Kesepakatan

Lagi dan lagi, Reno menatap tak percaya pada penuturan Yanto. ia sungguh kecewa dan berharap Yanto tidak terlibat dalam penculikan anaknya, Namun kenyataan nya, Pria itu justru berkerja sama dengan ketua Genk kalajengking dan sudah berhasil menghancurkan keluarga nya. Reno sudah kecolongan dan menyesali semua itu.

Pria bertopeng kalajengking itu menghentikan gerakan tangannya dan...

"DORRR!!!!

Seketika Yanto tergeletak tak bernyawa. Wajah ketakutan Yanto yang Reno lihat hilang dalam sekejap. Reno menyesali perbuatan Yanto yang sudah bersekutu dengan Genk kalajengking, hidupnya harus berakhir di tangan orang yang sudah ia bantu, Namun tetep saja kematian menghampiri nya.

"Manusia kejam sepertimu, sudah terbiasa membunuh orang yang sudah membantumu, tetapi aku tidak menyalahkan kau bila ingin menghabisi penghianat itu! itu udah pilihan Yanto sendri dengan berkerja sama dengan orang yang salah. Aku tidak tahu senang atau sedih melihat penderitaan mantan supir pribadiku, yang selama ini sudah ku anggap seperti keluarga."

"Hahahaha... Reno... Reno... kau masih saja naif! kau juga seorang mafia besar dan tidak kalah sadisnya bila menghadapi lawan, julukan Macan Asia yang terkenal di seluruh Asia tenggara."

Reno masih terus menatap tajam kearah Pria berambut perak itu.

"Laki-laki bodoh seperti Yanto tidak berguna bagi ku!"

"Cih! Reno berdecih "Itu urusan mu, Yanto sudah tidak bekerja lagi padaku!

"Tuan Reno, aku sudah membunuh si penghianat itu, apa imbalan untuk ku!" pria itu terbahak-bahak dengan suara yang melengking.

Tak berapa lama sebuah pintu terbuka lebar masuk 4 orang Bodyguard. "Cepat kalian bawa mayat itu dan lemparkan ke lubang buaya. jadikan tubuhnya makanan buaya peliharaan ku!

Empat orang pria itu mengangguk lalu mengangkat tubuh Yanto dan membawanya keluar dari ruangan itu.

Bagaimana Tuan Reno, kau sudah pikirkan masak-masak? Apa perlu anakmu juga masuk kesarang kalajengking atau ke lubang buaya peliharaan ku!

"Cukup! gertak Reno emosi 'Sekarang Yanto sudah kau bunuh! kembalikan anakku Zidan!

"Tidak semudah itu! pria itu menatap tajam kearah Reno yang terlihat tegang.

"Oh iya Tuan Reno, Aku memiliki kejutan untukmu! Pria itu menyeringai "Masuklah! teriak pria bertopeng kalajengkingp itu dari dalam ruangannya.

"BRAKK!

Pintu dibuka dengan keras, lalu dua orang pria berwajah sangar melempar seorang pria ke lantai.

"Brukk!

"Steve! pekik Reno terkejut.

Steve mendongak kan kepalanya dan menoleh pada Reno. "Paman!

"Hahahaha... Baguslah akhirnya kalian bisa reuni di sini."

Reno berjalan kearah Steve dan membantunya untuk bangun. "Kenapa kau bisa berada di sini." bisik Reno

"Sudah pasti aku ketahuan paman! jawabnya pelan

"Sudah ku bilang, jangan ceroboh!

"Mereka lebih lihai daripada belut." umpat Steve sambil bangkit berdiri "Ahh sial! tubuh ku sakit semua Paman."

"Lebih baik kau diam saja dan jangan banyak bicara!" perintah Reno masih berbisik

"Sudah diskusinya?! pria itu mengejek

"Aku sudah memberikan penawaran padamu, untuk membebaskan anakku Zidane!

"Tapi saya belum setuju dengan penawaran yang kau berikan, Tuan Reno!

