah dan Anak
220
Serangan jantung
221
Terungkapnya Rahasia
222
Cemburu buta
223
Kembali rukun
224
Melawan iblis
225
Jangan gagal lagi
226
Pelampiasan yang terbayar
227
Curhatan hati Bella
228
Romantis
229
Tengelam
230
Terlalu Cinta
231
Kembali Pulang
232
Pertemuan
233
Ingin memiliki anak
234
Mencari musuh
235
Pertolongan
236
Kabar mengejutkan
237
Terkekang
238
Ingin hidup bersama
239
Bertemu buah hati
240
Di permalukan
241
Pria misterius
242
Dilema
243
Dendam
244
Pergi Shopping
245
Salon kecantikan
246
Mulai tergoda
247
Ternyata dia Sultan
248
Tidak mengenal
249
Putri kesayangan
250
Pengakuan Vana
251
Menjalan kan Misi
252
Pertemuan tak di sengaja
253
Cinta yang telah kembali
254
Gigitan Mematikan
255
Kecurigaan Kenzo
256
Kecemburuan
257
Penculikan
258
Manusia berhati iblis
259
Titik terang
260
Terjebak pilihan
261
Berkorban lagi
262
Cinta hadir bagai misteri
263
Akhir dari segalanya
264
Mencari informasi
265
Meninggalkan Jakarta
266
Mengandung
267
Menjadi seorang Ayah
268
Sebuah Pengertian
269
Teringat sahabat
270
Tak sengaja bertemu
271
Memburu Nicholas
272
Berdebat
273
Kedatangan seseorang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!