#Kisah Masa Lalu

"Ia terkena kutukan.." ucap Shaga sesaat setelah ia dan Alexa terduduk di kursi taman kampus.

Alexa tak berkata apapun mendengar perkataan Shaga barusan. Yang dia lihat hanyalah, Shaga yang merasa hancur saat mengatakannya.

"Ia membawa lari putri dari pemimpin kami, saat peperangan dalam dunia kami, tapi di tengah perjalanan, ia di hadang oleh musuh, demi menyelamatkan sang putri, ia terpaksa menghanyutkannya di sungai, perbatasan antara dunia manusia dengan dunia kami yang sesungguhnya.." penjelasan Shaga benar-benar membuat Alexa pusing memikirkannya.

Alexa hanya terbengong sambil terus memasang telinga mendengarkan sedikit demi sedikit penjelasan dari mulut Shaga.

"Tunggu!" Sela Alexa, "apa kau tidak berasal dari sini?" Tanya gadis itu masih menaruh banyak pertanyaan di dalam benaknya.

"Aku dan keluargaku di telantarkan oleh kelompok kami karena kejadian itu, memaksa kami harus berbaur dengan manusia, memaksa kami harus memakan apa yang mereka makan, kau tahu betapa menyulitkannya itu?" Tanya Shaga menatap ke arah Alexa, "bagaikan manusia yang setiap hari hanya makan tahu, kami kekurangan daging segar yang menjadi santapan kami di dunia kami.." jelas Shaga dengan wajah datar.

"Lalu putri yang kau maksud? Kenapa dengan dia?" Tanya Alexa lagi.

Berjumpa dengan Shaga membuat Alexa banyak mengalami perubahan. Ia yang semula lebih banyak diam dan tidak mau banyak berkata-kata, kini mulai memperlihatkan kepada dunia bahwa sebenarnya dia pandai bergaul, hanya saja, selama ini ia lebih memilih untuk diam dan tidak berteman dengan siapapun.

Namun agaknya sekarang ia menjadi humble, ia jadi banyak bicara dan juga banyak bertanya. Agaknya Shaga adalah orang pertama yang membuat dia nyaman seperti ini.

"Dia punya kekuatan yang di wariskan dari ibunya dan ayahnya dari dua ras yang berbeda, memiliki dua aliran darah berbeda di dalam tubuhnya, mampu mengelabui lawan dengan kamuflase dia yang sempurna, dan mampu mengendalikan dua alam yang berbeda.." jelas Shaga.

Alexa menganggukkan kepala, mengerti mengapa Shaga dan keluarganya mengasingkan diri ke dunia manusia, rupanya mereka memang di asingkan oleh kelompok mereka karena sebuah kesalahan.

Ya!

Sebuah peperangan terjadi. Perang antar dua kelompok serigala dan vampire, berebut kekuasaan di tanah merah, memperebutkan seorang gadis dengan kekuatan luar biasa yang terlahir dari seorang wanita dari ras vampire, yang kemudian bersatu dan hidup dengan pria ketua dari ras serigala.

Pada mulanya keduanya hidup dengan damai, tidak ada perpecahan antara mereka, sampai akhirnya, dua ras ini saling berebut seorang gadis yang baru saja terlahir ke dunia.

Merasa berada dalam kelompok serigala jauh lebih baik, wanita vampire itu akhirnya mengorbankan nyawanya sendiri untuk di pertaruhkan. Jatuhlah dia di Medan peperangan, sementara putrinya di bawa lari oleh ayah Shaga, berharap bisa menyelamatkan sang putri dari bencana penyerangan kaum berhawa dingin.

Namun ayah Shaga melakukan kesalahan. Ia berlari menuju perbatasan antara dunia manusia dan dunia mereka, yang di selimuti kekuatan hebat, di sembunyikan dari pandangan manusia, dan hanya penduduk asli dunia merah itu saja yang mampu menembus kekuatan tersebut.

Di sekelilingnya para pasukan vampire telah mengepung, bersiap menjatuhkan dirinya yang hanya berdiri seorang diri dengan bayi mungil nan cantik dalam dekapan tangannya.

Ia tak punya pilihan lain, selain menghanyutkan putri kecil ajaib yang memiliki kekuatan dari ayah dan ibu yang berbeda.

