Hourglass

Hourglass

1. Hidup Baru Awal Baru

"Baiklah aku harus memulai hari dengan semangat dan senyum tak pernah lagi memikirkan Si Arga Pamungkas. Biarlah dia menjadi masa lalu kini aku harus mendapatkan pekerjaan dan segera mendapat Jodoh yang terbaik," ungkap Celine panjang lebar. Sambil dia membawa surat lamaran pekerjaan di tangan nya.

Tak lama kemudian sampai lah pada suatu tempat pekerjaan yang ingin Celine lamar.

kali ini dia melamar sebagai salah satu di pekerjaan bahan baku pangan pusat untuk perdagangan.

Bernama CV Serafood. Perusahaan itu bergerak di bidang jasa bahan pokok makanan seperti berbagai macam tepung, minyak, beras, beserta Gula.

Pasokan dari Cv tersebut langsung dari pabrik bahkan 1000 ton bisa di muat dalam perusahaan tersebut.

Perusahaan itu memang besar karena sebagai pusat kulakan bahan makanan. Seperti produsen Bakpia, bahkan Ayam goreng terkemuka di kota ini pun memesan di tempat CV Serafood tersebut.

"Semoga aku bisa di terima kerja di sini." tutur Celine sembari memasuki perusahaan yang akan dia lamar.

"Aku harus bisa membantu kondisi keuangan orang tua ku dan menghidupi anak ku pula," ucap Celine sembari memberi semangat diri sendiri.

Celine pun kemudian masuk dalam perusahaan tersebut dan melakukan wawancara dari perusahaan. Hinga hasil ahirnya memberikan dua hari apakah Celine di terima atau tidak.

"Kenapa belom ada kabar sama sekali apa aku tidak di terima ??"ucap Celine dengan risau.

"Andai saja aku memiliki nilai bagus pastilah cepat di terima bekerja di sana.. tapi tak apalah setidaknya aku memiliki ijazah perkuliahan toh baru wisuda bulan kemarin juga." Gumam Celine sembari mondar mandir.

"Celine kamu sudah berdoa belom supaya kamu bisa di terima kerja di perusahaan itu Celine," ucap sang ibu untuk mengingatkan berdoa.

"Sudah ibuk, tapi Celine masih khawatir.. kalau aja .. -"

"Kalau udah pasrahkan saja doa mu terhadap yang di atas " Ucap sang ibu menasehati ke sang anak.

"Ia, ibuk, aku tidak boleh mengeluh aku harus yakin kalau aku bakalan di terima," ucap Celine menyemangati diri sendiri lagi.

Mereka pun kemudian makan bersama.

Setelah dua hari menunggu dengan gelisah akhirnya Perusahaan CV. Serafood pun memberi kabar terhadap Celine.

Suara ponsel pun berbunyi.

Perusahaan : atas nama Celine Agustin.. besok anda di harapkan untuk datang ke perusahaan dengan jam delapan pagi. Untuk menghadap sang pemilik. Di mohon konfirmasinya..

Sontak Celine melihat hal tersebut berlari kegirangan dan memeluk sang ibu.

Ibuk pun bingung melihat Celine begitu gembira.

"Kenapa kamu ini .." Ucap sang ibu.

"Aku di terima kerja ibuk, dan ini aku di suruh konfirmasi," jawab Celine sambil ber gembira.

"Cepat !! Balas pesan nya !!" Ucap sang ibu yang ikut juga bahagia mendengar kabar tersebut.

"Baik ibu," ucap Celine cepat sembari membalas pesan tersebut.

Lalu Celine memutuskan untuk pergi ke luar rumah.

"Ibu, aku pergi dulu mau beli keperluan untuk bekerja besok," pamit Celine sembari berpamitan ke ibuu.

Ibu pun kemudian menyetujui nya pergi membeli di sebuah toko peralatan rumah tangga banyak piring dan gelas terpajang disana.

Namun Celine hanya ingin membeli kotak makan siang berwana Pink.

Sesampai nya disana tak butuh waktu lama Celine pun masuk. Sampai suatu ketika melihat anak kecil cantik bersih putih serta berambut panjang. Kemungkinan berumur 5 tahun anak itu sudah masuk sekolah karena ia mengenakan seragam sekolah.

Ia berkata

"Ayaahh ... ayah Arga !!" Teriak nya sambil berlari menghampiri sosok bernama Arga tersebut.

"Haahh??!! Arga ?? Gakk gak mungkin dia nama Arga di muka bumi ini itu banyak gak cuman dia saja." Batin Celine menolak dengan kenyataan yang ada.

Namun

"Arga ~" Lirih si Celine tersebut.

Sontak Celine pun terkejut dan kaget melihat hal itu, sampai kaki pun tak bisa berdiri seolah kaki itu sulit untuk menompang diri Celine sendiri.

Air mata pun terjatuh dalam pipi sendiri yang tanpa Celine sadari itu .

