#Pemburu Hebat

Alexa hanya membersitkan sedikit senyuman di bibirnya yang manis, menanggalkan kesedihan di matanya saat membayangkan betapa susah payahnya sang ayah untuk membahagiakan dirinya selama ini tanpa dukungan dari siapapun, termasuk ibu angkatnya.

"Iya, aku sudah mendengar semuanya.." jawab Alexa dengan senyumannya, "aku hanya senang karena kalian masih mau menerima aku meski dua puluh tahun telah berlalu.." ucap Alexa masih membawa senyuman.

"Ayah minta maaf, ayah tidak bermaksud menyembunyikan segalanya darimu, Nak! ayah hanya ingin memberitahu semuanya saat waktunya sudah tepat, jadi tolong maafkan ayah.." ucap sang ayah pada putrinya.

"Ayah tak bersalah, Alexa tahu siapapun di dunia ini, seorang anak yang lahir dari orang tak bertanggung jawab memang tidak pantas di hargai, begitulah pandangan dunia.." ucap Alexa dengan wajah sedihnya, "Alexa tidak menuntut apapun dari ayah, Alexa hanya ingin ayah memikirkan kebahagiaan ayah sendiri, begitulah selalu yang menjadi mimpi Alexa," ucap Alexa kali ini mencoba untuk tersenyum selebar mungkin, "Alexa tahu pandangan ayah dan ibu berbeda, ayah tidak ingin aku terlantar di jalanan, ayah juga tidak ingin aku hidup sebatang kara di sini," ucap Alexa dan kemudian terlihat berhenti, "tapi istrimu tak pernah setuju dengan pemikiranmu.." sambungnya beriringan dengan air matanya yang menetes, menggambarkan betapa besar luka di hatinya tatkala mengatakan perkataan semacam itu pada sang ayah.

Seberapapun ia mencoba kuat dan kokoh, ia tetap saja gadis biasa yang tak akan bisa menahan rasa sakit dan perasaan hancurnya saat tahu dia bukanlah bagian dari keluarga ini.

"Tidak, sampai kapanpun, kau akan tetap menjadi putri ayah, kau akan bahagia atas nama ayah, dan kau akan selamanya bersama ayah.." sekarang terlihat sang ayah yang tak dapat membendung air matanya.

Meneteslah air mata sang ayah jatuh di pipi, melihat betapa sedih dan terluka putrinya akibat ulah sang istri.

Di peganglah dengan erat kedua tangan putrinya yang halus dan cantik, seolah menggambarkan kelembutan yang luar biasa. Ia bahkan tak pernah menyadari tangan lembut putrinya ini telah berhasil meruntuhkan dunia.

"Sayang, jangan pernah kau berpikir untuk pergi dari sini! ya! ayah katakan langsung padamu, karena ayah benar-benar takut kehilangan kamu! ayah tidak mau putri tercinta ayah pergi dengan luka semacam ini," ucap sang ayah dengan kasih sayangnya.

Namun Alexa menggelengkan kepalanya. Dia tersenyum menatap sang ayah, dan mengusap pipi ayahnya yang telah menua akibat di lahap usia, "tidak ayah, bagi Alexa, kebahagiaan keluarga ayah adalah yang utama, jika Alexa masih tetap berada di sini, kehidupan kalian tidak akan pernah bahagia, mengapa menunda kebahagiaan jika itu sudah berada di depan mata kalian?" dia nampak bijak saat mengatakannya, "Alexa punya hak sendiri memilih nasib Alexa, apa lagi sekarang Alexa sudah berusia dua puluh tahun, Alexa bisa hidup mandiri dan mencari uang sendiri untuk biaya hidup Alexa.."

"Tidak! jangan pernah berpikir kau akan pergi meninggalkan ayah! jangan pernah kau lakukan itu.."

"Ayah, meski kita berpisah, bukankah selamanya kita akan jadi ayah dan anak?" wajah Alexa nampak berbinar, "ini anakmu, anak yang kau besarkan selama dua puluh tahun, dan ini sudah waktunya Alexa membalas budi kalian berdua," dia berhenti, "antarkan aku ke tempat di mana kalian menemukan aku, maka perjalanan kalian padaku sudah selesai.."

...----------------...

Dia mencium aroma yang sangat menyengat, membuat bulu hidungnya bergetar dengan sempurna, membuat naluri binatang di tubuhnya seketika bergejolak.

Ia langsung berusaha mengendusnya, berusaha mencari keberadaan mangsa segar yang akan menjadi santapan makan malamnya kali ini.

Dengan insting binatang yang luar biasa kuat, ia akhirnya bisa menemukan letak keberadaan seekor rusa tanduk dari jarak ratusan kilometer.

Rrrrrrrrrrtttt

Kedua mata pembunuhnya memicing. Giginya di satukan, membuat barisan rapi dan siap menggertak mangsanya.

Dengan kelincahan keempat kakinya, tubuh yang besar, tegap dan tinggi, dia nampak gagah, bersiap untuk menggapai makan malam istimewanya.

Roarrrrr!!

