Bab.10 ~Memulai pekerjaan

"Ah! Aku bisa gila, jika harus menyentuh itu... Aka ku pikirkan besok caranya!" kesal Sinar lalu menjatuhkan dirinya kembali ke kasur.

*

*

Pagi hari, Sinar bangun pukul 05.00. Dia mandi dan bersiap-siap untuk mulai bekerja.

Klek

Sinar masuk ke dalam kamar itu drngan memantapkan hati untuk mulai bekerja.

"Apa kau tak bisa mengetuk pintu? Atau perlu aku ajari untuk mengetuk pintu saat masuk ke kamar orang lain!" bentak Surya yang tengah bersandar di sandaran tempat tidurnya.

Sinar kembali keluar dari kamar itu tanpa berkata apa-apa, membuat mata Surya menatapnya tajam hingga pintu tertutup kembali. Surya bingung, Sinar pergi tanpa bicara.

"Apa dia akan mengaduh pada mama?" batin Surya bertanya.

Tok tok tok tok

Surya mengerutkan dahinya saat mendengar ketukan pintu dari luar kamarnya.

"Sinar bari saja keluar. Mama cepat sekali, datangnya!" batin Surya bingung.

"Masuk!" pinta Surya dengan setengah berteriak.

Klek

"Kau!" seru Surya yang melihat Sinar masuk kembali ke dalam kamarnya.

"Iya, Tuan. Saya sudah mengetuk pintu. Apa sekarang saya boleh masuk!" ucap Sinar dan Surya hanya menatap bingung dengan reaksi Sinar yang keluar dan kembali dengan mengetuk pintu setelah mendapat bentakan darinya.

Tak mendapat jawaban hanya tatapan dari Surya. Sinar tak peduli, dia terus melangkah menuju kamar mandi sang tuan muda itu, menyediakan air hangat untuk mandi Surya kemudian keluar menuju almari yang tersandar di dinding.

Sinar membuka satu-satu persatu pintu almari itu, yang menurutnya sangat banyak. Terus Sinar melihat-melihat isi dalam almari milik Surya dan akhirnya dia menemukan apa yang dicarinya. Celana yang berbahan kain longgar untuk di kenakan Surya, kaos oblong dan satu lagi yang harus dicarinya. Kini Sinar membuka laci-laci kecil dalam almari tersebut dan dia menemukannya, pakaian dalam pria itu.

Surya menatap lebar pada Sinar yang menyediakan baju ganti untuknya, saat Sinar tanpa rasa malunya mengambil ********** dari laci dan meletakan semua yang dia ambil ke atas kasur sisi sebelahnya.

Kembali Sinar mengambil bantal dan mendekati Surya yang tengah bersandar.

"Apa yang akan dia lakukan?" batin Surya.

"Mau apa kau!" ketus Surya.

"Tuan, saya mau membuka perban Anda. Tidak mungkin Anda mandi dengan perban itu!" jawab Sinar.

"Apa! Kau akan memandikanku?" kejut Surya dengan mata di lebarkan pada Sinar.

"Iya, Tuan! Kalau bukan saya, siapa lagi?"

"Tidak! Tidak! Aku tidak mau mandi!" ketus Surya lagi.

"Kalau Anda tidak mandi, pekerjaanku tidak akan selesai!" kesal Sinar.

"A-aku akan mandi sendiri!"

"Bagaimana caranya?" tanya Sinar.

"A- pokoknya tidak! Aku tidak mau satu kamar mandi denganmu!" bantah Surya bersih kuku dengan keinginannya.

Sinar tak menjawab lagi, dia segera membuka perban di paha Surya.

"Pokoknya! Aku tidak mau mandi bersanamu!" ucap Surya dengan ketus.

Tidak ada jawaban dari Sinar, dia diam saja dengan terus melakukan pekerjaannya, mengangin lalukan ucapan Surya padanya yang ketus.

Klek

"Oh, Sinar sudah di sini," ucap Marlin yang baru saja masuk ke kamar itu.

"Iya, Nyonya. Saya akan memandikan Tuan dulu, setelah itu sarapan," jawab Sinar setelah selesai membuka perban di paha Surya.

"Tidak!" bentak Surya.

"Surya! Apa-apaan sih! Jangan membuat Sinar susah," bantah Marlin.

"Tapi, Ma!"

"Tidak ada tapi-tapian. Sinar itu perawat kamu. Kalau kamu membantah terus, kapan pekerjaannya selesai! Lagian Sinar itu istrimu sekarang, nggak ada salah-salahnya dia liat kamu tel*njang!" ucap Marlin santai, sesantai dia duduk di sofa sekarang.