Reno sempat berpikir lalu menatap tajam ke arah pria bertopeng kalajengking itu "Baiklah, aku akan memberikanmu 50% perusahaan milik ku!"

"Ap-apa...?! Tiba-tiba Steve terkejut dengan membelakan matanya "Apa maksud Paman? ingin menyerahkan perusahaan 50% padanya?!

Reno menoleh kearah Steve "Apa kau tidak mendengar perkataanku? ku suruh kau diam! bentak Reno yang hanya di dengar oleh mereka berdua, dan di anggukan oleh Steve.

"Sudah kubilang dari awal, aku tidak ingin 50% tapi 75% dari perusahaan milikmu untuk menjadi hak ku!"

"Baiklah, aku setuju! tanpa berpikir panjang Reno memutuskan untuk melepaskan hampir seluruh aset kekayaan nya, demi menyelamatkan darah dagingnya. Tentu saja membuat Steve terkejut dan hampir pingsan. Steve sangat menyayangkan keputusan Reno yang mau menyerahkan seluruh harta kekayaan peninggalan Keluarga besar Mahesa, Kakek nya.

"Paman apa aku tidak salah dengar? tolong pikirkan kembali." rayu Steve.

Sekali lagi Reno menatap tajam ke arah Steve dan mengisyaratkan untuk diam. Hanya anggukan kepala dan wajah memelas sebagai tanda Steve mengikuti langkah Reno.

"Muehehehe....." Pria berambut perak itu terkekeh.

"Tetapi, Aku tidak sebodoh itu ingin melepaskan Perusahaan keluarga ku, sebelum membuktikan kalau anak ku Zidane baik-baik saja. Aku ingin melihat anakku Zidane! jawab Reno tegas.

"Tentu saja, namun sayang anakmu tidak berada di markas ini."

"Apa maksudmu! teriak Reno geram, ia sangat murka karena sudah dipermainkan oleh ketua geng kalajengking.

"Anak mu berada di tempat terpencil tidak jauh dari tempat ini. Posisinya di belakang markas aku, akan ku perlihatkan sebuah layar yang langsung menghubungkan dengan tempat itu."

"Robert! pria itu memanggil salah satu orang kepercayaannya yang berdiri di depan pintu. pria bernama Robert berjalan mendekat dengan membawa beberapa lembaran kertas di tangannya.

"Cepat kau buat perjanjian dengan Tuan Reno untuk mengalihkan 75% hartanya padaku!"

"Aku tidak akan menandatangani surat perjanjian itu sebelum aku melihat keadaan anakku! seru Reno tidak main-main.

"Ya Tuhan, ada apa isi otak kepala Tuan Reno. Kenapa dia semudah itu ingin memberikan semua hartanya pada laki-laki brengsek itu!" batin Steve berkata kesal. "Sungguh Pria dengan julukan Macan Asia, seorang ayah yang peduli dengan nyawa dan keselamatan sang anak."

"Okay! Pria itu mengambil sebuah remote control yang berada di atas meja, jari nya menekan satu tombol, terbuka sebuah layar lebar berukuran besar di belakang singgasananya. Mata Reno dan Steve tidak lepas dari layar itu, hingga memperlihatkan sebuah lokasi terpencil dan sangat terjal di penuhi pepohonan liar, hingga terlihat sebuah bangunan kuno yang sudah tua, dinding kokohnya sudah banyak hancur sana-sini. Vidio itu semakin memperlihatkan keadaan di sekitar tempat yang sudah tidak terurus, hingga rekaman Vidio itu berhenti di sebuah halaman luas di belakang bangunan tua. Vidio terus mengarah pada sebuah rumah yang terbuat dari besi baja. Saat pintu besi di buka, Ketua kalajengking menjedah putaran filmnya.

Jantung Reno berdebar kuat seakan jantungnya di tarik paksa untuk lepas, suara detak kannya enggan untuk berhenti. Perasaan Reno mulai campur aduk, antara khawatir dan cemas menjadi satu.

