Bab. 3

"Apa yang terjadi denganku setelah melihat pasien korban kecelakaan itu entah kenapa serasa aku mengenalnya, andaikan saja dia sadar mungkin aku bisa saja bertanya padanya tentang kecelakaan maut yang menimpanya," batinnya Aida.

Aida Izzathi Jasmine kembali melanjutkan perjalanannya menuju musholla rumah sakit. Ia segera melaksanakan shalat subuh dua rakaat dan tak lupa mendoakan yang terbaik untuk suaminya Fahri Hamzah Noel yang sudah terbaring lemah akibat kecelakaan tabrakan mobil.

Fadli Emier Sadana hanya menggelengkan kepalanya," istri yang setia dan penyayang sayangnya tidak mengetahui keburukan dan kebusukan suaminya sebelum meninggal dunia, saya berharap semoga kenyataan pahit itu selamanya akan terkubur bersamanya hingga akhir waktu," gumamnya Fadli asisten pribadinya Fatih Shafiq Akmal Himawan.

Tiga hari kemudian, Bu Mariana Alia Noel mama kandungnya Fahri Hamzah Noel meminta ijin kepada anak menantunya untuk pulang ke ibu kota Jakarta. Sedang putrinya anak keduanya masih tinggal bersama Aidah untuk menjaga Fahri yang belum sadarkan diri dari komanya setelah kecelakaan tragis tersebut yang merenggut satu korban nyawa.

Hubungan Aisyah Agnia Noel dan Farid Ali Rasyid hubungan mereka semakin akrab dan dekat saja. Itulah alasan utamanya sehingga ia tidak ikut pulang bersama dengan mamanya. Kondisi kesehatan Fahri pun setiap saat mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan mengalami kemajuan peningkatan yang bagus.

Sudah lima hari berlalu, sejak Fahri dinyatakan koma setelah melakukan berbagai serangkaian operasi di tubuhnya terutama wajahnya itu. Tengah malam, Aida terbangun dari tidurnya ia melirik ke arah jam dinding sudah pukul tiga dini hari.

"Syukur Alhamdulillah, aku sebaiknya shalat sunah tahajjud dulu, mumpung masih ada waktu," gumamnya Aida.

Apa yang dilakukannya dari mulai bangun hingga selesai shalat dengan membacakan beberapa ayat suci Al-Quran itu membuat seseorang cukup terkagum-kagum melihat kegiatan dan aktifitas wanita cantik dalam balutan mukenah itu yang kesehariannya memakai hijab di kepalanya.

"Cantik," lirih seseorang yang sudah tersadar dari komanya itu.

Hingga pagi hari menjelang, pria itu masih bertahan dalam kepura-puraannya masih tidak sadarkan diri, padahal semua yang dilakukan oleh Aida terekam jelas d dalam mata dan ingatannya itu.

Jam delapan, barulah Fadli datang membesuk Fahri betapa terkejutnya dan bahagia setelah melihat dan mengetahui bjika, Tuan Mudanya sudah sadarkan diri.

Fadli segera berjalan terburu-buru ke arah bangkar ranjang rumah sakit, "Tuan Muda Fatih eeehh Tuan Fahri Hamzah Noel Anda sudah sadarkan diri?" Teriaknya Fadli Emier Sadana.

Fadli yang saking bahagia dan gembiranya hingga dia melupakan tujuan sebenarnya yang hampir saja membuka fakta yang terjadi.Aida yang samar-samar mendengar perkataan dalam teriakannya Fadli segera berjalan ke arah suaminya berada.

"Maaf tadi Anda ngomong Tuan Muda Fatih, maksudnya?" Tanyanya Aida penuh dengan selidik.

Fahri menatap tajam ke arah Fadli seraya mengerutkan keningnya itu karena, cukup bingung dengan suasana yang terjadi.

"Saya dimana, kenapa perempuan itu berada di dalam ruangan ini bersamaku dan juga kenapa Fadli Emier Sadana memanggilku dengan sebutan Fahri Hamzah Noel, apa sebenarnya yang telah terjadi?" Fatih membatin.

Fadli salah tingkah dan mulai panik," ehh mungkin Anda salah dengar Bu saya tadi bahagia karena melihat ada pergerakan dari tangannya Pak Fahri," kilahnya Fadli yang mulai grogi dan nerfeus karena hampir saja keceplosan untungnya, dia pintar untuk segera mengalihkan pembicaraan.

"Syukur Alhamdulillah… kalau sudah ada pergerakan,saya sebaiknya mencari dokter dan suster untuk memeriksa keadaan suamiku," imbuhnya Aidah yang tergesa-gesa memakai hijabnya tanpa melepas terlebih dahulu mukenah yang dipakainya itu.

Aidah berjalan tergesa-gesa menuju ke ruangan dokter saking bahagianya mengetahui jika, Fahri suaminya sudah mendapatkan perubahan yang sangat bagus melalui perkembangan kesehatannya setelah koma karena, banyaknya operasi yang dilakukannya untuk menyelamatkan nyawanya.

