Chapter 01: Tragedi yang kejam

Setiap mahluk hidup termasuk manusia memiliki kehidupan, takdir, dan nasib yang berbeda-beda. Satu jawaban dari sekian banyaknya kehidupan tidak akan dapat mewakili mereka semua, karena setiap kehidupan memiliki keyakinan dan keinginan pribadi dalam hidupnya, entah itu ambisi, hasrat, dan keinginan yang harus diwujudkan.

Namun terkadang ada beberapa kehidupan entah itu manusia atau makhluk lainnya yang menggunakan berbagai cara diluar akal sehat demi mendapatkan apa yang diinginkannya.

Memang benar bahwa tidak semua kehidupan akan melakukan hal gila untuk mendapatkan apa yang diinginkan, tetapi itu bukan berarti bahwa sosok yang akan melakukan hal-hal semacam itu tidak ada, bahkan bisa saja seseorang akan memiliki sifat tersebut di bawah alam sadarnya.

Seperti halnya Xuan Yu saat ini, tatapan matanya yang terlihat tak bernyawa melihat kearah kota yang mengeluarkan asap hitam dari kejauhan. Terdengar suara teriakan mengerikan yang dapat terdengar dari jauh, serta pemandangan genangan merah darah yang mengalir sampai ke luar kota.

Dia dengan posisi tak berdaya duduk sembari memeluk seekor burung dengan bulu biru yang terlihat sudah tak bernyawa, hawa dingin yang tidak diketahui asal-usulnya membuat luka-luka pada tubuhnya membeku, tetapi dia seperti orang yang telah kehilangan akal hanya diam meratapi sesuatu yang tidak ia mengerti.

Apa yang terjadi padanya saat ini adalah fakta bahwa dia menjadi saksi bisu atas sebuah tragedi mengerikan.

Dimana itu memperlihatkan bagaimana manusia menunjukkan keserakahan atas keinginannya, sampai-sampai mereka menciptakan tragedi penuh dengan darah dan jerit kesakitan dari orang-orang yang tak terhitung jumlahnya pada satu kota.

Karena hidupnya yang sudah sangat buruk sejak masih kecil dia sebenarnya tidak bersimpati terhadap tragedi ini, tetapi ada pukulan keras yang membuatnya paham betapa mengerikannya hidup di dunia ini.

Serta menjadi hari dimana Xuan Yu telah kehilangan sosok paling berharga dalam hidupnya. Dimana itu adalah burung biru kecil yang sedang dipeluk olehnya saat ini.

Terdengar aneh bahwa Xuan Yu yang merupakan seorang manusia menganggap seekor burung sebagai sosok yang berharga dalam hidupnya, bahkan mungkin saja ada yang akan menganggapnya gila karena memperlakukan seekor burung sebagai keluarganya sendiri.

Tapi, sejak lahir dan sadar akan kehidupan, Xuan Yu tidak memiliki keluarga sampai asal-usulnya dan berakhir hidup di panti asuhan yang pemiliknya adalah orang yang kejam, bahkan ada sebuah fakta bahwa namanya saat ini diberikan oleh burung biru yang sedang dipeluk olehnya.

Pada awalnya Xuan Yu tidak memiliki perasaan pada burung biru tersebut, tetapi ketika dia tidak tahan terhadap perlakuan pemilik panti asuhan dan mencoba untuk melarikan diri saat berusia tujuh tahun, burung biru itu muncul entah dari mana dengan keadaan terluka dan karena perasaan aneh dia membawanya untuk melarikan diri.

Melalui kesulitan yang tidak manusiawi untuk dilalui oleh seorang anak berusia tujuh tahun, Xuan Yu dan burung biru itu berhasil selama lalu menatap di kota yang kini telah hancur didepan matanya.

Selama perjalanan tersebutlah dia dan burung biru itu memiliki hubungan yang erat seperti sebuah keluarga, Xuan Yu juga mendapat namanya berkat bantuan aneh dari burung biru itu, sementara dia juga memberikannya sebuah yaitu, Lan Bing.

Sampai saat ini dimana Xuan Yu berusia dua belas tahun hubungannya dengan Lan Bing sudah mencapai titik dimana keduanya menganggap satu sama lain sebagai keluarga, bahkan setelah diketahui fakta bahwa Lan Bing adalah seekor Spirit Beast yang menjadi alasan mengapa seekor burung biru memiliki kecerdasan setara manusia, hubungan keduanya tidak terganggu sama sekali.

Lan Bing tidak hanya menjadi sosok yang menemaninya dari kecil, tetapi dengan fakta bahwa dia adalah Spirit Beast dengan kecerdasan, dia telah menjadi sosok kakak sampai orangtua yang bertanggung jawab atas kehidupannya.

Namun ketika tragedi ini terjadi, Lan Bing meninggal dunia saat menggunakan segenap kekuatannya untuk membantu Xuan Yu melarikan diri dari kelompok misterius yang menjadi penyebab utama kehancuran pada kota tempat ia tinggal.