"Sebentar! aku akan memberikan mu sebuah kejutan! ejek pria itu tersenyum lebar.

Reno menarik nafas dalam-dalam untuk menetralisir jantungnya. "Jangan pernah bermain-main denganku! aku bisa saja menghabisi mu hari ini juga." Reno mulai terpancing emisinya.

"Hahahaha....." kau sudah tak sabar ingin menemui anakmu bukan? persiapkan mentalmu dulu agar kau tidak gila melihat keadaan anakmu!"

"B*jing*n kau! kau apakan anakku! teriakan Reno menggema di dalam ruangan.

"Paman, kendalikan amarahmu. Pria iblis itu sedang memancing amarah Paman." ujar Steve memperingati

Terdengar nafas Reno yang memburu, dadanya turun-naik, terlihat pria mata elang itu sedang memuncak amarahnya. kedua tangannya mengepal kuat, sehingga dari jari-jari tangannya keluar urat-urat biru yang menonjol.

"Okay... okay...kali ini aku tidak akan menjedah lagi, kita akan habisi sampai tuntas!" Pria itu tersenyum licik dan mulai menekan tombol kembali, pintu besi dibuka lebar terlihat ada kolam besar di tengah-tengah, di pinggiran kolam tersebar ribuan kalajengking. Vidio semakin mendekat kearah Kolam, terlihat banyaknya buaya yang sedang lapar dengan gigi-gigi tajamnya.

Layar Vidio mulai mengarah keatas kolam. Alangkah terkejutnya Reno dan Steve dengan mata membola sempurna, saat melihat tubuh Zidane bergelantungan dengan tangan terikat tali dan mulut disumpal. Tubuhnya bergerak kesana-kemari mengikuti tali yang berputar pada porosnya. Bila saja talinya terputus, sudah pasti tubuh Zidan akan menjadi santapan buaya-buaya lapar itu. Hati Reno langsung tersayat, ia tak percaya dengan apa yang sudah Ia lihat.

"Zidane! teriak Reno prustasi, hampir saja Reno menerjang tubuh Pria bertopeng kalajengking yang masih memegang pistol, sekali tembak Reno sudah pasti meregang nyawa, untung Steve menarik tangan Reno dan menggeleng kuat. "Sabar Paman, kita pasti bisa menemukan jalannya." ucap Steve pelan.

"kau apakan anak aku B*ngs*t! mata elang Reno memerah dan tatapannya menghunus tajam pada pria berambut perak itu.

"Bagaimana? kau sudah pikirkan penawaranku untuk menukar anakmu dengan perusahaan milik Mahesa grup 75%..?!

Amarah Reno sudah tak terkendali dan ingin membunuh pria di depannya. Lagi-lagi Steve menahannya "Paman tidak bisa membunuh pria itu sekarang, karena kita berada di wilayah markas besarnya. percuma kita melawan mereka paman, yang ada kita mati di tangan mereka sebelum menyelamatkan Zidan! Reno bergeming, apa yang di katakan Steve ada benar nya, ia tidak boleh gegabah dan tersulut emosi. Tapi, bagaimana tidak murka, seorang ayah melihat penderitaan anak kandungnya dalam kandang buaya yang kapan saja bisa jatuh ke kolam.

Hati Reno begitu terluka dan sakit, baru kali ini ia merasa tidak berguna menjadi seorang ayah. Airmata menetes deras dari sudut matanya, pandangan mata Reno mengabur dan dadanya terasa sesek.

"Bagaimana Tuan Reno? apa kau ingin menandatangani sekarang? atau memilih anakmu mati dimakan buaya!"

"Bedebah! kau adalah iblis berkedok manusia! bentak Reno.

"kau tidak pernah berkaca pada dirimu sendiri Reno! kau dulu juga seorang iblis yang menghabisi nyawa orang-orang bagaikan mematikan nyamuk! kau ambil harta dan perusahaan mereka untuk kepentingan dirimu sendiri!"

