Aya makan dengan tenang . Namun hatinya bertanya tanya Karna tadi nyonya nya itu sempat menyebut dirinya istri tuan Ferdi Padahal Aya tak pernah menikah dengan tuan Ferdi .Ia hanya di beli Ferdi dari sang ayah sebagai pelunas hutang 5 milyar. Karna perusahaan ayahnya bangkrut. Dan hampir dipenjarakan
Selesai makan Aya pun ikut merapikan meja dan membantu bi Yam di dapur
" Non sudah masuk kamar saja , biar bibi saja yang membereskan. Lagian sudah ada Ima dan Narsih juga bantu bi Yam " kata bi Yam
" Oh tidak apa apa bi, Aya sudah terbiasa melakukannya " kata Aya .
" Tapi nona " kata bi Yam merasa tak enak. Karna bagaimana pun Aya adalah istri tuan mudanya.
" Biar bi, biarkan saja . senyaman nya ia melakukan nya Tapi ingat ya nak habis ini istirahat " kata mami Risma mendengar percakapan kedua nya .
" Iya nyonya " kata Aya kaget karna mami Risma muncul tiba tiba muncul
" Biasa kan memanggil mami jangan nyonya " kata mami Risma pada Aya
" Ya mami " kata Aya gugup
Bi Yam tersenyum Melihat Aya yang terlihat sopan pada nyonya nya Karna slama ini Kaifa tak pernah sekali pun bersikap seperti itu Lalu Aya membantu bi Yam membersihkan dapur .
" Sudah nona istirahatlah apa nona tidak sholat " kata bi Yam
" Oh ya Aya lupa apa bibi punya rukuh , Apa saya boleh meminjam nya " kata Aya
Yang membuat bi Yam tersenyum. Lalu mengajak Aya ke mushola di belakang rumah Dan disana pelengkapan sholat sudah lengkap Lalu Aya sholat bersama pelayan lain . Yang juga sedang sholat .
Rumah besar itu punya 10 pelayan dan kepala pelayannya adalah bi Yam dan 4 orang satpam yang slalu bergantian berjaga di tambah 2 orang bagian bersih bersih kebun . Yang semua nya berjumlah .17 orang karna mansion itu cukup besar .
" Pelayan baru ya " kata seorang wanita muda yang menegur Aya selesai sholat
" I...iya ....nama ku Aya , apa disini untuk sholat para pelayan " kata Aya .
" Ya .... namaku Asih Tapi tuan dan nyonya juga sholat disini Hanya tuan muda yang jarang sholat disini " kata wanita itu menatap Aya
" Oh begitu ya sudah saya duluan ya " kata Aya pamit .
" Ya hati hati nyasar " kata wanita itu tersenyum melihat pungung Aya .Sedangkan Aya tersenyum Lalu meninggalkan mushola melewati taman. Lalu Aya berdiri sebentar menatap taman itu .
" Taman nya bagus lebih bagus dari rumah yang ku tempati " kata Aya menatap bunga mawar putih lalu duduk melamun di kursi dekat taman .
Ferdi yang tak melihat Aya tak ada dikamar nya mencari Aya ke dapur .
" Bi Yam mana Aya ?" kata Ferdi .
" Apa nona belum kembali ,Tadi nona Aya sholat di mushola belakang tuan muda " kata bi Yam
" Aish ... gadis itu " kata Ferdi .yang lalu berjalan menuju mushola belakang .Karna memang Ferdi sholat di kamar utama tamu . Namun nihil Aya tak ada disana..
" Aish.... kemana dia " kata Ferdi karna melihat mushola kosong .Setelah subuh pasti nya para pelayan pasti sibuk masing masing dengan tugas nya.
Aya yang duduk termenung kaget ketika melihat anak kupu kupu menghampirinya.
" Ya ampun cantik sekali pasti kau senang bermain ditaman ya, aku kesepian makanya aku duduk di sini " kata Aya membiarkan kupu kupu kecil itu .hinggap di pahanya.
" Kau pasti bahagia bisa bebas , sedang aku ....." kata Aya membuang nafas nya Dan kupu kupu itu terbang lagi menjauh dari Aya. Dan Aya hanya diam menatap kupu kupu itu terbang kesana kemari .
" Apa yang kau lakukan disini " kata Ferdi mengejutkan Aya .
" Tuan.......saya hanya melihat taman " kata Aya yang berdiri
" Ayo masuk kamar " kata Ferdi
" Tuan ini bulan puasa " kata Aya takut kalo tuan nya itu memaksanya lagi
" Aku tahu Ayo ....." kata Ferdi menarik tangan Aya . Aya pun terpaksa mengikuti nya Dengan tangan yang digenggam erat Ferdi .Menuju kamar Ferdi .
Ceklek .....
" Tuan .... saya ..." kata Aya
" Rapi kan baju di koper itu beserta pakaian dalam nya " perintah Ferdi .
