Bab.8 ~Syarat dari Sinar

"Nyonya pasti akan bertanya tentang jawabanku. Apa yang akan ku jawab?" batin Sinar.

Sinar beranjak dari duduknya dan pergi mengikuti langkah bi Inem dari belakang. Setelah sampai, Sinar tidak langsung masuk ke ruangan itu, dia berdiri dan memikirkan kembali keputusannya, setelah mantap dengan hatinya Sinar mencoba mengetuk pintu ruangan yang berada di depannya.

Tok tok tok tok

"Masuk!" pinta ssorang wanita yang berada di dalamnya.

Klek

"Nyonya," sapa Sinar kemudian melangkah masuk dan menutup pintu itu kembali.

"Duduklah Sinar!" pinta Marlin. "Sinar, kau sudah punya keputusan."

"Iya, Nyonya. Tapi apa aku bisa mengajukan syarat?" tanya Sinar balik.

"Syarat?" Marlin mengerutkan dahinya saat Sinar menginginkan untuk mengajukan syarat padanya.

"Baiklah apa itu? Saya akan menerima pekerjaan ini dan siap untuk menikah, jika syaratku disetujui," ujar Sinar.

"Katakan saja! Apa kau ingin menambah jumlah gajimu? Atau ada hal lain?" Marlin berasumsi sendiri saat Sinar ingin mengajukan syarat padanya.

"Tidak Nyonya."

"Lalu?" tanya Marlin bingung sebenarnya apa yang akan dikatakan oleh Sinar.

"Semua yang ada dalam surat kontrak itu saya setujui, tugas-tugas saya dan gaji yang anda berikan saya setujui, tapi apa Anda bisa menambah isi dalam surat kontrak itu?" ujar Sinar.

"Apa yang harus di tambahkan?"

"Saya tidak ingin ada hubungan intim antara suami istri selama masa kontrak itu, selayaknya suami istri pada umumnya. Saya hanya akan mengerjakan tugas saya merawat Tuan, tidak lebih dan tidak kurang." jawab Sinar jelas.

Marlin terdiam mendengar ucapan Sinar, padahal dia ingin jika pernikahan itu berjalan terus walau nanti Surya sudah sembuh, tapi ternyata Sinar sendiri tak ingin meneruskannya.

Marlin sedikit kecewa dengan permintaan Sinar, terlihat dari raut wajahnya.

"Tapi, kenapa kau ingin seperti itu?" tanya Marlin.

"Maaf, Nyonya. Saya hanya menjaga diri saja, tidak akan mungkin pernikahan ini akan berjalan seperti pernikahan lainnya, suatu saat jika Tuan sembuh, pernikahan kami akan selesai." jelas Sinar.

"Tapi, bagaimana jika salah satu dari kalian ingin meneruskannya?"

"Tuan tidak akan menyukai saya, Nyonya. Saya sadar diri, hanya wanita biasa dan seorang pelayan. Jadi mana mungkin hal semacam itu terjadi. Saya tidak mau terbang yang akhirnya jatuh akan sakit dirasakan." jawab Sinar tenang.

"Padahal saya berpikir sebaliknya!" ungkap Marlin.

"Maaf kalau saya mengecewakan. Semuanya ada di tangan tuan," ujar Sinar dan Marlin hanya mengangguk-angguk mendengarnya.

Marlin tidak bisa memaksa keinginan Sinar dan menyetujui syarat darinya.

"Baiklah. Saya sudah bicarakan ini dengan tuan Dennis, dan dia setuju. Tinggal menunggu persetujuan dari Surya!" jelas Marlin.

"Baiklah, Nyonya. Saya permisi," pamit Sinar dan di angguki oleh Marlin.

Setelah keluar dari ruangan itu, Sinar melangkah menuju paviliun, tapi dia tidak langsung ke kamar. Sinar duduk di teras sambil memikirkan keputusannya.

"Semoga ini yang terbaik," gumam Aliyha.

*

Keesokan harinya, Surya tengah kesal dengan ponselnya. Berkali-kali dia menghubungi Jia, namun tak satu pun panggilannya di jawab oleh Jia.

"Ada apa dengannya?" kesal Surya dengan membanting ponselnya di atas kasur.

Klek

"Surya," sapa Marlin.

"Ma!"

"Ayo, sarapan dulu!" pinta Marlin dengan nampam di tangannya.

"Bagaimana dengan Jia?" tanya Marlin di sela-sela suapannya pada Surya.

"Jia..." Surya tampak berpikir untuk menjawab Marlin.

"Ada apa? Apa dia tidak mau?" tanya Marlin lagi.

"Bukan seperti itu, Ma." bantah Surya.

"Lalu?"

"Aku menghubungi Jia, tapi belum ada jawaban darinya," jelas Surya.