"itu tidak benar! siapa yang sudah meracuni otakmu dengan mengatakan keburukan tentangku! pasti ada orang di belakangmu yang sudah berniat ingin menghancurkan keluarga dan reputasiku!

"Kau tidak perlu membela diri tuan Reno! aku memiliki catatan buruk tentang mu, kau dulu banyak merampas dan mencuri perusahaan milik cukong-cukong itu. Sekarang bersiaplah menerima karma mu!"

Reno mendesah kasar "Dulu tugasku hanya memburu mafia-mafia kelas kakap yang mengambil perusahaan hak milik orang lain, dengan cara yang tidak manusiawi. setelah berhasil di tangan ku, mereka menjual anak perusahaan nya pada ku. Aku bukanlah seorang pencuri! teriak Reno.

"Terserah! sekarang kau ingin memberikan 75% perusahaan itu atau anakmu menjadi santapan buaya-buaya lapar!

"Paman! Steve ingin memberikan solusi dan mensupport Reno, Namun Reno mengangkat lima jarinya untuk Steve tidak ikut campur.

"Baiklah, aku akan mendatangani perusahaan yang kau pinta. Tetapi..." Reno menatap tajam, bagai bola-bola api yang siap membakar lawannya "Aku ingin anakku Zidan berdiri didepan ku!

"Tidak bisa!

"Dasar manusia licik! maki Reno

Mereka berdua masih terus berdebat, sementara itu. Di luar Markas kalajengking yang terlihat angker, seorang wanita cantik sudah memakai pakaian serba hitam ala-ala Ninja.

"Sudah saatnya aku bergerak! aku tahu posisi Zidan dimana. Untung saja aku mengikuti pria itu, bila tidak, aku Kehilangan jejaknya."

Sabrina mulai menaiki pohon besar yang berdiri kokoh di samping Markas kalajengking. Tubuhnya ringan bagaikan kapas, ilmu bela diri miliknya tidak lah main-main. ilmu meringankan tubuh membuat Sabrina mudah untuk menaiki pohon dengan cepat dan melompat kebawah dengan mudah tanpa terjatuh.

"Sepertinya penjagaan disini sangatlah ketat! mata liar Sabrina terus menyoroti keadaan di area Markas kalajengking "Aku harus secepatnya menolong Zidane!"

Sabrina melesat bagaikan angin dan menghilang tanpa jejak.

💜💜💜

@Bersambung🥰

Terpopuler

Comments

ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ

ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ

aiih merinding aku bacanya dan deg deg an... spot jantung.. berasa aku ikut kyk dikejar anjing... 🤣😱
daebak lah ceritanya seperti film action.. ❤

2023-12-01

0

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

ꪶꫝ𝐀⃝🥀🍁senjaᴳ᯳ᷢᏦ͢ᮉ᳟ଓε⒋ⷨ͢⚤❣️

ya Allah benar2 mendebarkan...semoga zidane berhasil diselamatkan.bos genk kalajengking benar2 licik dan kejam.jangan sampai papa reno kalah😔

