Bab.20 ~Aku Salah

Sinar dan Surya saling tatap mendengar ucapan Marlin. Sebenarnya hubungan mereka selama 2 bulan terakhir, baik-baik saja. Surya sudah tidak ketus lagi pada Sinar dan Sinar pun sudah tak kesal, malahan mereka sering bercanda jika hanya berdua saja. Tapi, untuk hal yang di tanyakan Marlin pada mereka, tak pernah sedikit pun mereka terpikirkan dengan hal itubatau mencoba memikirkannya.

"Maaf, Nyonya. Kami tidak memikirkan itu. Hubungan saya dan Tuan Muda hanya sebatas pelayan dan Tuannya, tidak lebih." jelas Sinar jujur.

"Padahal saya berharap..."

"Sinar, tolong aku mau istirahat," ujar Surya.

Sinar mengiyahkan permintaan Surya dengan mengangguk. Lalu pamit pada Marlin untu membawah Surya.

"Aku mau istirahat. Tinggalkan aku sendiri, dan jangan ada yang mengganggu!" pinta Surya.

"Baik."

Sinar membantu Surya untuk bangkit dari kursi rodanya untuk berpindah ke tempat tidur, namun tiba-tiba...

Buukk

Sinar sudah bertumpuh di dada Surya saat ini. Karena hilang keseimbangan keduanya terjatuh bersama, beruntunglah ada kasur yang menyambut tubuh mereka saat jatuh.

Netra keduanya tak lepas dari pandangan wajah masing-masing, tampa suara, jantung mereka berdetak tak karuan.

Deg deg deg deg

Dug dug dug dug

Suara jantung mereka, bergetar hebat, namun keduanya belum juga sadar. Dengan keadaan yang sama, tanpa sengaja Sinar menyentuh bagian sens1tif pria itu, dan...

"4h...," des4han keluar dari bibir Surya. Memang seperti itulah dia, tak bisa kompromi dengan g4irahnya.

"Hm, maaf!" ucap Sinar dan segera ingin beranjak dari sana, namun cegahan Surya membuatnya tak bisa berkutik.

Surya mengunci pinggang wanita itu hingga dia tak bisa bangkit, dan...

Pak

"Lepaskan!" ucap Sinar dengan melayangkan jarinya di kening Surya.

"Auh!" Reflek tangan itu terlepas dari Sinar dan dia segera bangkit dari dada Surya yang terkapar di atas tempat tidur.

"Kau ini kejam sekali!" sungut Surya dengan mengusap keningnya yang si sentil oleh Sinar.

"Siapa suruh! Cari kesempatan dalam kesempitan!" ucap Sinar ketus dan menyembunyikan wajahnya yang telah memerah karena malu.

"Hei, kau yang menindihku! Kenapa jadi aku yang salah?"

"Lalu, kenapa kau diam? Tidak bangun!" kesal Sinar.

"Kau yang di atas,,aku di bawahmu!"

"Iya, seharusnya kau tidak diam!"

"Lalu aku harus apa?" tanya Surya tak kalah ketus.

Begitulah perdebatan mereka terjadi, sedangkan di luar kamar, seseorang sedang menempel di pintu seperti cicak, mendengarkan perdebatan mereka yang menurutnya aneh.

"Auh! Apa yang kau lakukan? Jangan kasar-kasar, pelan-pelan bisa, kan!" ucap Surya saat Sinar mencoba membantuhnya untuk bersandar di sandaran tempat tidur.

"Tidak bisa! Aku mau cepat! Mau p1pis. Akh!" Sinar memekik saat Surya mengcengkram tangannya.

Marlin yang berada di depan pintu, bergidik ngeri, mendengar apa yang terjadi pada mereka berdua.

"Iiiiiihh, kenapa mereka kasar sekali?" Entah apa yang ada di pikiran Marlin. Dia pergi dari sana dengan berlari kecil dengan pemikirannya sendiri.

Di dalam kamar, Sinar telah berada dalam kamar mandi milik Surya dan itu membuat Surya sangat kesal. Pasalnya dia tidak suka jika kamar mandinya di pakai oleh orang lain, selain dirinya.

"Sinar, keluarlah! Tinggalkan aku," ucap Surya.

"Ok. Panggil aku, jika kau butuh sesuatu!" Sinar keluar dari kamar itu dan mengunci pintu rapat setelah pergi.

"Sinar! Kamu nggak apa-apa?" tanya Marlin saat Sinar tengah duduk di dapur menghilangkan penatnya.