Mulailah dia melakukan gerakan hebat. Berlari secepat kilat dan menuju mangsa yang sudah ada di pelupuk matanya, sudah tercium aroma khasnya di dalam indera penciumannya, dan sudah dia targetkan dari jarak jauh.

Kretak! kretak! kretak!

Langkah kakinya terdengar bak kuda pacu di tengah lapang saat mencoba mengadu nasib.

Ia sungguh gahar, wajah aslinya yang tampan seolah tak berkurang meskipun dia kini telah berubah menjadi sosok serigala yang tengah kehausan.

Hingga akhirnya kedua matanya memicing dengan sempurna, menyiratkan sebuah pertanda *dia tak akan kehilangan mangsanya* pada saat melihat seekor rusa bertubuh gemuk dan memiliki paras yang cukup mempesona untuk pemuas nafsu makannya.

Berlari saja dia secepat kilat tanpa di sadari oleh rusa tersebut, hingga akhirnya, rusa malang itu berhasil menjadi tangkapan dia yang akan menjadi pemuas nafsunya malam ini.

Di santap dengan asik daging rusa yang telah dia dapat dengan sangat lahap, seakan dia sudah bertahun-tahun tak makan sesuap daging, dan inilah yang dia harapkan setelah perjuangannya yang panjang.

Asik memakan daging rusa segar dan gemuk hasil buruannya, ia kembali harus berjaga-jaga. Kedua telinganya menangkap sebuah suara yang sangat dekat, hingga dia tak bisa fokus menghabiskan rusa miliknya.

Sebuah suara dari bangsa manusia yang entah mengapa bisa berada di sekitar hutan. Entah berada di dalam hutan, atau hanya berada di perbatasan, ia tak tahu, tapi telinganya cukup tajam untuk menangkap suara dari arah seratus kilometer, dan bisa di pastikan para manusia itu berjarak tak kurang dari itu.

Buru-buru saja dia tinggalkan rusa miliknya yang telah terkapar di atas tanah tak bernyawa, dengan badan yang sudah tak lagi utuh.

Ia berjalan dengan perlahan mulai mendekat ke arah suara dengan diam-diam, berharap dia bisa mengetahui manusia mana yang akan datang ke hutan saat malam hari.

Dan lagi-lagi dia di buat tercengang. Dua sosok yang berdiri di pesisir sungai, dengan pencahayaan minim di kedua tangan mereka.

Entah apa yang di lakukan oleh mereka berdua di sana, apa mungkin mereka tengah mencari ikan? aish! jujur saja, meski sungai ini banyak ikan, tapi Shaga tak pernah menjumpai satu sosok manusia pun yang berhasil memancing sampai ke sungai ini.

Namun dua orang itu sungguh memiliki aroma yang sangat menarik, seolah Shaga pernah dekat dengan salah satu pemilik aroma tubuh ini.

Dia melihat lagi dengan seksama, kini barulah dia sadari sesuatu yang ganjil dia dapat.

Orang itu adalah Alexa. Benar saja aroma ini tak begitu asing di hidungnya, karena rupanya, manusia di pesisir sungai itu Alexa.

Lalu untuk apa Alexa berada di sana?

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Episodes
1 #Gadis Cupu
2 #Shaga
3 #Menjatuhkan Para Gadis
4 #Di Ruang Sidang
5 #Berjumpa Mama Kesayangan
6 #Keluarga Hangat
7 #Kamar Tamu
8 #Mimpi Buruk
9 #Identitas Shaga
10 #Ayah Shaga
11 #Di Dalam Lingkaran
12 #Tewasnya Mama Kesayangan Shaga
13 #Maukah Kau Berkawan Denganku?
14 #Kisah Masa Lalu
15 #Menghindar Dari Perkelahian
16 #Di Gang Sempit
17 #Bertempur
18 #Hari Ulang Tahun Alexa
19 #Pemburu Hebat
20 #Aneh
21 #Si Anak Mami Yang Berotot
22 #Tragedi
23 #Seolah Mati
24 #Sangat Kuat
25 #Darah manusia
26 #Darah Yang Memabukkan
27 #Datangnya Monster
28 #Membuka Gerbang Perbatasan
29 #Karena Aku
30 #Cerita Panjang Lebar Dari Gabriell
31 #Mendengar Jeritan Menyayat
32 #Hampir Tertangkap
33 #Menuju Pemukiman Serigala
34 #Alexa Yang Cerdas
35 #Membosankan
36 #Identitas Terancam
37 #Mangsa Terakhir Yang Menyulitkan
38 #Tiga Tembakan Mengenai Si Pria Tua
39 #Kesaksian Dua Bocah Ingusan
40 #Kembali
41 #Gila
42 #Aku Bukan Orang Baik
43 #Sosok Ayah
44 #Arsello yang Gagal
45 #Pikiran Alexa Yang Dingin
46 #Dendam Arsello
47 #Perang Yang Gagal
48 #Aku Berbohong Kecuali Kamu
49 #Dia Datang Lagi
50 #Cambukkan Mematikan
51 #Waktunya Untuk Mengorbankan Alexa Yang Malang
52 #Menyerang Kelompok Vampir
53 #Atasi Kakek Kandungku
54 #Dia Anakku
55 #Dia Yang Lain
56 #Mengapa Dia Memanggilku Riyana?
57 #Cerita Yang Nyata
58 #Dia adalah..
59 #Kau Harus Bebas
60 #Danau Dalam Legenda
61 #Membawa Kabur
62 #Harta Dan Kekuasaan
63 #Di Tengah-tengah Lautan Awan
64 #Sean Dan Riyana
65 #Arsello Melawan Kelompoknya Sendiri
66 #Bertemu Satu Keluarga Utuh
67 #Reuni Keluarga
68 #Lucu Sekali
69 #Aku Masih Tetap Mencintai Kamu
70 #Arsello Tumbang?
71 #Paman Collab
72 #Adikku
73 #Satu Sosok Kembali Tumbang
74 #Liontin Warisan
75 #Aku Yang Baru
76 #Dua Jiwa
77 #Selamat Datang Jiwa Baru
78 #Dua Kubu
79 #Arsello
80 #Kali Ini Dia Benar-benar Mati
81 #Tak Kunjung Usai
82 #Phoenix
83 #Hampir Menang
84 #Percaya Pada Diri Sendiri
85 #Valheins Tumbang
86 #Menerjang Ketakutan
87 #Menang Lagi
88 #Cerita Tentang Collab Di Masa Lalu
89 #Di Atas Awan
90 #Hari Baru
91 #Hari Baru 2
92 #Akhirnya..
Episodes

