Takdir Cinta Twins
Assalamualaikum wr wb...
Alhamdulillah akhirnya kita sudah berada di karya "TAKDIR CINTA TWINS" Maaf kalau mendadak tamat, tapi itu sudah Bunda pikirkan dari jauh hari. Sekarang masih kisah anak-anak Reno dan Delena, ada juga peran pendukung seperti anak-anak Davina dan Fanny semua menjadi satu di kisah ini. Cerita ini Bunda kemas secara natural dan menyentuh.
Tidak lupa Bunda mengucapkan banyak terimakasih pada para pendukung setia karya Bunda Eny76. BUNDA Sangat terharu dengan antusias kalian yang masih menunggu kisah anak-anak Reno berlanjut hingga benar-benar TAMAT.
NB! Bagi kalian yang ingin membaca novel "Takdir Cinta Swins" Tolong membaca novel ISTRI PENGGANTI CEO Seoson 1&2 lalu baca lagi novel "Kembalinya Sang Macan Asia." Biar kalian tidak bingung bacanya dan mengetahui pangkal dari cerita berseri ini.
Yuk kita ikuti kelanjutannya dan jangan lupa terus dukung karya Bunda dan berikan komentar yang membangun 🙏🥰
____________
Sebuah pintu yang terbuat dari besi baja dengan ukiran kalajengking di depan pintu terbuka dengan perlahan. Suara decitan pintu yang memekik telinga terbuka semakin lebar. Reno melihat ruangan yang sangat luas, dua orang pria itu mendorong tubuh Reno untuk masuk kedalam ruangan tersebut. Mata Reno menatap liar pemandangan didepannya. ia melihat Yanto masih tergeletak di lantai dengan suara ringisan yang memilukan. Seorang pria duduk di sebuah singgasana dengan santai tanpa memakai pakaian dan bertelanjang dada, sebuah tato bergambar kalajengking hitam terukir di dada bidang pria itu. celana pendek di bawah dengkul menjadi ciri khas Pria bersuara bariton dengan sebuah cerutu yang terselip di bibir hitam nya.
"Prok.. prok.. prok.." Pria itu bertepuk tangan dengan kaki bertumpu pada kaki satunya.
"Selamat datang Reno Mahesa! senang bertemu dengan mu hari ini."
"Sialan! dia sudah mengetahui diriku sebelum aku membuka penutup wajahku!" maki Reno dalam hati.
"Siapa dirimu? apa tujuan mu ingin merusak kehidupan kelurga ku? Bukankah aku tidak punya urusan dengan mu!" tanya Reno to the poin dengan tatapan Nyalang.
"Hahahaha..." pria itu terbahak seraya beranjak dari duduknya dan berjalan kearah Reno berdiri.
"Tentu saja kita punya masalah! Pria itu tersenyum lebar, hanya matanya yang tertutup sebuah topeng berbentuk kalajengking.
"Apa masalahku dengan mu? sehingga kau menusuk aku dari belakang dengan menyuruh supir pribadi yang aku percayai sebagai mata-mata di mansion ku!" hardik Reno.
"Huft! Pria itu menghempaskan nafas kasar dan menyeringai "Sebenarnya aku tidak ada urusan denganmu, tetapi dengan kedua anak kembar mu!
Reno melebarkan pupil matanya "Apa yang kau maksud dengan kedua anak kembar ku! bicaralah yang benar tidak perlu basa-basi!"
"Baiklah, baik, sepertinya kau sudah tidak sabar! pria itu melipat kedua tangannya di dada "kedua anakmu telah mencuri USB milik ayah ku, selama bertahun-tahun USB itu berada di tangannya. Ayah ku berulang kali meminta kedua anakmu untuk mengembalikan USB itu, Namun hingga batas kesabaran Keluarga ku sudah habis, kedua anakmu tidak kunjung mengembalikan nya!
"USB apa yang kau maksud?!
"Kau tidak perlu tahu isinya! karena itu rahasia Genk kalajengking!"
"Baiklah, kita bisa berdamai dan aku akan meminta USB itu pada anakku, bila mereka menyimpannya."
"Sudah terlambat! aku sudah tidak memerlukan nya lagi. kalian semua sudah lancang ikut masuk kedalam ranah pribadi kami!" bentak Pria dengan kedua tangan mengepal, lalu ia berjalan kearah singgasana nya.
"Vano dan Vana terlibat kasus dengan Genk kalajengking? sejak kapan mereka memiliki USB itu? Kenapa mereka berdua tidak pernah cerita padaku?! batin Reno berkata lirih.
Melihat ada kemarahan di setiap gerakan pria berambut perak itu membuat Reno waspada, ia masih harus bernegosiasi, sebab Zidan berada di tangannya.
"Dimana anakku Zidane kau sembunyikan!" tanya Reno penuh penekanan.
Pria itu menghentikan langkahnya, lalu menoleh ke arah Reno, terlihat senyuman mengejek di bibirnya. Dengan santainya Pria itu duduk kembali, lalu mengambil cerutu yang berada di atas meja samping ia duduk. ia menyalakan pematik api dan menghisap cerutu itu dalam-dalam. Gumpalan asap rokok mengitari wajahnya.
"Apa kau masih menginginkan anak mu kembali?! tanyanya mengejek
"Anakku tidak bersalah, Kenapa kau tega menyandra anak kecil yang tidak tahu apa-apa urusan orang dewasa!"
"Anak lelakimu sebagai pengganti kedua kakaknya yang sudah kurang ajar!"
