Lintang Di Puncak Rinjani
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Siapa yang tak jatuh hati pada sosok Lintang Rahardian Lee Wijaya, bukan hanya karna ia tampan, kaya raya dan pintar tapi yang pasti ia juga begitu sangat menggemaskan bagi orang yang dekat dengannya.
Dekat pun tak sembarang dekat, karna Lilin, itulah panggilannya sangat menjaga sentuhan dari Si lawan jenis yang bukan saudarinya.
Itulah kesan pertama yang di rasakan oleh Rinjani ChiMa Wardhana, gadis cantik yang nekat tinggal sendiri di apartemen ibu kota tanpa siapapun kecuali orang kepercayaan papanya yang tak lain adalah keluarga besar Lintang. Ia di titipkan pada Skala Rahardian Wijaya mantan bos besar Chiko saat dulu bekerja di Rahardian Group, tapi karna satu masalah, mereka pindah jauh ke luar kota dan baru Rinjani lah yang kembali.
Keduanya satu kampus dan kelas tapi jangan harap akan bertegur sapa sedekat apapun mereka jika disana.
Entah apa yang membuat sikap Lintang cuek dan tak acuh seperti itu, padahal jika sedang berdua di luar ia akan menjadi yang selalu membuat kedua pipi Rinjani merah merona, bukan karna gombalannya seperti Sangat Ayah yang punya penangkaran Hiu tapi dengan senyum jahilnya saja sudah mampu membuat jantung gadis itu berdegup kencan, dan hari ini....
"Lilin salah apa sih?" tanyanya pada Rinjani sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Gak salah kok," jawab Rinjani hanya tersenyum tipis lalu pergi..
Jika pemuda lain mungkin akan menarik tangan dan meminta untuk bertahan tapi tidak untuk putra bungsu Lee Rahardian yang hanya mengikuti langkah gadisnya dari belakang.
"ChiMaaaaaaa, Lilin cape," keluhnya kesal namun dengan cara memanggil yang manja.
Rinjani pun membalikkan badan, ia berkacak pinggang untuk menunjukan rasa jengkelnya yang jika saja mereka ada hubungan spesial mungkin pemuda itu akan di cincang oleh Rinjani. Sayangnya, untuk bertukar pesan saja mereka tak pernah sama sekali padahal memiliki nomer ponsel masing-masing.
Bagi Rinjani, Lintang adalah sosok yang sulit ia gapai namun berada dalam pelukan. Itu semua karna sikapnya yang terkesan Abu-abu, perhatian dan menggemaskan saat berdua saja seperti saat ini.
"Memang ChIMa minta Lilin buat ikutin?" tanya Rinjani, hanya ada dua pria yang memanggilnya dengan sebutan itu mereka adalah Lintang dan papanya, sekurang istimewa apa coba pemuda itu bagi Rinjani tapi ia tak pernah peka atau memang sebenarnya???
"Tuh, kaki dengerin ChiMa ngomong, ngapain sih ikut ikut, orang gak di ajak juga!" sindirnya pada Sang kaki.
Sikap yang tak pernah di pikirkan bagi Rinjani dan mungkin bagi gadis lain, jika sedang merajuk biasnya akan di rayu dengan berbagai hal seperti makan, cokelat, bunga atau janji manis.
Tapi lihatlah Lintang, ia malah menyalahkan kakinya karna sudah mengikuti Rinjani dari jauh, jika sudah begini sudah bisa di pastikan ia akan luluh juga dengan senyum Lintang.
"Kasian Si Kaki," sindir balik Rinjani.
"Ajakin dong kalau kasian," balasnya sambil menahan tawa karna Rinjani pun sudah tersenyum padanya meski seolah masih ada yang mengganjal di hati gadis itu.
"ChiMa mau pulang, Lilin mau pulang gak?"
"Pulang lah, ngapain lama-lama disini udah sepi banget, nanti Lilin di----," ucapnya yang malah memotong omongan.
"Di apa?" tanya Rinjani dengan dahi mengernyit.
.
.
Di culik emak-emak yang kangen Lilin lah...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Ragil Saputri
yiyiiiiiiin emak baru mampir nih😘😘
2023-11-24
2
🍌 ᷢ ͩ🍾⃝ᴀͩiᷞsͧyᷠaͣh⒋ⷨ͢⚤
ku cari di Paijo gak ada..cari di ntoon ehh ada lagi🤣🤣🤣
2023-10-26
0
nuraeinieni
br mampir di cerita yiyin oh yiyin
2023-06-30
0