" Ba.... baik tuan " kata Aya yang gelagapan ia pikir tuan nya itu meminta jatah lagi .
" Alhamdulilah dia tak menganggu ku " kata Aya memegang dadanya Karna ia sedang berpuasa .Dan takut melakukan dosa .
Sedangkan Ferdi kembali keluar menuju ruang kerja papinya
Ceklek .......
" Pi.... berapa hari Ferdi disana ?" kata Ferdi menatap papi nya Yang duduk dikursi kerja nya.
" Sekitar dua minggu kau bisa membawa nya ikut dengan mu bila kau tak bisa jauh darinya " kata papi Sandi
" Ya aku akan membawa nya " kata Ferdi Yang memang terbiasa keperluannya di layani Aya selama ini .
" Jangan memperlakukan nya kasar , ingat dia masih muda , walau dia menebus hutang ayahnya .kau tak boleh semena mena pada nya " kata papi menatap Ferdi Karna tahu sikap angkuh putranya itu
" Ya pi " kata Ferdi yang terdiam Karna ia tahu sikap nya memang dingin dan cuek Tapi Ferdi tak pernah main tangan dengan Aya. Selain hanya memaksa Aya
" Oh ya kalian akan tinggal dirumah bekas opa Pagi besok kalian akan berangkat . Alan sudah mengurus semua nya " kata Papi Sandi yang mengirim Ferdi ke Jerman selama dua minggu . Dan mengizinkan Ferdi membawa Aya
" Ya pi , apa disana aku harus menghadiri meeting juga " kata Ferdi
" Ya papi sudah memberi surat kuasa selama kau disana, jangan mengecewakan papi Karna itu juga perusahaan mu kelak Dan untuk masa depan mu " kata papi .
" Ya pi " kata Ferdi yang lalu mempelajari berkas berkas yang akan di bawanya ke Jerman .
Sedang Aya memilah milah baju kerja Ferdi untuk dimasukan kedalam koper . Yang memang harus senada dengan jasnya .Karna itu sudah biasa ia lakukan belakangan ini
Ceklek.......
" Nyonya ....." kata Aya kaget .Karna ia pikir Ferdi yang masuk .
" Kau sedang membereskan bajunya , oh ya kau juga harus membawa pakaian mu Ayo ikut mami Kau bisa memilih nya disana " kata mami .
" Hah.....maksud nyonya " kata Aya bingung
" Ayo ikut mami " kata mami Risma mengajak Aya ke kamar tak jauh dari kamar Ferdi .Aya yang mengikuti mami Risma pun kaget melihat ruangan yang penuh pakaian dilemari kaca.
" Sini kau bisa memilih pakaian untuk mu Dan ini pakaian lama mami Tapi masih bagus dan bisa kau pakai Dan di lemari itu pakaian baru Yang masih belum terpakai . Karna memang mami siapkan untuk para tamu yang menginap " kata mami Risma Yang lalu membuka lemari mengambil pakaian yang cocok untuk dikenakan Aya yang bertubuh mungil Karna .masih ada yang ukuran S dan M. Karna mami Risma adalah seorang desainer Dan ia sudah ter biasa mendadani modelnya sendiri.
" Tapi mam ini .. " kata Aya .Yang tak biasa memakai baju mahal
" Ini cocok buat mu, kau harus terlihat anggun di depan Ferdi . Agar ia betah berlama lama di sisimu. Buat kan cucu untuk mami dan papi ya " kata mami Risma pelan
Jedar .........
Seakan ada batu besar menghantam dada Aya Bagaimana bisa mami Ferdi meminta cucu padanya Sedangkan ia saja belum menikah
" Apa mereka tahu kami ....." bathin Aya Yang seakan menelan pil pahit . Karna memang kemaren Ferdi mengancam nya . mengunakan pil KB. Yang membuat Aya bingung . Karna orang tua Ferdi pun tak melarang mereka tidur sekamar .
" Apa tuan Ferdi mengatakan sesuatu pada Mami dan papi " kata Aya menatap mami Risma
" Hahaha...... kau ini aneh , kenapa kau memanggilnya tuan hah..... ayo pilih lah mana yang kau suka .Ingat temani dan senangkan suami mu Bila dia pergi keluar Dan jangan membuatnya malu .Buat dirimu berpenampilan cantik dan elegan " kata Mami Risma
Deg.......
" Apa harus mi " kata Aya
" Ya harus karna kau istrinya " kata mami Risma penuh penekanan.
" Istri ....." kata Aya
" Ya istri Crain Ferdinan ingat itu layani suami mu sebaik mungkin " kata Mami Yang membuat Aya terpaku. mendengar kata istri . Yang membuat Aya tak percaya.
Karna yang ia tahu kalo dirinya hanya lah gadis pelunas hutang sang ayah..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 492 Episodes
Comments