Setelah merasa aman Fadli Emier Sadana baru bisa bernafas lega," Alhamdulillah hampir saja ketahuan," cicitnya Fadli yang masih mampu suaranya kedengaran hingga ke telinganya Fatih.

"Fadli katakan padaku apa yang terjadi disini, kenapa aku bisa bersama seorang perempuan yang sama sekali aku tidak kenal?" Tanyanya dengan raut wajahnya yang keheranan dan kebingungan dengan situasi di dalam kamar perawatan tersebut dengan sedikit gaya bicaranya yang terbata-bata.

Fadli pun mulai menjelaskan semua kronologis kejadian hingga ia sampai terbaring lemah, hingga hampir seluruh tubuhnya mendapatkan perban untuk menutupi beberapa luka habis operasi dan jahitannya.

Fatih menggenggam erat kepalan tangannya itu," untuk sementara waktu kita pakai identitas pria ini," pungkasnya Fatih.

"Tapi, sesuai informasi yang aku dapatkan Fahri Hamzah Noel sudah memiliki istri dan bukan hanya seorang tapi dua sekaligus, satu istri sah yang Tuan Muda lihat tadi dan satu istri simpanan yang berada di Banjarmasin Kalimantan Selatan ini,"

"Pria yang sungguh rakus, tidak apa-apa aku akan menyamar sebagai pria itu asalkan hidupku bisa tenang dari kejaran pria tua bangka itu dan kamu pulanglah ke Jakarta untuk melanjutkan pekerjaanku dan awasi gerak gerik mereka dan segera sampaikan padaku apa saja yang terjadi di perusahaanku tanpa terkecuali," pintanya Fatih.

"Siap Tuan Muda, ini ada beberapa kartu kredit milik Anda dan juga sebuah hp yang bisa Anda pakai, aku sudah mengatur semuanya dengan baik jadi kemungkinannya besok Anda akan dipindahkan ke Jakarta untuk mendapatkan pengobatan yang lebih bagus dari sini," jelasnya Fadli.

"Jadi pria itu dimana sekarang?" Tanyanya Fatih.

"Dia sudah meninggal dunia dan saya sudah pulangkan ke Jakarta untuk dimakamkan secara layak tidak jauh dari tempat tinggal kedua orang tuanya itu," jawab Fadli.

Mereka terdiam sesaat sambil meresapi dan menghayati fakta-fakta yang baru teringat itu.

Berselang beberapa menit kemudian, Aidah sudah kembali bersama dengan dokter dan beberapa perawat. Mereka segera memeriksa kondisi kesehatan Fahri dengan detail. Aida sama sekali tidak mengjauh dari suaminya.

Aida sesekali tersenyum manis ke arahnya Fahri, jika suaminya itu menatapnya dengan tatapan mata yang sulit untuk diartikan maksud tatapannya. Fahri kadang salah tingkah jika, pandangan mata mereka saling bersirobot satu sama lainnya.

"Dokter bagaimana dengan perkembangan kemajuan kesehatan suamiku?" Tanyanya Aida yang sangat penasaran.

Dokter perempuan itu tersenyum simpul, dokter yang disewa khusus oleh Fadli Emier Sadana yang sengaja khusus untuk menangani kondisinya Fatih.

Dokter Amel tersenyum tipis ke arah Fadli terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan dari Aida," Alhamdulillah kondisi pasien sangat bagus dan jika anda berniat untuk memindahkan ke Jakarta,besok pagi sudah bisa dipindahkan,tapi maaf Nyonya ada beberapa ingatan pasien terlupakan karena, akibat dari benturan yang cukup keras ketika kecelakaan terjadi padanya," ungkap dokter Aulia Alvi Damayanti.

Aidah tersentak terkejut mendengar perkataan dari mulutnya dokter, ia menutup mulutnya saking tidak percayanya dengan kenyataan itu.

Dokter Aulia Alvi Damayanti adalah salah satu sahabat dekatnya Fadli yang kebetulan bekerja di rumah sakit tersebut. Tapi, sesuai dengan permintaan khusus dari Fadli, Aulia Alvi Damayanti akan kembali ke Jakarta dan kelak kedepannya akan menjadi dokter pribadinya Fatih untuk menangani kondisi kesehatannya.

"Jadi ceritanya suamiku mengalami amnesia dokter, apa dia juga melupakan aku sebagai istrinya?" Tanyanya Aida yang spontan keluar dari mulutnya itu.

"Kita lihat saja kedepannya Nyonya, insya Allah… suami Anda tidak melupakan itu semua," ujar dokter.

Raut wajahnya Aida sedikit berubah dari sumringah bahagia menjadi sulit untuk diartikan dengan kata-kata.

Terpopuler

Comments

resaiza

resaiza

tuh kn benar si fahri itu udah selingkuhi aida,,,

2023-03-02

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!