Di hanyutkan saja bayi kecil milik sang pemimpin serigala dengan wanita dari kelompok vampire di aliran sungai yang deras, mengalir menuju air terjun, dan jatuhlah anak gadis itu di dunia manusia, yang membuat si putri istimewa itu terjebak dan tak bisa kembali.

Mengetahui kejadian tersebut, ketua kelompok serigala menjadi sangat marah pada ayah Shaga. Di hukum lah ayah Shaga dengan memberinya kutukan besar dan di asingkan pula keluarganya di dunia manusia yang fana.

Di lempar saja keluarga mereka dari dunia merah, menciptakan sebuah perjanjian, jika mereka masih belum bisa menemukan putri mereka yang hilang, maka mereka selamanya akan terjebak di dunia manusia dengan wajah ayah Shaga yang berupa serigala.

Kutukan ayah Shaga hanya akan sirna jika ayah Shaga mampu melahap setidaknya seratus tubuh manusia suci yang belum pernah ternoda oleh apapun, hingga gerhana matahari tiba.

Dan jika di saat itu ayah Shaga masih belum memenuhi syarat, maka ayah Shaga akan berubah menjadi monster ganas untuk selama-lamanya.

Jika itu terjadi, artinya dunia manusia pun akan berubah menjadi kelam, di penuhi ketakutan, dan pastinya akan hancur seiring berjalannya waktu.

Itulah hukuman yang menimpa ayah Shaga dan juga keluarga kecilnya sejak dahulu kala, oleh seorang pemimpin yang telah di tinggal oleh istrinya, dan kemudian secara tidak dia sangka, ia juga harus kehilangan anak tercintanya.

"Jadi, maksud kamu, kalian ada di sini juga karena misi menemukan anak gadis itu?" Tanya Alexa lagi.

"Ya," jawab Shaga dengan singkat, "tapi sekarang, setelah aku mendapati ibuku tewas di dunia manusia, apa yang bisa aku lakukan? Aku tidak bisa melakukan apapun sekarang, apa lagi sampai harus menyiapkan nyawa ke seratus untuk di persembahkan kepada ayahku.." sambung laki-laki itu.

"Baiklah, mari kita lupakan sejenak permasalahan kamu itu, kelas akan segera di mulai, aku harus pergi ke kelas sekarang juga," ucap Alexa sambil mengemas bukunya dan memasukkannya ke dalam tas, bersiap untuk segera pergi meninggalkan Shaga.

"Tunggu!"

Namun tangan Shaga malah menghentikannya dengan segera. Alexa hanya bisa diam sambil berbalik dan menatap Shaga dengan datar, menunggu kata apa lagi yang akan di keluarkan oleh laki-laki itu.

"Kenapa?" Tanya Alexa dengan singkat.

"Apa kau serius ingin berteman denganku?" Tanya laki-laki itu lagi dengan senyuman penuh harapan.

Sejenak Alexa terdiam, tidak menjawab hanya bisa memalingkan muka dan ingin menjauh saja. Ah! Andai saja tangan Shaga tidak meraihnya, mungkin sekarang dia bisa lari dari tempat ini dengan segera.

Bukankah mengatakan 'ya' sungguh sangat memalukan baginya?

"Alexa?"

"Ah?" Agak terkejut.

"Kau masih mau menawarkan hal itu padaku?"

Alexa kemudian memaksakan senyuman di bibirnya, lalu mengangguk dengan singkat, "aku tahu kau juga tidak punya teman," jawab Alexa sedikit mengangkat harga dirinya sendiri.

Aish! Anak ini memang tidak mau merasa di permalukan.

Bukk!

"Aw!"

Namun mendadak sebuah kaleng minuman melayang di dahi Alexa dengan sangat keras, membuat gadis itu seketika memekik kesakitan.

"Alexa?!"

Shaga berdiri dengan cepat, terkejut melihat kejadian yang barusan menimpa Alexa.

"Kamu tidak apa-apa?" Tanya Shaga sambil mengusap dahi Alexa dengan lirih.

Shaga menoleh, di tatapnya sosok Muba dengan kawan serombongannya tengah berdiri menghadap ke arah mereka dengan gagah berani dan di penuhi kebencian.

"Aish! Sial sekali nasib kita," gumam Shaga dengan lirih.

"Kenapa sial? Coba kamu bujuk dia, dia pasti akan luluh, dia kan mengagumi kamu.." jawab Alexa pula.