2023-11-29

0

Agustini

Agustini

tertarik..awal baca

2023-07-18

3

lihat semua
Episodes
1 Kau harus mati
2 Kesepakatan
3 Keputusan Reno
4 Berani Mati
5 Tidak Berdaya
6 Penyelamatan
7 Kedatangan seseorang
8 Laki-laki Tangguh
9 Kemarahan Delena
10 Kecerdikan Sabrina
11 Kemenangan
12 Kembali ke Jakarta
13 Trauma yang menyakitkan
14 Penculikan
15 Alasan Menculik
16 Cinta Buta
17 Kehilangan Arah
18 Harus Pergi
19 Sepenggal kisah Dave
20 Penjelasan Reno
21 Kisah Masa lalu
22 Pria Protektif
23 Siapa Dia?
24 Perdebatan di Mansion
25 Kejutan untuk Reno
26 Bunuh Diri
27 Kematian itu Datang
28 Siapa sebenarnya Savira
29 Mengambil keputusan
30 Kepergian Savira
31 Sebuah Jebakan
32 Kenangan bersama mu
33 Perubahan sikap Vana
34 Mulai menunjukkan taringnya
35 Membuka Kedok perselingkuhan
36 Penyerangan
37 Kemenangan
38 Mencari dalang penganiayaan
39 Melepas mu Pergi
40 Pertemuan Dua kekasih
41 Keputusan Vano
42 Malam Perpisahan
43 Kenekatan Nathan
44 Sama-sama Berbohong
45 Permintaan Dari pihak Nathan
46 Kepergian kelurga Savira
47 Perdebatan dua sahabat
48 Kepulangan Vana
49 Kematian itu Datang
50 Cinta sejati tak akan pernah meninggalkan
51 Keputusan Zevana
52 Janji Bersama
53 Pencarian Dave
54 Balas dendam Dave
55 Perjalanan Vana dan Nathan
56 Janji Bersama
57 Kenekatan Vana
58 Mati atau Hidup
59 Penyelamatan
60 Kedatangan seseorang
61 Perdebatan Robert dan Diana
62 Terkuaknya Masalalu
63 Perilaku Robert
64 Siapa Stefany
65 Pengakuan Davina
66 Terusir
67 Perdebatan ibu dan anak
68 Bunuh diri
69 Kehilangan Arah.
70 Geger otak
71 Kebingungan David
72 Ada apa dengan Davina?
73 Mulai terungkap masalalu
74 Cerita Masa lalu
75 Pertengkaran
76 Pertengkaran (episode 2)
77 Ruangan Operasi
78 Merasa bersalah
79 Berakhirnya sebuah Hubungan
80 Pertemuan tak sengaja
81 Ketakutan Vana
82 Terbongkarnya rahasia Diana
83 Diana Lestari
84 Teraniaya
85 Menemui Merry
86 Pekerjaan night clubs
87 Awal Pertemuan
88 Pertemuan ke dua
89 Untuk sebuah cinta
90 Cemburu
91 Pemikat Sukma
92 Memulai Berhubungan
93 Kebersamaan
94 Mulai mencintai Diana
95 Kehilangan membawa dendam
96 Bela sungkawa
97 Ulang tahun twins
98 Ketakutan Bella
99 Pendonor Ginjal
100 Ingin menikahi mu
101 Kegalauan Vana
102 Mulai melupakan
103 Pertemuan tak sengaja
104 POV Davina
105 POV Davina ( eps 2)
106 POV Davina (Pura-pura Gila)
107 POV Davina ( Meninggalkan Bali)
108 Kepergian Davina
109 Kembali bertemu
110 Mengenang masa lalu
111 Mulai ada titik terang
112 Meminta Restu
113 Mendapat Restu
114 Amnesia
115 Penyerangan
116 Hampir di bunuh
117 Pertandingan
118 Kemenangan
119 Penyerangan
120 Penculikan
121 Kembali Pulang
122 Mencari J3jak
123 Penyekapan
124 Kematian
125 Memecahkan misteri
126 Ilmu tingkat tinggi
127 Ada apa dengan Revan
128 Pertandingan (episode 1)
129 Pertandingan (episode 2)
130 Pertandingan (episode 3)
131 Pertandingan (episode 4)
132 Menuju Final
133 Amarah Vana
134 Musuh dalam selimut
135 Wanita bodoh
136 POV Sasha
137 Kepergok