"Tidak. Memangnya ada apa Nyonya?" tanya Sinar bingung.

"Kamu bener nggak apa-apa?" tanya Marlin lagi, meyakinkan dirinya jika tidak terjadi sesuatu pada Sinar.

"Tidak. Sebenarnya, ada apa?" tanya Sinar lagi, bingung.

"Oh, emp. Nggak pa-pa. Ya sudah, saya ke kamar dulu."

"Ada apa?" gumam Sinar, bingung, setelah kepergian Marlin.

Di dalam kamar, Surya terngiang-ngiang dengan ucapan Marlin padanya dan Sinar. Tidak bisa di bohongi lagi, kebersamaannya dengan Sinar selama ini, telah menumbuhkan rasa simpatik terhadap Sinar. Dia tak ingin lagi mengakhiri hubungan mereka, tapi dia pun tak tahu dengan Sinar.

"Apa Sinar punya.perasaan yang sama denganku? Lalu bagaimana dengan Aldrick? Aku salah, telah memberinya harapan. Bagaimana denganku, setelah ini?" batin Surya yang sudah sangat mendambahkan Sinar.

.

.

.

.

Ayo, disubcribe, ya😊

Episodes
1 Bab.1 ~Kecelakaan
2 Bab.2 ~Perawat
3 Bab.3 ~Marlin kesal
4 Bab.4 ~Tawaran
5 Bab.5 ~Ada syaratnya
6 Bab.6 ~Kebutuhan
7 Bab.7 ~Jawaban
8 Bab.8 ~Syarat dari Sinar
9 Bab.9 ~Pernikahan
10 Bab.10 ~Memulai pekerjaan
11 Bab.11 ~Di kamar mandi
12 Bab.12 ~Part 12
13 Bab.13 ~Tidak malu
14 Bab.14 ~tongkat
15 Bab.15 ~Buket bunga
16 Bab.16 ~ Ada yang berbeda
17 Bab.17 ~Part 17
18 Bab.18 ~Janda perawan
19 Bab.19 ~Aldrick menyatakan perasaanya
20 Bab.20 ~Aku Salah
21 Bab.21 ~Ke taman kompleks
22 Bab.22 ~Nikmati saja
23 Bab.23 ~Secara tidak langsung
24 Bab.24 ~Mulai kerja kembali
25 Bab.25 ~Tidak bisa memuaskan
26 Bab.26 ~Ijin ke rumah sakit
27 Bab.27 ~Aldrick ke rumah sakit
28 Bab.28 ~
29 Bab.29 ~Uring-uringan
30 Bab.30 ~Malam panjang
31 Bab.31 ~Curiga
32 Bab.32 ~ berjuang sendiri
33 Bab.33 ~Perbedaan kaya dan susah
34 Bab.34 ~Kembali ke mansion
35 Bab.35 ~Cepat kembali
36 Bab.36 ~Bergelut getaran
37 Bab.37 ~Coklat lagi?
38 Bab.38 ~Taman
39 Bab.39 ~Tidak rela
40 Bab.40 ~Menangih janji
41 Bab.41 ~Saling mencintai
42 Promo Novel : One Nigth Love
43 Bab.42 ~Bayangan masa lalu
44 Bab.43 ~Dennis sadar
45 Bab.44 ~ Dennis berubah
46 Bab.45 ~Keputusan
47 Promo Novel : Kan ku rebut istrimu
48 Bab.46 ~Sarapan
49 Bab.47 ~Urusan keluarga
50 Bab.48 ~Rumah Rosma
51 Bab.48 ~Rumah Rosma
52 Bab.49 ~Setuju
53 Bab.50 ~Situasi mansion
54 Bab.51 ~Hampir saja
55 Bab.52 ~Jawaban Marlin
56 Bab.53 ~Cerita Dennis
57 Promo Novel : Gairah CEO anak mami
58 Promo Novel : Anak jeniusku mencari ayah
59 Bab.54 ~Mau lagi?
60 Bab.55 ~ Malin kandang
61 Bab.56 ~Waktu tengah malan
62 Bab. 57 ~Kunci cadangan
63 Bab.58 ~Cerita Wina
64 Bab.59 ~Untuk apa melarang
65 Bab.60 ~Terserah
66 Bab.60 ~Terserah
67 Bab. 61 ~Ayah untuk anakku
68 Bab.62 ~
69 Bab.63 ~
70 Bab.64 ~
71 Bab.65
72 Bab.66 ~
73 Bab.67 ~
74 Bab.67 ~
75 Bab.68 ~