"Ck! Aku juga punya tipe dalam kisah cintaku, mana bisa aku menyukai sebangsa manusia yang seperti dia, minimal, ya, punya lesung pipi yang manis, jadi tidak bosan di pandang.." ucap Shaga dengan memalingkan mukanya.

Mendengar ucapan Shaga barusan, Alexa jadi bergeming, mengusap dahinya dengan canggung sambil berusaha melupakan perkataan Shaga barusan. Ya, agaknya Shaga tengah membicarakan lesung pipi yang ia punya, huh! Kenapa jadi sangat percaya diri sekali?

Perlahan terlihat langkah kaki Muba dengan rombongannya yang mendekat dan semakin mengarah ke tempat Alexa dan Shaga. Mungkin mereka juga belum sadar jam kelas akan segera tiba.

Prok! Prok! Prok!

Muba bertepuk tangan dengan pelan, seolah menyiratkan perasaan kesal yang tidak ada tandingannya.

"Ck ck ck! Kau sudah berani merebut kekasihku juga rupanya.." ucap Muba dengan sangat percaya diri.

"Kekasih? Cih! Siapa juga yang mau!" Gumam Shaga dengan lirih.

"Alexa, kemarin kau terbebas dari hukuman, apa sekarang kau malah ingin menghukum aku lagi dengan merebut kekasihku?" Tanya Muba sudah terlihat emosi, "apa kau sungguh tidak tahu malu?"

Sekarang mata Alexa memicing. Ia yang pada mulanya terdiam tak bergeming, namun saat mendengar kata tak tahu malu dari mulut Muba, mendadak dia menjadi kesal.

"Aku tahu kau gadis yang aneh! Aku paham kau pun ingin memiliki teman, tapi kenapa kau harus merebut kekasihku? Apa sampai sehina itu kau, sampai memiliki teman pun tidak?!"

"Seseorang yang mengatakan kata hina padaku, sebenarnya dia lah yang hina!"

Deg!

Episodes
1 #Gadis Cupu
2 #Shaga
3 #Menjatuhkan Para Gadis
4 #Di Ruang Sidang
5 #Berjumpa Mama Kesayangan
6 #Keluarga Hangat
7 #Kamar Tamu
8 #Mimpi Buruk
9 #Identitas Shaga
10 #Ayah Shaga
11 #Di Dalam Lingkaran
12 #Tewasnya Mama Kesayangan Shaga
13 #Maukah Kau Berkawan Denganku?
14 #Kisah Masa Lalu
15 #Menghindar Dari Perkelahian
16 #Di Gang Sempit
17 #Bertempur
18 #Hari Ulang Tahun Alexa
19 #Pemburu Hebat
20 #Aneh
21 #Si Anak Mami Yang Berotot
22 #Tragedi
23 #Seolah Mati
24 #Sangat Kuat
25 #Darah manusia
26 #Darah Yang Memabukkan
27 #Datangnya Monster
28 #Membuka Gerbang Perbatasan
29 #Karena Aku
30 #Cerita Panjang Lebar Dari Gabriell
31 #Mendengar Jeritan Menyayat
32 #Hampir Tertangkap
33 #Menuju Pemukiman Serigala
34 #Alexa Yang Cerdas
35 #Membosankan
36 #Identitas Terancam
37 #Mangsa Terakhir Yang Menyulitkan
38 #Tiga Tembakan Mengenai Si Pria Tua
39 #Kesaksian Dua Bocah Ingusan
40 #Kembali
41 #Gila
42 #Aku Bukan Orang Baik
43 #Sosok Ayah
44 #Arsello yang Gagal
45 #Pikiran Alexa Yang Dingin
46 #Dendam Arsello
47 #Perang Yang Gagal
48 #Aku Berbohong Kecuali Kamu
49 #Dia Datang Lagi
50 #Cambukkan Mematikan
51 #Waktunya Untuk Mengorbankan Alexa Yang Malang
52 #Menyerang Kelompok Vampir
53 #Atasi Kakek Kandungku
54 #Dia Anakku
55 #Dia Yang Lain
56 #Mengapa Dia Memanggilku Riyana?
57 #Cerita Yang Nyata
58 #Dia adalah..
59 #Kau Harus Bebas
60 #Danau Dalam Legenda
61 #Membawa Kabur
62 #Harta Dan Kekuasaan
63 #Di Tengah-tengah Lautan Awan
64 #Sean Dan Riyana
65 #Arsello Melawan Kelompoknya Sendiri
66 #Bertemu Satu Keluarga Utuh
67 #Reuni Keluarga
68 #Lucu Sekali
69 #Aku Masih Tetap Mencintai Kamu
70 #Arsello Tumbang?
71 #Paman Collab
72 #Adikku
73 #Satu Sosok Kembali Tumbang
74 #Liontin Warisan
75 #Aku Yang Baru
76 #Dua Jiwa
77 #Selamat Datang Jiwa Baru
78 #Dua Kubu
79 #Arsello
80 #Kali Ini Dia Benar-benar Mati
81 #Tak Kunjung Usai
82 #Phoenix
83 #Hampir Menang
84 #Percaya Pada Diri Sendiri
85 #Valheins Tumbang
86 #Menerjang Ketakutan
87 #Menang Lagi
88 #Cerita Tentang Collab Di Masa Lalu
89 #Di Atas Awan
90 #Hari Baru
91 #Hari Baru 2
92 #Akhirnya..
Episodes