138 Kehilangan Bella
139 POV Zevano (pembalasan eps 1)
140 POV Zevano (Pembalasan eps 2)
141 POV Zevano ( Pembalasan eps 3)
142 Terbongkar nya rahasia Sasha
143 Penyelamatan Bella
144 Kondisi Bella setelah di temukan
145 Kisah Savira
146 Kenangan bersama mu
147 Pertemuan di pemakaman
148 Obrolan dua orang kembar
149 Kecewa karena Kebohongan
150 Mulai ada titik terang
151 Bertemu pria misterius
152 Merebut perhatian
153 Berakhir di penjara
154 Burung-burung pemangsa
155 Melawan pasukan
156 Di culik
157 Ternyata dia...
158 Ajakan Menikah
159 Akhir dari penderitaan
160 Cerita masa lalu
161 pertengkaran
162 Memiliki anak kembar
163 Melahirkan anak kembar
164 Rebutan
165 Sebuah kesepakatan
166 Si kembar yang terpisah
167 Wanita-wanita Thomas
168 Hilang nya sebuah Nyawa
169 Menutupi kebohongan
170 Terbongkar nya kematian Aurora
171 Meminta Restu
172 Menikah
173 Perubahan Savira
174 Teringat masa lalu
175 Ingatanya kembali
176 Ingin Kembali
177 Penyerangan
178 Perkelahian
179 Perdebatan Revan dan Vana
180 Father and Daughter
181 Perjuangan Reno dan Vana
182 Perjuangan Reno dan Vana
183 Hidup atau Mati
184 Jangan mencari mati!
185 Jangan mencari mati
186 Cinta Suami-Isteri
187 Racun mematikan
188 Racun mematikan
189 Memulai babak baru
190 Pulang ke Jakarta
191 Sakit Jantung
192 Kesedihan Vano
193 Merindu
194 Teringat kembali
195 Turnamen
196 Babak final
197 Menang atau kalah
198 Pria bercadar
199 Siapa Kau
200 Babak Kedua
201 Siapa yang menang?
202 Ilmu petir menyambar
203 Wajah pria bercadar
204 Kepalsuan
205 Pria masa lalu
206 Serangan mematikan
207 Luka mendalam
208 Berita mengejutkan
209 Pulang ke Jakarta
210 Rindu yang terobati
211 Rindu pulang
212 Hukum karma
213 Mencari bunga naga hitam
214 Perjuangan Kenzo
215 Datang nya pertolongan
216 Pria romantis dan humoris
217 Kesetiaan
218 Wanita tangguh
219 Perdebatan Ayah dan Anak
220 Serangan jantung
221 Terungkapnya Rahasia
222 Cemburu buta
223 Kembali rukun
224 Melawan iblis
225 Jangan gagal lagi
226 Pelampiasan yang terbayar
227 Curhatan hati Bella
228 Romantis
229 Tengelam
230 Terlalu Cinta
231 Kembali Pulang
232 Pertemuan
233 Ingin memiliki anak
234 Mencari musuh
235 Pertolongan
236 Kabar mengejutkan
237 Terkekang
238 Ingin hidup bersama
239 Bertemu buah hati
240 Di permalukan
241 Pria misterius
242 Dilema
243 Dendam
244 Pergi Shopping
245 Salon kecantikan
246 Mulai tergoda
247 Ternyata dia Sultan
248 Tidak mengenal
249 Putri kesayangan
250 Pengakuan Vana
251 Menjalan kan Misi
252 Pertemuan tak di sengaja
253 Cinta yang telah kembali
254 Gigitan Mematikan
255 Kecurigaan Kenzo
256 Kecemburuan
257 Penculikan
258 Manusia berhati iblis
259 Titik terang
260 Terjebak pilihan
261 Berkorban lagi
262 Cinta hadir bagai misteri
263 Akhir dari segalanya
264 Mencari informasi
265 Meninggalkan Jakarta
266 Mengandung
267 Menjadi seorang Ayah
268 Sebuah Pengertian
269 Teringat sahabat
270 Tak sengaja bertemu
271 Memburu Nicholas
272 Berdebat
273 Kedatangan seseorang
Episodes

