Bab 14: Menghilangkan Rasa Bosan

"Kenapa rasanya sangat bosan sekali," gumam Scarlett tidak tau harus melakukan apa lagi. Menonton, membaca sudah ia lakukan untuk menghilangkan rasa bosannya.

"Aku membuat kue saja..."

Scarlett mengambil tongkatnya, lalu berdiri. Ia keluar dari kamarnya dengan memakai celana pendek dengan atasan tanpa lengan.

Scarlett mengabaikan Elizya dan Felix yang duduk di ruang tengah. Sepertinya Elizya sedang menunjukkan foto hasil pemotretannya.

"Nona, anda sedang melakukan apa di sana?" tanya Doris melihat Scarlett yang sedang mencari sesuatu di dapur.

"Ah.. Doris untung saja kamu datang. Aku sedang mengumpulkan bahan-bahan untuk membuat kue. Bisakah kamu membantu ku," pinta Scarlett.

"Tentu saja Nona," kata Doris terlihat heran dengan Nona mudanya yang tidak pernah memasak bahkan Nonanya sangat malas menginjakkan kakinya di dapur. Kebiasaan Scarlett adalah berbelanja dan menghabiskan uangnya. Gilda saja sampai heran saat melihat walk in closet milik Scarlett dan isi atmnya yang menipis. Benar-benar boros.

"Katakan pada mereka untuk tidak datang ke sini. Aku hanya butuh kamu untuk membantu ku di sini," kata Scarlett saat melihat dua orang pelayan hendak datang ke dapur.

"Baik Nona," kata Doris memberi kode kepada kedua pelayan itu untuk menjauh.

"Aku tidak ingin berbasa-basi dengan mereka," kata Scarlett.

"Mereka pasti akan bilang. Nona.. apa yang anda lakukan di sini. Biarkan kami saja yang melakukannya," ucap Scarlett menirukan suara pelayan lalu tertawa. Doris yang melihat itu ikut tertawa dan merasa ada yang aneh dengan Nonanya itu.

"Memangnya aku tidak bisa ke dapur apa," lanjut Scarlett memecahkan telur di atas wadah namun sayangnya pecahan cangkang telur tersebut malah ikut masuk ke dalam wadah.

"Astaga.. Gilda kamu kebiasaan deh. Tidak pernah memecahkan telur dengan baik," ucap Scarlett pelan namun Doris masih bisa mendengarnya.

"Gilda?" gumam Doris. Scarlett lalu tersadar.

"Siapa Gilda?" tanya Scarlett seolah tidak tau menatap Doris.

"Bukankah Nona yang menyebutnya tadi," ujar Doris.

"Aku," ucap Scarlett menunjuk dirinya.

"Perasaan aku bilang nama ku. Doris, sepertinya kamu tidak fokus. Apa kamu sedang tidak sehat?" tukas Scarlett.

"Sepertinya aku salah dengar Nona. Maklum, usia semakin tua," kata Doris. Scarlett lalu tertawa.

"Sejak kapan anda bisa membuat cake Nona? Nina sepertinya sudah sering membuatnya. Bahkan Nona tidak melihat resepnya lagi," tanya Doris penasaran sambil melelehkan coklat di atas api sedang.

"Sebenarnya aku juga sedang belajar. Aku bosan di rumah. Temanku menyarankan ku untuk membuat kue saja. Aku beberapa kali ikut membantunya saat berkunjung ke apartemennya. Dia punya hobi memasak soalnya. itu sebabnya aku sudah mengingat resepnya. Dia sering membuat kue ini," kata Scarlett. Doris pun menganggukkan kepalanya.

"Dan karena ada kamu, aku pikir ini akan berhasil," kata Scarlett menekan tombol power pada mixer.

"Nona bisa saja. Saya juga tidak ahli membuat kue. Nona Elizya sangat pandai dalam hal ini. Seharusnya nona Elizya yang ada di sini menemani Nona," kata Doris seketika membuat Scarlett terdiam. Doris yang menyadarinya menjadi canggung. Ia lupa jika Nonanya tidak suka dengan Elizya. Padahal Elizya merupakan wanita baik menurut Doris.

Setelah kue yang dibuatnya jadi, Scarlett meminta Doris untuk memotongnya dan membagi-bagikannya. Doris membawa nampan berisi cake buatan Scarlett ke ruang tamu untuk memberikannya pada Elizya dan Felix.

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

awal perubahan Scarlett yg baru.. dan Gildha bakal. menjadikan hidup Scarlett jd lebih baik...