Surya dan Sinar menatap Marlin dengan mata yang di lebarkan. Bisa-bisanya dia berkata seperti itu, tanpa rasa malu, pikir mereka berdua.

Sinar beralih dari pemikiran tentang Marlin, melangkah menuju kursi roda yang ada di susut kamar itu.

"Ayo, Tuan!" Sinar mendekatkan kursi roda itu ke ranjang Surya dan mulai membantunya bangkit dari kasur.

"Akh!" pekik Surya saat rasa nyeri menyerangnya.

"Pelan-pelan!" pinta Sinar dan Marlin hanya menatap ke arah mereka, memerhatikan Sinar yang melakukan tugasnya.

Sinar membantuh Surya membuka kaos dan setelahnya...

"Bagaimana ya?" batin Sinar, melihat ke arah kain yang menutup tubuh bagian bawah Surya.

.

.

.

.

Simpan di favorit kalian, ya😊

Jangan lupa🤗

Episodes
1 Bab.1 ~Kecelakaan
2 Bab.2 ~Perawat
3 Bab.3 ~Marlin kesal
4 Bab.4 ~Tawaran
5 Bab.5 ~Ada syaratnya
6 Bab.6 ~Kebutuhan
7 Bab.7 ~Jawaban
8 Bab.8 ~Syarat dari Sinar
9 Bab.9 ~Pernikahan
10 Bab.10 ~Memulai pekerjaan
11 Bab.11 ~Di kamar mandi
12 Bab.12 ~Part 12
13 Bab.13 ~Tidak malu
14 Bab.14 ~tongkat
15 Bab.15 ~Buket bunga
16 Bab.16 ~ Ada yang berbeda
17 Bab.17 ~Part 17
18 Bab.18 ~Janda perawan
19 Bab.19 ~Aldrick menyatakan perasaanya
20 Bab.20 ~Aku Salah
21 Bab.21 ~Ke taman kompleks
22 Bab.22 ~Nikmati saja
23 Bab.23 ~Secara tidak langsung
24 Bab.24 ~Mulai kerja kembali
25 Bab.25 ~Tidak bisa memuaskan
26 Bab.26 ~Ijin ke rumah sakit
27 Bab.27 ~Aldrick ke rumah sakit
28 Bab.28 ~
29 Bab.29 ~Uring-uringan
30 Bab.30 ~Malam panjang
31 Bab.31 ~Curiga
32 Bab.32 ~ berjuang sendiri
33 Bab.33 ~Perbedaan kaya dan susah
34 Bab.34 ~Kembali ke mansion
35 Bab.35 ~Cepat kembali
36 Bab.36 ~Bergelut getaran
37 Bab.37 ~Coklat lagi?
38 Bab.38 ~Taman
39 Bab.39 ~Tidak rela
40 Bab.40 ~Menangih janji
41 Bab.41 ~Saling mencintai
42 Promo Novel : One Nigth Love
43 Bab.42 ~Bayangan masa lalu
44 Bab.43 ~Dennis sadar
45 Bab.44 ~ Dennis berubah
46 Bab.45 ~Keputusan
47 Promo Novel : Kan ku rebut istrimu
48 Bab.46 ~Sarapan
49 Bab.47 ~Urusan keluarga
50 Bab.48 ~Rumah Rosma
51 Bab.48 ~Rumah Rosma
52 Bab.49 ~Setuju
53 Bab.50 ~Situasi mansion
54 Bab.51 ~Hampir saja
55 Bab.52 ~Jawaban Marlin
56 Bab.53 ~Cerita Dennis
57 Promo Novel : Gairah CEO anak mami
58 Promo Novel : Anak jeniusku mencari ayah
59 Bab.54 ~Mau lagi?
60 Bab.55 ~ Malin kandang
61 Bab.56 ~Waktu tengah malan
62 Bab. 57 ~Kunci cadangan
63 Bab.58 ~Cerita Wina
64 Bab.59 ~Untuk apa melarang
65 Bab.60 ~Terserah
66 Bab.60 ~Terserah
67 Bab. 61 ~Ayah untuk anakku
68 Bab.62 ~
69 Bab.63 ~
70 Bab.64 ~
71 Bab.65
72 Bab.66 ~
73 Bab.67 ~
74 Bab.67 ~
75 Bab.68 ~
76 Bab.68 ~
77 Bab.69 ~
78 Bab.70 ~
79 Bab.71 ~
80 Bab.72 ~
81 Bab.73 ~