Updated 273 Episodes

1
Kau harus mati
2
Kesepakatan
3
Keputusan Reno
4
Berani Mati
5
Tidak Berdaya
6
Penyelamatan
7
Kedatangan seseorang
8
Laki-laki Tangguh
9
Kemarahan Delena
10
Kecerdikan Sabrina
11
Kemenangan
12
Kembali ke Jakarta
13
Trauma yang menyakitkan
14
Penculikan
15
Alasan Menculik
16
Cinta Buta
17
Kehilangan Arah
18
Harus Pergi
19
Sepenggal kisah Dave
20
Penjelasan Reno
21
Kisah Masa lalu
22
Pria Protektif
23
Siapa Dia?
24
Perdebatan di Mansion
25
Kejutan untuk Reno
26
Bunuh Diri
27
Kematian itu Datang
28
Siapa sebenarnya Savira
29
Mengambil keputusan
30
Kepergian Savira
31
Sebuah Jebakan
32
Kenangan bersama mu
33
Perubahan sikap Vana
34
Mulai menunjukkan taringnya
35
Membuka Kedok perselingkuhan
36
Penyerangan
37
Kemenangan
38
Mencari dalang penganiayaan
39
Melepas mu Pergi
40
Pertemuan Dua kekasih
41
Keputusan Vano
42
Malam Perpisahan
43
Kenekatan Nathan
44
Sama-sama Berbohong
45
Permintaan Dari pihak Nathan
46
Kepergian kelurga Savira
47
Perdebatan dua sahabat
48
Kepulangan Vana
49
Kematian itu Datang
50
Cinta sejati tak akan pernah meninggalkan
51
Keputusan Zevana
52
Janji Bersama
53
Pencarian Dave
54
Balas dendam Dave
55
Perjalanan Vana dan Nathan
56
Janji Bersama
57
Kenekatan Vana
58
Mati atau Hidup
59
Penyelamatan
60
Kedatangan seseorang
61
Perdebatan Robert dan Diana
62
Terkuaknya Masalalu
63
Perilaku Robert
64
Siapa Stefany
65
Pengakuan Davina
66
Terusir
67
Perdebatan ibu dan anak
68
Bunuh diri
69
Kehilangan Arah.
70
Geger otak
71
Kebingungan David
72
Ada apa dengan Davina?
73
Mulai terungkap masalalu
74
Cerita Masa lalu
75
Pertengkaran
76
Pertengkaran (episode 2)
77
Ruangan Operasi
78
Merasa bersalah
79
Berakhirnya sebuah Hubungan
80
Pertemuan tak sengaja
81
Ketakutan Vana
82
Terbongkarnya rahasia Diana
83
Diana Lestari
84
Teraniaya
85
Menemui Merry
86
Pekerjaan night clubs
87
Awal Pertemuan
88
Pertemuan ke dua
89
Untuk sebuah cinta
90
Cemburu
91
Pemikat Sukma
92
Memulai Berhubungan
93
Kebersamaan
94
Mulai mencintai Diana
95
Kehilangan membawa dendam
96
Bela sungkawa
97
Ulang tahun twins
98
Ketakutan Bella
99
Pendonor Ginjal
100
Ingin menikahi mu
101
Kegalauan Vana
102
Mulai melupakan
103
Pertemuan tak sengaja
104
POV Davina
105
POV Davina ( eps 2)
106
POV Davina (Pura-pura Gila)
107
POV Davina ( Meninggalkan Bali)
108
Kepergian Davina
109
Kembali bertemu
110
Mengenang masa lalu
111
Mulai ada titik terang
112
Meminta Restu
113
Mendapat Restu
114
Amnesia
115
Penyerangan
116
Hampir di bunuh
117
Pertandingan
118
Kemenangan
119
Penyerangan
120
Penculikan
121
Kembali Pulang
122
Mencari J3jak
123
Penyekapan
124
Kematian
125
Memecahkan misteri
126
Ilmu tingkat tinggi
127
Ada apa dengan Revan
128
Pertandingan (episode 1)
129
Pertandingan (episode 2)
130
Pertandingan (episode 3)
131
Pertandingan (episode 4)
132
Menuju Final
133
Amarah Vana
134
Musuh dalam selimut
135
Wanita bodoh
136
POV Sasha
137
Kepergok
138
Kehilangan Bella
139
POV Zevano (pembalasan eps 1)
140