"Bagaimana maksudmu? Apa dia minta waktu berpikir, atau?"

"Tidak, Ma. Mungkin dia sibuk dengan pekerjaan, dia tak menjawab telvonku." jawab Surya.

"Mama memberimu waktu, sampai hari ini. Dan kau belum bisa menjawabnya. Mama ingin kau menikah dengan Sinar, agar dia menjadi perawat untukmu dan pernikahan itu hanya kontrak dan setelah kau sembuh seperti sedia kala, kalian akan berpisah. Mama memberinya gaji walau dia menjadi istrimu dan kalian hanya sebatas pasien dan perawat saja, tidak lebih dari itu. Menikah itu adalah salah satu syarat dari ibunya," jelas Marlin.

"Apa Mama tidak berpikir, jika mereka akan memanfaatkan kita, Ma?" bantah Surya lagi.

"Kalian akan terikat kontrak, Surya. Jadi tidak akan ada hal lebih atau kurang dari isi dari surat kontrak itu. Kau mengeri? Mama sebentar lagi akan berangkat ke Amsterdam, grandma meminta Mama untuk memantau perusahaan di sana beberapa waktu, jadi setelah kau menikah Mama baru akan berangkat." ujar Surya.

"Tapi, Ma!"

"Sudahlah Surya. Jika kau menikahi Jia, dia tidak akan mungkin bisa merawatmu. Mama sudah mengambil keputusan dan terimalah!" pintah Marlin.

"Aakh!" kesal Surya dengan meremas seprey, sangat kuat setelah kepergian Marlin.

.

.

.

.