82 Bab.74
83 Bab.75 ~
84 Promo Novel : Dia suamiku & Dudamu
85 Promo Novel : Kejar aku kalau bisa
86 Promo Novel : Laugther and thears (Kisah rakyat menengah)
87 Promo Novel : Gairah CEO anak mami
88 Promo Novel : One Night Love
89 Promo Novel : Kan kurebut istrimu
90 Promo Novel : Anak jeniusku mencari ayah
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bab.1 ~Kecelakaan
2
Bab.2 ~Perawat
3
Bab.3 ~Marlin kesal
4
Bab.4 ~Tawaran
5
Bab.5 ~Ada syaratnya
6
Bab.6 ~Kebutuhan
7
Bab.7 ~Jawaban
8
Bab.8 ~Syarat dari Sinar
9
Bab.9 ~Pernikahan
10
Bab.10 ~Memulai pekerjaan
11
Bab.11 ~Di kamar mandi
12
Bab.12 ~Part 12
13
Bab.13 ~Tidak malu
14
Bab.14 ~tongkat
15
Bab.15 ~Buket bunga
16
Bab.16 ~ Ada yang berbeda
17
Bab.17 ~Part 17
18
Bab.18 ~Janda perawan
19
Bab.19 ~Aldrick menyatakan perasaanya
20
Bab.20 ~Aku Salah
21
Bab.21 ~Ke taman kompleks
22
Bab.22 ~Nikmati saja
23
Bab.23 ~Secara tidak langsung
24
Bab.24 ~Mulai kerja kembali
25
Bab.25 ~Tidak bisa memuaskan
26
Bab.26 ~Ijin ke rumah sakit
27
Bab.27 ~Aldrick ke rumah sakit
28
Bab.28 ~
29
Bab.29 ~Uring-uringan
30
Bab.30 ~Malam panjang
31
Bab.31 ~Curiga
32
Bab.32 ~ berjuang sendiri
33
Bab.33 ~Perbedaan kaya dan susah
34
Bab.34 ~Kembali ke mansion
35
Bab.35 ~Cepat kembali
36
Bab.36 ~Bergelut getaran
37
Bab.37 ~Coklat lagi?
38
Bab.38 ~Taman
39
Bab.39 ~Tidak rela
40
Bab.40 ~Menangih janji
41
Bab.41 ~Saling mencintai
42
Promo Novel : One Nigth Love
43
Bab.42 ~Bayangan masa lalu
44
Bab.43 ~Dennis sadar
45
Bab.44 ~ Dennis berubah
46
Bab.45 ~Keputusan
47
Promo Novel : Kan ku rebut istrimu
48
Bab.46 ~Sarapan
49
Bab.47 ~Urusan keluarga
50
Bab.48 ~Rumah Rosma
51
Bab.48 ~Rumah Rosma
52
Bab.49 ~Setuju
53
Bab.50 ~Situasi mansion
54
Bab.51 ~Hampir saja
55
Bab.52 ~Jawaban Marlin
56
Bab.53 ~Cerita Dennis
57
Promo Novel : Gairah CEO anak mami
58
Promo Novel : Anak jeniusku mencari ayah
59
Bab.54 ~Mau lagi?
60
Bab.55 ~ Malin kandang
61
Bab.56 ~Waktu tengah malan
62
Bab. 57 ~Kunci cadangan
63
Bab.58 ~Cerita Wina
64
Bab.59 ~Untuk apa melarang
65
Bab.60 ~Terserah
66
Bab.60 ~Terserah
67
Bab. 61 ~Ayah untuk anakku
68
Bab.62 ~
69
Bab.63 ~
70
Bab.64 ~
71
Bab.65
72
Bab.66 ~
73
Bab.67 ~
74
Bab.67 ~
75
Bab.68 ~
76
Bab.68 ~
77
Bab.69 ~
78
Bab.70 ~
79
Bab.71 ~
80
Bab.72 ~
81
Bab.73 ~
82
Bab.74
83
Bab.75 ~
84
Promo Novel : Dia suamiku & Dudamu
85
Promo Novel : Kejar aku kalau bisa
86
Promo Novel : Laugther and thears (Kisah rakyat menengah)
87
Promo Novel : Gairah CEO anak mami
88
Promo Novel : One Night Love
89
Promo Novel : Kan kurebut istrimu
90
Promo Novel : Anak jeniusku mencari ayah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!