"Kembalikan anakku Zidan! aku akan memberikan apa yang kau mau, asalkan anakku bisa kembali dalam keadaan utuh!"
hahahaha... Anda sedang bergurau tuan Reno! penawaran mu tidak akan merubah keputusan ku untuk tidak kembalikan anak lelaki mu!"
"BRENGSEK!! pekik Reno dengan gigi gemeretak, kedua tangannya mengepal kuat, mata tajam bagai elang menyoroti pria itu.
"Siapa dirimu sebenarnya? tunjukkan padaku! Jangan Jadi pecundang dengan menutup wajahmu di balik topeng siaran itu! maki Reno dengan geram.
"Hahahaha...." belum saatnya kau mengetahui siapa diriku!"
Reno menghempaskan nafas kasar "Aku akan menebus anakku Zidan dengan menukar salah satu perusahaan milikku!"
Pria berambut perak itu terkekeh "Bila kau memaksa baiklah! lalu ia menyunggingkan senyum licik dengan sudut bibir terangkat "Aku menginginkan semua perusahaan milikmu yang berada di Indonesia dan Asia!"
Mata Reno Naylang tajam dan terus menatap kearah pria itu yang masih menghisap kuat cerutu di tangannya "Bagaimana, apakah kau setuju?! ucapnya santai seraya menghembuskan asap rokok dari mulutnya.
"Kau pikir seluruh hartaku turun dari langit! seru Reno meradang "Bila kau mau, akan aku berikan satu anak perusahaan yang berada di Italia!"
Pria itu menggeleng cepat seraya mengetuk-ngetuk jari-jarinya diatas meja yang berada di sampingnya.
"Kau sudah menguji kesabaran ku! pekik Reno mulai tersulut emosi. "Apa yang kau inginkan dariku? bentak Reno "Oke, aku akan memberikan mu dua anak perusahaan, ku rasa itu sudah lebih dari cukup!"
"Ahh, tuan Reno! kenapa kau begitu pelit. kau memiliki 15 anak perusahaan yang tersebar di seluruh Asia. belum lagi yang berada di Eropa dan Jakarta. kurasa dengan memberikan aku 75% perusahaan mu, kau tidak akan bangkrut." pria itu terkekeh seraya menunjukkan giginya yang kecoklatan.
"Kau memang sudah keterlaluan! ingin merampas harta milik keluarga ku dengan cara licik dan menyandra anak ku!" mata Reno kini beralih pada Yanto yang masih meringis kesakitan di bawah lantai "Dan kau Yanto! menunjuk kearah wajah pria itu "Ini kah balasan yang kau berikan padaku! menghianati ku demi sebuah harta yang tidak akan abadi dengan cara mencuri, Kau korban kan anakku Zidan! teriak Reno murka.
Yanto hanya terdiam, ia tidak berani menatap wajah Reno yang terus menatap dirinya penuh kebencian.
"Hahahaha..." kacung mu saja sungguh luar biasa, ia rela mengkhianati tuannya demi iming-iming harta yang aku tawarkan. Tetapi rasanya ia sudah tidak berguna lagi."
Yanto mengangkat wajahnya dan menatap ke arah pria itu, tubuhnya bergidik ngeri seakan kematiannya sudah mendekat.
"Ap-apa maksud Tuan? bukankah aku sudah menuruti semua perintah Tuan, bahkan aku sudah berkata jujur kalau Reno datang bersama dua orang bawahannya."
Seketika Reno menatap tajam kearah Yanto, di saat terdesak pun Yanto masih berkhianat padanya. sungguh Reno tak habis pikir dengan mantan supir pribadinya yang sudah ia anggap sebagai saudara.
Seketika pria bertubuh kekar itu mengambil sebuah pistol dari laci meja dan mencium ujung pistol itu. Lalu ia berdiri dan mengarahkan pistol itu kearah Yanto dan Reno secara bergantian.
"Tu-an, apa yang ingin anda lakukan padaku?! Bukankah aku sudah memberikan informasi tentang keluarga Reno Mahesa, bahkan aku sudah bekerja keras untuk membantumu menghancurkan keluarga Reno Mahesa."
Lagi dan lagi, Reno menatap tak percaya pada penuturan Yanto. ia sungguh kecewa dan berharap Yanto tidak terlibat dalam penculikan anaknya, Namun kenyataan nya, Pria itu justru berkerja sama dengan ketua Genk kalajengking dan sudah berhasil menghancurkan keluarga nya. Reno sudah kecolongan dan menyesali semua itu.
Pria bertopeng kalajengking itu menghentikan gerakan tangannya dan...
"DORRR!!!!
💜💜💜
Hay... hai... Jangan lupa untuk membantu Karya Bunda dengan cara: LIKE, VOTE/GIFT, RATE BINTANG 5 DAN KOMENTAR NYA 😍
💜HAPPY READING 😍
💜BERSAMBUNG_____
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 316 Episodes
Comments
Zeno Bachtiar
wah siapa yak yang berani menculik reno.. kayaknya pria bertopeng itu ada unsur balas dendam🤔
2024-07-15
2
•§¢•⍣⃝ꉣꉣ❤️⃟Wᵃfdiahps94🥴
serakah amat nih kalajengking, di kasih satu malah minta semua hadeuhh
2024-07-01
1
Cut Nur Lovely🧸
suka cerita othoor sangaat memuaskan, hampir semua cerita saya baca sangat mengagumkan ya the best
2024-06-08
2