Jangan lupa Votenya😊

Terpopuler

Comments

evita vita

evita vita

ayo kita liat siapa yg bkl jtuh cinta duluan

2023-05-20

1

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 ~Kecelakaan
2 Bab.2 ~Perawat
3 Bab.3 ~Marlin kesal
4 Bab.4 ~Tawaran
5 Bab.5 ~Ada syaratnya
6 Bab.6 ~Kebutuhan
7 Bab.7 ~Jawaban
8 Bab.8 ~Syarat dari Sinar
9 Bab.9 ~Pernikahan
10 Bab.10 ~Memulai pekerjaan
11 Bab.11 ~Di kamar mandi
12 Bab.12 ~Part 12
13 Bab.13 ~Tidak malu
14 Bab.14 ~tongkat
15 Bab.15 ~Buket bunga
16 Bab.16 ~ Ada yang berbeda
17 Bab.17 ~Part 17
18 Bab.18 ~Janda perawan
19 Bab.19 ~Aldrick menyatakan perasaanya
20 Bab.20 ~Aku Salah
21 Bab.21 ~Ke taman kompleks
22 Bab.22 ~Nikmati saja
23 Bab.23 ~Secara tidak langsung
24 Bab.24 ~Mulai kerja kembali
25 Bab.25 ~Tidak bisa memuaskan
26 Bab.26 ~Ijin ke rumah sakit
27 Bab.27 ~Aldrick ke rumah sakit
28 Bab.28 ~
29 Bab.29 ~Uring-uringan
30 Bab.30 ~Malam panjang
31 Bab.31 ~Curiga
32 Bab.32 ~ berjuang sendiri
33 Bab.33 ~Perbedaan kaya dan susah
34 Bab.34 ~Kembali ke mansion
35 Bab.35 ~Cepat kembali
36 Bab.36 ~Bergelut getaran
37 Bab.37 ~Coklat lagi?
38 Bab.38 ~Taman
39 Bab.39 ~Tidak rela
40 Bab.40 ~Menangih janji
41 Bab.41 ~Saling mencintai
42 Promo Novel : One Nigth Love
43 Bab.42 ~Bayangan masa lalu
44 Bab.43 ~Dennis sadar
45 Bab.44 ~ Dennis berubah
46 Bab.45 ~Keputusan
47 Promo Novel : Kan ku rebut istrimu
48 Bab.46 ~Sarapan
49 Bab.47 ~Urusan keluarga
50 Bab.48 ~Rumah Rosma
51 Bab.48 ~Rumah Rosma
52 Bab.49 ~Setuju
53 Bab.50 ~Situasi mansion
54 Bab.51 ~Hampir saja
55 Bab.52 ~Jawaban Marlin
56 Bab.53 ~Cerita Dennis
57 Promo Novel : Gairah CEO anak mami
58 Promo Novel : Anak jeniusku mencari ayah
59 Bab.54 ~Mau lagi?
60 Bab.55 ~ Malin kandang
61 Bab.56 ~Waktu tengah malan
62 Bab. 57 ~Kunci cadangan
63 Bab.58 ~Cerita Wina
64 Bab.59 ~Untuk apa melarang
65 Bab.60 ~Terserah
66 Bab.60 ~Terserah
67 Bab. 61 ~Ayah untuk anakku
68 Bab.62 ~
69 Bab.63 ~
70 Bab.64 ~
71 Bab.65
72 Bab.66 ~
73 Bab.67 ~
74 Bab.67 ~
75 Bab.68 ~
76 Bab.68 ~
77 Bab.69 ~
78 Bab.70 ~
79 Bab.71 ~
80 Bab.72 ~
81 Bab.73 ~
82 Bab.74
83 Bab.75 ~
84 Promo Novel : Dia suamiku & Dudamu
85 Promo Novel : Kejar aku kalau bisa
86 Promo Novel : Laugther and thears (Kisah rakyat menengah)
87 Promo Novel : Gairah CEO anak mami
88 Promo Novel : One Night Love
89 Promo Novel : Kan kurebut istrimu
90 Promo Novel : Anak jeniusku mencari ayah
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bab.1 ~Kecelakaan
2
Bab.2 ~Perawat
3
Bab.3 ~Marlin kesal
4
Bab.4 ~Tawaran
5
Bab.5 ~Ada syaratnya
6
Bab.6 ~Kebutuhan
7
Bab.7 ~Jawaban
8
Bab.8 ~Syarat dari Sinar
9
Bab.9 ~Pernikahan
10
Bab.10 ~Memulai pekerjaan
11
Bab.11 ~Di kamar mandi
12
Bab.12 ~Part 12
13
Bab.13 ~Tidak malu
14
Bab.14 ~tongkat
15
Bab.15 ~Buket bunga
16
Bab.16 ~ Ada yang berbeda
17
Bab.17 ~Part 17
18
Bab.18 ~Janda perawan
19
Bab.19 ~Aldrick menyatakan perasaanya
20
Bab.20 ~Aku Salah
21
Bab.21 ~Ke taman kompleks
22
Bab.22 ~Nikmati saja
23
Bab.23 ~Secara tidak langsung
24
Bab.24 ~Mulai kerja kembali
25
Bab.25 ~Tidak bisa memuaskan
26
Bab.26 ~Ijin ke rumah sakit
27
Bab.27 ~Aldrick ke rumah sakit
28
Bab.28 ~
29
Bab.29 ~Uring-uringan
30
Bab.30 ~Malam panjang
31
Bab.31 ~Curiga
32
Bab.32 ~ berjuang sendiri
33
Bab.33 ~Perbedaan kaya dan susah
34
Bab.34 ~Kembali ke mansion
35
Bab.35 ~Cepat kembali
36
Bab.36 ~Bergelut getaran
37
Bab.37 ~Coklat lagi?
38
Bab.38 ~Taman
39
Bab.39 ~Tidak rela
40
Bab.40 ~Menangih janji
41
Bab.41 ~Saling mencintai
42
Promo Novel : One Nigth Love
43
Bab.42 ~Bayangan masa lalu
44
Bab.43 ~Dennis sadar
45
Bab.44 ~ Dennis berubah
46
Bab.45 ~Keputusan
47
Promo Novel : Kan ku rebut istrimu
48
Bab.46 ~Sarapan
49
Bab.47 ~Urusan keluarga
50
Bab.48 ~Rumah Rosma
51
Bab.48 ~Rumah Rosma
52
Bab.49 ~Setuju
53
Bab.50 ~Situasi mansion
54
Bab.51 ~Hampir saja
55
Bab.52 ~Jawaban Marlin
56
Bab.53 ~Cerita Dennis
57
Promo Novel : Gairah CEO anak mami
58
Promo Novel : Anak jeniusku mencari ayah
59
Bab.54 ~Mau lagi?
60
Bab.55 ~ Malin kandang
61
Bab.56 ~Waktu tengah malan
62
Bab. 57 ~Kunci cadangan
63
Bab.58 ~Cerita Wina
64
Bab.59 ~Untuk apa melarang
65
Bab.60 ~Terserah
66
Bab.60 ~Terserah
67
Bab. 61 ~Ayah untuk anakku
68
Bab.62 ~
69
Bab.63 ~
70
Bab.64 ~
71
Bab.65
72
Bab.66 ~
73
Bab.67 ~
74
Bab.67 ~
75
Bab.68 ~
76
Bab.68 ~
77
Bab.69 ~
78
Bab.70 ~
79
Bab.71 ~
80
Bab.72 ~
81
Bab.73 ~
82
Bab.74
83
Bab.75 ~
84
Promo Novel : Dia suamiku & Dudamu
85
Promo Novel : Kejar aku kalau bisa
86
Promo Novel : Laugther and thears (Kisah rakyat menengah)
87
Promo Novel : Gairah CEO anak mami
88
Promo Novel : One Night Love
89
Promo Novel : Kan kurebut istrimu
90
Promo Novel : Anak jeniusku mencari ayah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!