"Ternyata beneran kamu, apa kamu sudah menikah arga,"gumam Celine kembali lirih sembari melihat nya dari kejahuan.

Kini lelaki itu dengan posisi gagah lengan berotot tingi serta dengan ramput yang kini berpotongan rapi. Badan berproposional.

Beda sekali dengan arga yang ku kenal dulu, yang slalu terliat cuek dan sering di ejek teman kuliah nya dengan sebutan anak Cupu.

Tapi kini dia berpenampilan seperti layak nya CEO atau Boss besar dengan setelan jas hitam dan celana hitam serta sepatu pantofel berwarna hitam mengkilat. Tak lupa ia mengenakan dasi dan sabuknya.

Kini dia rapi dan tampan.

Tapi kini Arga yang kulihat saat ini bukan lah arga yang dulu. Bahkan dia sudah memiliki anak.

Betapa runtuh lantak dan perih nya hati yang kurasakan saat ini. Namun sebelum tatapan Arga menatap Celine. Ia pun langsung memalingkan muka dan segera membeli kebutuhan yang Celine butuh kan besok untuk bekerja.

"Mengapa aku masih mengharapkan nya.. selama ini aku berusaha untuk melupakannya tapi kenapa," Gumam Celine sembari memilih tempat makan untuk aku membawa bekal di kantor besok.

"Kau ternyata Celine !!" Ucap sang lelaki itu yang aku merasa tak asing dengan suara tersebut.

Celine pun langsung menghapuskan air mata yang jatuh tadi dan berusaha untuk tak menangis di hadapannya.

"Benar kan kau Celine !! Tatap aku !!" Bentak nya.

Dia pun langsung mencekram kedua rahang Celine.

"Mau apa kau !! "Teriak Celine saat itu juga.

"Ternyata benar ini kau !! " ucap nya tatapan nya pun kini berubah tak seperti dulu yang lembut dan penuh perhatian. Tapi sekarang tatapannya berubah seolah ia menemui musuh besar baginya.

Mungkin memanglah bagi Celine ia musuh untuk nya sehingga ia membenci seperti itu.

Pikir Celine saat itu.

"Ternyata itu memang kau Celine !! Kau masih sama seperti dulu tak berubah suatu apapun berbeda dengan ku. Aku berubah seperti ini karena mu aku kecewa dengan mu Celine !! Tapi mengapa !! Mengapa aku sulit melupakanmu, aku akan selalu seperti ini untuk melupakan mu Celine seperti ucapan mu dahulu kepada ku !! Teruslah kau membenciku Celine!! Aku tak terpengaruh lagi dengan mu !!!" Batin Arga.

"Tapi apa kau baru saja menangis??" Batin nya kembali.

Namun kini aku udah akan berusaha untuk melupakan mu Celine !!

Kini pikiran arga sekarang terpenuhhi dengan rasa kecewa dan sakit hati atas perpisahannya mereka dahulu.

Walaupun berpisah dengan sangat baik - baik. Akan tetapi mereka masih tak menyadari perasaan mereka masing -masing untuk bahwa mereka sangat saling membutuhkan satu dengan lainnya

Namun Arga berusaha sekeras tenaga untuk tak memberikan perasaan nya lagi terhadap Celine.

Celine pun demikian dia akan berusaha untuk tak mencintai Arga yang sudah ada didepannya.

Karena dia merasa Arga yang di depannya kini bukan lah Arga yang dulu seperti yang ia kenal.

Celine pun bergegas pergi dari Arga dan dia memutuskan untuk tak membeli kotak makan siang tersbut. Ia sudah terlanjur malu karena di bentak Arga seperti itu.

Bahkan dia pun telah melukai fisik nya di depan banyak orang.

kini dia sudah merasakan sakit hati tapi ia juga kini merasakan malu akan tindakan Arga tadi.

Balik lah Celine balik kerumah dengan menangis di dalam taxsi.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Berbieliza