76 Bab.68 ~
77 Bab.69 ~
78 Bab.70 ~
79 Bab.71 ~
80 Bab.72 ~
81 Bab.73 ~
82 Bab.74
83 Bab.75 ~
84 Promo Novel : Dia suamiku & Dudamu
85 Promo Novel : Kejar aku kalau bisa
86 Promo Novel : Laugther and thears (Kisah rakyat menengah)
87 Promo Novel : Gairah CEO anak mami
88 Promo Novel : One Night Love
89 Promo Novel : Kan kurebut istrimu
90 Promo Novel : Anak jeniusku mencari ayah
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bab.1 ~Kecelakaan
2
Bab.2 ~Perawat
3
Bab.3 ~Marlin kesal
4
Bab.4 ~Tawaran
5
Bab.5 ~Ada syaratnya
6
Bab.6 ~Kebutuhan
7
Bab.7 ~Jawaban
8
Bab.8 ~Syarat dari Sinar
9
Bab.9 ~Pernikahan
10
Bab.10 ~Memulai pekerjaan
11
Bab.11 ~Di kamar mandi
12
Bab.12 ~Part 12
13
Bab.13 ~Tidak malu
14
Bab.14 ~tongkat
15
Bab.15 ~Buket bunga
16
Bab.16 ~ Ada yang berbeda
17
Bab.17 ~Part 17
18
Bab.18 ~Janda perawan
19
Bab.19 ~Aldrick menyatakan perasaanya
20
Bab.20 ~Aku Salah
21
Bab.21 ~Ke taman kompleks
22
Bab.22 ~Nikmati saja
23
Bab.23 ~Secara tidak langsung
24
Bab.24 ~Mulai kerja kembali
25
Bab.25 ~Tidak bisa memuaskan
26
Bab.26 ~Ijin ke rumah sakit
27
Bab.27 ~Aldrick ke rumah sakit
28
Bab.28 ~
29
Bab.29 ~Uring-uringan
30
Bab.30 ~Malam panjang
31
Bab.31 ~Curiga
32
Bab.32 ~ berjuang sendiri
33
Bab.33 ~Perbedaan kaya dan susah
34
Bab.34 ~Kembali ke mansion
35
Bab.35 ~Cepat kembali
36
Bab.36 ~Bergelut getaran
37
Bab.37 ~Coklat lagi?
38
Bab.38 ~Taman
39
Bab.39 ~Tidak rela
40
Bab.40 ~Menangih janji
41
Bab.41 ~Saling mencintai
42
Promo Novel : One Nigth Love
43
Bab.42 ~Bayangan masa lalu
44
Bab.43 ~Dennis sadar
45
Bab.44 ~ Dennis berubah
46
Bab.45 ~Keputusan
47
Promo Novel : Kan ku rebut istrimu
48
Bab.46 ~Sarapan
49
Bab.47 ~Urusan keluarga
50
Bab.48 ~Rumah Rosma
51
Bab.48 ~Rumah Rosma
52
Bab.49 ~Setuju
53
Bab.50 ~Situasi mansion
54
Bab.51 ~Hampir saja
55
Bab.52 ~Jawaban Marlin
56
Bab.53 ~Cerita Dennis
57
Promo Novel : Gairah CEO anak mami
58
Promo Novel : Anak jeniusku mencari ayah
59
Bab.54 ~Mau lagi?
60
Bab.55 ~ Malin kandang
61
Bab.56 ~Waktu tengah malan
62
Bab. 57 ~Kunci cadangan
63
Bab.58 ~Cerita Wina
64
Bab.59 ~Untuk apa melarang
65
Bab.60 ~Terserah
66
Bab.60 ~Terserah
67
Bab. 61 ~Ayah untuk anakku
68
Bab.62 ~
69
Bab.63 ~
70
Bab.64 ~
71
Bab.65
72
Bab.66 ~
73
Bab.67 ~
74
Bab.67 ~
75
Bab.68 ~
76
Bab.68 ~
77
Bab.69 ~
78
Bab.70 ~
79
Bab.71 ~
80
Bab.72 ~
81
Bab.73 ~
82
Bab.74
83
Bab.75 ~
84
Promo Novel : Dia suamiku & Dudamu
85
Promo Novel : Kejar aku kalau bisa
86
Promo Novel : Laugther and thears (Kisah rakyat menengah)
87
Promo Novel : Gairah CEO anak mami
88
Promo Novel : One Night Love
89
Promo Novel : Kan kurebut istrimu
90
Promo Novel : Anak jeniusku mencari ayah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!