Sekarang dia tidak tau harus berbuat apa setelah satu-satunya sosok yang ia anggap sebagai keluarga telah tiada.

“Hah! aku pikir ada penyusup yang menyembunyikan kekuatannya, ternyata hanya bocah bodoh.”

“Yah ini adalah ritual penting untuk meningkatkan kekuatan tetua, jadi wajar saja kita di minta untuk waspada agar kekuatan besar benua ini tidak menyadarinya. Tapi tentang anak ini, ada seekor Spirit Beast ditangannya, bagaimana menurutmu?”

Saat Xuan Yu jatuh dalam trauma yang membuatnya syok, dua pria dengan perawakan mengerikan seolah-olah bukan lagi manusia muncul.

Mereka berdua nampak sedang berdiskusi tentang sesuatu yang tidak dipahami, tapi yang pasti mereka berdua tertarik pada Lan Bing yang merupakan seekor Spirit Beast, sehingga mereka yang berencana untuk langsung menghabisi Xuan Yu sedikit memikirkan rencana lain.

“Hahaha! tidak ada gunanya memikirkan hal lain, lebih baik kita tambahkan saja dia dan Spirit Beast sebagai tumbal, ditambah lagi kita menemukan Spirit Beast yang pastinya akan memberikan kita beberapa bonus.”

“Aku setuju, jadi ayo kita pergi anak kecil, paman ini akan membuat penderita mu cepat menghi–”

Wushhh...!!

Namun saat tangan orang itu ingin meraih Xuan Yu, hembusan angin dingin yang sangat ekstrim muncul sembari membentuk badai salju, menyelimuti Xuan Yu seperti pelindung yang tak bisa dilewati.

“Apa yang?!”

Hal tersebut membuat kedua pria itu waspada dan segera mengerahkan Origin Qi mereka yang memiliki kekuatan pembusukan. Tapi ketika kekuatan aneh mereka bersentuhan dengan udara dingin disekitar itu dengan cepat berubah menjadi kepingan salju, bahkan penurunan suhu menjadi semakin rendah sampai ketingkat yang ekstrim.

Tidak lama kemudian segera muncul bayangan wanita misterius yang terbentuk dari kumpulan es dan salju, dimana sinar kebiruan terhubung pada mayat Lan Bing yang menjadi sumber penurunan suhu.

“Sekelompik mahluk biadab!”

Terdengar suara indah tetapi begitu dingin yang berasa dari bayangan wanita itu, dia menunjukkan jarinya kedepan dimana jarum-jarum putih halus yang tak terhitung jumlahnya terbentuk, dan segera ditembakkan kearah dua pria tersebut dengan sangat cepat.

“Awas! kekuatan dari wanita ini tidak masuk akal!!”

Kedua pria tersebut berusaha untuk menghindari serangan, tetapi mereka tersadar bahwa kedua kaki mereka telah membeku, bahkan setelah berupaya untuk menghilangkannya es yang entah mengapa begitu kuat tidak tergores sedikitpun.

Saat jarum-jarum itu mengenai tubuh mereka, tidak muncul reaksi yang telah diperkirakan mengingat betapa kuatnya bayangan wanita itu.

Tapi, bekas tusukan jarum putih ditubuh mereka berubah menjadi ledakan kecil berupa percikan biru yang sangat dingin, menciptakan rangkaian putih mirip dengan jalur urat nadi.

“Agrhhhhh!!!”

Keduanya berteriak sejadi-jadinya karena sensasi menusuk pada seluruh bagian tubuh, dan itu membuat jiwa mereka menjadi mati yang berakhir tubuh mereka berubah menjadi patung salju lalu lenyap di terpa angin.

Sosok wanita itu memalingkan wajahnya dengan dingin setelah menghabisi kedua pria tersebut.

Tapi ketika dia menatap kearah Xuan Yu, rasa sayang dan tatapan sedih dapat terlihat jelas, siluetnya menjadi nyata seperti seorang wanita anggun dengan penampilan yang luar biasa, dia mendekat lalu memeluk Xuan Yu walaupun sebenarnya dia tidak memiliki tubuh fisik nyata.

Melihat sosok Xuan Yu yang terlihat seperti orang yang tak bernyawa serta emosi yang terlihat telah mati dengan banyaknya tragedi yang dialaminya, membuat siluet wanita itu menjadi semakin sedih ketika dia berharap mampu memberikan kehangatan nyata.

Tapi seperti kepingan jiwa yang akan segera menghilang, wujudnya perlahan menjadi pudar seakan dia akan segera menghilang.

“Maafkan aku, aku benar-benar mahluk paling bodoh....”

Dengan air mata disudut matanya yang jatuh menjadi kristal es, wanita itu mengelus rambut hitam Xuan Yu dengan lembut dan penuh kasih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***