Berbieliza

semangat thor, jangan lupa mampir

2023-05-19

1

lihat semua
Episodes
1 1. Hidup Baru Awal Baru
2 2. Bertemu Arga di lantai 16
3 3. Arga n Celine
4 4. Makan Bersama
5 5. Bertemu Arga di Club
6 6. Perkataan Arga yang menyakitkan
7 7. Kerinduan Dirga
8 8. Seruangan yang sama
9 9. Pergi
10 Bab 10 Paman Tinggi
11 11. Semuanya Berubah
12 12. Obat Depresi
13 13. Kantor
14 14. Barang Bukti
15 15. Aku mau pulang
16 16. sebuah tragedi
17 17 Hari esok
18 18 Keributan di Kantor
19 19. Pertemuan Arga
20 20. Terima aku kembali
21 Hourglass
22 Ingin bersamanya
23 Sudah tau semua
24 Ungkapan masa lalu 1
25 Ungkapan Masa lalu 2
26 Karin dan Jasson
27 Keributan
28 Pembuktian Arga.
29 Arga
30 Arga 2
31 Makan bersama
32 Mengajak Dirga Main
33 Persiapan pemilihan baju
34 Pengumuman Author
35 Menikah
36 Menunggu sebuah persetujuan
37 Keluarga Segalanya
38 Malam Pertama
39 Bersama tapi tak saling kenal
40 Seruangan lagi
41 CCTV Tersembunyi
42 Siapa dalang nya
43 Pemantauan
44 keputusan terberat
45 Waspada itu penting
46 orang suruhan
47 Isi Chat Jasson
48 saling menjaga
49 Mundur dari rumah Arga.
50 Pembicaraan penting
51 mencari penjagaan
52 Semua ini nyata
53 Pengumuman
54 Nyawa segalanya.
55 Penguntit
56 Kapan Rencana Muncul?
57 Menuju ke rumah orang tua
58 Candaan
59 Membujuk 1
60 Membujuk 2
61 Membujuk 3
62 Sebuah Rencana 1
63 Sebuah rencana 2
64 Briyan 1
65 Briyan 2
66 Dirga 1
67 Kamu gak butuh itu
68 Bersiap
69 Hidup dan Mati akan di mulai
70 keributan di jalanan
71 Perbatasan Kota.
72 Perbatasan Kota 2
73 Sudah Beda Kota
74 Rumah Baru
75 Rumah Sakit
76 Rumah Baru
77 Sisi Lain Briyan Adijaya
78 Hari yang tenang
79 Siapa cepat dia dapat
80 Teringat masa lalu membuat nya pulih
81 Akankah ada rasa itu?
82 Kesadisan Ailee
83 Tertusuk Duri Bunga
84 Sudah ketemu.
85 Harus Berubah
86 Rahasia Besar
87 Pengumuman Penulis
88 Kota Larnwich
89 Konfrensi Pers
90 Seasone 1 End
91 Pengumuman
Episodes

Updated 91 Episodes

1
1. Hidup Baru Awal Baru
2
2. Bertemu Arga di lantai 16
3
3. Arga n Celine
4
4. Makan Bersama
5
5. Bertemu Arga di Club
6
6. Perkataan Arga yang menyakitkan
7
7. Kerinduan Dirga
8
8. Seruangan yang sama
9
9. Pergi
10
Bab 10 Paman Tinggi
11
11. Semuanya Berubah
12
12. Obat Depresi
13
13. Kantor
14
14. Barang Bukti
15
15. Aku mau pulang
16
16. sebuah tragedi
17
17 Hari esok
18
18 Keributan di Kantor
19
19. Pertemuan Arga
20
20. Terima aku kembali
21
Hourglass
22
Ingin bersamanya
23
Sudah tau semua
24
Ungkapan masa lalu 1
25
Ungkapan Masa lalu 2
26
Karin dan Jasson
27
Keributan
28
Pembuktian Arga.
29
Arga
30
Arga 2
31
Makan bersama
32
Mengajak Dirga Main
33
Persiapan pemilihan baju
34
Pengumuman Author
35
Menikah
36
Menunggu sebuah persetujuan
37
Keluarga Segalanya
38
Malam Pertama
39
Bersama tapi tak saling kenal
40
Seruangan lagi
41
CCTV Tersembunyi
42
Siapa dalang nya
43
Pemantauan
44
keputusan terberat
45
Waspada itu penting
46
orang suruhan
47
Isi Chat Jasson
48
saling menjaga
49
Mundur dari rumah Arga.
50
Pembicaraan penting
51
mencari penjagaan
52
Semua ini nyata
53
Pengumuman
54
Nyawa segalanya.
55
Penguntit
56
Kapan Rencana Muncul?
57
Menuju ke rumah orang tua
58
Candaan
59
Membujuk 1
60
Membujuk 2
61
Membujuk 3
62
Sebuah Rencana 1
63
Sebuah rencana 2
64
Briyan 1
65
Briyan 2
66
Dirga 1
67
Kamu gak butuh itu
68
Bersiap
69
Hidup dan Mati akan di mulai
70
keributan di jalanan
71
Perbatasan Kota.
72
Perbatasan Kota 2
73
Sudah Beda Kota
74
Rumah Baru
75
Rumah Sakit
76
Rumah Baru
77
Sisi Lain Briyan Adijaya
78
Hari yang tenang
79
Siapa cepat dia dapat
80
Teringat masa lalu membuat nya pulih
81
Akankah ada rasa itu?
82
Kesadisan Ailee
83
Tertusuk Duri Bunga
84
Sudah ketemu.
85
Harus Berubah
86
Rahasia Besar
87
Pengumuman Penulis
88
Kota Larnwich
89
Konfrensi Pers
90
Seasone 1 End
91
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!