2024-04-08

1

murniati cls

murniati cls

Eliza cmn baik depan itu,sbnrny dia jahat, biar tak ketauan aja itu, biar org sk sm dia

2024-02-21

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

Elizya itu lugu lugu kimak ini...

2023-11-22

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Gilda dan Frank
2 Bab 2: Kesal
3 Bab 3: Pria Brengsek
4 Bab 4: Jagan Menangisi Mereka
5 Bab 5: Makan Siang
6 Bab 6: Dugaan Gilda
7 Bab 7: Jangan Kecewakan Aku
8 Bab 8: Berhak Untuk Bahagia
9 Bab 9: Mengakhiri
10 Bab 10: Selamat?
11 Bab 11: Transmigrasi
12 Bab 12: Awal yang Baru
13 Bab 13: Tidak akan Terpikat
14 Bab 14: Menghilangkan Rasa Bosan
15 Bab 15: Tidak Percaya
16 Bab 16: Password
17 Bab 17: Berhenti dari Pekerjaan
18 Bab 18: Engangement
19 Bab 19: Nikmati Pesta Kalian
20 Bab 20: Pemotretan
21 Bab 21: Aku Tidak Mau
22 Bab 22: Undangan Makan Malam
23 Bab 23: None Of Your Business
24 Bab 24: Putri Kecil
25 Bab 25: Rasanya Lebih Menantang
26 Bab 26: Sepupu Penelope
27 Bab 27: Di Terima
28 Bab 28: Mari Memperbaikinya
29 Bab 29: Rambut Sama Hitam
30 Bab 30: Hari Pertama
31 Bab 31: Terlambat 2 Menit
32 Bab 32: Mrs. Frank Carrington
33 Bab 33: Baiklah Jika Kalian Memaksanya
34 Bab 34: Tamu Tidak di Undang.
35 Bab 35: Frank Tidak Pernah Salah
36 Bab 36: Perhatian?
37 Bab 37: Bisakah Kamu Tidak Menggangguku
38 Bab 38: Tertarik
39 Bab 39: Bisakah Kalian Mengondisikan Tempat
40 Bab 40: Setidaknya Lebih Baik dari Kalian
41 Bab 41: Urusan Mendadak
42 Bab 42: Berita Bahagia
43 Bab 43: Kamu Melewati Batasanmu
44 Bab 44: Scarlett vs Emma
45 Bab 45: Butik
46 Bab 46: Memperingati
47 Bab 47: Tentu Saja Keberatan
48 Bab 48: Bosan
49 Bab 49: Sick
50 Bab 50: Panggil Frank Saja
51 Bab 51: Menginap
52 Bab 52: Sedang Memikirkan Ku?
53 Bab 53: Kamu Cantik
54 Bab 54: Pria Romantis
55 Bab 55: Ucapan Terima Kasih
56 Bab 56: Club
57 Bab 57: Memberi Pelajaran
58 Bab 58: Hukuman
59 Bab 59: Biarkan Dia Berkembang
60 Bab 60: Katakan Aku Milikmu
61 Bab 61: Baru Kali Ini
62 Bab 62: Cucu Durhaka
63 Bab 63: Tidak Suka
64 Bab 64: Aku Hanya Ingin Ciumanmu
65 Bab 65: Nanti Kita Lanjut
66 Bab 66: Kamu Milikku
67 Bab 67: Kediaman Carrington
68 Bab 68: Menginap
69 Bab 69: Sikap Frank
70 Bab 70: Mimpi
71 Bab 71: Bibi Juga Pernah Muda
72 Bab 72: Bukan Anak Kecil
73 Bab 73: Siapa Peduli
74 Bab 74: Berhenti Mencari Perhatian
75 Bab 75: Permintaan
76 Bab 76: Pengumuman
77 Bab 77: Kekasih vs Teman
78 Bab 78: Ucapan Selamat
79 Bab 79: Pengganggu
80 Bab 80: Dasar Nakal
81 Bab 81: Acara Amal
82 Bab 82: Perusak Mood
83 Bab 83: Hanya Mencintai Frank
84 Bab 84: Aku Membencimu
85 Bab 85: Memberi Pelajaran
86 Bab 86: Melamar
87 Bab 87: Tidak Bisa Jauh
88 Bab 88: Tertarik dengan Putri Anda
89 Bab 89: Merestui
90 Bab 90
91 Bab 91: Keras Kepala
92 Bab 92: Aku Hanya Tertarik Denganmu
93 Bab 93: Semua Karena Kamu
94 Bab 94: Tidak Ada Kesempatan
95 Bab 95: Skandal