Updated 92 Episodes

1
#Gadis Cupu
2
#Shaga
3
#Menjatuhkan Para Gadis
4
#Di Ruang Sidang
5
#Berjumpa Mama Kesayangan
6
#Keluarga Hangat
7
#Kamar Tamu
8
#Mimpi Buruk
9
#Identitas Shaga
10
#Ayah Shaga
11
#Di Dalam Lingkaran
12
#Tewasnya Mama Kesayangan Shaga
13
#Maukah Kau Berkawan Denganku?
14
#Kisah Masa Lalu
15
#Menghindar Dari Perkelahian
16
#Di Gang Sempit
17
#Bertempur
18
#Hari Ulang Tahun Alexa
19
#Pemburu Hebat
20
#Aneh
21
#Si Anak Mami Yang Berotot
22
#Tragedi
23
#Seolah Mati
24
#Sangat Kuat
25
#Darah manusia
26
#Darah Yang Memabukkan
27
#Datangnya Monster
28
#Membuka Gerbang Perbatasan
29
#Karena Aku
30
#Cerita Panjang Lebar Dari Gabriell
31
#Mendengar Jeritan Menyayat
32
#Hampir Tertangkap
33
#Menuju Pemukiman Serigala
34
#Alexa Yang Cerdas
35
#Membosankan
36
#Identitas Terancam
37
#Mangsa Terakhir Yang Menyulitkan
38
#Tiga Tembakan Mengenai Si Pria Tua
39
#Kesaksian Dua Bocah Ingusan
40
#Kembali
41
#Gila
42
#Aku Bukan Orang Baik
43
#Sosok Ayah
44
#Arsello yang Gagal
45
#Pikiran Alexa Yang Dingin
46
#Dendam Arsello
47
#Perang Yang Gagal
48
#Aku Berbohong Kecuali Kamu
49
#Dia Datang Lagi
50
#Cambukkan Mematikan
51
#Waktunya Untuk Mengorbankan Alexa Yang Malang
52
#Menyerang Kelompok Vampir
53
#Atasi Kakek Kandungku
54
#Dia Anakku
55
#Dia Yang Lain
56
#Mengapa Dia Memanggilku Riyana?
57
#Cerita Yang Nyata
58
#Dia adalah..
59
#Kau Harus Bebas
60
#Danau Dalam Legenda
61
#Membawa Kabur
62
#Harta Dan Kekuasaan
63
#Di Tengah-tengah Lautan Awan
64
#Sean Dan Riyana
65
#Arsello Melawan Kelompoknya Sendiri
66
#Bertemu Satu Keluarga Utuh
67
#Reuni Keluarga
68
#Lucu Sekali
69
#Aku Masih Tetap Mencintai Kamu
70
#Arsello Tumbang?
71
#Paman Collab
72
#Adikku
73
#Satu Sosok Kembali Tumbang
74
#Liontin Warisan
75
#Aku Yang Baru
76
#Dua Jiwa
77
#Selamat Datang Jiwa Baru
78
#Dua Kubu
79
#Arsello
80
#Kali Ini Dia Benar-benar Mati
81
#Tak Kunjung Usai
82
#Phoenix
83
#Hampir Menang
84
#Percaya Pada Diri Sendiri
85
#Valheins Tumbang
86
#Menerjang Ketakutan
87
#Menang Lagi
88
#Cerita Tentang Collab Di Masa Lalu
89
#Di Atas Awan
90
#Hari Baru
91
#Hari Baru 2
92
#Akhirnya..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!