Updated 92 Episodes

1
#Gadis Cupu
2
#Shaga
3
#Menjatuhkan Para Gadis
4
#Di Ruang Sidang
5
#Berjumpa Mama Kesayangan
6
#Keluarga Hangat
7
#Kamar Tamu
8
#Mimpi Buruk
9
#Identitas Shaga
10
#Ayah Shaga
11
#Di Dalam Lingkaran
12
#Tewasnya Mama Kesayangan Shaga
13
#Maukah Kau Berkawan Denganku?
14
#Kisah Masa Lalu
15
#Menghindar Dari Perkelahian
16
#Di Gang Sempit
17
#Bertempur
18
#Hari Ulang Tahun Alexa
19
#Pemburu Hebat
20
#Aneh
21
#Si Anak Mami Yang Berotot
22
#Tragedi
23
#Seolah Mati
24
#Sangat Kuat
25
#Darah manusia
26
#Darah Yang Memabukkan
27
#Datangnya Monster
28
#Membuka Gerbang Perbatasan
29
#Karena Aku
30
#Cerita Panjang Lebar Dari Gabriell
31
#Mendengar Jeritan Menyayat
32
#Hampir Tertangkap
33
#Menuju Pemukiman Serigala
34
#Alexa Yang Cerdas
35
#Membosankan
36
#Identitas Terancam
37
#Mangsa Terakhir Yang Menyulitkan
38
#Tiga Tembakan Mengenai Si Pria Tua
39
#Kesaksian Dua Bocah Ingusan
40
#Kembali
41
#Gila
42
#Aku Bukan Orang Baik
43
#Sosok Ayah
44
#Arsello yang Gagal
45
#Pikiran Alexa Yang Dingin
46
#Dendam Arsello
47
#Perang Yang Gagal
48
#Aku Berbohong Kecuali Kamu
49
#Dia Datang Lagi
50
#Cambukkan Mematikan
51
#Waktunya Untuk Mengorbankan Alexa Yang Malang
52
#Menyerang Kelompok Vampir
53
#Atasi Kakek Kandungku
54
#Dia Anakku
55
#Dia Yang Lain
56
#Mengapa Dia Memanggilku Riyana?
57
#Cerita Yang Nyata
58
#Dia adalah..
59
#Kau Harus Bebas
60
#Danau Dalam Legenda
61
#Membawa Kabur
62
#Harta Dan Kekuasaan
63
#Di Tengah-tengah Lautan Awan
64
#Sean Dan Riyana
65
#Arsello Melawan Kelompoknya Sendiri
66
#Bertemu Satu Keluarga Utuh
67
#Reuni Keluarga
68
#Lucu Sekali
69
#Aku Masih Tetap Mencintai Kamu
70
#Arsello Tumbang?
71
#Paman Collab
72
#Adikku
73
#Satu Sosok Kembali Tumbang
74
#Liontin Warisan
75
#Aku Yang Baru
76
#Dua Jiwa
77
#Selamat Datang Jiwa Baru
78
#Dua Kubu
79
#Arsello
80
#Kali Ini Dia Benar-benar Mati
81
#Tak Kunjung Usai
82
#Phoenix
83
#Hampir Menang
84
#Percaya Pada Diri Sendiri
85
#Valheins Tumbang
86
#Menerjang Ketakutan
87
#Menang Lagi
88
#Cerita Tentang Collab Di Masa Lalu
89
#Di Atas Awan
90
#Hari Baru
91
#Hari Baru 2
92
#Akhirnya..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!