96 Bab 96
97 Bab 97: Pregnant
98 Bab 98: Wedding
99 Bab 99: Honeymoon
100 Bab 100: Swiss
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1: Gilda dan Frank
2
Bab 2: Kesal
3
Bab 3: Pria Brengsek
4
Bab 4: Jagan Menangisi Mereka
5
Bab 5: Makan Siang
6
Bab 6: Dugaan Gilda
7
Bab 7: Jangan Kecewakan Aku
8
Bab 8: Berhak Untuk Bahagia
9
Bab 9: Mengakhiri
10
Bab 10: Selamat?
11
Bab 11: Transmigrasi
12
Bab 12: Awal yang Baru
13
Bab 13: Tidak akan Terpikat
14
Bab 14: Menghilangkan Rasa Bosan
15
Bab 15: Tidak Percaya
16
Bab 16: Password
17
Bab 17: Berhenti dari Pekerjaan
18
Bab 18: Engangement
19
Bab 19: Nikmati Pesta Kalian
20
Bab 20: Pemotretan
21
Bab 21: Aku Tidak Mau
22
Bab 22: Undangan Makan Malam
23
Bab 23: None Of Your Business
24
Bab 24: Putri Kecil
25
Bab 25: Rasanya Lebih Menantang
26
Bab 26: Sepupu Penelope
27
Bab 27: Di Terima
28
Bab 28: Mari Memperbaikinya
29
Bab 29: Rambut Sama Hitam
30
Bab 30: Hari Pertama
31
Bab 31: Terlambat 2 Menit
32
Bab 32: Mrs. Frank Carrington
33
Bab 33: Baiklah Jika Kalian Memaksanya
34
Bab 34: Tamu Tidak di Undang.
35
Bab 35: Frank Tidak Pernah Salah
36
Bab 36: Perhatian?
37
Bab 37: Bisakah Kamu Tidak Menggangguku
38
Bab 38: Tertarik
39
Bab 39: Bisakah Kalian Mengondisikan Tempat
40
Bab 40: Setidaknya Lebih Baik dari Kalian
41
Bab 41: Urusan Mendadak
42
Bab 42: Berita Bahagia
43
Bab 43: Kamu Melewati Batasanmu
44
Bab 44: Scarlett vs Emma
45
Bab 45: Butik
46
Bab 46: Memperingati
47
Bab 47: Tentu Saja Keberatan
48
Bab 48: Bosan
49
Bab 49: Sick
50
Bab 50: Panggil Frank Saja
51
Bab 51: Menginap
52
Bab 52: Sedang Memikirkan Ku?
53
Bab 53: Kamu Cantik
54
Bab 54: Pria Romantis
55
Bab 55: Ucapan Terima Kasih
56
Bab 56: Club
57
Bab 57: Memberi Pelajaran
58
Bab 58: Hukuman
59
Bab 59: Biarkan Dia Berkembang
60
Bab 60: Katakan Aku Milikmu
61
Bab 61: Baru Kali Ini
62
Bab 62: Cucu Durhaka
63
Bab 63: Tidak Suka
64
Bab 64: Aku Hanya Ingin Ciumanmu
65
Bab 65: Nanti Kita Lanjut
66
Bab 66: Kamu Milikku
67
Bab 67: Kediaman Carrington
68
Bab 68: Menginap
69
Bab 69: Sikap Frank
70
Bab 70: Mimpi
71
Bab 71: Bibi Juga Pernah Muda
72
Bab 72: Bukan Anak Kecil
73
Bab 73: Siapa Peduli
74
Bab 74: Berhenti Mencari Perhatian
75
Bab 75: Permintaan
76
Bab 76: Pengumuman
77
Bab 77: Kekasih vs Teman
78
Bab 78: Ucapan Selamat
79
Bab 79: Pengganggu
80
Bab 80: Dasar Nakal
81
Bab 81: Acara Amal
82
Bab 82: Perusak Mood
83
Bab 83: Hanya Mencintai Frank
84
Bab 84: Aku Membencimu
85
Bab 85: Memberi Pelajaran
86
Bab 86: Melamar
87
Bab 87: Tidak Bisa Jauh
88
Bab 88: Tertarik dengan Putri Anda
89
Bab 89: Merestui
90
Bab 90
91
Bab 91: Keras Kepala
92
Bab 92: Aku Hanya Tertarik Denganmu
93
Bab 93: Semua Karena Kamu
94
Bab 94: Tidak Ada Kesempatan
95
Bab 95: Skandal
96
Bab 96
97
Bab 97: Pregnant
98
Bab 98: Wedding
99
Bab 99: Honeymoon
100
Bab 100: Swiss
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!