Chapter 02: Hadiah dan kenangan abadi

Xuan Yu bingung ketika dia jatuh kedalam alam bawah sadarnya, perasaan yang entah mengapa begitu menyejukkan membuatnya tersadar, dan dengan kekuatan penuh dia berusaha untuk kembali sadar.

“Apa yang terjadi padaku...” Xuan Yu sedikit mengeluh ketika kepalanya terasa begitu sakit, tetapi disaat yang sama energi yang menyejukkan langsung muncul untuk menenangkannya.

Dia menjadi bingung dengan situasi yang sedang ia alami, beberapa ingatannya terasa terpecah menjadi beberapa keping, serta emosi kuat yang terasa tertahan karena ketidaktahuannya.

Mengamati situasi sekitar, Xuan Yu menemukan bahwa dia berada dalam sebuah tempat tertutup oleh kubah misterius, juga terasa dengan jelas aliran energi yang sangat menyejukkan disekitar.

Memang benar bahwa dia tidak memiliki bakat yang baik untuk berkultivasi, tetapi dia tetaplah seorang Origin Master walaupun sangat lemah, dan dia juga dapat dengan jelas merasakan bahwa kumpulan Origin Qi didalam kubah ini sangatlah berlimpah, bahkan tempat kultivasi terbaik di Kota Jia yang pernah ia rasakan saja tidak sebaik ini.

Namun dia menemukan dua benda asing tepat disampingnya, dimana itu berubah kalung perak dengan permata biru berbentuk burung dan sebuah bulu dari seekor burung yang memiliki warna biru mengkilap seperti permata.

Xuan Yu menjadi bingung dengan kedua benda tersebut, selain dari perasaan yang asing bercampur dengan emosi khusus dalam hatinya, dia juga merasa ada semacam keterhubungan dengan dua benda tersebut.

Ada kesedihan mendalam dalam lubuk hatinya, serta kepingan memori yang mulai kembali menyatu, semakin dia berusaha untuk mengangkat kembali ingatannya yang berantakan, perasaan penuh kesedihan dan keputusasaan mulai terlihat dalam emosinya.

Saat pemicu terbesar muncul, seluruh ingatan Xuan Yu yang terpecah-pecah telah terhubung dalam pikirannya, seketika membuat tubuhnya gemetaran dengan emosi kuat yang bercampur aduk.

Tatapan matanya kosong seolah-olah jiwanya telah tiada, hanya terdengar suara isak tangis dan air mata yang berjatuhan tanpa sedikitpun menunjukkan emosi.

Dia telah kehilangan segalanya, tempat untuk tinggal, sosok yang sangat penting didalam hidupnya, bahkan sampai sekarang pun dia tidak tau dari mana asal-usul serta orangtuanya.

Sekarang dia terlihat seperti orang tanpa jiwa, Xuan Yu pun juga berfikir bahwa mengakhiri hidupnya mungkin akan membuat semua cepat berakhir, tapi entah mengapa hati nuraninya tidak mengizinkan pikiran tersebut dilaksanakan.

Lalu cahaya biru terang yang menyejukkan muncul dari kalung yang dipegang olehnya, dari cahaya itu kehadiran yang menenangkan hati dan pikiran muncul bersamaan dengan salju dan kepingan es yang indah.

“Memang bodoh, bagaimana bisa ada seseorang yang membuang anak kecil ditempat seperti ini?!”

Suara yang nampak asing dan pemandangan yang terasa familiar muncul didalam pikirannya, sampai-sampai Xuan Yu terbangun dari kekosongan pada mentalnya, dan segera tenggelam dalam alam bawah sadarnya sembari menyaksikan kepingan memori dari sudut pandang yang berbeda.

“Tidak!! bagaimana bisa seorang penjaga panti asuhan melakukan hal seperti itu?!”

“Sungguh nama yang jelek, kenapa Lan Bing? Apakah bocah ini tidak tau cara membaca dan menulis?”

“Arghhh!! aku adalah Ratu Es Tertinggi, Bing Xuelian! Bagaimana aku diperlakukan seperti ini?!”

Melalui alam bawah sadarnya, proyeksi itu menunjukkan bagaimana perjalanan hidup Lan Bing saat bersama dengan Xuan Yu, dan ia lebih terkejut lagi saat dia selama ini telah diawasi olehnya sejak bayi ketika dibuang sampai ajal menjemputnya.

Walaupun dia terlihat marah dan penuh dengan kebanggaan, tidak ada sedikitpun perasaan negatif yang terlihat dari setiap tindakannya, hanya ada kasih sayang yang perlahan tubuh menjadi kuat sampai Lan Bing menjalin hubungan kekeluargaan dengan Xuan Yu.

Lalu tidak lama kemudian, sosok kecil Lan Bing yang merupakan seekor burung biru segera berubah menjadi seorang wanita yang sangat asing.

Xuan Yu mengangkat wajahnya dengan emosi bercampur aduk, dia melihat wanita itu yang sangat cantik dan anggun layaknya seorang ratu yang luar biasa, walaupun dia memiliki sikap bawaan serta aura yang terkesan dingin, ada kehangatan dan kasih sayang yang kuat layaknya seorang ibu yang memperhatikan anaknya.

‘Tapi apa gunanya ini sekarang? Dia telah tiada untuk selamanya, aku telah sendirian di dunia asing ini...’ Seakan baru menelan obat pahit Xuan Yu hanya bisa terpukul setelah menyadari fakta tersebut.

“Apakah hanya karena aku tiada kamu ingin menyia-nyiakan kesempatan hidup yang telah aku berikan?” suara lembut dan penuh perhatian terdengar dari sosok Lan Bing agak lebqih dikenal dengan nama aslinya, Bing Xuelian.

Itu membuat Xuan Yu terkejut, walaupun suara itu terasa sangat asing di telinganya, ada perasaan yang sangat istimewa seolah-olah dia sudah sering berbicara dengannya.

“Aku tidak tau apa yang akan kamu lakukan setelah ini atau apa yang akan terjadi padamu dimasa depan, tapi jika kamu terus tenggelam dalam penyesalan yang bukan berasa darimu, kamu hanya akan berakhir jatuh....”

“Jika kamu tidak tau tujuanmu maka carilah, jika kamu merasa ada seseorang yang berharga dalam hidupmu maka lindungilah, jika kamu sudah merasakan lelah maka berisitirahatlah dengan benar. Jangan biarkan dirimu hidup dengan beban yang seharusnya bukan milikmu.”

Sosok Bing Xuelian yang sebelumnya nampak kabur menjadi sangat jelas nyatanya, dia mendekati Xuan Yu dan memegang wajahnya dengan lembut. Senyum diwajahnya yang cantik tidak pernah hilang seperti dia ingin Xuan Yu tau bahwa apa yang diucapkan olehnya akan menjadi nasehat penting.

“Aku tidak layak untuk dikasihi atau mendapatkan kebahagiaan, tetapi selama merawatmu aku benar-benar mengerti arti dari kebahagiaan, aku memang tidak akan berada disampingmu, tapi aku hanya bisa memberikan semua yang tersisa dariku untukmu....”

“Setidaknya ini adalah hadiah dan kenangan abadi dariku untukmu.”

Bing Xuelian menempelkan dahinya pada Xuan Yu yang dimana itu memicu sebuah cahaya biru terang yang menyejukkan, dan kekuatan aneh terasa mengalir dengan tenang mengikuti kepingan memori yang saling bertukar.

‘Terimakasih banyak....’

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***