POV Zevano (Pembalasan eps 2)
141
POV Zevano ( Pembalasan eps 3)
142
Terbongkar nya rahasia Sasha
143
Penyelamatan Bella
144
Kondisi Bella setelah di temukan
145
Kisah Savira
146
Kenangan bersama mu
147
Pertemuan di pemakaman
148
Obrolan dua orang kembar
149
Kecewa karena Kebohongan
150
Mulai ada titik terang
151
Bertemu pria misterius
152
Merebut perhatian
153
Berakhir di penjara
154
Burung-burung pemangsa
155
Melawan pasukan
156
Di culik
157
Ternyata dia...
158
Ajakan Menikah
159
Akhir dari penderitaan
160
Cerita masa lalu
161
pertengkaran
162
Memiliki anak kembar
163
Melahirkan anak kembar
164
Rebutan
165
Sebuah kesepakatan
166
Si kembar yang terpisah
167
Wanita-wanita Thomas
168
Hilang nya sebuah Nyawa
169
Menutupi kebohongan
170
Terbongkar nya kematian Aurora
171
Meminta Restu
172
Menikah
173
Perubahan Savira
174
Teringat masa lalu
175
Ingatanya kembali
176
Ingin Kembali
177
Penyerangan
178
Perkelahian
179
Perdebatan Revan dan Vana
180
Father and Daughter
181
Perjuangan Reno dan Vana
182
Perjuangan Reno dan Vana
183
Hidup atau Mati
184
Jangan mencari mati!
185
Jangan mencari mati
186
Cinta Suami-Isteri
187
Racun mematikan
188
Racun mematikan
189
Memulai babak baru
190
Pulang ke Jakarta
191
Sakit Jantung
192
Kesedihan Vano
193
Merindu
194
Teringat kembali
195
Turnamen
196
Babak final
197
Menang atau kalah
198
Pria bercadar
199
Siapa Kau
200
Babak Kedua
201
Siapa yang menang?
202
Ilmu petir menyambar
203
Wajah pria bercadar
204
Kepalsuan
205
Pria masa lalu
206
Serangan mematikan
207
Luka mendalam
208
Berita mengejutkan
209
Pulang ke Jakarta
210
Rindu yang terobati
211
Rindu pulang
212
Hukum karma
213
Mencari bunga naga hitam
214
Perjuangan Kenzo
215
Datang nya pertolongan
216
Pria romantis dan humoris
217
Kesetiaan
218
Wanita tangguh
219
Perdebatan Ayah dan Anak
220
Serangan jantung
221
Terungkapnya Rahasia
222
Cemburu buta
223
Kembali rukun
224
Melawan iblis
225
Jangan gagal lagi
226
Pelampiasan yang terbayar
227
Curhatan hati Bella
228
Romantis
229
Tengelam
230
Terlalu Cinta
231
Kembali Pulang
232
Pertemuan
233
Ingin memiliki anak
234
Mencari musuh
235
Pertolongan
236
Kabar mengejutkan
237
Terkekang
238
Ingin hidup bersama
239
Bertemu buah hati
240
Di permalukan
241
Pria misterius
242
Dilema
243
Dendam
244
Pergi Shopping
245
Salon kecantikan
246
Mulai tergoda
247
Ternyata dia Sultan
248
Tidak mengenal
249
Putri kesayangan
250
Pengakuan Vana
251
Menjalan kan Misi
252
Pertemuan tak di sengaja
253
Cinta yang telah kembali
254
Gigitan Mematikan
255
Kecurigaan Kenzo
256
Kecemburuan
257
Penculikan
258
Manusia berhati iblis
259
Titik terang
260
Terjebak pilihan
261
Berkorban lagi
262
Cinta hadir bagai misteri
263
Akhir dari segalanya
264
Mencari informasi
265
Meninggalkan Jakarta
266
Mengandung
267
Menjadi seorang Ayah
268
Sebuah Pengertian
269
Teringat sahabat
270
Tak sengaja bertemu
271
Memburu Nicholas
272
Berdebat
273
Kedatangan seseorang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!